Anda di halaman 1dari 58

PANDUAN KERJA PRAKTIK (KP)

INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN

PUSAT JAMINAN MUTU


LPPM ITK
2017
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
terbitnya Buku Panduan Kerja Praktik (KP) Institut Teknologi Kalimantan ini.
Buku Panduan ini disusun dengan maksud agar mahasiswa dapat memahami tata
cara pelaksanaan Kerja Praktik, mulai dari persiapan proposal KP, Pelaksanaan di
tempat KP (Mitra KP), sampai dengan evaluasi dan pelaporan hasil KP.
Kami menyadari bahwa pelaksanaan KP tidak akan berjalan dengan baik
tanpa partisipasi dan bantuan pihak – pihak yang terkait, terutama adalah instansi
atau perusahaan baik swasta maupun pemerintah tempat pelaksanaan KP. Oleh
karena itu, dukungan dari semua pihak sangat diharapkan sehingga pelaksanaan KP
Institut Teknologi Kalimantan dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan tujuan.
Tiada gading yang tak retak, buku panduan ini masih kurang sempurna sehingga
kedepannya perlu adanya perbaikan terus menerus. Akhir kata, semoga buku
panduan ini bermanfaat dalam proses pelaksanaan KP.

Balikpapan, Januari 2017

Kepala Pusat Jaminan Mutu ITK

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Bab I Pendahuluan 3
1. Latar Belakang 3
2. Tujuan 4
3. Manfaat 4
4. Garis Besar Pelaksanaan 5
5. Ruang Lingkup 5
6. Sasaran 5
7. Batasan 5
8. Definisi 6
9. Dosen Pembimbing 8
10. Dosen Penguji 8
11. Tata Tertib Pelaksanaan Seminar Hasil 9
Bab II Pelaksanaan 10
1. Ketentuan Umum 10
2. Prosedur Pengajuan KP 10
3. Pelaksanaan KP 12
4. Prosedur Pelaksanaan Seminar Hasil KP 13
5. Penilaian KP 15
Bab III Struktur Penulisan Proposal dan Laporan 18
1. Struktur Proposal KP 18
2. Struktur Laporan KP 18
3. Tata Cara Penulisan Proposal dan Laporan KP 20
Bab IV Aturan Penulisan Pustaka 26

2
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Kerja Praktik (KP) merupakan salah satu bentuk mata kuliah yang wajib
ditempuh oleh mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan (ITK) dalam rangka
menyelesaikan studi sesuai Program Studi yang ditempuhnya. Dengan adanya KP
diharapkan mahasiswa memperoleh pengalaman praktik keprofesian yang berguna
untuk pengembangan kapasitas pribadinya dalam memasuki dunia kerja setelah
lulus.
Selaku perguruan tinggi negeri baru di Kalimantan yang berbasis pada sains
dan teknologi, ITK memiliki peluang besar dalam menjalin kerjasama dengan
berbagai jenis industri atau instansi yang berada di Kalimantan, terutama di
Provinsi Kalimantan Timur. Sehingga, peluang mahasiswa ITK untuk mendapatkan
tempat KP akan semakin terbuka luas. Selain melaksanakan KP, mahasiswa ITK
pun berpeluang untuk melakukan penelitian di industri atau instansi tersebut.
Dengan semakin besarnya tingkat persaingan dalam memperebutkan
kesempatan kerja, maka KP merupakan kegiatan penting bagi mahasiswa dalam
rangka meningkatkan keterampilan kerja, melatih berinteraksi dengan orang lain
sesuai bidangnya dan mengenali lingkungan kerja. Oleh karena itu, KP merupakan
wujud dari proses pembelajaran dengan sarana yang disediakan oleh mitra atau
institutsi (teaching company) karena sarana semacam ini belum dapat disediakan
oleh perguruan tinggi secara mandiri. Dengan adanya kerjasama yang baik antara
kedua belah pihak, dimulai dari program persiapan KP oleh institut serta dukungan
dari pengelola perusahaan atau instansi tempat KP (mitra) maka diharapkan
pelasanaan KP dapat memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak.
Dalam rangka memperlancar dan mempermudah mahasiswa program sarjana
(S1) ITK dalam memahami berbagai hal tentang KP, serta pegangan pembimbingan
oleh dosen, para pengelola perusahaan atau instansi mitra dan pelayanan
administrasinya, maka diperlukan panduan yang memuat tentang aturan – aturan,
pedoman penulisan dab beberapa contoh cara pelaporan yang berkaitan dengan

3
kegiatan tersebut. Dengan pertimbangan di atas, pedoman KP ini disusun agar dapat
dijadikan rujukan pihak – pihak terkait sehingga tujuan KP dapat tercapai.

2. TUJUAN
Tujuan Kerja Praktik (KP) mahasiswa Institut Teknologi Kalimantan adalah
agar mahasiswa mempunyai kemampuan untuk :
a. Mengaplikasikan pengetahuan matematika, sains dan teknik (engineering).
b. Merancang suatu sistem, komponen, atau proses untuk memenuhi suatu
kebutuhan.
c. Berperan serta pada suatu tim yang bersifat multi disiplin.
d. Mengidentifikasi, memformulasi, dan menyelesaikan masalah – masalah di
lapangan (industri atau instansi).
e. Pemahaman tentang tanggung jawab profesional dan etika.
f. Berkomunikasi secara efektif.
g. Memiliki pengetahuan yang cukup luas untuk dapat memahami pengaruh
tindakan teknis yang diambilnya terhadap masyarakat dan dunia global
h. Memiliki pengetahuan tentang isu-isu kontemporer
i. Memanfaatkan teknik – teknik, keahlian – keahlian, dan peralatan teknik
modern yang diperlukan untuk pelaksanaan tugas – tugas profesionalnya.

3. MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dari pelaksanaan kerja praktik ini adalah sebagai
berikut :
1. Bagi Perguruan Tinggi
Sebagai tambahan referensi khususnya mengenai perkembangan sains dan
teknologi terbaru yang dilakukan oleh instansi atau industri atau lembaga
penelitian
2. Bagi Instansi atau Industri atau Lembaga Penelitian
Hasil analisa dan penelitian yang dilakukan selama Kerja Praktik dapat
menjadi bahan masukan bagi instansi atau industri atau lembaga penelitian
untuk menentukan kebijaksanaan instansi atau industri atau lembaga
penelitian di masa yang akan datang.

4
3. Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat lebih memahami kondisi nyata dalam dunia kerja di instansi
atau industri atau lembaga penelitian secara lebih mendalam sehingga
diharapkan akan mampu menerapkan ilmu dan pengalaman tersebut di dunia
nyata.

4. GARIS BESAR PELAKSANAAN


Secara umum pelaksanaan kerja praktik melalui beberapa tahapan, yakni :
1. Pendaftaran Kerja Praktik (KP) dan Penyusunan Proposal Kerja Praktik
2. Pelaksanaan Kerja Praktik
3. Pelaksanaan Seminar Hasil Kerja Praktik dan Penyusunan Laporan KP

5. RUANG LINGKUP
Secara umum ruang lingkup atau bidang kajian dalam pelaksanaan Kerja
Praktik menyesuaikan dengan program studi masing – masing.

6. SASARAN
Kerja Praktik diarahkan pada berbagai jenis industri baik jasa maupun non
jasa atau instansi pemerintah atau swasta seperti lembaga atau balai penelitian yang
dapat mendayagunakan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga mahasiswa dapat
memahami prosedur kerja dan menganalisa permasalahan sehingga kemudian
merancang pemecahan masalah tersebut.

7. BATASAN
Beberapa batasan berikut harus diperhatikan dalam penentuan Mitra KP, yaitu
:
1. KP dapat dilaksanakan pada berbagai jenis industri berbadan hukum atau
institusi seperti perusahaan manufaktur atau proses, perusahaan jasa,
laboratorium, institusi pendidikan, lembaga atau balai penelitian ataupun
institusi lain yang berhubungan dengan bidang kajian pada program studi
masing – masing.

5
2. Waktu pelaksanaan KP minimal satu bulan dan maksimal dua bulan,
tergantung pada jenis aktivitas yang ditawarkan oleh Mitra KP dan
diwajibkan pelaksanaannya pada saat libur akademik.
3. Terdapat dua jenis aktivitas yang bisa dilakukan, yakni :
 Aktivitas yang berbatas waktu.
Jika aktivitas ini yang dipilih, mahasiswa dengan masuk setiap hari kerja
di industri atau institusi tersebut dan terlibat dalam kegiatan
kesehariannya dengan diberikan tugas tertentu.
 Aktivitas yang berbatasan proyek.
Jika aktivitas ini yang dipilih, maka mahasiswa diberikan suatu tugas
(proyek) tertentu dan harus diselesaikan tanpa kewajiban untuk masuk
setiap hari kerja di industri atau institusi tersebut.
4. KP dapat dilakukan secara individual, atau berkelompok (maksimal dua orang
anggota).

