Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT PARU
Jl. Pangeran Kejaksan PO.BOX. 4 Sumber Telepon : (0231) 8330707 Faksimili : (0231) 8330747
Call Center (0231) 8292666 website : www.rsparu.jabarprov.go.id e-mail : rsp@jabarprov.go.id
CIREBON - 45611

KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA BARAT


NOMOR : / /TU-1/RSP

TENTANG

STANDAR OPERSIONAL PROSEDUR PROGRAM PENGENDALIAN BELANJA


PERBEKALAN FARMASI RUMAH SAKIT BERBASIS APLIKASI PENCEGAH
DAN PENDETEKSI OBAT DAN PERBEKALAN FARMASI EXPIRED (LAPPOEX)
PADA RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT

DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU PROVINSI JAWA BARAT

Menimbang : a. bahwa untuk pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah


(BLUD) Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat agar
terwujud tata kelola anggaran yang baik berprinsip
efisiensi dan efektivitas khususnya dalam aspek
pengendalian belanja perbekalan farmasi;
b. bahwa dalam pengendalian belanja perbekalan farmasi
dipandang perlu menetapkan Standar Opersional Prosedur
(SOP) sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas dan
menjaga konistensi serta kinerja bagi Rumah Sakit Paru
Provinsi Jawa Barat ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, dan huruf b, perlu ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur Jawa Barat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Republik
Indonesia tanggal 4 Juli 1950) Jo. Undang-Undang Nomor
20 Tahun 1950 tentang Pemerintahan Jakarta Raya
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1950 Nomor
31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 15) sebagaimana telah diubah beberapa kali,
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007
tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota
Jakarta Sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik
Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4744) dan Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Banten
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor
182, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4010);Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003
tcntang Keuangan Negara ( Lcmbaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
2. Undang-Undang Nomor I Tahun 2004 Tentang
Perbendaharaan Negara (lembaran Ncgara Rcpublik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 5. Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 Tentang
Pemeriksaan, Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4400);
4. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009
Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
IndonesiaI Nomor 5072);
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun
2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-Undang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 24,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5657) sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang
Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 5679);
6. Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007
Tentang Pedoman Tekhnis Pengelolaaan Keuangan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD)
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 72 Tahun 2016
Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Rumah Sakit
8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun
2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat
Daerah Provinsi Jawa Barat (Lembar Daerah Provinsi Jawa
Barat Tahun 2016 Nomor 6 Seri E, Tambahan Lembar
Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 196 Tahun 2006 Seri
E);
9. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor 71 Tahun 2017
Tentang Tugas Pokok, Fungsi, Rincian Tugas Unit dan
Tata Kerja Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : Keputusan Gubernur Tentang Standar Operasional Prosedur
Standar Opersional Prosedur Program Pengendalian Belanja
Perbekalan Farmasi Rumah Sakit Berbasis Aplikasi Pencegah
Dan Pendeteksi Obat Dan Perbekalan Farmasi Expired
(Lappoex) Pada UPT Dinkes Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa
Barat

KESATU : Standar Operasional Prosedur Standar Operasional Prosedur


Program Pengendalian Belanja Perbekalan Farmasi Rumah
Sakit Berbasis Aplikasi Pencegah Dan Pendeteksi Obat Dan
Perbekalan Farmasi Expired (Lappoex) di Rumah Sakit Paru
Provinsi Jawa Barat berbasis aplikasi disusun berdasarkan
kegiatan satuan yang sesuai dengan tugas pokok, fungsi,
uraian tugas unit dan tata kerja UPTD Dinas Kesehatan
Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat sebagaimana
tercantum dalam lampiran sebagai bahan tak terpisahkan
dari keputusan ini, terdiri dari:
a. Nama Kegiatan yang di SOP kan;
b. Visi dan Misi serta Janji Layanan;
c. Informasi dan Prosedur SOP

KEDUA : Standar Operasional Prosedur Standar Opersional Prosedur


Program Pengendalian Belanja Perbekalan Farmasi Rumah
Sakit Berbasis Aplikasi Pencegah Dan Pendeteksi Obat Dan
Perbekalan Farmasi Expired (Lappoex) berbasis aplikasi
sebagaimana dimaksud Diktum Kesatu merupakan Pedoman
bagi Pegawai dalam menyelesaikan pekerjaannya serta
meningkatkan akuntabilitas, efisiensi dan efektivitas
pelaksanaan tugas dan tangung jawab individual pegawai dan
organisasi secara keseluruhan.

KETIGA : Standar Operasional Prosedur Standar Opersional Prosedur


Program Pengendalian Belanja Perbekalan Farmasi Rumah
Sakit Berbasis Aplikasi Pencegah Dan Pendeteksi Obat Dan
Perbekalan Farmasi Expired (Lappoex) pada UPTD Dinas
Kesehatan Rumah Sakit Paru Provinsi Jawa Barat dievaluasi
secara berkala setiap 1 (satu) kali dalam I (Satu) Tahun.

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Cirebon
pada tanggal Mei 2018
a.n. GUBERNUR JAWA BARAT
PLT. DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA BARAT

Dr. drg. Marion Siagian, M.Epid


Pembina Tk.I
NIP. 19641208 198903 2 006
LAMPIRAN I : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA BARAT

NOMOR :
TANGGAL : MEI 2018
TENTANG : STANDAR OPERSIONAL
PROSEDUR PROGRAM
PENGENDALIAN BELANJA
PERBEKALAN FARMASI RUMAH
SAKIT BERBASIS APLIKASI
PENCEGAH DAN PENDETEKSI
OBAT DAN PERBEKALAN
FARMASI EXPIRED (LAPPOEX)
PADA RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA BARAT

NAMA-NAMA KEGIATAN YANG DI SOP KAN

No Kegiatan Nomor Hal


1 SOP Pemesanan Obat
2 SOP Penerimaan Obat
3 SOP Distribusi Obat
4 SOP Pelayanan Obat Rawat Jalan
5 SOP Pelayanan Obat Rawat Inap

a.n. GUBERNUR JAWA BARAT


PLT. DIREKTUR RUMAH SAKIT PARU
PROVINSI JAWA BARAT

Dr. drg. Marion Siagian, M.Epid


Pembina Tk.I
NIP. 19641208 198903 2 006

Anda mungkin juga menyukai