Anda di halaman 1dari 11

Nama : Indah Permata Sari

NRP : 2443018009

1. Jelaskan apa itu filsafat!

Secara bahasa, kata filsafat berasal dari kata philo dan sofia. Philo artinya cinta, sophia
artinya hikmah, kebijakan. Jadi filsafat dapat diartikan sebagai cinta kebijakan (the love of
wisdom).

Dalam Kamus Filsafat (Bagus, 2005: 242) secara istilah filsafat dapat diartaikan sebagai:

1. Upaya spekulatif untuk mengkaji suatu pandangan sistematik serta lengkap tentang seluruh
realitas.

2. Upaya untuk melukiskan hakikat realitas akhir dan dasar serta nyata.

3. Upaya untuk menentukan batas-batas dan jangkauan pengetahuan; sumbernya, hakikatnya,


keabsahannya, dan nilainya.

4. Penyelidikan kritis tentang pengandaian-pengandaian dan peryataanpernyataan yang


diajukan oleh berbagai bidang.

5. Disiplin ilmu yang membantu anda melihat apa yang Anda katakana dan untuk
mengatakan apa yang Anda lihat.

Dapat disimpulkan bahwa filsafat adalah aktivitas untuk berpikir secara mendalam tentang
pertanyaan-pertanyaan besar dalam hidup manusia (apa tujuan hidup, apakah Tuhan ada,
bagaimana menata organisasi dan masyarakat, serta bagaimana hidup yang baik), dan
mencoba menjawabnya secara rasional, kritis, dan sistematis. Filsafat juga berbeda dengan
agama, tradisi dan mistik.