8. DEFINISI
a. Kerja Praktik (KP) adalah mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh
mahasiswa ITK dalam menyelesaikan studi program sarjana. Bobot mata
kuliah KP adalah 2 SKS.
b. Mitra KP adalah industri atau instansi yang menerima mahasiswa ITK untuk
melaksanakan KP.
c. Koordinator KP Prodi adalah dosen ITK yang bertugas mengkoordinasikan
pelaksanaan KP mahasiswa ITK dengan Koordinator Program Studi, dosen
pembimbing dan pihak Mitra KP.
d. Pembimbing Lapangan adalah pembimbing dari Mitra KP yang bertugas
membimbing mahasiswa selama pelaksanaan KP.
e. Dosen Pembimbing adalah dosen ITK yang bertugas membimbing
mahasiswa dalam pelaksanaan KP secara menyeluruh.
f. Dosen Penguji adalah dosen ITK yang bertugas menguji pemaparan hasil
Seminar Hasil Kerja Praktik.
g. Peserta KP adalah mahasiswa prodi yang melaksanakan kegiatan KP.

6
h. Administrasi Akademik Prodi adalah tenaga kependidikan (tendik) prodi
yang bertugas melaksanakan proses administrasi KP.
i. Tugas Khusus KP adalah tugas yang diberikan oleh dosen pembimbing dan
atau pembimbing lapangan kepada Peserta KP yang terkait dengan
permasalahan – permasalahan yang terjadi di tempat mitra KP.
j. Monitoring KP merupakan kegiatan pemantauan kegiatan Peserta KP yang
dilakukan oleh dosen pembimbing dan atau Koordinator KP Prodi.
Monitoring dapat dilakukan secara langsung maupun tak langsung.
Monitoring secara langsung dilakukan oleh dosen pembimbing kepada
mahasiswa atas aktivitas dalam kegiatan KP, sedangkan monitoring tak
langsung dilakukan oleh Dosen Pembimbing dan atau Koordinator KP Prodi
kepada Pembimbing Lapangan Peserta KP.
k. Log Sheet KP adalah lembar kerja yang berisi aktivitas kerja Peserta KP yang
diketahui dan ditandatangani oleh pembimbing lapangan KP serta wajib
dilaporkan kepada dosen pembimbing secara periodik. Lembar log sheet
berfungsi sebagai bukti monitoring kegiatan Peserta KP oleh dosen
pembimbing.
l. Seminar Hasil KP adalah pemaparan atau presentasi hasil KP (termasuk
tugas khusus) yang dilaksanakan setelah pelaksanaan KP selesai. Seminar
Hasil KP wajib dilakukan di ITK dan juga dapat dilakukan di tempat KP.
Luaran dari Seminar ini adalah Laporan KP.
m. Laporan KP adalah naskah hasil kegiatan KP yang sudah direvisi setelah
seminar hasil KP dan melaporkan aktivitas pelaksanaan KP di mitra. Laporan
KP dibuat dalam bentuk hard file dan soft file atau format digital dalam CD
(berisi laporan KP dan presentasi Seminar Hasil KP).
n. Lembar Kehadiran Seminar KP adalah bukti kehadiran mahasiswa Prodi
pada Seminar Hasil KP mahasiswa Peserta KP. Lembar ini berfungsi sebagai
prasyarat mahasiswa Peserta KP untuk melaksanakan Seminar Hasil KP.
Setiap mahasiswa ITK wajib mengikuti minimal 3 (tiga) Seminar Hasil KP
dan memperoleh paraf dari Moderator Seminar Hasil KP yang diikuti. Lembar
Kehadiran Seminar Hasil KP harus ditandatangani oleh Dosen Pembimbing
KP sebelum pendaftaran Seminar Hasil KP.

7
o. Moderator Seminar Hasil KP adalah dosen pembimbing Peserta KP yang
bersangkutan.

9. DOSEN PEMBIMBING
1. Kriteria Dosen Pembimbing KP adalah :
a. Pembimbing KP untuk setiap kelompok mahasiswa terdiri dari satu
orang dosen pembimbing.
b. Pembimbing dengan syarat sekurang-kurangnya bergelar Sarjana
Strata 2 (Jabatan Akademik Asisten Ahli)
c. Pembimbing diangkat dan diberhentikan dengan surat keputusan
Rektor atas usulan Koordinator Program Studi.
2. Tugas dan Kewajiban Dosen Pembimbing KP adalah :
a. Membimbing penyusunan atau proposal KP.
b. Memonitor pelaksanaan KP.
c. Membimbing penyusunan atau penulisan laporan KP.
d. Menyediakan waktu untuk mahasiswa bimbingannya berkonsultasi.
e. Membimbing aspek metodologi, isi dan tata tulis.
3. Penggantian pembimbing dapat dilakukan apabila :
a. Sakit, atau berhalangan tetap (meninggal dunia)
b. Mendapat tugas belajar atau mendapat tugas diluar kampus lebih
dari empat bulan
c. Mengundurkan diri dengan alasan yang dapat diterima
d. Pembimbing lalai dalam melaksanakan tugas bimbingan.
e. Penggantian Dosen Pembimbing KP ditetapkan dengan keputusan
Rektor atas usul Koordinator Prodi.

10. DOSEN PENGUJI


1. Kriteria Dosen Penguji adalah :
a. Penguji KP berjumlah 2 sampai 3 orang untuk setiap kelompok
mahasiswa KP.
b. Penguji KP dengan syarat sekurang-kurangnya bergelar Sarjana Strata
2 (Jabatan Akademik Asisten Ahli).

8
c. Penguji diangkat dengan surat keputusan Rektor atas usulan
Koordinator Program Studi.
2. Hak dan Kewajiban Penguji adalah :
a. Mendapatkan draf Laporan KP dari Administrasi Akademik Prodi.
b. Hadir tepat waktu sesuai jadwal yang telah ditetapkan Koord. KP
Prodi.
c. Mengajukan pertanyaan kepada peserta KP terhadap hasil KP yang
diujikan dan tidak boleh menyimpang dari hasil KP tersebut.
d. Mentaati semua aturan yang ditetapkan Koord. KP Prodi.
e. Memberi nilai KP terhadap peserta KP yang diuji secara
objektif sesuai dengan standar penilaian yang berlaku.
f. Menanda tangani berita acara seminar hasil KP peserta KP.

11. TATA TERTIB PELAKSANAAN SEMINAR HASIL


1. Tata Tertib bagi Mahasiswa :
a. Mahasiswa harus hadir paling lambat 15 menit sebelum pelaksanaan
Seminar Hasil.
b. Berpakaian rapi dan sopan, bagi mahasiswa wajib mengenakan
kemeja lengan panjang, celana kain dan memakai dasi. Bagi
mahasiswi wajib mengenakan rok yang sopan.
c. Mempersiapkan sarana dan prasarana yang diperlukan selama
Seminar Hasil.
2. Tata Tertib pada saat Pelaksanaan Seminar :
a. Seminar dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
b. Seminar oleh Tim Penguji yang terdiri dari Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji. Ketua Seminar adalah Dosen Pembimbing yang
bertugas sebagai moderator pelaksanaan Seminar.
c. Seminar Hasil dilaksanakan maksimum selama 60 menit dengan
pembagian waktu :
- Presentasi maksimal 15 menit
- Tanya jawab atau diskusi dengan Tim Penguji maksimal 45
menit dilaksanakan secara terbuka.

9
BAB II
PELAKSANAAN

1. KETENTUAN UMUM
Berikut adalah ketentuan umum yang harus dipenuhi oleh mahasiswa agar
dapat melaksanakan KP :
 Tercatat sebagai mahasiswa aktif ITK yang dibuktikan dengan kartu tanda
mahasiswa.
 Jumlah sks lulus pada saat melakukan pendaftaran KP adalah minimal 72 sks.
 Nilai IPK minimal 2,50.
 Disarankan untuk tidak mengambil mata kuliah KP pada saat mengajukan
Seminar Hasil KP.
 Telah memenuhi persyaratan khusus pada masing – masing program studi.

2. PROSEDUR PENGAJUAN KERJA PRAKTIK


Berikut adalah prosedur pengajuan KP yang harus dilakukan oleh mahasiswa
:
1. Melakukan survei awal (preliminary survey) untuk menentukan industri atau
institusi yang akan dijadikan mitra KP. Mekanisme preliminary survey
disesuaikan dengan ketentuan dari masing – masing program studi.
2. Calon Peserta KP mengajukan permohonan KP ke Administrasi Akademik
Prodi dengan membawa :
- Form Pendaftaran KP (Form. KP-001) yang telah diisi
- Foto kopi kartu tanda mahasiswa (KTM)
- Transkrip nilai sementara yang disahkan oleh Kabag Akademik dan
Perencanaan ITK
- Syarat – syarat tambahan yang telah ditentukan oleh Koord. KP Prodi
3. Setelah berkas permohonan KP dinyatakan lengkap, Administrasi Akademik
Prodi akan memberikan Bukti Tanda Terima Permohonan KP (Form. KP-
002).

