Anda di halaman 1dari 24

FORMAT RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Sekolah : SMK BINA NUSANTARA SEMARANG

B. Mata Pelajaran : Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor


Kompetensi Keahlian : Teknik Sepeda Motor
Kelas/Semester : XII / 5
Tahun Pelajaran : 2019 - 2020
Alokasi waktu : 8 x 45 menit ( 3 Pertemuan)

C. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar


Kompetensi Inti
a. KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
b. KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar
3.12 Menganalisis gangguan sistem starter
4.12 Memperbaiki sistem starter

Indikator Pencapaian Kompetensi


Menjelaskan Fungsi dan Jenis Sistem Stater
Menyebutkan Komponen Utama Sistem Stater Elektrik dan Fungsinya
Menjelaskan Prinsip Kerja Motor Stater
Mengindentifikasi gangguan Komponen Motor Stater
Memahami gangguan Rangkaian Sistem Stater Sepeda Motor
Memahami prosedur perawatan berkala sistem starter sepeda motor.
Mampu melakukan perbaikan sistem starter
D. Tujuan Pembelajaran
3.1.1.1 Setelah berdiskusi dan menggali informasi, peserta didik akan dapat :
a. Menjelaskan prinsip kerja dari motor starter dengan benar
b. Menjelaskan fungsi komponen sistem starter sesuai dengan informasi manual.
c. Menjelaskan prosedur perawatan sistem stater.
d. Mengindentifikasi gangguan Komponen Motor Stater
e. Melaksanakan prosedur perawatan berkala dan pemeriksaan sistem stater beserta
komponennya
f. Mampu melakukan perbaikan sistem starter

E. Materi Pembelajaran (Rincian dari Materi Pokok Pembelajaran)


1. Prinsip kerja sistem starter serta fungsinya.
2. Pengujian/pemeriksaan gangguan komponen sistem starter.
3. Prosedur perawatan pada komponen sistem stater
4. Prosedur melakukan perbaikan sistem starter

F. Pendekatan, Strategi, dan Metode


1. Pendekatan scientific
2. Metode : PBL, Tugas kelompok, Praktek kelompok/individu

G. Kegiatan Pembelajaran
a. Pertemuan Kesatu:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
1. Pendahuluan
1. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
2. Melakukan pengkondisian peserta didik
3. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari;
4. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 1O
5. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan Menit
dilakukan;
6. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
7. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
8. Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakana
9. Melakukan Pre test.
2. Kegiatan Inti
Orientasi  Peserta didik mengamati materi yang 15
Masalah disampaikan guru tentang Perarawatan menit
(stimulation) dan Perbaikan Sistem Starter dengan
melihat tayangan PPT, vidio, dan gambar
yang ditayangkan pada LCD proyektor.

Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk


20
data dan menuliskan hal-hal yang belum dipahami
menit
verifikasi pada kertas
(problem  Peserta didik menuliskan hal-hal yang belum
statement) dipahami
 Guru meminta peserta didik membentuk
kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang
belum dipahami
 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal yang
berhubungan dengan sistem starter yang
telah dijelaskan oleh guru.
 Peserta didik mendiskusikan materi dalam
kelompok masing-masing tentang hal-hal 20
yang belum dipahami Menit
 Guru memfasilitasi kegiatan diskusi tersebut

Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk


data dengan membandingkan hasil diskusi tentang hal-
eksperimen hal belum dipahami, dengan menggunakan
(data sumber lain dari internet
collection)  Peserta didik mendiskusikan hasil diskusi
tentang hal-hal yang belum dipahamidengan
menggunakan sumber lain
 Peserta didik membaca buku selain buku 15
teks untuk melengkapi informasi yang Menit
diharapkan
 Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik
Mengorganisasian dan  Guru mempersilakan peserta didik untuk
formulasi eksplanasi menganalisis data yang diperoleh dari
(Verification) diskusi untuk membuat kesimpulan tentang
materi
 Guru menginstruksikan ke siswa untuk 10
membuat kelompok belajar (Jumlah
Menit
kelompok menyesuaikan)
 Peserta didik membuat kelompok belajar
sesuai instruksi guru
 Guru memberikan media berupa motor
starter kepada siswa
 Guru memberikan jobsheet dan
menjelaskan sekilas cara pengerjaan
jobsheet tersebut
 Peserta didik menerima media dan
jobsheet kemudian menyimak sekilas
penjelasan dari guru sesuai dengan
instruksi guru dan jobsheet
pembongkaran, pengukuran dan
perakitan motor starter kepada setiap
kelompok belajar
 Peserta didik melakukan pembongkaran,
pengukuran dan perakitan motor starter
 Peserta didik mengerjakan lembar
jobsheet terkait dengan langkah
pembongkaran motor starter
 Peserta didik mengerjakan lembar
jobsheet terkait dengan langkah dan hasil
pengukuran hubungan/kontinuitas motor
starter
 Peserta didik mengerjakan lembar
jobsheet terkait dengan langkah
perakitan motor starter
 Peserta didik pada tiap kelompok
menganalisis masing-masing motor
starter
Analisis proses  Peserta didik mempresentasikan proses
inquiry perolehan hasil pembuatan laporan
(generalization) Peserta didik menyampaikan hasil
konseptualisasi Prinsip kerja sistem
starter serta fungsinya dan gangguan
komponen sistem starter.
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
 Peserta didik per kelompok menjelaskan
hasil analisa yang telah mereka lakukan
kepada teman-temanya.

A. Penutup
1. Secara bersama-sama guru dan peserta didik membuat kesimpulan
2. Guru memberikan umpan balik
3. Guru sekilas menyinggung topic pembelajaran yang akan dilakukan pertemuan
selanjutnya
4. Guru menutup pembelajaran dan salam

b. Pertemuan Kedua:
Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
3. Pendahuluan
10. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
11. Melakukan pengkondisian peserta didik
12. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari;
13. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 1O
14. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan Menit
dilakukan;
15. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
16. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
17. Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakana
18. Melakukan Pre test.
4. Kegiatan Inti
Orientasi  Peserta didik mengamati materi yang 15
Masalah disampaikan guru tentang Perarawatan menit
(stimulation) dan Perbaikan Sistem Starter dengan
melihat tayangan PPT, vidio, dan gambar
yang ditayangkan pada LCD proyektor.
Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk
data dan menuliskan hal-hal yang belum dipahami
verifikasi pada kertas
(problem  Peserta didik menuliskan hal-hal yang belum
statement) dipahami 20
 Guru meminta peserta didik membentuk menit
kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang
belum dipahami
 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal yang
berhubungan dengan sistem starter yang
telah dijelaskan oleh guru.
 Menjelaskan Prosedur perawatan pada
komponen sistem statermelalui penggalian
informasi dari buku manual
 Penugasan individu
Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk
data dengan membandingkan hasil diskusi tentang hal- 20
eksperimen hal belum dipahami, dengan menggunakan Menit
(data sumber lain dari internet
collection)  Peserta didik mendiskusikan hasil diskusi
tentang hal-hal yang belum dipahamidengan
menggunakan sumber lain
 Peserta didik membaca buku selain buku
teks untuk melengkapi informasi yang
diharapkan
 Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik
Mengorganisasian dan  Guru mempersilakan peserta didik untuk
formulasi eksplanasi 15
menganalisis data yang diperoleh dari
(Verification) Menit
diskusi untuk membuat kesimpulan tentang
materi
 Guru menginstruksikan ke siswa untuk
membuat kelompok belajar (Jumlah
kelompok menyesuaikan)
 Peserta didik membuat kelompok belajar
sesuai instruksi guru
 Guru memberikan media berupa motor 10
starter kepada siswa Menit
 Peserta didik pada tiap kelompok
menganalisis masing-masing komponen
starter
Analisis proses  Peserta didik mempresentasikan proses
inquiry perolehan hasil pembuatan laporan
(generalization)  Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
dalam bentuk lisan, tulisan, dan gambar.
 Peserta didik per kelompok menjelaskan
hasil Menyimpulkan materi yang telah
disampaikan yang berkaitan komponen
sistem yang telah
starter,Evaluasi teori,
mereka lakukan kepada teman-temanya.

B. Penutup
5. Secara bersama-sama guru dan peserta didik membuat kesimpulan
6. Guru memberikan umpan balik
7. Guru sekilas menyinggung topic pembelajaran yang akan dilakukan pertemuan
selanjutnya
8. Guru menutup pembelajaran dan salam

Pertemuan ke 3

Langkah-Langkah Pembelajaran
Waktu
5. Pendahuluan
19. Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk
memulai pembelajaran
20. Melakukan pengkondisian peserta didik
21. Menyampaikan kompetensi yang akan dicapai dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari-hari;
22. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. 1O
23. Menyampaikan garis besar cakupan materi dan kegiatan yang akan Menit
dilakukan;
24. Menyampaikan teknik penilaian yang akan digunakan
25. Menyampaikan metode pembelajaran yang akan digunakan
26. Menjelaskan strategi pembelajaran yang digunakana
27. Melakukan Pre test.
6. Kegiatan Inti
Orientasi  Peserta didik mengamati materi yang 15
Masalah disampaikan guru tentang Perarawatan menit
(stimulation) dan Perbaikan Sistem Starter dengan
melihat tayangan PPT, vidio, dan gambar
yang ditayangkan pada LCD proyektor.

Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk 20


data dan menuliskan hal-hal yang belum dipahami menit
verifikasi pada kertas
(problem  Peserta didik menuliskan hal-hal yang belum
statement) dipahami
 Guru meminta peserta didik membentuk
kelompok untuk mendiskusikan hal-hal yang
belum dipahami
 Peserta didik mengajukan pertanyaan terkait
tayangan atau simulasi atau hal-hal yang
berhubungan dengan sistem starter yang
telah dijelaskan oleh guru.
 Menjelaskan Prosedur melakukan perbaikan
20
sistem starter
Menit
 melalui penggalian informasi dari buku
manual
 Penugasan individu
Pengumpulan  Guru mempersilakan peserta didik untuk
data dengan membandingkan hasil diskusi tentang hal-
eksperimen hal belum dipahami, dengan menggunakan
(data sumber lain dari internet
collection)  Peserta didik mendiskusikan hasil diskusi
tentang hal-hal yang belum dipahamidengan
menggunakan sumber lain
 Peserta didik membaca buku selain buku 15
teks untuk melengkapi informasi yang Menit
diharapkan
 Guru memfasilitasi kegiatan peserta didik
Mengorganisasian dan  Kegiatan praktik :
formulasi eksplanasi a. Melaksanakan praktik prosedur perawatan
(Verification) sistem starter menggunakan alat kerja dan
alat ukur sesuai SOP
b. Melaksanakan penggantian komponen
sistem starter sesuai SOP 10
c. Pengujian sistem/komponen sistem starter. Menit
d. Penugasan pembuatan laporan praktik

Analisis proses  Menyimpulkan materi yang telah


inquiry disampaikan yang berkaitan perbaikan
(generalization) sistem starter.
 Evaluasi teori.

C. Penutup
9. Secara bersama-sama guru dan peserta didik membuat kesimpulan
10. Guru memberikan umpan balik
11. Guru sekilas menyinggung topic pembelajaran yang akan dilakukan pertemuan
selanjutnya
12. Guru menutup pembelajaran dan salam

H. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


1. Media/Alat
2. Bahan
3. Media Pembelajaran
Sumber Belajar
J. Penilaian Pembelajaran
1. Teknik Penilaian
2. Instrumen Penilaian
MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR:
a. Media
 Boardmarker, Whiteboard, Penghapus, Laptop, LCD, Jobsheet
b. Alat
 Motor Starter, AVO Meter, Kabel, Aki
c. Sumber Belajar
1. Jalius jama, 2008, Teknik sepeda motor, Jakarta
2. Hariyanto, 2013, Teknologi dasar otomotif, Malang: PPPPTK BOE Malang
3. Wahyudi Agus, 2013, Pemeliharaan Kelistrikan Sepeda Motor,
Jakarta: PPPPTK BOE Malang (E-book)
4. http://firmanonetu.blogspot.co.id/2013/10/sistem-starter-pada-
sepeda-motor.html
I. PENILAIAN
A. Penilaian Pembelajaran
Kisi-Kisi, Soal Pengetahuan, Kunci Jawaban, Cara Pengolahan Nilai
Mata Pelajaran: Pemeliharaan kelistrikan Sepeda Motor
KD 3.12 Menganalisis gangguan sistem starter

Kompetensi Indikator Indikator soal Jenis soal


Dasar soal
3.12  Memahami  Siswa dapat Tes 1. Apa fungsi stater pada
Menganalisis perawatan sistem menerangkan tertulis sepeda motor?
gangguan 2. Sebutkan 3 komponen
stater komponen sistem
sistem starter sistem stater beserta
 Melaksanakan stater fungsinya!
4.12 prosedur
Memperbaiki perawatan berkala 3. Sebutkan gejala
sistem starter sistem starter kerusakan pada stater
 Siswa dapat dan pemeriksaannya!
menerangkan 4. Berapa batas servis
dari brush stater?
kerusakan ringan
pada sistem stater
 Memahami  Siswa dapat 5. Jelaskan fungsi dari
dasar perawatan menerangkan sistem pengisian!
6. Sebutkan komponen
sistem pengisian komponen sistem
sistem pengisian beserta
 Melaksanakan pengisian komponennya!
prosedur
perawatan berkala 7. Jelaskan prosedur
sistem pengisian pemeriksaan baterai
 Siswa dapat ketika servis
menerangkan kendaraan!
kerusakan ringan
pada sistem
pengisian
 Memahami  Siswa dapat 8. Fungsi Fuse pada
perawatan sistem menerangkan kelistrikan adalah
untuk?
penerangan dan komponen sistem
9. Pada sistim kelistrikan
sinyal penerangan dan body pada umumnya
 Melaksanakan sinyal arus dari accu ke
prosedur beban melewati?
perawatan berkala 10.Pada sistim lampu
sistem penerangan kepala yang menyala
dan sinyal  Siswa dapat redup padahal
rangkaian sudah
menerangkan benar, ini diakibatkan
kerusakan ringan karena?
pada sistem
penerangan dan
sinyal
Kunci Jawaban
1. Fungsi stater : sebagai penggerak awal/mula sebelum mesin melakukan langkah kerja sendiri,
melakukan langkah isap, kompresi, usaha dan buang.
2. komponen Sistem starter pada sepeda motor :
 Aki ( accu )
Aki adalah komponen yang memberikan suplai listrik ke starter.
 Relay starter
Relay starter ini berguna sebagai saklar listrik. Hal ini ditujukan agar kunci kontak tidak
mudah gosong. Sebab listrik yang dibutuhkan untuk menggerakkan starter sangat besar,
maka harus menggunakan relay starter.
 Dinamo starter
Dinamo adalah motor listrik yang hanya dapat dialirkan arus searah atau DC. Jadi dinamo ini
khusus untuk penggunaan listrik DC.
 Mangkok magnet
Pada sepeda motor, konstruksi dari mangkok magnet terdapat gear yang menggerakkan
menerima putaran dari dinamo starter. Gerak putar mangkok magnet ini akan membuat
poros engkol berputar, sebab mangkok magnet terhubung langsung ke poros engkol.
 Kopling satu arah
Konstruksinya terdiri atas bantalan gelinding dan per. Bantalan gelinding ini berupa tabung
padat. Konstruksi ini menjaga agar dinamo starter tidak ikut berputar pada saat mesin hidup.
3. Bila starter tidak hidup sama sekali, kemungkinan rusak pada aki atau pada relay starter, Bila
starter hidup , tapi tidak mau berputar, atau nyangkut ( seperti loss), Kerusakan terjadi pada
kopling satu arahnya, Bila starter rusak,maka bisa dilakukan pengecekan dari aki hingga ke
kopling satu arahnya.
4. Batas servis brush/sikat stater 2 mm
5. Prosedur pemeriksaan baterai : periksa tegangan baterai (12 V), periksa kemungkinan terjadinya
pensulfatan pada kutub baterai (jika hal ini terjadi bersihkan dengan air hangat), periksa
kemungkinan retak atau pecahnya bodi baterai, periksa berat jenis air baterai.
6. Sistem ini merupakan sistem yang mempunyai fungsi menyediakan atau menghasilkan arus listrik yang
nantinya dimanfaatkan oleh komponen kelistrikan pada kendaraan dan sekaligus mengisi ulang arus pada
baterai.
7. komponen sistem pengisian :
a. Baterai, sebagai sumber arus dan media penyimpanan arus pengisian
b. Kunci Kontak, sebagai pemutus dan penghubung arus dari baterai ke regulator
c. Lampu Indikator Pengisian, sebagai pengontrol adanya pengisian
d. Regulator, sebagai pengontrol arus dan pembatas tegangan pengisian
e. Alternator, sebagai pembangkit arus
8. Sebagai pengaman kalau terjadi arus pendek.
9. fusible link , fuse , switch , beban.
10. Masa menyambung tetapi tidak bersih.
KISI-KISI SOAL
Nama Sekolah : SMK BINA NUSANTARA SEMARANG
Kelas/semester : XII TSM / GASAL .
Tahun ajaran : 2019-2020 Mata Pelajaran: P.Kelistrikan Sepeda
Motor.
No.
N Kompetensi Materi
Kompetensi Inti Indikator Soa SOAL
o Dasar Pokok
l
3.12. Menganal  Menerapka  Langkah
 Mengamati untuk
1- 1.Apa yang
isis n -langkah dimaksud
pemerik mengidentifikasi dan 10
gangguan prosedur merumuskan dengan
saan
system perbaikan masalah tentang Sistem
dan
pengisian kompone sistem Penerangan.
perbaika Pengisian
Memperbaiki n system n sistem (menumbuhkan rasa 2.Sebutkan
pengisian pengisia ingin tahu) tugas dari
system n
sesuai  Mengumpulkan data sumber
spesifikasi  Analisis
pengisian tentang perbaikan tegangan!
Kerusak
pabrik an sistem Penerangan. 3.Sebutkan
 Menganal sistem (menumbuhkan tugas dari
isis pengisia mandiri dan tanggung sumber
gangguan n jawab) tegangan!
 Melakuk
gangguan  Mengolah data 4.Apakah
an
system pemerik tentang perbaikan kegunaan
pengisian saan sistem Penerangan.( dari
pada dan menumbuhkan
komponen
sepeda perbaika ketelitian dan cermat)
n kelistrikan
motor Mengomunikasikan
system berikut ini.!
honda pengisia tentang perbaikan
 Melakukan n Bateray –
pemeriksaa Mencari sistem Penerangan
kuncikonta
n dan
perbaikan kerusaka (menumbuhkan k – resistor
system – coill –
pengisian n system tanggung jawab)
distributor
sesuai SOP
(Standard pengisian – busi-fuse)
Operation 5.Jelaskan
Procedures) secara urut,
Mencari urutan yang
kerusakan / benar untuk
sistem
menemukan
pengapian
Trobleshootin pada
kendaraan!
g pada sistem
6.Gambark
pengisian an
rangkaian
sistem
7. pengisian
dan berikan
penjelasany
a!
Gambarkan
schema/
diagram
regulator
rectifier
tipe 4
terminal,
dan berikan
penjelasany
a
8. Jelaskan
bagian-
bagian
yang perlu
diperiksa
dalam
sistem
pengisian.
9.Sebutkan
dan
jelaskan
komponen-
komponen
system
pengisian!
10.Sebutka
n syarat
sistem
pengisian