2. Jelaskan sejarah perkembangan filsafat!

Filsafat, terutama Filsafat Barat muncul di Yunani semenjak kira-kira abad ke 7 S.M.. Filsafat
muncul ketika orang-orang mulai berpikir-pikir dan berdiskusi akan keadaan alam, dunia, dan
lingkungan di sekitar mereka dan tidak lagi menggantungkan diri kepada dogma agama untuk
mencari jawaban atas yang pertanyaan-pertanyaan yang muncul . Phytagoras dianggap
sebagai orang pertama yang membawa filsafat ke Yunani. Namun demikian, orang pertama
yang digelari filosof adalah Thales (sekitar abad ke-6 S.M) dari Mileta karena dia-lah yang
pertama kali menjelaskan asal-usul dunia yang terlepas dari kepercayaan akan mitos-mitos
kuno. Kemudian, muridnya Aneximander (610-546 S.M) menjelaskan lebih dalam tentang
asal-usul dunia dan alam semesta yang kemudian dikenal dengan teori kosmologi. Selain itu
juga ada beberapa filosof lain seperti Xenophanes dari Colophon (560-478 S.M) yang
berargumentasi tentang satu tuhan sebagai penguasa alam semesta yang kekal, Permenides
dari Elea (lahir sekitar tahun 515 S.M), Heraklitus dari Ephesus (540-480 S.M), Anaxagoras
dari Clazomenae (500–428 S.M), dan Democritus (460–370 S.M). Dalam banyak literatur
filsafat para filosof ini dikelompokkan sebagai filosof pra-Sokrates. Fase berikutnya dalam
filsafat barat adalah fase Sokrates (470-399 S.M). Pemikirannya telah mempengaruhi filsafat
barat dari dahulu sampai sekarang. Walaupun Socrates tidak menulis apapun, namun dia
melakukan dialog-dialog dengan di kumpulan-kumpulan kecil orang-orang yang
mengaguminya seperti Plato dan Xenophon. Diskusi-diskusinya membahas topik-topik kritis
seperti mitos-mitos klasik, pemerintahan dan kehidupan sosial, Dia dianggap sebagai
pembangkang dan kemudian dihukum dengan meminum racun. Pemikiranpemikirannya
kemudian dilanjutkan oleh murid-muridnya, salah satunya adalah Plato (427-347 S.M) yang
mebahas tentang estetika, politik, teologi, epeistimologi, dan filsafat bahasa. Pemikiran-
pemikirannya tertuang dalam bukubuku seperti Phaedo dan Repblic. Muridnya yang paling
terkenal adalah Aristoteles (384-322) yang mendirikan sekolah Lyceum sebagai pusat
penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan. Bersama gurunya Plato, Aristotels menjadi
figur yang paling berpengaruh dalam filsafat barat. Setelah Aristotels, filsafat berkembang
pesat sehingga menghasilkan berbagai penemuan-penmuan dan pengembangan-
pengembangan ilmu pengetahuan di berbagai bidang. Walaupun kata filsafat berasal dari
bahasa Yunani dan telah menjadi tradisi bangsa Yunani kuno sejak abad ke-7 S.M, tidak
berarti hanya bangsa Yunani-lah yang berfilsafat. Di berbagai belahan dunia lain juga telah
berkembang berbagai pemikiran-pemikiran falsafi. Di Cina muncul filosof seperti Konfusius
(551 – 479 S.M), Lao Tse (sekitar abad ke-6 S.M), Mau Tsu (497 – 438 S.M). Di India sejak
1000 tahun sebelum masehi muncul pemikir-pemikir yang disebut sebagai Brahmana,
kemudian pada abad ke-6 muncul Sidharta Gautama dengan membawa ajaran Budha. Di
Persia juga telah ada ajaran Zoroaster yang muncul pada abad ke-7 sebelum masehi. Setelah
kematian Aristoteles, filsafat menyebar luas diberbagai penjuru dunia. Filsafat yunani
kemudian berbenturan dengan sistem pemikiran yang berbeda, seperti di timur filsafat yunani
berbenturan dengan agama Budha, di Persia filsafat Yunani berbenturan dengan Zoroaster,
dan di Palestina mereka berhadapan dengan Yahudi, Dari benturan-benturan pemikiran ini,
maka terjadilah asimilasi pemikiran yang kemudian memunculkan pemikiran-pemikiran baru
hasil sintesa filsafat yunani dengan filsafat lain. Perkembangan filsafat barat juga tidak bisa
dilepaskan dari perkembangan peradaban Islam yang member kontribusi yang sangat besar
terhadap kemajuan ilmu pengetahuan. Islam yang berkembang pada abad ke 7 di jazirah arab
menyebar dengan cepat ke berbagai penjuru. Pada masa awal perkembangan islam belum
dikenal istilah filsafat islam. Namun, seiring dengan perkebangan islam dan kebutuhan akan
pemahaman keislaman, banyak ulama-ulama islam yang mulai menggali aspek-aspek filsafat,
terutama filsafat Plato dan Aristoteles. Diantara filosof islam generasi awal seperti Al-Kindi
(800-870 M), Al-Farabi (870- 950 M), Ar-Razi (925 M). Kemudian muncul filosof generasi
berikutnya seperti Ibnu Sina (980-1037 M), Ibnu Miskawayh (w. 1030), Al-Ghazali (w.
1111), Ibnu Rushd (1126-1198), Fakhruddin Ar-Razi (w.1209), Suhrawardi (w.1193), Ibnu
Arabi (w.1240). Sejarah Filsafat Barat bisa dibagi menurut pembagian berikut: Filsafat
Klasik, Abad Pertengahan, Modern dan Kontemporer.

3. Jelaskan prinsip-prinsip berfilsafat!

Prinsip-prinsiip berfilsafat menurut The Liang Gie:

1. Menghindari sikap soisisme. Seorang yang ingin berfilsafat harus mampu mengendalikan
diri, terutama sikap merasa diri sendiri sudah mengerti tentang apa yang dipelajari.

2. Perlunya sikap mental berupa kesetiaan pada kebenaran (a loyalty to the truth). Sikap
seperti ni pada gilirannya akan menumbuhkan keberania untuk mempertahankan kebenaran
yang diperjuangkan.

3. Memahami secara bersungguh-sungguh persoalan filsafati serta berusaha memikirkan


jawabannya (intellectual exercise)

4. Latihan intelektual tersebut dilakukan secara dinamis dan berkesinambung dari waktu ke
waktu dan diungkapkan dalam bentuk tulisan maupun lisan.

5. Sikap keterbukaan diri.

4. Jelaskan apa artinya filsafat sebagai seni hidup! Beri contoh!

Yang berarti bagi manusia, berfilsafat juga mengatur hidup yang senetral-netralnya dengan
perasaan tanggungjawab, yaitu tanggungjawab terhadap dasar hidup yang sedalam-dalamnya,
baik Tuhan, alam, ataupun kebenaran. Beragam masalah bisa selesai dengan sendirinya, jika
setap orang mau berfilsafat, yakni apapun profesinya, mereka akan menggunakan filsafat
sebagai pedoman hidup sehari-hari. Contohnya saya sebagai mahasiswa Farmasi menjadi
lebih bertanggungjawab terhadap kewajiban saya dan juga lebih kritis dalam menghadapi
persoalan hidup.