10
4. Koord. KP Prodi akan mengumumkan nama Dosen Pembimbing bagi Calon
Peserta KP yang akan melakukan KP.
5. Setelah 3 (tiga) hari kerja, Calon Peserta KP mengambil Surat Pengantar
Proposal KP di Administrasi Akademik Prodi dengan menyerahkan Bukti
Tanda Terima Permohonan KP.
6. Surat Pengantar Proposal KP yang diterbitkan hanya ditujukan untuk satu
Mitra KP.
7. Calon Peserta KP segera berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing terkait
Proposal KP yang akan dibuat dan Tugas Khusus yang akan dikerjakan di
Mitra KP.
8. Calon Peserta KP segera menyusun proposal ke Mitra KP yang akan dituju
sesuai dengan ketentuan dari Mitra KP (jika ada) dan atau arahan Dosen
Pembimbing. Format Proposal KP ditentukan oleh Koord. KP Prodi sesuai
karakteristik prodi masing-masing.
9. Proposal KP yang telah disetujui oleh Dosen Pembimbing, harus disahkan
oleh Dosen Pembimbing dan Koord. KP Prodi.
10. Calon Peserta KP mengirim Proposal KP beserta Surat Pengantar Proposal ke
Mitra KP yang dituju.
11. Mitra KP akan memberikan persetujuan atau penolakan Proposal KP yang
diajukan oleh Calon Peserta KP. Surat persetujuan atau penolakan akan
dialamatkan kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dan diteruskan kepada
Koord. KP Prodi dan kemudian kepada Administrasi Akademik Prodi.
12. Administrasi Akademik Prodi akan mengumumkan surat persetujuan atau
penolakan kepada Calon Peserta KP.
13. Calon Peserta KP yang telah diterima KP, selanjutnya akan disebut Peserta
KP, wajib mengisi Formulir Surat Pengantar KP (Form. KP-014) ke
Administrasi Akademik Prodi dan akan menerima Surat Pengantar KP
setelah 3 (tiga) hari kerja.
14. Surat Pengantar KP tersebut wajib diserahkan kepada Unit SDM di Mitra KP
atau yang bertanggung jawab pada kegiatan KP mahasiswa.
15. Peserta KP diperbolehkan mengajukan surat pengantar proposal baru ke Mitra
KP yang lain apabila permohonan KP ditolak dengan adanya bukti tertulis

11
(surat penolakan). Kemudian melakukan pengajuan permohonan yang baru
tanpa mengumpulkan berkas kembali (No. 3).
16. Apabila tidak ada bukti tertulis (surat) atau selama 3 (tiga) bulan tidak
mendapat balasan dari Mitra KP, Calon Peserta KP dapat mengajukan
perubahan Mitra KP dengan cara mengajukan mengirimkan surat
pengunduran diri ke Mitra KP yang dituju. Pengajuan permohonan KP yang
baru harus dengan persetujuan Koord. KP Prodi dan tahapan pengajuannya
seperti permohonan KP yang baru tanpa mengumpulkan berkas kembali (No.
3).
17. Peserta KP dapat melakukan kegiatan Kerja Praktik dengan membawa Surat
Pengantar KP dan fotokopi surat persetujuan KP dari mitra KP serta dokumen
lain yang ditentukan oleh Mitra KP.

3. PELAKSANAAN KERJA PRAKTIK


Selama kegiatan KP, Peserta KP wajib :
1. Mengisi log sheet mingguan (Form. KP-004), Lembar Konsultasi
Bimbingan (Form. KP-005) dan Absensi Kehadiran (Form. KP-006) di
Mitra KP. Log sheet dan Absensi kehadiran wajib disetujui dan diparaf oleh
Pembimbing Lapangan dan dilaporkan secara periodik kepada Dosen
Pembimbing.
2. Taat pada peraturan yang ditetapkan oleh Mitra KP, bertingkah laku sopan
dan selalu menjaga nama baik almamater ITK.
3. Melaksanakan Seminar Hasil KP di tempat KP pada akhir pelaksanaan KP
(Jika diwajibkan oleh Pembimbing Lapangan).
4. Meminta surat keterangan selesai KP dari Mitra KP atau Lembar Penilaian
dari Pembimbing Lapangan (Form. KP-007) jika telah menyelesaikan
kegiatan KP di Mitra KP.

12
4. PROSEDUR PELAKSANAAN SEMINAR HASIL KERJA PRAKTIK
Berikut adalah prosedur pelaksanaan Seminar Hasil KP yang harus dilakukan
oleh mahasiswa :
1. Setelah Peserta KP selesai melaksanakan kegiatan KP, mahasiswa Peserta KP
wajib melapor dan berdiskusi dengan Dosen Pembimbing KP terkait hasil KP
dan penyusunan Laporan KP.
2. Batas maksimal pelaksanaan Seminar Hasil KP adalah minggu ke 4 (empat)
perkuliahan.
3. Mahasiswa mendaftar pelaksanaan Seminar Hasil KP kepada Administrasi
Akademik Prodi dengan membawa :
 Form Pendaftaran Seminar Hasil KP (Form. KP-003) yang telah diisi
 Log sheet mingguan (Form. KP-004)
 Lembar Konsultasi Bimbingan yang sudah disetujui oleh Dosen
Pembimbing (Form. KP-005)
 Lembar kehadiran (absensi) yang telah disetujui oleh Pembimbing
Lapangan (Form. KP-006)
 Surat keterangan selesai KP dari Mitra KP atau lembar penilaian dari
Pembimbing Lapangan (Form. KP-007)
4. Syarat Peserta KP melaksanakan Seminar Hasil KP adalah minimal telah ikut
serta dalam 3 (tiga) kali Seminar Hasil KP sebelumnya, dibuktikan dengan
Lembar Kehadiran Seminar Hasil KP (Form. KP-011).
5. Koord. KP Prodi akan mengumumkan jadwal Seminar Hasil KP beserta dua
atau tiga nama Dosen Penguji.
6. Peserta KP mengambil Surat Undangan Dosen Pembimbing dan Penguji di
Administrasi Akademik Prodi 3 (hari) setelah penyerahan berkas pendaftaran
Seminar Hasil KP.
7. Peserta KP menyerahkan Surat Undangan Seminar Hasil KP kepada Dosen
Pembimbing dan Dosen Penguji (disertai draft Laporan KP) selambat –
lambatnya 3 (tiga) hari sebelum Seminar Hasil KP dilaksanakan.
8. Jika memungkinkan Pembimbing Lapangan dapat turut hadir dalam Seminar
Hasil KP.

13
9. Seminar Hasil KP dilaksanakan secara terbuka, yakni mahasiswa lintas
angkatan dan lintas Prodi dapat menjadi audience Seminar.
10. Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji bertindak sebagai Tim Penguji
Seminar Hasil KP memiliki tugas untuk mengevaluasi kinerja dan tingkat
pemahaman Peserta KP dalam Seminar Hasil KP.
11. Kelulusan mahasiswa dalam Seminar Hasil KP ditentukan oleh kesepakatan
dari Tim Penguji Seminar Hasil KP.
12. Setelah dinyatakan lulus Seminar Hasil KP, mahasiswa diharuskan
memperbaiki Laporan KP jika terdapat revisi atau usulan perbaikan dari Tim
Penguji Seminar Hasil KP saat Seminar Hasil KP. Jika revisi tidak dilakukan
dalam waktu 2 (dua) minggu setelah Seminar Hasil KP, kelulusan dalam
Seminar Hasil KP tersebut dapat dibatalkan dan wajib melaksanakan Seminar
Hasil KP ulangan dengan Dosen Penguji yang berbeda serta jadwal
pelaksanaannya ditentukan oleh Dosen Pembimbing.
13. Apabila Seminar Hasil KP dinyatakan tidak lulus, maka mahasiswa tersebut
wajib mengulang Seminar Hasil KP dengan jadwal pelaksanaannya
ditentukan oleh Dosen Pembimbing.
14. Setelah draft Laporan KP direvisi dan disetujui oleh Dosen Pembimbing,
mahasiswa mencetak dan menggandakan Laporan KP dalam bentuk hard file
(buku) maupun digital (Laporan KP dalam Compact Disc atau CD) sebanyak
dua rangkap, dengan rincian sebagai berikut :
 Mitra KP : 1 buku dan 1 CDb)
 Arsip ITKa) : 1 buku dan 1 CDb)
 Dosen Pembimbing : 1 CDb)
a)
Diserahkan kepada Administrasi Akademik Prodi & Perpustakaan ITK
b)
Laporan KP dan slide presentasi Seminar Hasil KP dalam format PDF
15. Batas waktu pengumpulan Laporan KP adalah 3 minggu setelah mahasiswa
melaksanakan Seminar Hasil KP. Apabila terjadi keterlambatan
pengumpulan, sanksi yang diberikan adalah pengurangan nilai KP mahasiswa
tersebut dan persentase pengurangannya maksimal sebesar 10% (ditentukan
oleh Dosen Pembimbing).

14
16. Hal-hal lain di luar ketentuan ini dapat dikonsultasikan dengan Koord. KP
Prodi atau Koordinator KP/TA ITK (Kepala Pusat Jaminan Mutu ITK).
17. Nilai KP akan dikeluarkan setelah mahasiswa menyelesaikan semua
rangkaian kegiatan KP tersebut.

5. PENILAIAN KERJA PRAKTIK


Penilaian KP dilakukan oleh Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing dan
Dosen Penguji. Komponen penilaian yang digunakan meliputi :

 Komunikasi :
Cara berkomunikasi atau interaksi Mahasiswa KP kepada audience baik
Tim Penguji maupun sivitas akademika lainnya
 Penampilan dan Sikap :
Penampilan, tutur kata maupun sikap Mahasiswa KP kepada audience
baik Tim Penguji maupun sivitas akademika lainnya
 Presentasi :
Tingkat kemampuan presentasi atau memaparkan rencana atau hasil
penelitian kepada audience
 Laporan KP :
Tingkat kualitas laporan KP dari segi tata penulisan dan kelengkapan
informasi substansi tugas khusus
 Pemahaman Kerja Praktik :
Tingkat kemampuan Mahasiswa KP dalam pemahaman substansi
penelitian tugas khusus dan pengalaman kerja melalui penjelasan ilmiah
dari pertanyaan – pertanyaan Tim Penguji

Penilaian KP dilakukan Pembimbing Lapangan, Dosen Pembimbing dan


Dosen Penguji dengan prosentasi total masing – masing 35 %, 35 % dan 30 %.
Berikut adalah rincian penilaian KP :
1. Penilaian dari Pembimbing Lapangan (Form. KP-007)
a. Komunikasi : 15 %
b. Penampilan dan Sikap : 15 %
c. Presentasi / Laporan : 30 %

15
d. Pemahaman Kerja Praktik : 40 % +
Total : 100 %

2. Penilaian dari Dosen Pembimbing (Form. KP-008)


a. Komunikasi : 10 %
b. Penampilan dan Sikap : 10 %
c. Presentasi : 20 %
d. Laporan : 25 %
e. Pemahaman Kerja Praktik : 35 % +
Total : 100 %

3. Penilaian dari Dosen Penguji (Form. KP-009)


a. Komunikasi : 15 %
b. Penampilan dan Sikap : 15 %
c. Presentasi & Resume : 30 %
d. Pemahaman Kerja Praktik : 40 % +
Total : 100 %

4. Nilai Akhir KP
a Dosen Pembimbing : 35 %
b Pembimbing Lapangan : 35 %
c Dosen Penguji (rata-rata) : 30 % +
Total : 100 %

Penilaian dari Pembimbing Lapangan digabungkan dengan penilaian dari


Dosen Pembimbing dan Dosen Penguji lalu dikonversi ke dalam nilai huruf.
Berikut konversi nilai angka ke dalam nilai huruf :
Nilai A : 81-100 Nilai C : 51-60
Nilai AB : 71-80 Nilai D : 41-50
Nilai B : 66-70 Nilai E : 0-40
Nilai BC : 61-65

16
Semua hal yang berkaitan dengan penilaian KP dan hasil laporan KP harus
dicantumkan dalam lembar berita acara Seminar Hasil KP (Form. KP-010). Nilai
KP dari Pembimbing Lapangan, harus dimasukkan ke dalam perhitungan nilai akhir
pada Form. KP-010. Mahasiswa dinyatakan lulus KP, jika memperoleh nilai
serendah – rendahnya C. Mahasiswa yang memperoleh nilai lebih rendah dari C
diwajibkan mengulang kembali KP dengan prosedur dari awal.

17
BAB III
STRUKTUR PENULISAN
PROPOSAL DAN LAPORAN

1. STRUKTUR PROPOSAL KERJA PRAKTIK


Struktur proposal Kerja Praktik dapat disesuaikan dengan jenis mitra KP dan
karakteristik dari masing – masing program studi.

2. STRUKTUR LAPORAN KERJA PRAKTIK


Laporan KP terdiri dari bagian awal, bagian isi dan bagian akhir.
 Halaman Cover  Daftar Gambar
 Lembar Pengesahan  Daftar Tabel
 Kata Pengantar  Daftar Notasi (jika ada)
 Daftar Isi

Cover
Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah,
Cover harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak bermakna
ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa
judul, jenis karya ilmiah, identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan.
Contoh format cover terdapat pada lampiran.

Lembar Pengesahan
Halaman Pengesahan berfungsi untuk menjamin keabsahan karya ilmiah atau
pernyataan tentang penerimaannya. Pada laporan KP, terdapat dua bagian
lembar pengesahan, yaitu lembar pengesahan eksternal yang ditandatangani
oleh pembimbing lapangan dan pimpinan mitra KP dan lembar pengesahan
internal yang ditandatangani oleh dosen pembimbing KP dan Koord. KP
Prodi.

18
Kata Pengantar
Halaman Kata Pengantar memuat pengantar singkat atas karya ilmiah dan
ucapan terima kasih atau penghargaan kepada berbagai pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan KP. Sebaiknya, ucapan terima kasih
atau penghargaan tersebut menggunakan bahasa formal atau dengan kata lain
hanya memberikan ucapan selamat kepada pihak – pihak yang berwenang di
dalam sivitas akademik (pimpinan ITK, dosen pembimbing, dosen wali,
pembimbing lapangan dan lain – lain).

Daftar Isi
Daftar Isi memuat semua bagian tulisan beserta nomor halaman masing –
masing, yang ditulis sama dengan isi yang bersangkutan. Biasanya, agar
daftar isi ringkas dan jelas, subbab derajat ke dua dan ke tiga boleh tidak
ditulis.

Daftar Gambar, Daftar Tabel, dan Daftar Notasi


Daftar tabel, gambar dan notasi digunakan untuk memuat nama tabel, gambar
dan notasi yang ada dalam laporan KP. Penulisan nama tabel, gambar, dan
notasi menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).

2.2. Bagian Isi


Bagian isi memuat uraian atau penjabaran yang dilakukan oleh penulis.
Penjabaran mencakup pendahuluan, gambaran umum mitra KP, deskripsi unit
atau proses di dalam mitra KP dan tugas khusus.

 Bab I Pendahuluan
Latar Belakang, Tujuan Umum dan Khusus dan Manfaat Kerja Praktik.
 Bab II Gambaran Umum Mitra KP
Berupa informasi atau company profile tentang Mitra KP.
 Bab III Unit Terkait dalam Mitra KP
Berupa informasi unit mitra KP dimana peserta KP ditempatkan untuk
melaksanakan KP. Misal : Departemen Produksi, Departemen Keungan dan lain
– lain.

19
 Bab IV Tugas Khusus
Berisi detail dari Tugas Khusus, yang meliputi : Gambaran Umum, Tinjauan
Pustaka, Metodologi, Hasil dan Pembahasan, Kesimpulan Tugas dan Daftar
Pustaka.

2.3. Bagian Akhir


Lampiran
Lampiran merupakan data atau pelengkap yang menunjang penulisan laporan
KP, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi laporan KP, karena akan
mengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan
dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain data log sheet, absensi, lembar
konsultasi bimbingan, data pendukung lainnya dan hasil perhitungan atau
analisa tugas khusus.

3. TATA CARA PENULISAN PROPOSAL DAN LAPORAN KERJA


PRAKTIK
3.1. ATURAN PENULISAN
1. Proposal atau Laporan KP diketik dengan menggunakan aplikasi
Microsoft Word, dan dicetak di atas kertas HVS warna putih polos ukuran
A4 80 gr.
2. Jarak antar baris adalah 1,5 spasi.
3. Naskah harus ditulis pada satu muka kertas atau margin normal khusus
Proposal KP dan draft Laporan KP untuk Seminar Hasil KP.
4. Naskah harus dapat ditulis pada dua muka kertas atau mirror margin,
khusus Buku Laporan KP yang telah disetujui oleh Tim Penguji KP.
5. Margin mirror : Margin dalam (inside) adalah 4 cm dari tepi kertas,
sedangkan margin atas (top), luar (outside) dan bawah (bottom) adalah 3
cm dari tepi kertas.
6. Margin normal : Margin kiri (left) adalah 4 cm dari tepi kertas, sedangkan
margin atas (top), kanan (right) dan bawah (bottom) adalah 3 cm dari tepi
kertas.

20
7. Ruang penulisan untuk alinea dimulai dari margin kiri dan berakhir pada
margin kanan, dengan perataan kiri dan kanan (justify alignment), baris
pertama tiap alinea menjorok ke dalam (format paragraf first line) 0,38
inchi (0,38”).
8. Huruf yang digunakan pada seluruh alinea adalah Times New Roman
dengan ukuran 12.
9. Penggunaan header dan footer hanya dibatasi untuk :
a. Penulisan “Laporan/Proposal Kerja Praktik di xx Tahun yy” (header)
b. Penulisan nomor halaman (footer)

3.2. BAHASA
1. Penulisan Proposal atau Laporan KP harus mengikuti standar penulisan
karya ilmiah.
2. Penulisan menggunakan Bahasa Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan
Yang Disempurnakan (EYD).
3. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang sudah
ada padanannya dalam Bahasa Indonesia harus digunakan, jika belum ada
maka kata tersebut dicetak miring (italic). Istilah-istilah baru yang belum
dibakukan dalam Bahasa Indonesia dapat dipergunakan asal konsisten.
Pada penggunaan yang pertama kali perlu diberikan padanannya dalam
bahasa asing (dalam kurung). Kalau banyak menggunakan istilah baru,
sebaiknya dibuatkan daftar istilah di lampiran. Istilah-istilah dalam
Bahasa Indonesia dapat dilihat pada Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) online.
4. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna yaitu dengan
menggunakan kalimat pasif, bukan kalimat perintah dan tidak
menggunakan kata ganti orang pertama (saya, kita, kami, atau penulis).

3.3. PENULISAN BAB, SUB BAB, DAN SUB-SUB BAB


1. Setiap bab dimulai pada halaman baru
Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi kapital yang
diawali (BAB I, BAB II, BAB III, dan seterusnya), sedangkan penulisan

21
sub bab dan sub-sub bab menggunakan sistem campuran yaitu huruf dan
angka.