yang baik!

jawaban:
1. Apa yang dimaksud dengan Sistem Pengisian
sebuah system berfungsi untuk melakukan suply energi listrik menuju baterai agar selalu
penuh agar mampu memenuhi kebutuhan akan kelistrikan body .
2. Sebutkan tugas dari sumber tegangan!
berfungsi sebagai sumber teganggan yang digunakan untuk mengisi batrai
dan mensuplai kebutuhan system kelistrikan.
3. Sebutkan tugas dari sumber tegangan!
1.Sebagai penyearah arus AC menjadi DC (Komponennya Dioda)
2. Menstabilkan Arus & Tegangan (koponennya adalah Dioda Zener) sehingga tidak perlu
kuatir soal pengisiannya.
4. Apakah kegunaan dari komponen kelistrikan berikut ini.!

a. kapasitoer Kapasitor adalah sebuah benda yang dapat menyimpan muatan listrik
dalam jangka waktu tertentu. Benda ini terdiri dari dua pelat konduktor yang
dipasang berdekatan satu sama lain tapi tidak sampai bersentuhan. Benda ini dapat
menyimpan tenaga listrik dan dapat menyalurkannya kembali
b. coil berfungsi untuk menaikkan tegangan dari 12V menjadi 10.000 volt bahkan lebih.
Tegangan tinggi ini digunakan untuk menghasilkan loncatan bunga api yang kuat
pada busi di dalam ruang bakar.
c. q-proke . sebagai penstabil arus dan tegangan dari spul sebelum dialirkan ke coil.
.untuk mengubah atau penyearah arus yang dihasilkan spul, di mana tegangan
listrik yang dihasilkan oleh spul dengan jenis AC (alternating current), diubah
menjadi DC (direct current).
d. fuse/ sekring berfungsi sebagai pengaman dalam Rangkaian Elektronika maupun
perangkat listrik.
5. (Bateray – kuncikontak – resistor – coill – distributor – busi-fuse)
Jelaskan secara urut, urutan yang benar untuk sistem pengapian pada kendaraan!
Bateray-kunci kontak – fuse – resistor – coil – distributor – busi
6. Gambarkan rangkaian sistem pengisian dan berikan penjelasanya!
7. Gambarkan schema/ diagram regulator rectifier tipe 4 terminal, dan berikan
penjelasanya!

