Anda di halaman 1dari 11

SMK BINA NUSANTARA

Srt. Ijin / SPPSS Nomor : 425.1 / 1187

Jl. Ki Sarino Mangun Pranoto No. 05 Ungaran

Telp. 024-6924644 Fax. 024-6924644

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK BINA NUSANTARA UNGARAN

Kelas/Semester : XI/1
Kompetensi Keahlian : Teknik Bisnis dan Sepeda Motor (TBSM)

Mata Pelajaran : Pengelolaan Bengkel Sepeda Motor


Materi Pokok : Manajemen Bengkel

Alokasi Waktu : 4 x 45 menit

Pertemuan : 1-4

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan,
gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan
diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu
menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami struktur organisasi bengkel otomotif
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1.1 Menghayati bahwa lingkungan alam sebagai anugerah Tuhan harus dijaga kelestariannya oleh
karena itu sebuah teknologi diciptakan tidak boleh menimbulkan kerusakan bagi alam dan
manusia
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan ceramah, praktek, penugasan, penggalian informasi, diskusi kelompok, tanya jawab,
peserta didik dapat:
 Menjelaskan Prinsip usaha bengkel sepeda motor dengan santun
 Merinci Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel dengan teliti
 Menganalisis Pengelolaan tata letak bengkel dengan cermat
 Menganalisis Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel dengan cermat
 Menganalisis Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel dengan cermat
 Menganalisis Pengelolaan sumber daya manusia bengkel dengan cermat
 Menganalisis Pengelolaan pemasaran bengkel dengan cermat
 Membuat Rencana Bisnis bengkel dengan cermat dan teliti
 Mengelola tata letak bengkel dengan cermat dan teliti
 Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel dengan cermat dan teliti
 Mengelola administrasi dan keuangan bengkel dengan cermat dan teliti
 Mengelola sumber daya manusia bengkel dengan cermat dan teliti
 Mengelola pemasaran bengkel dengan cermat dan teliti
E. Materi Pembelajaran
 Prinsip usaha bengkel sepeda motor
 Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel
 Pengelolaan tata letak bengkel
 Pengelolaan peralatan dan suku cadang bengkel
 Pengelolaan administrasi dan keuangan bengkel
 Pengelolaan sumber daya manusia bengkel
 Pengelolaan pemasaran bengkel
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific Aproach
Model : Discovery Learning, PjBL (Project Based Learning)
Metode : Praktek, Diskusi, Tanya jawab, Ceramah (kondisional).
G. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (Model Pembelajaran: Discovery Learning)
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
 Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru bersama murid menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Guru bersama siswa membaca doa Asmaul Husna
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan melalui
Pendahuluan kegiatan ice breaking
 Guru bersama siswa mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari
dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang 20 menit
akan dipelajari.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
bagi kehidupan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Fase 1 : Stimulasi/pemberian Rangsangan


 Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan slide
Manajemenen bengkel
 Siswa mengamati tayangan tentang manajemen bengkel.
 Siswa bertanya terkait dengan tayangan slide.

Fase II: Problem Statement (pernyataan/identifikasi masalah)


 Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok.
 Kelompok 1 mendiskusikan Prinsip usaha bengkel sepeda motor,
Kegiatan 320
Kelompok 2: Penyusunan rencana bisnis (business plan) bengkel,
Inti menit
Kelompok 3: Pengelolaan tata letak peralatan dan suku cadang
bengkel, Kelompok 4: administrasi dan keuangan, Kelompok 5:
Sumber Daya Manusia serta kelompok 6: Pemasaran Bengkel sesuai
dengan yang mereka pahami yang ada di slide.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
 Guru mengamati dan membimbing proses diskusi.

Fase III: Data Collection (Pengumpulan data)


 Guru menugaskan setiap kelompok yaitu Kelompok 1 mendiskusikan
dan menggali informasi Prinsip usaha bengkel sepeda motor,
Kelompok 2: Penyusunan Rencana Bisnis (Business Plan) bengkel,
Kelompok 3: Pengelolaan Tata Letak Peralatan dan Suku Cadang
Bengkel, Kelompok 4: Administrasi dan Keuangan, Kelompok 5:
Sumber Daya Manusia serta kelompok 6: Pemasaran Bengkel dari
Buku, internet atau berdasarkan pengalaman pribadi
 Masing masing kelompok menyampaikan hasil diskusi sesuai dengan
tugasnya masing masing, kelompok lain menanggapi dan
menambahkan.
 Guru mengamati dan membimbing diskusi siswa.
 Siswa menulis tentang konsep manajemen bengkel pada buku siswa
berdasarkan pada hasil diskusi atau membaca buku.