BAB I
JUDUL BAB

1. Penjelasan Bab Satu


1.1. Sub Bab Satu
1.1.1 Sub-sub Bab Satu
A. Bagian
A.1. Sub Bagian
dan seterusnya
2. Judul bab dituliskan seluruhnya dengan huruf kapital (upper case) dengan
perataan tengah (center alignment). Ukuran font yang digunakan adalah
16 dengan jenis tebal (bold).
3. Nomor dan judul bab ditulis secara simetris atau rata tengah.
4. Judul sub bab dan sub-sub bab dituliskan dengan huruf kapital hanya pada
huruf pertama tiap kata (title case) kecuali kata sambung. Jenis huruf yang
digunakan adalah bold ukuran 14.
5. Nomor dan judul sub bab serta sub-sub bab dimulai dari margin kiri ruang
pengetikan.
6. Penomoran bab umumnya hanya sampai 3 level (bab / sub bab / sub-sub
bab).

3.4. PENOMORAN HALAMAN


1. Penomoran halaman menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dan
seterusnya) untuk bagian awal (kata pengantar hingga daftar notasi) dan
angka Arab (1,2,3, dan seterusnya) untuk bagian tubuh/isi (bab
pendahuluan hingga penutup). Pada lampiran, penomoran disesuaikan
dengan jenis lampiran. Contoh : Lampiran A (A-1, A-2, A-3, … dst) dan
Lampiran B (B-1, B-2, B-3, … dst).

22
2. Nomor halaman diletakkan pada bagian bawah kanan kertas atau bagian
luar pada margin mirror, kurang lebih 1,5 cm dari tepi bawah kertas untuk
bagian awal. Bagian isi, nomor halaman diletakkan di tengah bawah untuk
awal bab, dan untuk kelanjutan bab juga diketik di kanan bawah.

3.5. PENULISAN TABEL DAN GAMBAR


1. Setiap gambar dan tabel pada proposal dan laporan harus diberi nomor
dan judul.
2. Nomor dan judul gambar diletakkan di bawah gambar yang bersangkutan
dan diberi nomor gambar yang didahului oleh nomor bab, dengan spasi
penulisan 1.
3. Gambar dan nomor serta judul gambar diletakkan rata tengah (center).
4. Nomor dan judul tabel diletakkan di atas tabel yang bersangkutan dan
diberi nomor tabel yang didahului oleh nomor bab, dengan spasi penulisan
1.
5. Tabel dan nomor serta judul tabel diletakkan rata tengah (center).
6. Jika diperlukan ukuran font di dalam tabel dapat diperkecil dan jarak antar
baris dalam tabel adalah 1 spasi.
7. Setiap gambar dan tabel harus diacu dalam naskah.
8. Jika tabel atau gambar terlalu panjang, maka dapat diputus dan dilanjutkan
pada halaman berikutnya. Untuk tabel yang terpotong masing – masing
bagian harus dilengkapi dengan kepala tabel.
9. Jika tabel dan gambar terlalu lebar, terdapat beberapa ketentuan sebagai
berikut :
- Ditempatkan secara memanjang di halaman tersendiri
- Ditempatkan pada kertas lebar kemudian dilipat agar tidak melebihi
format kertas
- Diperkecil ukurannya, tetapi ukuran huruf yang tercantum di
dalamnya tidak boleh lebih kecil dari 8 point
10. Untuk gambar dan tabel yang dikutip dari sumber lain haruslah dituliskan
sumbernya. Untuk tabel sumber kutipan dituliskan di bawah tabel,

23
sedangkan untuk gambar sumber kutipan dituliskan setelah nomor dan
judul gambar dengan spasi penulisan masing – masing adalah 1.
11. Contoh penulisan nomor dan judul gambar

Gambar 2.2 Hubungan antara supersaturasi dengan laju nukleasi,


pertumbuhan kristal dan ukuran kristal (O’Sullivan dkk, 2012).

12. Contoh penulisan nomor dan judul tabel

Tabel 2.1 Perbandingan Yield dan Kemurnian Kristal PA


pada Berbagai Metode Separasi (Gotama, 2014)
Silica Gel
*) Host-Guest
Nilai HPCPC Column Chrom.
Inclusion #) $)

Yield 16% 17% 0,011%

Purity 98% 44% 98%


*)
Li dkk (2011)
#)
Tong dkk (2012)
$)
Xian dkk (2011)

13. Pencantuman sumber kutipan dilakukan dengan menuliskan nama


keluarga atau belakang pengarang diikuti oleh tahun terbit dan dalam
tanda kurung.
14. Gambar atau tabel dari sumber lain yang telah diolah diberi tambahan
keterangan telah diolah dalam kurung.

24
3.6. PENULISAN PERSAMAAN
1. Persamaan matematika diberi nomor persamaan yang didahului nomor
bab dalam tanda kurung.
2. Makna dari notasi dalam persamaan matematika dicantumkan pada Daftar
Notasi.
3. Nomor persamaan dituliskan rata kanan.
4. Contoh penulisan persamaan matematika
P = F/A (2.1)

3.7. PENULISAN DAFTAR PUSTAKA


Daftar referensi atau daftar pustaka adalah kumpulan sumber informasi yang
digunakan dalam sebuah penulisan. Sumber informasi yang dicantumkan dalam
daftar referensi merupakan sumber informasi yang dikutip dalam uraian atau teks
dan yang mendukung atau dipakai sebagai acuan. Informasi tentang sumber yang
digunakan harus ditulis secara benar, lengkap, dan konsisten dengan menggunakan
format atau standar tertentu. Dalam sebuah karya tulis, format penulisan yang
dipakai pada penulisan kutipan harus sama dengan format penulisan daftar
referensi, yakni :
1. Penulisan daftar pustaka mengikuti aturan HARVARD style.
2. Sumber yang dikutip dalam uraian atau teks, tabel dan atau gambar harus ditulis
lengkap dalam Daftar Pustaka.
3. Gelar kebangsawanan atau gelar akademik tidak perlu ditulis.
4. Baris pertama setiap pustaka dimulai dari margin kiri sedangkan baris kedua
dan seterusnya ditulis dengan jarak 0,5 inchi (0,5”) dari margin kiri (hanging
format).
5. Daftar diurutkan berdasarkan abjad tanpa diberi nomor.

25
BAB IV
ATURAN PENULISAN PUSTAKA

Contoh penulisan pustaka dalam karya ilmiah, baik proposal maupun laporan
TA adalah sebagai berikut :
Format Umum :
Aisyah, Y. (2010), “Identifikasi Sifat Fisiko-Kimia Komponen Penyusun Minyak
Nilam”, Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol. 23, No. 2, hal. 79-87.

PUSTAKA JURNAL
Satu Penulis, format sitasi : (Harunsyah, 2011)
Harunsyah. (2011), “Peningkatan Mutu Minyak Nilam Rakyat melalui Proses
Pemurnian”, Jurnal Tekhnologi Politeknik Negeri Lhokseumawe, Vol. 11,
No. 1, hal. 1-7.

Dua Penulis, format sitasi : (Al-Zoubi dan Malamataris, 2003)


Al-Zoubi, N., dan Malamataris, S. (2003), “Effects of Initial Concentration and
Seeding Procedure on Crystallisation of Orthorhombic Paracetamol from
Ethanolic Solution”, International Journal of Pharmaceutics, Vol. 260,
No.1, hal. 123-125.

Lebih dari dua penulis, format sitasi : (Akrap dkk, 2010)


Akrap, M., Kuzmanic, N., dan Kardum, J.P. (2010), “Effect of Mixing on The
Crystal Size Distribution of Borax Decahydrate in A Batch Cooling
Crystallizer”, Journal of Crystal Growth, Vol. 312, No. 24, hal. 3.603-
3.608.
Li, X.C., Zhang, Q.W., Yin, Z.Q., Zhang, X.Q., dan Ye, W.C. (2011a), “Preparative
Separation of Patchouli Alcohol from Patchouli Oil Using High
Performance Centrifugal Partition Chromatography”, The Journal of
Essential Oil Research, Vol. 23, No. 6, hal. 19-24.

26
Li, Y.C., Xian, Y.F., Ip, S.P., Su, Z.R., Su, J.Y., He, J.J., Xie, Q.F., Lai, X.P., dan
Lin, Z.X. (2011b), “Anti-Inflammatory Activity of Patchouli Alcohol
Isolated from Pogostemonis Herba in Animal Models”, Fitoterapia, Vol.
82, No. 8, hal. 1295-1301.
“Huruf a dan b jika penulis dan nama sama namun judul jurnal berbeda”

PUSTAKA BUKU
Satu Penulis, format sitasi : (Jones, 2002)
Jones, A.G. (2002), Crystallization Process System, Butterworth-Heinemann,
Oxford.

Dua Penulis, format sitasi : (Randolph dan Larson, 1988)


Randolph, A.D., dan Larson, M.A., (1988), Theory of Particulate Processes :
Analysis and Techniques of Continuous Crystallization, 2nd edition,
Academic Press, San Diego.

Lebih dari dua penulis, format sitasi : (Tung dkk, 2009)


Tung, H., Paul, E.L., Middler, M., dan McCauley, J.A. (2009), Crystallization of
Organic Compounds : An Industrial Perspective, John Wiley & Sons, Inc.,
New Jersey.

