Anda di halaman 1dari 7

HASIL KEGIATAN YANG DIDAPATKAN

SELAMA PRAKRIN DI PUTRI COM

I. Kegiatan mengGhost Personal Computer

Hasilnya :
1. Saya mengerti tentang bagaimana cara mengeghost personal computer selama prakrin
di Putri Com.
2. Disamping itu saya memahami fungsi dari ngegosht yaitu Dapat melakukan backup atau
restore harddisk baik untuk st Kita lone PC maupun antar network.
Dapat melakukan backup partisi atau disc melalui antar computer dengan mentranfer
file ke computer lain didalam sebuah jaringan network.
Ghost dapat melindungi dokumen, catatan keuangan, presentasi, foto, musik, video,
dokumen bersejarah, atau data digital lainnya.
Dapat membuat jadwal sendiri kapan akan mem-back-up data di komputer dan Norton
Ghost 14 akan mendeteksi secara otomatis perubahan pada komputer Kita dan akan
mem-back-up sambil Kita berkerja. Norton Ghost menyediakan fungsi backup dan
restore dengan mudah.

Langkah – langkanya adalah sebagai berikut :


1.Masukkan Bootable Ghost USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Kita.
2. Nyalakan komputer, masuk ke BIOS dengan menekan DEL/F2/F8/F12 sesuai dengan
BIOS PC Kita.
3. Masuk ke Bagian Boot Sequence/Urutan Booting. Pastikan media yang Kita gunakan
menempati urutan pertama booting.

50
Gambar 3.35 Tamplan Splash Screen Symantec Ghost
4. Pilih Menu > Local > Partition > To Image untuk menyimpan partisi ke dalam sebuah file
image. atau Menu > Local > Disk > To Disk untuk harddisk to harddisk.

Gambar 3.36
Opsi Local Ghost

5. Pilih Harddisk Fisik yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Local (1) seperti
pada contoh, [OK].

Gambar 3.37
Tampilan Hard Drive Yang Akan Di Copy

6. Pilih Partisi Harddisk yang akan di backup. Biasanya Windows ada pada Primary Drive
seperti pada contoh, [OK]. Perhatikan atribut lainnya seperti File System (NTFS/FAT32),
Label, Ukuran dsb. Pastikan Kita memilih drive yang tepat.

51
Gambar 3.38 Pilihan Partisi Yang Akan Di-Copy

7. Tentukan Partisi Harddisk mana yang akan digunakan untuk menyimpan file backup
image. Beri nama pada file, misalnya Backup_1 kemudian klik [SAVE].

Gambar 3.39 Directory Penyimpanan Image Ghost

8. Selanjutnya akan muncul dialog kompresi Image File, pilih salah satu berdasarkan
keterangan berikut:

No = Pilih ini jika tidak ingin mengubah file image dari ukuran file windows sebenarnya.

52
FAST = Pilihan kompresi cepat, hasilnya kurang lebih 30% dari ukuran file sebenarnya
HIGH = Pilihan kompresi tingi, hasilnya bisa sampai 60% dari ukuran file asli
meski prosesnya akan sedikit lebih lambat.

11. Ketika muncul dialog box ‘Procesed with partition image creation?’ Pilih [YES]

Gambar 3.40 Dialog Box Proses Image

9. Tunggu beberapa saat hingga proses selesai dan muncul Image Box ‘Image Creation
Completed Successfully’, klik [Continue]. Klik [Quit] untuk keluar Program.

B.Langkah Restore Windows dari Backup File Image


1.Masukkan Bootable Ghost USB atau Hiren’s Boot CD sesuai dengan preferensi Kita.
2. Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang
tadi telah kita buat.

53
Gambar 3.41 Opsi Local Ghost

3. Temukan file Image dengan ekstensi .GHO pada drive penyimpanan Kita. Pilih, dan akhiri
dengan Open.

Gambar 3.42 Directory Yang Menyimpan File Image Ghost

4. Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik [OK]

54
Gambar 3.43 Tampilan Sumber Hardisk Yang Terdapat Image Ghost

5. Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, [OK]

Gambar 3.44 Hardisk Yang Akan Di-Install Ghost

6. Pilih Partisi Harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary [OK]

55
Gambar 3.45 Pilihan Partisi Yang Akan Di-Install Ghost

7. Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik [Yes]
8. Tunggu hingga selesai 100%
9. Klik [Reset Computer] untuk me-restart Komputer.

56

Anda mungkin juga menyukai