Fase IV: Verification (Pembuktian)

 Guru menugaskan masing masing kelompok untuk melakukan


kegiatan wawancara dan pengamatan tentang point point
manajemen bengkel di bengkel tempat siswa melaksanakan
prakerin/PKL.
 Siswa melakukan pengamatan dan wawancara di bengkel sepeda
motor.

Fase V: Generalization (menarik kesimpulan)

 Siswa membuat laporan hasil pengamatan dan wawancara di


bengkel.
 Siswa menyajikan laporan/mempresentasikan hasil pelaksanaan
pengamatan dan wawancara di bengkel.
 Siswa lain bertanya, menanggapi dan memberi masukan.
 Guru mengamati dan membimbing kegiatan presentasi dan diskusi
siswa.

 Refleksi terhadap kegiatan pembelajaran yang sudah dilaksanakan.


 Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Hasil laporan dikumpulkan sebagai bahan portofolio.
 Guru memberikan tes tertulis.
Penutup  Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk tugas
kelompok yaitu membuat kliping tentang prinsip usaha bengkel. 20 menit
(Tugas Mandiri Tidak Terstuktur) dikumpulkan 1 minggu sebelum
pelaksanaan Ujian Praktek Kejuruan (UPK)
 Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
berikutnya.
 Guru mengucap salam.

Pertemuan ke -2 & 3 (Model Pembelajaran: Project Based Learning)


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
 Ketua kelas memimpin doa saat pembelajaran akan dimulai.
 Guru bersama murid menyanyikan lagu Indonesia Raya
 Guru mengkondisikan suasana belajar yang menyenangkan.
 Guru bersama siswa mendiskusikan kompetensi yang telah dipelajari
Pendahuluan dan dikembangkan sebelumnya terkait dengan kompetensi yang
akan dipelajari.
 Guru menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya 20 menit
bagi kehidupan.
 Guru menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang
akan dilakukan.
 Guru menyampaikan lingkup dan teknik penilaian yang akan
digunakan.

Fase 1 : Penentuan Pertanyaan Mendasar


 Guru meminta siswa untuk mengamati tayangan slide tentang
perencanaan bisnis bengkel sepeda motor.
 Siswa mengamati tayangan slide.
 Guru mengajukan pertanyaan : Bagaimana membuat perencanaan
bisnis bengkel sepeda motor.
 Guru memberikan tugas proyek yang harus dikerjakan siswa secara
berkelompok tentang pembuatan perencanaan bisnis bengkel

Kegiatan sepeda motor. 620


Inti menit
Fase 2: Mendesain Perencanaan Proyek
 Peserta didik secara berkelompok menentukan proyek yang akan
dikerjakan, menentukan judul atau permasalahan yang akan
dikerjakan.
 Guru menyampaikan kriteria penilaian proyek yang dilakukan siswa
 Peserta didik secara berkelompok merancang tahapan penyelesaian
proyek yang akan dilakukan.
 Mengkonsultasi tahapan penyelesaian proyek kepada guru
pembimbing.

Fase 3: Menyusun Jadwal


 Peserta didik menyusun jadwal kegiatan penyelesaian proyek yang
meliputi :
1. Menentukan Rincian waktu penyelesaian proyek.
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
waktu
2. Persiapan
3. Pengumpulan informasi/wawancara kepada pemilik bengkel.
4. Penyusunan laporan
 Guru melakukan bimbingan ke siswa

Fase 4: Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek


 Peserta didik melakukan pengamatan dan interview ke bengkel
selama satu hari untuk mengumpulkan informasi informasi terkait
dengan penyusunan perencanaan bisnis bengkel sepeda motor.