PUSTAKA ARTIKEL YANG DIRANGKUM/DIEDIT DALAM SEBUAH


BUKU OLEH EDITOR
Satu Penulis, format sitasi : (Fitzpatrick, 2012)
Fitzpatrick, J.J. (2012), “Crystallization Process Design” dalam Handbook of Food
Process Design, eds. Ahmed, J., dan Rahman, M.S., Wiley-Blackwell,
West Sussex, hal. 648-681.
“tulisan [eds.] menandakan editor lebih dari satu orang”

27
Dua Penulis, format sitasi : (Schwartz dan Myerson, 2002)
Schwartz, A.M., dan Myerson, A.S. (2002), “Solutions and Solution Properties”
dalam Handbook of Industrial Crystallization, 2nd edition, ed. Myersen,
A.S., Butterworth-Heinemann, Boston, hal. 1-32.
“tulisan [ed.] menandakan editor hanya satu orang”

HASIL PENELITIAN/SKRIPSI/TESIS/DISERTASI
Widiyanto, D. dan Nugroho, S. (2010), Pengaruh Kecepatan Pengadukan dan
Volume Pelarut pada Kristalisasi Patchouli Alcohol dengan Metode
Distilasi Vakum, Skripsi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya,
Surabaya.
Irawan, T.A.B. (2010), Peningkatan Mutu Minyak Nilam dengan Ekstraksi dan
Destilasi pada Berbagai Komposisi Pelarut, Thesis, Universitas
Diponegoro, Semarang.
Häkkinen, A., (2009), The Influence of Crystallization Conditions on The Filtration
Characteristics of Sulphathiazole Suspensions, Disertasi, Lappeenranta
University of Technology, Lappeenranta, Finland.

ARTIKEL DALAM BUKU PROSIDING (SEMINAR/CONFERENCE)


Satu Penulis, format sitasi : (Silviana, 2006)
Silviana (2006), “Studi Awal Deterpenisasi Minyak Nilam melalui Ekstraksi
dengan Pelarut Etanol”, Prosiding Konferensi Nasional Minyak Atsiri, Eds
: Sirait et al., Dirjen IKM Departemen Perindustrian RI dan IPB Bogor,
Solo, hal. 143-149.

Lebih dari dua Penulis, format sitasi : (Hernani dkk, 2002)


Hernani, Munazah dan Ma’mun. (2002), “Peningkatan Kadar Patchouli Alcohol
dalam Minyak Nilam (Pogostemon Cablin Benth.) melalui Proses
Deterpenisasi”, Prosiding Simposium Nasional II Tumbuhan Obat dan
Aromatik, Eds : Niola, B.P. et al., Pusat Penelitian Biologi, LIPI-KEHATI-
APINMAP-UNESCO-JICA, Bogor, hal. 225-228.

28
ARTIKEL PUBLIKASI LAIN
Dapat diperoleh dari internal produsen / manufacture alat
O’Sullivan, B., Smith, B., dan Baramidze, G. (2012), Recent Advances for Seeding
a Crystallization Process : A Review of Modern Techniques, Mettler
Toledo-AutoChem, Columbia, USA.

PUSTAKA DARI LAMAN INTERNET


Malya Optima Indonesia. (2013). Patchouli Oil (Light). [online] tersedia di : http://
malya.co.id/products/patchouli-oil-light [diakses pada tanggal 21
Desember 2013].
Format sitasi : (malya.co.id, 2013)

29
LAMPIRAN 1

LEMBAR PENGESAHAN

PROPOSAL KERJA PRAKTIK


[NAMA INSTANSI MITRA KP]
PERIODE [BULAN PERIODE KP] [TAHUN]

DISUSUN OLEH
[MAHASISWA I] [NIM]
[MAHASISWA II] [NIM]

TELAH DISETUJUI OLEH

KOORDINATOR KP/TA DOSEN PEMBIMBING


[NAMA PRODI]

[NAMA] [NAMA]
NIP/NIPH NIP/NIPH

MENGETAHUI,
KOORDINATOR [NAMA PRODI]

[NAMA]
NIP/NIPH
LAMPIRAN 2

Cover Depan Laporan KP

Warna kotak ini Nama Mitra KP


disesuaikan
dengan warna
Jurusan

Judul Tugas
Khusus

Nama
Nama Dosen
Pembimbing
Pembimbing
Lapangan
Punggung Buku Laporan KP

1. Gambar disamping adalah Desain Punggung


Buku dengan ketebalan Buku Laporan KP ± 12
mm.

2. Jika ketebalan Buku Laporan TA lebih atau


kurang dari 12 mm, maka ukuran Font dan Logo
ITK dapat disesuaikan dengan luasan bidang
punggung buku.

Warna kotak ini


disesuaikan
dengan warna
Jurusan
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK


[NAMA UNIT/DEPARTEMEN] [NAMA INSTANSI MITRA KP]
PERIODE [BULAN PERIODE KP] [TAHUN]

DISUSUN OLEH
[MAHASISWA I] [NIM]
[MAHASISWA II] [NIM]

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

KOORDINATOR KP/TA DOSEN PEMBIMBING


[NAMA PRODI]

[NAMA] [NAMA]
NIP/NIPH NIP/NIPH

MENGETAHUI,
KOORDINATOR [NAMA PRODI]

[NAMA]
NIP/NIPH
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN KERJA PRAKTIK


[NAMA UNIT/DEPARTEMEN] [NAMA INSTANSI MITRA KP]
PERIODE [BULAN PERIODE KP] [TAHUN]

LOGO MITRA KP

DISUSUN OLEH
[MAHASISWA I] [NIM]
[MAHASISWA II] [NIM]

TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI OLEH

KEPALA DEPARTEMEN/DIVISI PEMBIMBING LAPANGAN


/UNIT/BAGIAN/ATASAN
LANGSUNG
[NAMA INSTANSI MITRA KP]
<Stempel Instansi>

[NAMA] [NAMA]
KATA PENGANTAR
[jarak : 2 x spasi 1,5; ukuran font 12]

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan anugerah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan kerja praktik yang berjudul :
“[Laporan Kerja Praktik di PT xxxxxx]”
Laporan kerja praktik ini merupakan salah satu syarat yang harus
ditempuh untuk menyelesaikan Program Sarjana di Program Studi [Nama Prodi],
Jurusan [Nama Jurusan], Institut Teknologi Kalimantan (ITK) Balikpapan. Untuk
itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak/Ibu [Nama Dosen Pembimbing] selaku Dosen Pembimbing.
2. Bapak/Ibu [Nama Koordinator KP Prodi] selaku Koordinator Kerja Praktik
Program Studi [Nama Prodi] Jurusan [Nama Jurusan] ITK.
3. Bapak/Ibu [Nama Koordinator Prodi] selaku Koordinator Program Studi
[Nama Prodi] Jurusan [Nama Jurusan] ITK.
4. Bapak/Ibu [Nama Seluruh Dosen Prodi] dan Bapak/Ibu [Nama Tendik Prodi]
Program Studi [Nama Prodi] Jurusan [Nama Jurusan] ITK.
5. Serta semua pihak yang terlibat dalam penyusunan laporan tugas akhir ini.
Kami menyadari bahwa penyusunan laporan kerja praktik ini masih jauh
dari sempurna, karena itu kami mengharapkan segala kritik dan saran yang
membangun. Semoga kerja praktik ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Balikpapan, Agustus 2016
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Penyusun
DAFTAR ISI
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Lembar Pengesahan .................................................................................... v
Kata Pengantar ........................................................................................... vii
Daftar Isi ..................................................................................................... xiii
Daftar Gambar ............................................................................................ xv
Daftar Tabel ............................................................................................... xvii
Daftar Notasi .............................................................................................. xix
BAB 1 Pendahuluan
1.1. Latar Belakang ............................................................................. 1
1.2. Tujuan Umum .............................................................................. 2
1.3. Tujuan Khusus ............................................................................. 2
1.4. Manfaat Kerja Praktik .................................................................. 2
BAB 2 Gambaran Umum [Mitra KP]
2.1 Deskripsi A .................................................................................. 3
2.2 Deskripsi B ................................................................................... 3
2.3 Dan Lain – Lain ........................................................................... 4
BAB 3 Deskripsi Unit A/B di [Mitra KP]
3.1. Deskripsi Unit Bagian I ............................................................... 7
3.2. Deskripsi Unit Bagian II .............................................................. 8
3.3. Dan Lain – Lain ........................................................................... 10
BAB 4 Tugas Khusus
4.1. Gambaran Umum Tugas Khusus ................................................. 11
4.2. Tinjauan Pustaka .......................................................................... 12
4.2.1. Tinjauan Pustaka – bagian pertama ............................................. 13
4.2.2. Tinjauan Pustaka – bagian kedua ................................................. 14
4.3. Metodologi ................................................................................... 15
4.4. Hasil dan Pembahasan ................................................................. 16
4.4.1. Hasil dan Pembahasan B – bagian pertama ................................. 17
4.4.2. Hasil dan Pembahasan B – bagian kedua .................................... 18
4.5. Kesimpulan Tugas Khusus .......................................................... 19
4.6. Daftar Pustaka .............................................................................. 20
Lampiran A
Lampiran B
Lampiran C
DAFTAR GAMBAR
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Gambar 2.1 Gambar 1 ............................................................................ 10
Gambar 2.2 Gambar 2 ............................................................................ 11
DAFTAR TABEL
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Tabel 2.1 Tabel I .................................................................................... 6
Tabel 2.2 Tabel II .................................................................................... 7
DAFTAR NOTASI
[jarak : 2 x spasi 1,5;
ukuran font 12]
Notasi Keterangan Satuan
x Laju alir m/s
y Percepatan m/s2
z Daya watt

Dan seterusnya
BAB 1
PENDAHULUAN
[jarak : 2 x spasi 1,5; ukuran font 12]

