Anda di halaman 1dari 2

Cara Merakit Jari-Jari/Ruji Sepeda Motor

FUNGSI JARI-JARI
Susunan jari-jari dan pusatnya adalah sebagai penghubung teromol roda
dengan peleknya. Jari-jari juga sebagai penopang berat dan sepeda motor seberapa
besar tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga sebagai
penyerap getaran/goncangan dan jalanan. Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH
(Sepeda Motor Honda) yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya antara
jari-jari luar dan dalam. Bentuk/ciri-ciri jari-jari sebagai berikut: 1. Bentuk jari-jari luar
dengan mempunyai kebengkokan kurang dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala
dengan kebengkokan lebih panjang. 2. Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai
kebengkokan lebih dan 90 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan
lebih pendek.
Merakit jari-jari ke hub/tromol ke pelek ada perbedaan pola
anyaman untuk jenis rem tromol maupun rem cakram. Pola
anyaman jari-jari
1. Jenis rem tromol = 4H.3R (4 lubang pada Hub. 3 lubang pada
Ring). 2. Jenis rem caknam = 6H.3R (6 lubang pada Hub. 3 lubang
pada Ring).
- Jari-jari luar mengarah searah putaran jarum jam.
- Jari-jari dalam mengarah berlawanan dengan putaran jarum jam.
- Torsi kekencangan jari-jari : 15 – 45 Kgf.cm.
Pola anyaman adalah persilangan antara jari-jari luar dan dalam.

Anda mungkin juga menyukai