TROMBOSITOPENIA
DI SUSUN OLEH
DEWI NURKAYATUN
16.11.4066.E.A.0005
2019
SAP TROMBOSITOPENIA
Topik : Trombositopenia
Sasaran : Keluarga pasien dan pasien
Tempat : Ruang anggrek rumah sakit adbdul wahab syahrani
Hari : sabtu 29 juni 2019
Waktu : 30 menit
A. TUJUAN UMUM
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan Keluarga Klien mampu memahami tentang
penyakit Trombositopenia.
B. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan mengenai Trombositopenia dapat :
1. Menjelaskan Pengertian Trombositopenia
2. Menjelaskan Penyebab Trombositopenia
3. Menjelaskan Tanda dan gejala Trombositopenia
4. Menjelaskan Kompikasi dari Trombositopenia
5. Menjelaskan Cara Pencegahan Trombositopenia
C. SASARAN
Keluarga pasien dan pasien
D. MATERI (TERLAMPIR)
1. Pengertian Trombositopenia
2. Penyebab Trombositopenia
3. Tanda dan Gejala Trombositopenia
4. Komplikasi dari Trombositopenia
5. Cara Pencegahan Trombositopenia
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
F. MEDIA
1. Leaflet
2. Lembar Balik
G. KEGIATAN PENYULUHAN
H. KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Proses
a. Kegiatan penyuluhan dihadiri oleh Keluarga Klien
b. Media yang digunakan adalah leaflet dan Lembar balik
c. Waktu penyuluhan selama 30 menit.
d. Penyelenggaraan penyuluhan diadakan di Ruang Melati
e. Penyaji diharapkan menguasai materi dengan baik
f. Pengorganisasian penyuluhan dipersiapkan beberapa hari sebelum penyuluhan.
g. Keluarga klien mengikuti penyuluhan dan tidak meninggalkan tempat
penyuluhan sebelum kegiatan penyuluhan selesai dilakukan.
h. Diharapkan Keluarga klien antusias mengikuti proses penyuluhan sampai
kegiatan penyuluhan selesai.
2. Evaluasi Hasil
a. Setelah dilakukan penyuluhan tentang Trombositopenia diharapkan
klien mampu :
1. Mengetahui Pengertian Trombositopenia
2. Mengetahui Penyebab Trombositopenia
1. Pengertian Trombositopenia
Trombositopenia adalah suatu kekurangan trombosit, yang merupakan dari pembekuan
darah pada orang normal jumlah trombosit didalam sirkulasi berkisar antara 150.00-
450.00/ul, rata – rata berumur 7-10 hari kira – kira 1/3 dari jumlah trombosit didalam
sirkulasi darah mengalami penghancuran didalam limpa oleh karena itu untuk
mempertahankan jumlah trombosit supaya tetap normal di produksi150.000-450000 sel
trombosit perhari. Jika jumlah trombosit kurang dari30.000/mL, bisa terjadi perdarahan
abnormal meskipun biasanya gangguan baru timbul jika jumlah trombosit mencapai
kurang dari10.000/mL. (Sudoyo, dkk ,2006).
Trombositopenia adalah suatu keadaan dimana jumlah trombosit dalam tubuh menurun
atau berkurang dari jumlah normalnya. Perlu diketahui bahwa jumlah trombosit normal
pada orang dewasa adalah 150.000 – 450.000 per mikroliter darah. Jika jumlah
trombosit kurang dari 150.000 per mikroliter darah, maka keadaan ini disebut
trombositopenia. (Setiabudy, 2007).
2. Penyebab Trombositopenia
a. Berkurangnya produksi atau meningkatnya penghancuran trombosit.
b. Keadaan trombositopenia dengan produksi trombosit normal biasanya
disebabkan oleh penghancuran atau penyimpanan yang berlebihan.
c. Trombosit dapat juga dihancurkan oleh produksi antibodi yang diinduksioleh
obat.
d. Perusakan atau penekanan pada sumsum tulang.
e. Kemoterapeutik yang bersifat toksik terhadap sumsum tulang.
f. Trombosit menjadi terlarut
a. Berkurangnya produksi
atau meningkatnya
Trombositopenia
adalah suatu keadaan penghancuran trombosit.
dimana jumlah b. Keadaan trombositopenia
trombosit dalam tubuh dengan produksi
menurun atau trombosit normal
berkurang dari jumlah biasanya disebabkan oleh
normalnya. Perlu
penghancuran atau
DI SUSUN OLEH
diketahui bahwa jumlah
trombosit normal pada penyimpanan yang
DEWI NURKAYATUN
orang dewasa adalah berlebihan.
16.11.4066.E.A.0005 150.000 – 450.000 per c. Trombosit dapat juga
mikroliter darah. Jika dihancurkan oleh
jumlah trombosit produksi antibodi yang
kurang dari 150.000 per
YAYASAN RUMAH SAKIT ISLAM diinduksioleh obat.
mikroliter darah, maka
keadaan ini disebut d. Perusakan atau penekanan
AKADEMI KEPERAWATAN YARSI
SAMARINDA KALIMANTAN TIMUR trombositopenia. pada sumsum tulang
2019
PENCEGAHAN
TANDA DAN GEJALA KOMPLIKASI
a) Idiopatik Trombositopeni
Purpura (ITP) tidak dapat
PENCEGAHAN
a. Adanya petekhie (bintik a. Syock hipovolemik dicegah, tetapi dapat
merah) pada ekstermitas dicegah komplikasinya.
(penurunan tekanan
dan tubuh b) Menghindari obat-
darah dan suhu tubuh
b. Menstruasi yang banyak obatan seperti aspirin atau
secara drastis)
c. Perdarahan pada ibuprofen yang dapat
b. Penurunan curah mempengaruhi platelet
mukosa, mulut, hidung,
dan gusi jantung dan meningkatkan risiko
d. Muntah darah dan batuk c. Purpura, ekimosis, pendarahan.
darah dan petekie (bintik c) Lindungi dari luka yang
e. Perdarahan Gastro dapat menyebabkan
merah).
Intestinal memar atau pendarahan
f. Adanya darah dalam urin d) Lakukan terapi yang
dan feses. benar untuk infeksi yang
mungkin dapat
berkembang.