1.1 Latar Belakang


Deskripsi hal – hal yang melatarbelakangi pelaksanaan kerja praktik (KP) di
mitra KP dan pentingnya dari pelaksanaan KP.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
1.2 Tujuan Umum
Deskripsi tujuan umum dari pelaksanaan kerja praktik. Tujuan dijelaskan
dalam bentuk point.
1. Tujuan A
2. Tujuan B
3. Dan seterusnya
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
1.3 Tujuan Khusus
Deskripsi tujuan khusus dari pelaksanaan kerja praktik. Tujuan dijelaskan
dalam bentuk point.
4. Tujuan A
5. Tujuan B
6. Dan seterusnya
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
1.4 Manfaat Kerja Praktik
Deskripsi manfaat dari pelaksanaan kerja praktik. Manfaat dijelaskan
dalam bentuk point.
1. Manfaat A
2. Manfaat B
3. Dan seterusnya
BAB 2
GAMBAR UMUM [MITRA KP]
[jarak : 2 x spasi 1,5; ukuran font 12]

2.1. Deskripsi A
Deskripsi A adalah deskripsi dari unit atau bagian tertentu yang ada di dalam
organisasi atau unit proses di Mitra KP. Contohnya adalah identitas, sejarah,
struktur organisasi, dan lokasi kantor atau pabrik Mitra KP. Berikut contoh
penulisan tabel adalah sebagai berikut :

Tabel 2.1 Tabel Pejabat Utama PT Asam Tambang*) Contoh Penulisan Tabel
dengan Format “Capitalize Each Word” [isi tabel : font 12 dan spasi 1,0]
Nama Jabatan Grade
Rujito Direktur Utama A1
Tabel format Bambang S Direktur Operasi A2
Paul L Direktur Keuangan A2
jurnal (tanpa Asmono Direktur SDM dan Umum A2
sumbu vertikal) Robert K Sekretaris Perusahaan A3
*)
PT Asam Tambang, 2010 [cara sitasi sumber data tabel, jika ada]

[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12 dan “add space before paragraph”]
2.2. Deskripsi B
Deskripsi B adalah deskripsi dari unit atau bagian tertentu yang ada di
dalam organisasi atau unit proses di Mitra KP. Contohnya adalah identitas,
sejarah, struktur organisasi, dan lokasi kantor atau pabrik Mitra KP. Berikut
contoh penulisan gambar adalah sebagai berikut : [harus ditambahkan “add space
after paragraph”]
Gambar tidak boleh
ada
frame/border/kotak

Gambar 2.1 Struktur organisasi PT Cocktail [spasi 1,0; font 12 dan harus
ditambahkan “add space after paragraph”]

[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]


BAB 3
DESKRIPSI UNIT A/B DI [MITRA KP]
[jarak : 2 x spasi 1,5; ukuran font 12]

3.1. Deskripsi Unit Bagian I


Deskripsi Unit Bagian I adalah deskripsi atau penjelasan lebih detail terkait
deskripsi unit pada bab sebelumnya. Contohnya adalah unit proses yang berkaitan
dengan bidang atau jenis usaha Mitra KP, seperti proses produksi, proses
penyediaan jasa, proses administrasi dan lain – lain.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
3.2. Deskripsi Unit Bagian I
Deskripsi Unit Bagian II adalah deskripsi atau penjelasan lebih detail terkait
deskripsi unit pada bab sebelumnya. Contohnya adalah unit proses yang berkaitan
dengan bidang atau jenis usaha Mitra KP, seperti proses produksi, proses
penyediaan jasa, proses administrasi dan lain – lain.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
BAB 4
TUGAS KHUSUS
[jarak : 2 x spasi 1,5; ukuran font 12]

4.1. Gambaran Umum Tugas Khusus


Deskripsi gambaran umum tugas khusus, seperti latar belakang dan tujuan
pelaksanaan tugas khusus.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
4.2. Tinjauan Pustaka
Deskripsi tinjauan pustaka yang mendukung penyelesaian tugas khusus.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
4.3. Metodologi
Deskripsi metodologi penyelesaian tugas khusus.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
4.4. Hasil dan Pembahasan
Deskripsi hasil dan pembahasan tugas khusus.
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
4.5. Kesimpulan Tugas Khusus
Deskripsi kesimpulan tugas khusus. Ditampilkan dalam bentuk point.
1. Kesimpulan A
2. Kesimpulan B
3. Dan seterusnya
[jarak : 1 x spasi 1,5; ukuran font 12]
4.6. Daftar Pustaka
Aisyah, Y. (2010), “Identifikasi Sifat Fisiko-Kimia Komponen Penyusun Minyak
Nilam”, Jurnal Hasil Penelitian Industri, Vol. 23, No. 2, hal. 79-87.
Akrap, M., Kuzmanic, N., dan Kardum, J.P. (2010), “Effect of Mixing on The
Crystal Size Distribution of Borax Decahydrate in A Batch Cooling
Crystallizer”, Journal of Crystal Growth, Vol. 312, No. 24, hal. 3.603-
3.608.
Dan seterusnya
Cover Belakang Laporan KP

Warna kotak ini


disesuaikan
dengan warna
Jurusan
Sticker CD Laporan KP

Nama Mitra KP

Nama Dosen Judul Tugas


Pembimbing Khusus

Nama
Pembimbing
Lapangan

Warna kotak ini


disesuaikan
dengan warna
Jurusan
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-001

FORMULIR PENDAFTARAN KERJA PRAKTIK*)

Nama Mahasiswa : (NIM. )


Program Studi :
Jurusan :
Rencana Mitra KP
Nama Mitra :
Alamat Mitra :
Jenis/Bidang :
Periode KP : Bulan …………… - …………… , Tahun …………….

Balikpapan, 20

Dosen Wali, Mahasiswa,

( ) ( )
NIP/NIPH. NIM.

*)
Formulir Individu
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-002

BUKTI TANDA TERIMA PERMOHONAN KERJA PRAKTIK

Telah diterima berkas kelengkapan permohonan Kerja Praktik sebagai mana tercantum dibawah
ini, atas nama :
Mahasiswa / NIM :
Program Studi / Jurusan :
Berikut kelengkapan permohonan Kerja Praktik :
1. Form Pendaftaran KP (Form. KP-001)
2. Fotokopi KTM
3. Transkrip Nilai Sementara yang telah dilegalisir
4. Lain – lain : …………………………………………….

Balikpapan, 20

Yang Menerima, Yang Menyerahkan,


Administrasi Akademik Prodi Mahasiswa

……………………………….. ………………………………..

Telah diterima berkas kelengkapan permohonan Kerja Praktik sebagai mana tercantum dibawah
ini, atas nama :
Nama / NIM :
Program Studi / Jurusan :

Balikpapan, 20

Yang Menerima, Yang Menyerahkan,


Administrasi Akademik Prodi Mahasiswa

……………………………….. ………………………………..
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-003

FORMULIR PENDAFTARAN SEMINAR HASIL KERJA PRAKTIK

Nama Mahasiswa : (NIM. )


Program Studi :
Jurusan :
Mitra KP
Nama :
Alamat :
Jenis/Bidang Usaha :
Periode KP : Bulan …………… - …………… , Tahun …………….
Kelengkapan Pendaftaran :

1. Log sheet Mingguan (Form. KP-004)


2. Lembar Konsultasi Bimbingan (Form.KP-005)
3. Lembar Kehadiran (Form. KP-006)
4. Draft Laporan KP
5. Surat Keterangan Selesai KP dari Mitra KP (jika ada)
6. Lembar Penilaian dari Pembimbing Lapangan (Form. KP-007)
7. Lembar Kehadiran Seminar Hasil KP (Form. KP-011)

Balikpapan, 20

Dosen Pembimbing KP, Mahasiswa,

( ) ( )
NIP/NIPH. NIM.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang – 76127, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-004

LOG SHEET MINGGUAN KERJA PRAKTIK

Nama Mahasiswa : 1. (NIM. )


2. (NIM. )
Program Studi :
Jurusan :
Dosen Pembimbing :
Tempat KP :
Periode KP : 20 sampai 20
Minggu ke- :

PARAF
HARI /
URAIAN AKTIVITAS KETERANGAN PEMBIMBING
TANGGAL
LAPANGAN

Mengetahui,
Pembimbing Lapangan

( )
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-005

LEMBAR KONSULTASI BIMBINGAN KERJA PRAKTIK

Nama Mahasiswa : 1. (NIM. )


2. (NIM. )
Program Studi :
Jurusan :
Tempat KP :
Periode KP : 20 sampai 20

PARAF
MEDIA
NO TANGGAL URAIAN KONSULTASI DOSEN
KOMUNIKASI
PEMBIMBING

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

( )
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-006

ABSENSI KEHADIRAN KERJA PRAKTIK

Nama Mahasiswa : 1. (NIM. )


2. (NIM. )
Program Studi :
Jurusan :
Mitra KP :
Periode KP : 20 sampai 20
NO TANGGAL KEGIATAN JAM DATANG JAM PULANG PARAF*)

*) Paraf oleh Pembimbing Lapangan


Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
Form. KP-011

LEMBAR KEHADIRAN SEMINAR HASIL KP


Nama Mahasiswa / NIM :
Program Studi / Jurusan :
PRESENTER PARAF
NO TANGGAL JUDUL SEMINAR RINGKASAN SEMINAR HASIL KP
SEMINAR MODERATOR

*) Lembar ini dapat digandakan.