 Peserta didik melaporkan hasil kegiatan pengamatan dan wawancara


di bengkel ke guru.
 Peserta didik membuat Perencanaan bisnis bengkel sepeda motor

Fase 5: Menguji Hasil


 Masing masing kelompok mempresentasikan hasil laporan
Penyusunan Usaha Bisnis Bengkel Sepeda Motor.
 Guru melakukan penilaian perencanaan, proses dan hasil yang sudah
dilakukan siswa.

Fase 6: Mengevaluasi Pengalaman


 Guru dan peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan dan
produk yang telah dilakukan.

 Refleksi terhadap kegiatan praktek yang sudah dilaksanakan.


 Guru bersama siswa membuat rangkuman/simpulan pelajaran.
 Hasil laporan dikumpulkan sebagai bahan portofolio.
 Guru memberikan tes tertulis.
Penutup  Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya. 40 menit
 Guru mengucap salam.

H. Penilaian

Teknik dan Bentuk Penilaian

No. Ranah Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Penilaian

1. Sikap Observasi Jurnal Penilaian Sikap


2. Pengetahuan
3.2 Memahami pengelolahan Tes Tertulis Mensuplai jawaban (Uraian)
usaha bengkel
(management bengkel)
sepeda motor
3. Keterampilan
4.2 Mengelola usaha bengkel Project Daftar skala 1-4
sepeda motor
1. Penilaian Sikap
JURNAL PENILAIAN SIKAP
SMK BINA NUSANTARA UNGARAN
TAHUN PELAJARAN .........../ ............

TINGKAT : ..................

NO HARI/ TANGGAL NAMA SISWA KEJADIAN/CATATAN PERILAKU BUTIR SIKAP KET.

2. Penilaian Pengetahuan

Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban,


Cara Pengolahan Nilai

Indikator Pencampaian Jenis


Kompetensi Dasar Indikator Soal Soal
Kompetensi Soal
3.3 Memahami 3.3.1 Menjelaskan 1. Siswa dapat Tes tulis 1. Jelaskan
pengelolahan Prinsip usaha menjelaskan pengertian
usaha bengkel bengkel sepeda prinsip usaha Manajemen
(management motor bengkel sepeda bengkel sepeda
bengkel) sepeda motor motor!
motor 3.3.2 Merinci
2. Siswa dapat 2. Tuliskan bagian
Penyusunan
Merinci dari penyusunan
rencana bisnis
Penyusunan rencana bisnis
(business plan)
rencana bisnis bengkel sepeda
bengkel
(business plan) motor !
bengkel 3. Jelaskan tujuan
3. Siswa dapat pengelolaan tata
3.3.3 Menganalisis Menganalisis letak bengkel!
Pengelolaan tata Pengelolaan tata
4. Tuliskan
letak bengkel letak bengkel
beberapa factor
4. Siswa dapat yang perlu
3.3.4 Menganalisis
Menganalisis diperhatikan
Pengelolaan
Pengelolaan dalam
peralatan dan
administrasi dan menentukan
suku cadang
keuangan bengkel letak gudang
bengkel
5. Siswa suku cadang!
Menganalisis 5. Buatkan contoh
Pengelolaan nota pembelian
3.3.5 Menganalisis sumber daya suku cadang
Pengelolaan manusia bengkel sederhana!
administrasi dan
6. Menganalisis
keuangan 6. Gambarkan
Pengelolaan
bengkel contoh bagan
pemasaran
struktur
bengkel
3.3.6 Menganalisis organisasi
Pengelolaan sebuah bengkel!
sumber daya 7. Tuliskan contoh
manusia bengkel pemasaran
bengkel yang
efektif?

3.3.7 Menganalisis
Pengelolaan
pemasaran
bengkel

Kunci Jawaban Soal:


1. Manajemen Bengkel adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan dan
pengendalian suatu tempat merawat dan memperbaiki mesin sepeda motor ataupun peralatan lain.
2. Bagian Perencanaan bisnis (business plan) bengkel sepeda motor:
a. Maksud & Tujuan
b. Permodalan
c. SDM
d. Lokasi Bengkel
e. Konsep Sistem Individual / Networking
f. Target & Sasaran meliputi : Target Profit, Customer, Internal & Eksternal
3. Penataan peralatan di bengkel bertujuan untuk mendapatkan suatu keuntungan yang maksimal
dengan cara mengatur peralatan/penempatan semua fasilitas pada tempat/lokasi yang strategis dan
posisi yang terbaik sehingga dapat mencapai pemanfaatan yang berimbang dari faktor-faktor
manusia, bahan, peralatan/mesin dan pendanaan.
4. Beberapa faktor penting yang dapat dijadikan dalam penentuan lokasi gudang yaitu :
a. Tempat mudah dicapai oleh alat pengangkut.
b. Tempat bebas dari banjir dan tidak mudah terbakar.
c. Memungkin tersedia fasilitas yang diperlukan seperti : Listrik , air dan telepon.
5. Contoh Nota Pembelian
6. Contoh bagan struktur organisasi bengkel

7. Strategi Pemasaran:
a. Brosur
b. Spanduk
c. Diskon

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai


1. Jawaban yang benar diberikan skor 2
2. Jawaban yang salah diberikan skor 1
Nilai KD = Jumlah peroleh skor/jumlah skor maksimal x nilai maksimal

Contoh Pengolahan Nilai


No soal Skor Nilai
1. 2
2. 2
3. 1
4. 2 (12/14)x100 = 85.71
5. 1 (jumlah skor/skor maks jumlah soal) x nilai maks)
6. 2
7. 2
Jumlah 12

3. Penilaian Keterampilan

Instrumen Penilaian Keterampilan


Kompetensi Jenis
Indikator Indikator Soal Soal
Dasar Soal

4.3 Mengelola 4.3.1 Membuat a. Siswa dapat membuat Proyek 1. Buatlah Rencana

usaha bengkel Rencana Bisnis rencana bisnis bengkel Bisnis (Busines Plan)
sepeda motor bengkel sepeda motor usaha bengkel sepeda
4.3.2 Mengelola
motor!
tata letak
bengkel
4.3.3 Mengelola
peralatan dan
suku cadang
bengkel
4.3.4 Mengelola
administrasi
dan keuangan
bengkel
4.3.5 Mengelola
sumber daya
manusia
bengkel
4.3.6 Mengelola
pemasaran
bengkel

Rubrik Penilaian Proyek

Indikator :
 Mendesain sebuah Rencana Bisnis (Busines Plan) usaha bengkel sepeda motor meliputi pengelolaan

taat letak bengkel, Mengelola peralatan dan suku cadang bengkel, Mengelola administrasi dan
keuangan bengkel, Mengelola sumber daya manusia bengkel, Mengelola pemasaran bengkel

Nama Proyek : Membuat Rencana Bisnis (Busines Plan) usaha bengkel sepeda motor
Nama Kelompok: ……………………………
Nama Anggota : ……………………………

No. Aspek 1 2 3 4
1. Persiapan/Perencanaan
a. Desain
b. Tahapan pembuatan
2. Proses
a. Pengumpulan data
b. Pengolahan Data
3. Hasil/produk
Dokumen Rencana Bisnis
4. Pelaporan
a. Sistematika laporan
b. Penyajian Laporan
No. Aspek 1 2 3 4
Perolehan Skor = ………..
Skor maksimal = 16
Nilai = (perolehan skor/skor maksimal) x 100

Keterangan:
 Penilaian dilakukan melalui pengamatan untuk menilai aspek keterampilan.
 Skor 1: kurang; 2: cukup; 3: baik ; 4. Baik sekali

 Deskripsi: ………………………………………..

I. Media, Alat dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
a. Power point
b. Laptop
c. LCD

2. Bahan
a. Bengkel/Usaha Bengkel Sepeda Motor

3. Sumber Belajar:
a. Drs. Boentarto. 2002. Usaha Bengkel Modern Sepeda Motor. Solo: CV. Aneka Solo.
b. Internet

Ungaran, … Juni 2019

Telah diperiksa,

Ketua Jurusan TBSM Guru Mapel

Wahyu Kuncoro Agit,S.Pd Rahim Tiar Nadia, S.Pd

Mengetahui, Menyetujui,

Kepala SMK Bina Nusantara Waka Kurikulum

Drs. Sugiyono, MM Agus Sintia W, S. Kom

Anda mungkin juga menyukai