5. Mengapa filsafat disebut sebagai seni hidup?

Karena fungsi filsafat sendiri adalah kreatif, menetapka nilai, menetapan tujua, menentukan
arah dan menuntun pada jalan yang baru. sehingga bukan sekadar mencerminkan semangat
masa ketika kita hidup, melainkan membimbingnya maju. Filsafat timbul karena kodrat
manusia . Manusia mengerti bahwa hidupnya tergantung dari pengetahuannya. Pengetahuan
tersebut digunakan untuk menyempurnakan kehidupannya. Filsafat berhubungan erat dengan
sikap orang dan pandangan hidup manusia, karena filsafat mempersoalkan dan menanyakan
sebab – sebab yang terakhir dari semua yang ada. Apabila filsafat dijadikan suatu ajaran
hidup maka ini berarti bahwa orang mengharapkan dari filsafat itu dasar – dasar ilmiah yang
dibutuhkannya untuk hidup. Filsafat diharapkan memberikan petunjuk – petunjuk tentang
bagaimana kita harus hidup untuk menjadi manusia sempurna, baik, susila dan bahagia.

6. Apa artinya Pancasila sebagai falsafah bangsa?

Filsafat Pancasila dapat diartikan sebagai hasil pemikiran yang sedalamdalamnya dari bangsa
Indonesia yang dianggap, dipercaya dan diyakini sebagai sesuatu (kenyataan, norma-norma,
nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana, paling baik dan paling sesuai bagi
bangsa Indonesia. Pancasila pada hakikatnya juga memiliki arti sebagai perwujudan nilai
nilai luhur bangsa Indonesia sepanjang sejarah, dan merupakan penggabungan antara unsur
unsur- budaya luar yang sesuai dengan budaya Indonesia sehingga keseluruhannya terpadu
menjadi sebuah Ideologi yang bernama Pancasila. Pandangan tersebut akhirnya di yakini oleh
bangsa Indonesia dalam melaksanakan kehidupan berbangsa dan bernegara. Dan dari gagasan
itulah dapat diketahui akan cita- cita yang ingin di capai oleh bangsa dan Negara Indonesia.

7. Mengapa Pancasila disebut sebagai falsafah bangsa Indonesia!

Karena Filsafat pancasila adalah hasil berpikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari
bangsa Indonesia yang oleh bangsa Indonesia yang di anggap, dipercaya dan diyakini sebagai
sesuatu (kenyataan, norma-norma,nilai-nilai) yang paling benar, paling adil, paling bijaksana,
paling baik dan paling sesuai bagi bangsa Indonesia.
8. Jelaskan Pancasila secara ontologis, epistemology dan aksiologi! Beri contoh!
-Secara ontologis yaitu pengetahuann tentang tujuan. Pancasila dipahami sebagai causa
materia, causa formalis, causa pinalis, causa efisient. Contohnya Pancasila didirikan oleh
Moh. Yamin, Ir.Soekarno, dan Moh. Hatta dan dicetuskan pada tanggal 1 Juni sebagai hari
Pancasila.

-Secara Epistemology yaitu Pancasila sebagai refleksi kritis dan rasional ataupun
pengetahuan tentang Pancasila. Contohnya kita mengambil sikap berdasarkan pemikiran
rasional berlandasankan Pancasila

-Secara aksiologia yaitu Pancasila terdiri dari nilai-nilai yang berasal dari kearifan lokal.
Contohnya langsung dari masyarakat dan budaya Indonesia sendiri sehingga Pancasila
disebut juga sebagai kepribadian bangsa Indonesia.

9. Jelaskan apa artinya Pancasila sebagai ideologi bangsa!

Pancasila sebagai ideologi bangsa artinya setiap warga negara Republik Indonesia terikat oleh
ketentuan-ketentuan yang sangat mendasar yang tertuang dalam sila yang lima. Kadang-
kadang kedua istilah tersebut, disatukan menjadi Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan
Negara Indonesia (Kaelan, 2010: 30-31). Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara
Indonesia dimaksdukan bahwa Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan suatu
hasil perenungan atau pemikiran seseorang atau kelompok orang sebagaimana ideologi –
ideologi lain di dunia, namun Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai
kebudayaan serta nilai-nilai relegius yang terdapat dalam pandangan hidup masyarakat
Indonesia sebelum membentuk negara.

10. Mengapa Pancasila disebut sebagai ideologi bangsa?

Karena memuat norma-norma yang paling mendasar untuk mengukur dan menentukan
keabsahan bentuk-bentuk penyelenggaraan negara serta kebijaksanaan- 2 kebijaksanaan
penting yang diambil dalam proses pemerintahan (Soerjanto Poespowardojo, 1991:44).
Pancasila sebagai ideologi negara berarti Pancasila merupakan ajaran, doktrin, teori dan/atau
ilmu tentang cita-cita (ide) bangsa Indonesia yang diyakini kebenarannya, disusun secara
sistematis serta diberi petunjuk dengan pelaksanaan yang jelas.

11. Jelaskan artinya ideologi Pancasila bersifat terbuka dan tertutup! Beri contoh!

-Ideologi Pancasila bersifat terbuka artinya nilai-nilai Pancasila dan cita-citanya tidak
dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan khasanah rohani, moral,
dan budaya masyarakat itu sendiri dan implementasinya dalam kehidupan masyarakat selalu
dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai yang berkembang dimasyarakat.
Contohnya pada sila ke 4 semua orang bebas melakukan musyawarah ataupun
mengemukakan pendapat sesuai dengan norma yang berlaku pada saat itu.

-Ideologi Pancasila bersifat tertutup artinya nilai-niilai yang tergantung dalam Pancasila
bersifat mutlak sebagai dasar tindakan, tidak terbuka terhadap kritik. Kebenarannyya tidak
boleh dipersoalkan lagi dan harus diterima sebagai sesuatu yang sudah jadi dan harus
dipatuhi. Contohnya semua sila-sila yang ada di Pancasila mutlak harus kia patuhi tanpa ada
tawar menawar.

12. Sebutkan beragam ideologi bangsa yang ada di dunia!

1. Komunisme
2. Liberalisme
3. Kapitalisme
4. Fasisme
5. Sosialisme
6. Anarkisme
7. Konservtisme
8. Pancasila
9. Demokrasi
10. Marxisme

13. Jelaskan perbedaan ideologi Pancasila dibandingkan ideologi sosialis, komunis,


liberalis, dll.

-Segi Agama :

Pancasila : Bebas memilih, wajib beragama.

Liberalisme : Agama urusan pribadi, tidak wajib beragama.

Komunisme : Agama dijahkan dari masyarakat, atheis.

Sosialisme : Agama harus mendorong kebersamaan, masyarakat sama dengan negara.

-Segi Politik :

Pancasila : Demokrasi Pancasila, hokum menjunjung keadilan.

Liberalisme : Demokrasi Liberal, hokum melindungi individu, politik mementingkan


individu.

Komunisme : Demokrasi rakyat, berkuasa mutlak satu parpol.


Sosialisme : Demokrasi koletiitas, diutamakan kebersamaan, tidak setuju dengan demokrasi.

-Segi Ekonomi :

Pancasila : Peran negara aa untuk tidak terjadi monopol yang merugikan rakyat.

Liberalisme : swasta mendominasi, kapitalisme, monopolisme, persaingan bebas

Komunisme : Peran negara besar, monopoli negara.

Sosialisme ; Peran negara untuk pemerataan, keadilan distribusi diutamakan.

14. Jelaskan keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan ideologi yang lain.

- Pancasila memuat nilai-nilai yang universal atau menyeluruh artinya keseluruhan


pandangan ataupun cita-cita bangsa ada didalam Pancasila

- Pancasila sesuai dengan Hak Asasi Manusia sehingga Pancasila sangat tepat dalam
melindungi semua Hak rakyat Indonesia yang sama dan sepadan tanpa ada pembedaan.

- Pancasila sesuai dengan kodrat manusia yang berarti nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila tidak membuat manusia melupakan kodrat tapi sebaliknya justu semakin
menyadarkan bahwa kita hidup ditengah masyarakat

- Pancasila menampung dan memberikan wadah bagi semua golongan, Pancasila sebagai
dasar negara menjamin untuk semua orang mendapat perilaku yang sama dan semua orang
bebas untuk bermusyawarah.

- Pancasila masuk juga kedalam ideologi terbuka artinya nilai-nilai Pancasila dan cita-citanya
tidak dipaksakan dari luar, melainkan digali dan diambil dari kekayaan khasanah rohani,
moral, dan budaya masyarakat itu sendiri dan implementasinya dalam kehidupan masyarakat
selalu dapat dipertanyakan dan disesuaikan dengan nilai yang berkembang dimasyarakat.

15. Jelaskan sejarah lahirnya Pancasila.

Lahirnya Pancasila adalah judul pidato yang disampaikan oleh Soekarno dalam sidang
Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan”) pada tanggal 1 Juni 1945. Dalam pidato inilah konsep dan rumusan awal
“Pancasila” pertama kali dikemukakan oleh Soekarno sebagai dasar negara Indonesia
merdeka.
Pidato ini pada awalnya disampaikan oleh Soekarno secara aklamasi tanpa judul dan baru
mendapat sebutan “Lahirnya Pancasila” oleh mantan Ketua BPUPK Dr. Radjiman
Wedyodiningrat dalam kata pengantar buku yang berisi pidato yang kemudian dibukukan
oleh BPUPK tersebut.

Menjelang kekalahan Tentara Kekaisaran Jepang di akhir Perang Pasifik, tentara pendudukan
Jepang di Indonesia berusaha menarik dukungan rakyat Indonesia dengan membentuk
Dokuritsu Junbi Cosakai (bahasa Indonesia: “Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan” atau BPUPK, yang kemudian menjadi BPUPKI, dengan tambahan
“Indonesia”).

Badan ini mengadakan sidangnya yang pertama dari tanggal 29 Mei (yang nantinya selesai
tanggal 1 Juni 1945). Rapat dibuka pada tanggal 28 Mei 1945 dan pembahasan dimulai
keesokan harinya 29 Mei 1945 dengan tema dasar negara. Rapat pertama ini diadakan di
gedung Chuo Sangi In di Jalan Pejambon 6 Jakarta yang kini dikenal dengan sebutan Gedung
Pancasila. Pada zaman Belanda, gedung tersebut merupakan gedung Volksraad (bahasa
Indonesia: “Perwakilan Rakyat”)

Setelah beberapa hari tidak mendapat titik terang, pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno
mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya tentang dasar negara Indonesia merdeka,
yang dinamakannya “Pancasila”. Pidato yang tidak dipersiapkan secara tertulis terlebih
dahulu itu diterima secara aklamasi oleh segenap anggota Dokuritsu Junbi Cosakai.

Selanjutnya Dokuritsu Junbi Cosakai membentuk Panitia Kecil untuk merumuskan dan
menyusun Undang-Undang Dasar dengan berpedoman pada pidato Bung Karno tersebut.
Dibentuklah Panitia Sembilan (terdiri dari Ir. Soekarno, Mohammad Hatta, Mr. AA Maramis,
Abikoesno Tjokrosoejoso,Abdul Kahar Muzakir, Agus Salim, Achmad Soebardjo, Wahid
Hasjim, dan Mohammad Yamin) yang ditugaskan untuk merumuskan kembali Pancasila
sebagai Dasar Negara berdasar pidato yang diucapkan Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945,
dan menjadikan dokumen tersebut sebagai teks untuk memproklamasikan kemerdekaan
Indonesia.

Setelah melalui proses persidangan dan lobi-lobi akhirnya rumusan Pancasila hasil
penggalian Bung Karno tersebut berhasil dirumuskan untuk dicantumkan dalam Mukadimah
Undang-Undang Dasar 1945, yang disahkan dan dinyatakan sah sebagai dasar negara
Indonesia merdeka pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh PPKI.

16. Jelaskan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila!

1. Nilai Ketuhanan yaitu Negara Indonesia mengakui adanya Tuhan dan 7 Agama.
Saling hormat menghormati antar umat beragama.

