Anda di halaman 1dari 13

PEMBERIAN TERAPI INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/5

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

02 Mei 2019 Direktur Rumah Sakit Medika


STANDAR Stannia
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Zainal Arpan


Nik : 201.42.029
Memberikan obat injeksi melalui berbagai macam cara injekasi
PENGERTIAN
yang baku.
Memberikan obat melalui suntikan dengan cara yang telah
TUJUAN
ditentukan

KEBIJAKAN

PROSEDUR PERLATAN
1. Spuit sesuai dengan kebutuhan
2. Alcohol swab
3. Obat yang diberikan
4. Bak injeksi
5. Tourniquet
6. Perlak
7. Plester

PELAKSANAAN

Injeksi Intra Muskuler (IM)


1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
PEMBERIAN TERAPI INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/5
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Cuci tangan
5. Membaca etiket obat
6. Membaca dosis obat yang diberikan
7. Memasukan obat kedalam spuit sesuai dengan dosis pemberian
kemudian udara dalam spuit dikeluarkan
8. Identifikasi pasien (cocokan nama dan no rekam medis pasien)
9. Mengatur posisi pasien
10. Tentukan tempat yang akan di injeksikan (paha, gluteal dan
deltoid)
11. Pasang perlak
12. Desinfeksi pada lokasi yang akan di injeksikan
13. Jarum ditusukan dengan permukaan kulit secara tegak lurus
(sudut 90o)
14. Diaspirasi dengan menarik sedikit penghisap spuit,bila ada
darah dalam spuit jangan langsung dimasukkan, jika tidak ada
obat dapat dimasukkan perlahan-lahan
15. Setelah obat seluruhnya masuk, jarum ditarik keluar dengan
cepat, kulit ditahan dengan alkohol swab sambil dilakukan
massage
16. Rapikan pasien dan evaluasi tindakan
17. Cuci tangan

Injeksi Intra Vena (IV)


1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
PEMBERIAN TERAPI INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/5
4. Cuci tangan
5. Membaca etiket obat
6. Membaca dosis obat yang diberikan
7. Memasukan obat kedalam spuit kemudian udara dalam spuit
dikeluarkan
8. Identifikasi pasien (cocokan nama dan no rekam medis pasien)
9. Mengatur posisi pasien
10. Memilih vena yang akan diinjeksikan
11. Pasang perlak dibawah bagian vena yang akan diinjeksikan
12. Pasang tourniquet 5cm-10cm diatas vena yang akan
diinjeksikan
13. Desinfeksi area vena yang akan ditusukkan
14. Jarum ditusukkan menghadap keatas dengan membentuk sudut
15o- 30o dengan permukaan kulit
15. Penghisap spuit ditarik sedikit, bila ada darah lepas tourniquet
dan masukkan obat secara perlahan, bila tidak ada darah obat
jangan dimasukkan terlebih dahulu karena tidak tepat masuk ke
vena sehingga harus mencari akses vena kembali
16. Setelah obat masuk seluruhnya, jarum ditarik keluar dengan
cepat
17. Bekas tusukkan ditekan dengan alkohol swab
18. Tekan pada bekas tusukan sampai darah berhenti keluar, plester
jika diperlukan
19. Rapikan pasien dan evaluasi tindakan
20. Cuci tangan
PEMBERIAN TERAPI INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/5
Injeksi Intra Cutan (IC)
1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Cuci tangan
5. Membaca etiket obat
6. Membaca dosis obat yang diberikan
7. Memasukan obat kedalam spuit 1cc kemudian udara dalam
spuit dikelurakan.
8. Identifikasi pasien (cocokan nama dan no rekam medis pasien)
9. Mengatur posisi pasien.
10. Tentukan lokasi yang akan diinjeksikan ( pada lengan bagian
bawah dari lekukan siku pada kulit yang sehat)
11. Pasang perlak
12. Desinfeksi lokasi yang akan diinjeksi, lalu kulit direnggangkan
13. Tusukkan lokasi yang akan diinjeksi dengan sudut 15o-20o dan
posisi lubang jarum menghadap keatas
14. Masukkan obat perlahan
15. Setelah obat masuk jarum ditarik dengan cepat
16. Usap area lokasi penusukan dengan alcohol swab secara
perlahan (jangan ditekan/dimassage)
17. Rapikan pasien dan evaluasi tindakan
18. Cuci tangan

Injeksi Sub Cutan (SC)


1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
PEMBERIAN TERAPI INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/5
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Cuci tangan
5. Membaca etiket obat
6. Membaca dosis obat yang diberikan
7. Memasukan obat kedalam spuit 1cc kemudian udara dalam
spuit dikelurakan
8. Identifikasi pasien (cocokan nama dan no rekam medis pasien)
9. Mengatur posisi pasien.
10. Desinfeksi lokasi yang akan diinjeksikan (lengan atas sebelah
luar sepertiga bagian dari bahu, paha sebelah luar sepertiga
bagian dari sendi panggul dan daerah perut sekitar pusar)
11. Lakukan cubitan pada lokasi yang akan ditusukkan dengan
tangan non dominan
12. Jarum ditusukkan dengan sudut 45o dengan posisi lubang jarum
menghadap keatas
13. Lakukan aspirasi dengan menarik sedikit penghisap spuit jika
tidak ada darah masukkan obat secara perlahan
14. Setelah obat dimasukkan tarik jarum dengan cepat
15. Tekan bagian yang ditusuk dengan alcohol swab
16. Rapikan pasien dan evaluasi tindakan
17. Cuci tangan
- IGD
UNIT TERKAIT
- Unit Rawat Inap
- ICU
PEMBERIAN TERAPI CAIRAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