8. Jelaskan bagian-bagian yang perlu diperiksa dalam sistem pengisian.


memeriksa kebocoran
mmeriksa kumparan pngisian penrangan alternator
regulator
memeriksa batrai
9. Sebutkan dan jelaskan komponen-komponen system pengisian!
.Spul magnet (alternator) merupakan komponen pada sistem pengisian yang
berfungsi untuk menghasilkan arus listrik
. Baterai atau aki (accu) merupakan bagian dari sistem pengisian yang
memiliki fungsi untuk menyimpan arus yang dihasilkan oleh sistem pengisian.
. Rectifier berfungsi untuk menyearahkan arus yang dihasilkan oleh spul
magnet yaitu dari arus bolak-bali (arus AC) dirubah menjadi arus searah
(arus DC)., sebagai pembatas atau pengatur arus dan tegangan yang masuk
ke dalam baterai dan yang menuju ke sistem kelistrikan lainnya.
. Fuse atau sekering pada sistem pengisian berfungsi sebagai komponen
pengaman pada rangkaian sistem pengisian apabila terjadi hubungan
hubungan singkat atau konsleting listrik.
10. Sebutkan syarat sistem pengisian yang baik!
a. Sistem pengisian harus bisa mengisi (menyuplai) listrik dengan baik pada berbagai
tingkat/kondisi putaran mesin.
b. Sistem pengisian harus mampu mengatur tegangan listrik yang dihasilkan agar
jumkah tegangan yang diperlukan untuk sistem kelistrikan sepeda motor tidak
berlebih (overcharging).

Penskoran Jawaban dan Pengolahan Nilai

1. Nilai 4 : jika sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan jawaban


2. Nilai 3 : jika jawaban sesuai kunci jawaban
3. Nilai 2 : jika jawaban kurang sesuai dengan kunci jawaban
4. Nilai 1 : jika jawaban tidak sesuai dengan kunci jawaban

Penilaian dengan rumus sebagai berikut:

Nilai= (skor perolehan:skor maksimal) * 100

Kisi – kisi Penilaian Kinerja

Mata pelajaran: Pemeliharaan kelistrikan Sepeda Motor


KD 4.1 Merawat berkala sistem kelistrikan sepeda motor

No Kompetensi dasar Materi Indikator Teknik


penilaian
1 4.12 Memperbaiki  Prosedur perawatan  Memeriksa, Proses
sistem starter sistem stater. membersihkan
 Prosedur komponen
pemeriksaan/pengecek sistem stater
an stater. sesuai dengan
 Prosedur penggantian SOP
komponen sistem
stater.  Pengecekan
kondisi
komponen
sistem stater
dengan alat
dan sesuai
dengan SOP

 Mengganti
komponen
rusak pada
sistem stater
sesuai dengan
SOP
 Prosedur perawatan  Memeriksa, Proses
sistem pengisian. membersihkan
 Prosedur komponen
pemeriksaan/pengecek sistem
an pengisian. pengisian
 Prosedur penggantian sesuai dengan
SOP
komponen sistem
pengisian.
 Pengecekan
kondisi
komponen
sistem
pengisian
dengan alat
dan sesuai
dengan SOP

 Mengganti
komponen
rusak pada
sistem
pengisian
sesuai dengan
SOP
 Prosedur perawatan  Memeriksa, Proses
sistem penerangan dan membersihkan
sinyal. komponen
 Prosedur sistem
pemeriksaan/pengecek penerangan
an penerangan dan dan sinyal
sinyal. sesuai dengan
SOP
 Prosedur penggantian
komponen sistem
 Pengecekan
penerangan dan sinyal. kondisi
komponen
sistem
penerangan
dan sinyal
dengan alat
dan sesuai
dengan SOP

 Mengganti
komponen
rusak pada
sistem
penerangan
dan sinyal
sesuai dengan
SOP

Tugas Praktek 1
1. Periksa komponen sistem kelistrikan stater sepeda motor!
2. Selesaiakan penggantian komponen dan troble shoting pada sistem stater (trouble
shooting sesuai simulasi)!

Tugas Praktek 2
1. Periksa komponen sistem pengisian sepeda motor!
2. Selesaiakan penggantian komponen dan troble shoting pada sistem pengisian (trouble
shooting sesuai simulasi)!

Tugas Praktek 3
1. Periksa komponen sistem penerangan dan sinyal sepeda motor!
2. Selesaiakan penggantian komponen dan troble shoting pada sistem penerangan dan sinyal
(trouble shooting sesuai simulasi)!

Rubrik Penskoran 1
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
I Persiapan
a. Persiapan alat dan bahan.
b. Pakaian Kerja
II Proses Kerja
a. Dapat memeriksa kondisi komponen stater dengan benar
b. Dapat melakukan penggantian komponnen rusak pada
sistem stater kendaraan
III Hasil
a. Sistem stater dapat berfungsi normal
b. Setelah trouble shoting stater dapat bekerja dengan baik
IV Sikap Kerja
a. Bekerja sesuai SOP yang di persyaratkan
b. Pekerjaan yang dilakukan tidak menyebabkan kerusakan
komponen yang lain
V Waktu
a. Waktu dapat terpenuhi

Rubrik Penskoran 2
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
I Persiapan
c. Persiapan alat dan bahan.
d. Pakaian Kerja
II Proses Kerja
c. Dapat memeriksa kondisi komponen pengisian dengan
benar
d. Dapat melakukan penggantian komponen rusak pada
sistem pengisian kendaraan
III Hasil
c. Sistem pengisian dapat berfungsi normal
d. Setelah trouble shoting system pengisian dapat bekerja
dengan baik
IV Sikap Kerja
c. Bekerja sesuai SOP yang di persyaratkan
d. Pekerjaan yang dilakukan tidak menyebabkan kerusakan
komponen yang lain
V Waktu
b. Waktu dapat terpenuhi

Rubrik Penskoran 3
Skor
No Komponen/Sub Komponen
1 2 3
I Persiapan
e. Persiapan alat dan bahan.
f. Pakaian Kerja
II Proses Kerja
e. Dapat memeriksa kondisi komponen penerangan dan
sinyal dengan benar
f. Dapat melakukan penggantian komponen rusak pada
sistem penerangan dan sinyal kendaraan
III Hasil
e. Sistem penerangan dan sinyal dapat berfungsi normal
f. Setelah trouble shoting penerangan dan sinyal dapat
bekerja dengan baik
IV Sikap Kerja
e. Bekerja sesuai SOP yang di persyaratkan
f. Pekerjaan yang dilakukan tidak menyebabkan kerusakan
komponen yang lain
V Waktu
c. Waktu dapat terpenuhi

Penilaian Proses
Persiapan Proses Hasil Sikap Waktu Total
Skor Perolehan
Skor Maksimal 6 6 9 6 3
Bobot 10 30 30 20 10
Total

Nilai Total: ∑( * Bobot)

Jurnal Sikap
No Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Sikap
Perilaku

B. Media, Alat dan Sumber Belajar :


1. Alat
- Unit Sepeda - Kabel
Motor - bohlam lampu
- Multitester - kunci pas
- Jangka sorong - kunci T
- Batteray

2. Sumber
- Modul sistem kelistrikan
- Buku Manual
- Lembar job sheet

Penilaian pengetahuan (kognitif)


Soal
1. Apa yang dimaksud dengan sistem starter?
2. Jelaskan fungsi motor starter?
3. Sebut dan jelaskan secara singkat 3 jenis motor starter?
4. Gambarkan rangkaian motor starter elektrik konvensional?
5. Gambarkan rangkaian motor starter elektrik pada sepeda motor matic?

Kunci jawaban
1. Starter adalah bagian dari sistem pada kendaraan untuk memberikan
putaran awal bagi engine agar dapat menjalankan siklus kerjanya yang
menggunakan tenaga luar untuk menghidupkan mesin
2. Fungsi Motor Starter untuk merubah energi listrik dari baterai (aki)
menjadi energi gerak (mekanik) yang akan digunakan untuk memutar fly
wheel pertama kali yang dibutuhkan mesin tersebut untuk hidup atau
melakukan siklus kerjanya
3. Jenis Motor Starter :
 Starter mekanik
Adalah starter yang sumber tenaga asalnya dari tenaga manusia.
Contohnya kick starter (starter kaki), slenger (starter untuk mesin
diesel dan beberapa type mobil lama). Mesin akan mulai berputar
karena adanya tenaga mnusia.
 Starter listrik ( starter elektrik)
Adalah starter yang sumber tenaganya dari arus listrik. Starter ini banyak
digunakan pada mobil dan saat ini sudah merembet pada sepeda motor
 Starter pneumatik

Adalah starter yang sumber tenaganya dari udara bertekanan. Starter ini banyak
dipakai pada mesin – mesin kapal laut. Karena mesin kapal laut cukup besar, ala
menggunakan starter jenis ini
Rubrik pensekoran kognitif
No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai
Jawaban benar 20
Jawaban cukup sesuai 15
1 20
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
Jawaban benar 20
Jawaban cukup sesuai 15
2 20
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
Jawaban benar 3 20
Jawaban benar 2 15
3 20
Jawaban benar 1 10
Jawaban salah 5
Jawaban benar 20
Jawaban cukup sesuai 15
4 20
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
Jawaban benar 20
Jawaban cukup sesuai 15
5 20
Jawaban kurang sesuai 10
Jawaban salah 5
Jumlah nilai skor sempurna 100
Jumlah nilai total 100

Penilaian sikap (afektif)


Jenis penilaian: Observasi
Keterangan: Nilai sepuluh untuk siswa yang memenuhi ketentuan aspek peniaian dan
nilai nol untuk siswa yang tidak memenuhi ketentuan aspek penilaian
No. AspekPenilaian Sikap Penilaian
1. Antusias Mengikuti instruksi guru Mengikuti dengan
semangat (10)
Mengikuti kurang
semangat (5)
Tidak mengkuti (0)
Mengikuti pelajaran dikelas Mengikuti dengan tertib
(10)
Mengikuti dengan kurang
tertib (5)
Tidak mengikuti (0)
2. Kedisiplinan Mengumpulkan tugas tepat Tepat waktu (10)
waktu Terlambat (5)
Tidak mengumpulkan(0)
Kriteria penilaian

Rubrik penilaian unjuk kerja (psikomotorik)


Jenis penilaian : Observasi, Lembar kerja siswa

Kriteria SKOR
No Aspek / UraianAspek yang dinilai
1 2 B C K
I Persiapan Kerja

1.1 Mengkalibrasi alat ukur 10 5 0


II Proses (Sistematikadan Cara Kerja)

2.1. Mengukur keausan permukaan Komutator 10 5 0


2.2. Mengukur kebocoran (ground test) Koil
Armature 10 5 0
2.3. Pemeriksaan Koil Medan (field coil) 10 5 0
2.4. Pemeriksaan Sikat (brush) 10 5 0
2.5. Pemeriksaan Pemegang Sikat (brush
holder) 10 5 0
2.6. Pemeriksaan Roda Gigi Pinion 10 5 0
2.7. Pemeriksaan Switch Magnit 10 5 0
2.8. Pemeriksaan kebocoran Pull in dan Hold
in Coil 10 5 0

III Sikap Kerja


3.1. Penggunaan alat tangan dan alat
ukur 10 5 0

3.2. Keselamatan kerja 10 5 0


IV Hasil Kerja
4.1 Kondisi Motor Starter 10 5 0

V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian praktik 10 5 0
TOTAL SKOR

KriteriaPenilaian
× 100 =
80

Aspek yang ∑ nilai Bobot x ∑


No Kompetensi Dasar Bobot
dinilai total nilai total
1. Kognitif 30%
Afektif 30%
Psikomotorik 40%
NILAI
AKHIR

Keterangan:
N Akhir ≥ 75 = Kompeten
N Akhir < 75 = Belum Kompeten

Mengetahui, Purwodadi, Mei 2019


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Setia Panca Putra, S.Pd Dwi Pratama Putra, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai