Sehubungan dengan upaya peningkatan mutu pelayanan pada pasien dengan
kegawatdaruratan di RS Condong Catur maka perlu tersedia peralatan emergensi yang memadai, salah satunya alat yang digunakan oleh perawat rawat inap dalam melakukan Early Warning System untuk mendeteksi pasien yang kemungkinan jatuh dalam kondisi gawat yaitu Oxymetri fingertip. Dengan oxymetri perawat dapat mengukur kecukupan oksigen didalam tubuh pasien yang dapat mendeteksi adanya kegawatan pada pasien. Saat ini RS Condong Catur telah memiliki dua oxymetri yang diletakkan di IGD dan ambulance karena banyak kasus pasien dengan kegawatan di IGD dan pasien gawat yang dirujuk dengan ambulans, sehingga apabila ada kondisi emergensi dirawat inap perawat menggunakan oxymetri milik IGD, hal tersebut menimbulkan kendala dalam pelayanan yaitu : 1. Penggunaan oxymetri secara bersamaan tidak efisien dan menyulitkan bagi petugas 2. Oxymetri tidak standby di ruang rawat inap saat dibutuhkan terutama saat kondisi pasien gawat. 3. Menghambat pelayanan kegawatan pada pasien. Oleh karena itu, kami mengajukan permohonan Oxymetri fingertip sebanyak 2 buah untuk unit rawat inap lantai 2 dan unit rawat inap lantai 3 dengan spesifikasi sebagai berikut : 1. Dilengkapi dengan battery AAA 2. Terdapat saturasi dan pulse rate 3. Rentang pengukuran : 70-99% 4. Resolusi : 1% 5. Akurasi : 2% (70%-99%) 6. Pengukuran pulse rate : 30-240 bpm 7. Isi paket didalam box terdiri : 1 oxymeter, 1 tali gantungan 8. Manual book 9. Merk sesuai kebijakan RS Condong Catur. Demikian justifikasi alat ini kami ajukan, besar harapan kami untuk segera direalisasikan, atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terimakasih. Yogyakarta, 17 Mei 2019 Mengetahui