2. Nilai Kemanusiaan yaitu Didalam pancasila sila kedua memiliki arti yakni segenap
bangsa dan rakyat Indonesia diakui serta diperlakukan sebagaimana mestinya sesuai
harkat serta martabatnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.
Manusia memiliki hak dan martabat yang sama dan sejajar. Timbulnya pengakuan
bahwa manusia merupakan makhluk sosial yang paling sempurna. Dengan
menjunjung tinggi nilai kemanusiaan akan mendapat perlakuan adil dari dan kepada
manusia lain.Setiap manusia memiliki rasa solidaritas dan tenggang rasa yang tinggi
sehingga mereka tidak bisa bertindak seenaknya sendiri.
3. Nilai Persatuan Menempatkan kepentingan, keselamatan, persatuan dan kesatuan
bangsa diatas kepentingan diri sendiri dan golongan. Mempunyai rasa cinta tanah air,
bangsa serta negara dengan cara rela berkorban demi kepentingan bangsanya sendiri.
Mengakui semua suku bangsa termasuk dengan keanekaragaman budaya suku bangsa
tersebut. Hal ini tentunya dapat mendorong bangsa Indonesia menuju persatuan dan
kesatuan.
4. Nilai Kerakyatan Rakyat Indonesia merupakan warga negara yang memiliki hak,
kewajiban dan kedudukan yang sama. Asas kekeluargaan digunakan untuk melakukan
musyawarah serta mufakat. Mengutamakan segala kepentingan bersama dan
kepentingan bangsa melebihi kepentingan diri sendiri dan golongan. Melakukan
musyawarah dalam mengambil keputusan yang menyangkut banyak orang.
5. Nilai Keadilan Semua manusia memiliki derajat yang sama di mata hukum. Mencintai
segala jenis pembangunan demi kemajuan bangsa. Tidak membeda bedakan manusia
berdasarkan derajat dan golongan. Adil dan bijaksana dalam segala tindakan.
17. Pancasila tersusun secara pyramid, jelaskan apa artinya.

Berarti isi dari Pancasila itu ada tingkatannya yang menjadi satu kesatuan utuh yang saling
berkaitan erat, dimana sila 1 menjadi dasar piramida lalu sila ke 2 dan seterusnya sampai sila
ke 5
18. Jelaskan nilai-nilai Pancasila secara historis dan filosofis!

-Secara historis nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebelum dirumuskan dan
disahkan menjadi dasar negara Indonesia secara obyektif historis telah dimiliki oleh bangsa
Indonesia sediri, sehinga asal nilai-nilai Pancasila tersebut tidak lain adalah dari bangsa
Indonesia sendiri sebagai kausa materialis Pancasila. Arti Pancasila yang didasarka pada
sejarah bangsa Indonesia sendiri,

-Secara filosofis nilai-nilai Pancasila menjadi dasar filsafat negara, maka dalam aspek
penyelenggaraannya negara harus bersumber pada nilai-nilai Pancasila termaksud juga dalam
sitem perundang-undangan.

19. Jelaskan implementasi nilai-nilai kelima sila Pancasila! Beri contoh!

1. Sila ke 1 implementasinya berhubungan dengan perilaku kita sebagai umat beragama


kepada Tuhannya. Contohnya menjalankan perintah agama sesuai kepercayaan
masing-masing
2. Sila ke 2 implementasinya berhubungan dengan perilaku kita sebagai manusia yang
pada hakikatnya semuanya sama didunia ini. Contohnya tidak membeda-bedakan
manusia berdasarkan ras, suku maupun agama.
3. Sila 3 implementasinya berhubungan dengan perilaku kita sebagai warga negara
Indonesia untuk Bersatu membangun negeri ini. Contohnya cinta pada tanah air dan
bangsa.
4. Sila ke 4 implementasinya berhubungan dengan perilaku kita untuk selalu
bermusyawarah dalam menyelesaikan masalah. Contohnya tidak memaksakan
kehendak kepada orang lain
5. Sila ke 5 implementasinya berhubunga dengan perilaku kia dalam bersikap adil pada
semua orang. Contoh menjunjung tinggi nlai kekeluargaan.

20. Bagaimana menghidupi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari pada


jaman sekarang.

Jaman sekarang akses untuk mendapatkan informasi sangat mudah sekali karena kita
ditawarkan dengan berbagai jaringan social, maupun media penunjang tetapi sering kali
terjadi kekeliruan dalam memperoleh informasi yang baik dan benar, karena kemudahan
tersebut informasi fiktif atau yang biasa kita kenal dengan hoax mudah menyebar di
masyarakat karena itu kita dituntut untuk kembali menghidup nilai-nilai Pancasila agar etap
berpikir kritis dalam mencerna informasi dan memilah informasi ang benar sebelum kita
menyebarkan informasi tersebut kepada orang lain dan juga semua perilaku kita dalam
menerapkan nilai-nilai Pancasila disemua lingkup hidup kita agar Indonesia tetap satu dan
damai.

Anda mungkin juga menyukai