Anda di halaman 1dari 2

Pemantauan Pelaksanaan Kebijakan dan Prosedur

Penanganan Bahan Berbahaya


No. Dokumen :
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman :
KLINIK
PRATAMA
MULTISARI II
1. Pengertian Bahan berbahaya dan beracun, adalah zat,energi, dan atau komponen lain
yang karena sifat,konsentrasi dan atau jumlahnya, baik secara langsung
maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan
hidup dan atau membahayakan lingkungan hidup,kesehatan serta
kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain. Pemantauan
pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan berbahaya adalah
kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan bahan berbahaya, penanganan,
bukti pemantauan dan tindak lanjut.
2. Tujuan Sebagai acuan untuk mencegah dan menanggulangi pencemaran dan/atau
kerusakan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh bahan B3
3. Kebijakan

4. Referensi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun
5. Prosedur / 1. Masing-masing unit ruangan penghasil bahan berbahaya
Langkah- mengidentifikasi jenis bahan berbahaya.
2. Petugas sanitasi memonitor cara penanganan bahan berbahaya
apakah sudah sesuai spo ,di masing-masing unit ruangan.
3. Hasil monitor dituangkan di dalam checklist.
6. Diagram
Alir (jika
dibutuhkan)
7. Unit Terkait

No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai


diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai