Mass Movement
Oleh:
Nama : Wisnu Kuncoro
NPM : 12.2018.1.00362
TEKNIK GEOLOGI
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL DAN KELAUTAN
INSTITUT TEKNOLOGI ADHI TAMA SURABAYA
SURABAYA
2018
DAFTAR ISI
Kata pengantar
BAB 1Pendahuluan
a.Latar Belakang
b.Rumusan Masalah
c.Tujuan
BAB II Pembahahasan
a.Pengertian Mass Movement
b.Penyebab terjadinya Mass Movement
c.Dampak dan Mass Movement yang terjadi di Indonesia
d.Penanggulangan
BAB III Penutup
a.Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang , Kami panjatkan puji syukur atas kehadirat-Nya yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayahnya serta kesehatan sehingga
saya dapat menyelesaikan makalah Geologi Dasar tentang Pergerakan
Massa(Mass Movement)
Adapun makalah Geologi Dasar tentang Pergerakan Massa(Mass
Movement) ini telah saya usahakan semaksimal mungkin dan tentunya
dengan bantuan dari beberapa sumber, sehingga dapat memperlancar
pembuatan makalah Geologi Dasar tentang Pergerakan Massa(Mass
Movement) ini.
Namun tidak lepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa
ada kekurangan baik dari segi penyusunan makalah, segi
pembahasannya maupun dari segi lainnya.Oleh karena itu dengan
terbuka bagi para pembaca yang ingin memberi kritik dan saran
kepada saya sehingga saya dapat memperbaiki makalah Geologi
Dasar in.
Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah Geologi
Dasar tentang Pergerakan Massa (Mass Movement) ini dapat di ambil
manfaatnya
Wisnu Kuncoro
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu permukaan bumi akan
selalu mengalami perubahan bentuk , perubahan bentuk atau
geomorfologi permukaan tersebut di pengahruhi oleh
berbagai faktor, faktor tersebut antara lain tenaga endogen
,tenaga eksogen dan pergerakan massa batuan yang di
pengaruhi gravitasi bumi dari berbagai faktor tersebut akan
menyebabkan beberapa fenomena
Secara garis besar, tenaga dan proses geomorfologi itu
dapat dikelompokkan atas 3 golongan. Adapun mengenai
Tanaga eksogen, merupakan tenaga dari luar bumi, tenaga
ini menimbulkan proses perubahan pada permukaan bumi
yang disebut proses eksogen atau proses epigen. Air yang
mengalir di permukaan bumi, adanya angin yang bertiup,
gletser yang bergerak, adanya gelombang dan arus laut,
penyinaran matahari, hujan, turunnya salju dan sebagainya,
merupakan kekuatan yang dapat menyebabkan terjadinya
prose perubahan pada permukaan bumi. Perubahan tersebut
di satu sisi perubahan bersifat merusak dengan proses
memperendah bagian-bagian permukaan bumi (agradasi)
dan di sisi lain bersifat membangun yaitu terjadi proses
pengendapan (sedimentasi) terhadap daerah-daerah yang
rendah melalui proses pengangkutan terhadap material hasil
pengerusakan, sehingga sifatnya agradasi.
Proses degradasi dan agradasi tersebut biasanya disebut
dengan istilah denudasi(denudation). Hanya saja pada istilah
denudasi lebih dititik tekankan pada preoses perataan
permukaan bumi sebagai akibat dari proses perendahan
terhadap permukaan bumi yang menonjol, dan tidak disertai
dengan penekanan pada daerah-daerah yang mengalami
peninggian sebagai hasil dari proses penimbunan. Oleh
karena itu, akan digunakan istilah gradasi yang mencakup
degradasi dan agradasi. Tenaga eksogen akan menyababkan
terjadinya proses degradasi dan agradasi. Proses degradasi
terdiri dari pelapukan, erosi dan gerak massa batuan
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang tersebut penulis ingin megetahui lebih
lanjut tentang :
1. Apa itu Mass Movement/Pergerakan Massa?
2. Penyebab perubahan massa batuan?
3. Fenomena Gerak Massa batuan yang terjadi di
Indonesia?
4. Penyebab terjadinya fenomene tersebut?
5. Langkah Penaggulangan jika menyebabkan bencana?
C. Tujuan
Tujuan dari makalah Geologi Dasar tentang Pergerakan
Massa yaitu,
1. Mengetahui tentang penyebab terjadinya pergerakan
massa batuan
2. Mengetahui fenomena pergerakan massa batuan yang
sering terjadi di Indonesia sesuai kondisi geomorfologi
3. Mengetahui dampak dan penanggulangan pergerakan
massa batuan jika mengakibatkan bencana
BAB II
PEMBAHASAN
1.Kemiringan lereng
-Gradien, Seberapa curam lereng
-Material, Bahan penyusun lereng
-Volume air, Kandungan air yang terdapat pada material tersebut
-kekuatan pergerakan dari material
2.variasi gerakan
-kurangnya pohon untuk mengikat
-adanya longsoran
Contoh:
1.
3.
2.Rockfall
Ini hampir sama dengan slump tetapi materialnya rockfall ini dominan
batuan, ini terjadi akibat daya ikat antar batuan sudah tidak kuat
sehingga krena pengaruh gravitasi akhirnya batuan tersebut jatuh,
peristiwa ini biasanya terjadi pada tebing yang curam
Contoh
1.
.
Terjadi di gunung Ceuncrang Aceh Jaya 24 November 2018
2.
3.Debris Flow
Ini terjadi pada permukaan tebing yang lebih landai dan sifat
pergerakan dari material ini sepeperti mengalir akibat terdorong air ,
peristiwa ini sering terjadi di lereng pegunungan
Contoh:
1
Terjadi di kawasan tambang pasir Gunung Kelud pada 18 Februari
2018
2.
A.KESIMPULAN
http://surabaya.tribunnews.com/2017/11/29/banjir-di-pacitan-banjir-
dan-longsor-aliran-listrik-di-80-desa-pacitan-dan-ponorogo-
padam
http://jogja.tribunnews.com/2018/02/12/longsor-di-samigaluh-
kulonprogo-terjang-rumah-warga
http://jatim.tribunnews.com/2018/02/18/aneh-4-nyawa-melayang-
paska-longsor-tambang-pasir-di-aliran-lahar-gunung-kelud-
tetaerasip-berop
https://plus.google.com/114326915099908195418/posts/JQzfTqntVg
w
https://majalahkartini.co.id/berita/peristiwa/banjir-dan-longsor-landa-
kawasan-dieng/