02 Mei 2019 Direktur Rumah Sakit Medika


STANDAR Stannia
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Zainal Arpan


Nik : 201.42.029
Menetapkan dengan pasti jumlah tetesan sesuai instruksi
PENGERTIAN
Agar tidak terjadi kelebihan cairan
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR PERALATAN
1. Jam yang ada jarum detik/ stopwatch

PELAKSANAAN
1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur
4. Cuci tangan
5. Mengatur dan melihat posisi jarum infuse, apakah tetesan
lancar atau tidak
6. Menghitung jumlah tetesan dalam satu menit, sesuai dengan
program dokter dengan rumus :
Volume Total Infus X Faktor Tetesan
Total Waktu Infus dalam Menit
- Ketetapan faktor tetesan
 Makro : 20
 Mikro : 60
PEMBERIAN TERAPI CAIRAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2
7. Aturan tetesan infuse sesuai dengan jumlah tetesan / menit
8. Cuci tangan
UNIT TERKAIT - Unit Rawat Inap
- IGD
- ICU
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

02 Mei 2019 Direktur Rumah Sakit Medika


Stannia
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Zainal Arpan


Nik : 201.42.029
Melarutkan sediaan obat serbuk untuk dijadikan emulsi dengan
PENGERTIAN
cairan steril yang sesuai dengan indikasi
Sebagai acuan untuk melaksanakan teknik pencampuran obat
TUJUAN
injeksi dengan tepat dan benar

KEBIJAKAN
PROSEDUR PERALATAN
1. Dispossible sesuai kebutuhan
2. Aquabides steril atau pelarut yang sesuai
3. Obat yang dibutuhkan
4. Bak injeksi
5. Buku catatan dan alat tulis

PELAKSANAAN
1. Cuci tangan
2. Mempersiapkan obat sesuai dengan prinsip yang benar
3. Menghitung kesesuaian dosis
4. Memilih jenis pelarut yang sesuai
5. Menghitung volume pelarut yang akan digunakan
PENCAMPURAN OBAT INJEKSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2
6. Membuat label obat berdasarkan :
a. Nama pasien
b. Nomor rekam medis
c. Tanggal lahir
d. Ruang perawatan
e. Nama dan dosis obat yang diberikan
f. Waktu pemberian obat
7. Melengkapi dokumen pencampuran
8. Membuang sampah bekas pencampuran obat pada wadah
pembuangan yang sesuai
9. Cuci tangan
UNIT TERKAIT - Unit Rawat Inap
- IGD
- ICU
- HD
MENYIAPKAN BAYI / ANAK UNTUK TINDAKAN
LUMBAL FUNGSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

Tanggal terbit : Ditetapkan oleh :

02 Mei 2019 Direktur Rumah Sakit Medika


Stannia
STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR

dr. Zainal Arpan


Nik : 201.42.029
Upaya pengeluaran cairan serebrospinal dengan memasukkan
PENGERTIAN
jarum ke dalam ruang subaraknoid
1. Pemeriksaan cairan serebrospinal
TUJUAN
2. Mengukur dan mengurangi tekanan cairan serebrospinal
3. Menentukan ada tidaknya darah pada cairan serebrospinal

KEBIJAKAN
PROSEDUR PERALATAN
 Alat – Alat steril
1. Sarung tangan
2. Duk bolong
3. Lidi kapas
4. Kain kasa
5. Jarum lumbal
6. Kapas kering
7. Jarum lumbal lengkap mandrinnya
8. Meanometer liquor
9. Botol kecil tempat cairan liquor
MENYIAPKAN BAYI / ANAK UNTUK TINDAKAN
LUMBAL FUNGSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

 Alat-alat tidak steril


1. Yodium 3 %
2. Alkohol 70 %
3. Obat-obatan sesuai kebutuhan
4. Botol kecil dua buah (untuk none dan pandy)
5. Plester
6. Bengkok

PELAKSANAAN
1. Cek terapi pasien
2. Menjaga privasi pasien
3. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan
4. Cuci tangan
5. Daerah bokong bayi/anak ditutup dengan popok atau kain.
6. Perawat menekuk bagian tengkuk dan lutut sampai lutut dan
dagu hamper bertemu
7. Dokter melaksanakan lumbal fungsi
8. Perawat menyiapkan bahan pemeriksaan liquor.
9. Memberi etiket lengkap pada botol pemeriksaan liquor.
10. Pasien dan alat dirapikan
11. Cuci tangan
12. Dokumentasi dan evaluasi tindakan
UNIT TERKAIT - Unit Rawat Inap
- IGD
- ICU
MENYIAPKAN BAYI / ANAK UNTUK TINDAKAN
LUMBAL FUNGSI

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2

Anda mungkin juga menyukai