Dosen Pembimbing,

( )
NIP/NIPH.
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
INSTITUT TEKNOLOGI KALIMANTAN
Kampus ITK Karang Joang, Balikpapan Utara
Kota Balikpapan
BUKTI TANDA TERIMA
PENGUMPULAN LAPORAN KERJA PRAKTIK

Mahasiswa 1 / NIM :
Mahasiswa 2 / NIM :
Program Studi / Jurusan :

Tanggal
No Unit Penerima Nama Penerima Tanda Tangan
Penerimaan

1 Dosen Pembimbing  1 CD

 1 Buku Laporan
2 Program Studi  1 CD

 1 Buku Laporan
3 UPT Perpustakaan ITK  1 CD

Yang Menyerahkan,

Mahasiswa I Mahasiswa II
……………………….. ……………………..

(………………………..) (………………………..)
NIM. NIM.
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE – PENDAFTARAN KERJA PRAKTIK DI LINGKUNGAN ITK
PELAKSANA MUTU BAKU
NO AKTIVITAS KETERANGAN
ADMINISTRASI
CALON PESERTA KP MITRA KP INPUT WAKTU OUTPUT
AKADEMIK PRODI

Mengajukan permohonan 1. Form. KP-001 1. Form. KP-001


KP kepada Administrasi 2. Foto kopi KTM 2. Foto kopi KTM 1. Mahasiswa wajib memiliki fotokopi semua
1. Tidak Lolos 2 hari
3. Transkrip nilai 3. Transkrip nilai berkas pendaftaran yang dikumpulkan.
Akademik Prodi
sementara (asli) sementara (asli)
2. Koord. KP akan menentukan jadwal
pendaftaran KP.
1. Form. KP-001
Memverifikasi berkas Bukti Tanda Terima 3. Seluruh Proses Pendaftaran KP tidak dapat
2. Foto kopi KTM
2. 10 menit Permohonan KP diwakilkan.
pendaftaran KP 3. Transkrip nilai
(Form. KP-002)
sementara (asli)

Lolos
1. Form. KP-001
Membuat Surat Pengantar 2. Foto kopi KTM
Surat Pengantar
3. 3. Transkrip nilai
Proposal KP Proposal KP
sementara (asli)
4. Form. KP-002
Maksimal
3 hari

Mengumumkan Nama Nama Dosen Nama Dosen


Dosen Pembimbing KP tidak berubah walaupun
4. Pembimbing KP Pembimbing KP
Dosen Pembimbing KP Proposal KP ditolak oleh Calon Mitra KP.
(Form. KP-013) (Form. KP-013)

Ditolak
Mengambil Surat
Pengantar Proposal KP di Bukti Tanda Terima
Surat Pengantar
5. Administrasi Akademik Permohonan KP 5 menit Tanpa Form. KP-002, Surat Pengantar Proposal
Proposal KP
(Form. KP-002) KP tidak bisa diambil.
Prodi

1. Format Proposal KP ditentukan oleh Koord. KP


Melakukan konsultasi
Prodi sesuai karakteristik prodi masing-masing.
6. Proposal KP dengan Dosen Draft Proposal KP 1-2 minggu Proposal KP
2. Proposal KP harus disahkan oleh Dosen
Pembimbing KP
Pembimbing dan Koord. KP Prodi

Mengirimkan Proposal KP
Proposal KP dan Surat Proposal KP dan Surat
7. & Surat Pengantarnya 1 hari
Pengantar Pengantar
kepada Calon Mitra KP

1. Jika tidak ada konfirmasi (>3 bulan) maka


dapat mengajukan Proposal KP ke Mitra KP yang
Proposal KP dan Surat Surat Persetujuan/ baru dengan mengirimkan surat pengunduran
8. Menelaah Proposal KP Disetujui 1-3 bulan
Pengantar Penolakan Proposal KP diri kepada Mitra KP sebelumnya.
2. Jika Proposal KP ditolak, dapat langsung
mengajukan Proposal KP ke Mitra KP yang baru.

Menerima surat Surat Persetujuan Surat Persetujuan


9. 1 hari
persetujuan Proposal KP Proposal KP Proposal KP

Setelah menerima pengumuman Proposal KP,


Mengumumkan Surat Persetujuan Surat Persetujuan
10. 1 hari Peserta KP wajib mengisi Form.KP-014 di
Persetujuan Proposal KP Proposal KP Proposal KP
Administrasi Akademik Prodi

Surat Persetujuan
Membuat Surat Pengantar
11. Proposal KP & Surat Pengantar KP
KP
Form. KP-014

Maksimal
3 hari
Menerima Surat
Pengantar KP dari
12. Surat Pengantar KP Surat Pengantar KP
Administrasi Akademik
Prodi

Surat Pengantar KP & Selama melaksanakan KP, Peserta KP wajib


Fotokopi Surat berkonsultasi dengan Dosen Pembimbing KP &
13. Melaksanakan KP 1-2 bulan Draft Laporan KP
Persetujuan Proposal Pembimbing Lapangan dalam penyusunan Draft
KP Laporan KP.
STANDAR OPERATIONAL PROCEDURE – PENDAFTARAN SEMINAR HASIL KERJA PRAKTIK DI LINGKUNGAN ITK
PELAKSANA MUTU BAKU
NO AKTIVITAS KETERANGAN
ADMINISTRASI
PESERTA KP INPUT WAKTU OUTPUT
AKADEMIK PRODI
1. Form. KP-003 1. Form. KP-003
Mengajukan pendaftaran 2. Form. KP-004 (fotokopi) 2. Form. KP-004 (fotokopi)
Seminar Hasil KP kepada 3. Form. KP-005 (fotokopi) 3. Form. KP-005 (fotokopi) 1. Mahasiswa wajib memiliki fotokopi semua
1. Tidak Lolos4. Form. KP-006 (fotokopi) 5 menit 4. Form. KP-006 (fotokopi)
Administrasi Akademik berkas pendaftaran yang dikumpulkan.
Prodi 5. Form. KP-007 (asli) 5. Form. KP-007 (asli)
6. Form. KP-011 (asli) 6. Form. KP-011 (asli)
2. Koord. KP akan menentukan jadwal
pendaftaran Seminar Hasil KP.
1. Form. KP-003 1. Form. KP-003
Memverifikasi berkas 2. Form. KP-004 (fotokopi) 2. Form. KP-004 (fotokopi)
3. Form. KP-005 (fotokopi) 3. Form. KP-005 (fotokopi) 3. Seluruh Proses Pendaftaran Seminar Hasil KP
2. pendaftaran Seminar Hasil 4. Form. KP-006 (fotokopi)
10 menit 4. Form. KP-006 (fotokopi) tidak dapat diwakilkan.
KP 5. Form. KP-007 (asli) 5. Form. KP-007 (asli)
6. Form. KP-011 (asli) 6. Form. KP-011 (asli)

Lolos
Jadwal Seminar Hasil Jadwal Seminar Hasil
Mengumumkan Jadwal
3. KP KP
Seminar Hasil KP
(Form. KP-016) (Form. KP-016)

3 hari

Membuat Undangan Jadwal Seminar Hasil


Undangan
4. Seminar Hasil KP KP
Seminar Hasil KP
(Pembimbing & Penguji) (Form. KP-016)

Mengambil Undangan
Seminar Hasil KP bagi
Undangan Undangan
5. Pembimbing & Penguji di 5 menit
Seminar Hasil KP Seminar Hasil KP
Administrasi Akademik
Prodi

Memberikan Undangan
Undangan Undangan
Seminar Hasil KP kepada
Seminar Hasil KP & Maksimal H-3 Seminar Hasil KP &
6. Pembimbing/Penguji
Draft Laporan/Resume hari Draft Laporan/Resume
disertai Draft Laporan/
KP KP
Resume KP

Tidak Lulus
Melaksanakan Seminar
> 2 minggu Draft Hari H Jika Seminar Hasil KP dinyatakan tidak lulus,
7. Hasil KP sesuai jadwal Draft Laporan/Resume
Laporan / Resume (1 hari) peserta KP wajib mengulang Seminar
yang terlah ditentukan
(Dijadwalkan oleh Pembimbing).

Lulus / Lulus dengan revisi


Jika waktu penyelesaian revisi Laporan KP > 2
minggu, Seminar Hasil KP dibatalkan dan wajib
Maksimal
8. Memperbaiki Laporan KP Draft Laporan Laporan KP mengulang Seminar dengan Dosen Penguji yang
H + 2 minggu
berbeda serta dijadwalkan ulang pelaksanaanya
oleh Dosen Pembimbing.
≤ 2 minggu
1. Mitra KP : 1 buku dan 1 CDb)
Maksimal Buku & 2. Arsip ITKa) : 1 buku dan 1 CDb)
9. Mencetak Laporan KP Laporan KP 3. Dosen Pembimbing : 1 CDb)
1 minggu Digital Laporan KP

a)
Diserahkan kepada Administrasi Akademik
Mengumpulkan Laporan Prodi & Perpustakaan ITK (masing-masing 1
KP (Buku dan Digital) ke pasang)
Buku & Maksimal Buku &
10. Administrasi Akademik
Digital Laporan KP H + 3 minggu Digital Laporan KP b)
Laporan KP dan slide presentasi Seminar Hasil
Prodi dan UPT
Perpustkaan ITK KP dalam format PDF

Anda mungkin juga menyukai