Anda di halaman 1dari 8

PASIEN JELANG KEMATIAN

SOP TANGGAL DITETAPKAN


(STANDAR TERBIT Kelompok 6 S1 Keperawatan LJ-Semarang
OPERATING 26 Juni 2019
PROSEDUR)
PENGERTIAN Pelayanan kegiatan dalam melakukan bimbingan pada pasien yang akan
menghadapi sakaratul maut.
TUJUAN Sebagai acuan dalam melaksanakan perawatan membimbing pasien dalam
keadaan sakaratul maut.
KEBIJAKAN Dalam memberikan asuhan keperawatan (ASKEP) kepada pasien harus
berdasarkan SOP yang tersedia.
PROSEDUR 1. Perawat masuk ruang 2menit
perawatan pasien yang
menjelang ajal dengan
mengucapkan salam
(Assalamualaikum Wr. Wb).
2. Perawat menyapa pasien 5menit
dengan menyentuh lengan
pasien (bagi yang sesama
jenis kelamin)dan
memperkenalkan diri pada
pasien.
3. Perawat mempersiapkan 3menit
keluarga agar berbaik sangka
kepada Allah SWT serta
berdoa.
4. Perawat mentalkinkan 10menit
kalimah (La ilaha illallah,
Muhammadur Rasulullah)
dilakukan pada pasien
terminal menjelang ajalnya

1
terutama saat pasien melepas
nafas terakhirnya.
5. Perawat berdoa untuk 5menit
jenazah ketika menutupkan
matanya (Inna lillahi wa
inna ilaihi roji’un)
6. Perawat memotivasi keluarga 5menit
pasien untuk tetap dalam
kesabaran dan ikhlas
terhadap apa yang sedang
dialami pasien. Innallaha
ma’ashobirin
7. Jika pasien telah meninggal,
maka perawat melakukan 5menit
perawatan jenazah.
8. Perawat berpamitan kepada 2menit
keluarga pasien dan keluar
meninggalkan ruangan
pasien.

UNIT 1. Rawat inap


TERKAIT 2. Bina Rohani Islam Rumah Sakit

2
PASIEN KEBENCANAAN

SOP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


(STANDAR 26 Juni 2019 Kelompok 6 S1 Keperawatan LJ-Semarang
OPERATING
PROSEDUR)
PENGERTIAN Merawat pasien yang terkena musibah bencana

TUJUAN Agar setiap pasien yang mengalami musibah bencana di daerah masing-
masing memperoleh pelayanan segera sehingga pasien merasa aman dan
nyaman
KEBIJAKAN Dalam memberikan asuhan keperawatan (ASKEP) kepada pasien harus
berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Petugas mendatangi pasien 3menit
korban bencana dengan
tersenyum dan mengucapkan
salam (Assalamualaikum Wr.
Wb). memperkenalkan diri
kepada pasien korban
bencana.
2. Petugas mengajak pasien
korban bencana untuk berdoa 2menit
bersama.
3. Petugas mendampingi pasien
korban bencana untuk 3menit
beristighfar dan berzikir
untuk mengingat Allah.
4. Petugas memotivasi pasien
korban bencana untuk tetap 5menit
dalam kesabaran. (Innallaha
ma’ashobirin)
5. Petugas membimbing pasien

3
korban bencana (Innâ lillâhi 5menit
wa innâ ilaihi râji‘un.
Allâhumma ajirnî fî
mushîbatî wa akhlif lî
khairan minhâ.)
6. Petugas membaca 2menit
(Alhamdulillah)
7. Petugas berpamitan kepada 2menit
pasien korban bencana
UNIT TERKAIT 1. Unit rawat inap
2. Tim kebencanaan rumah sakit

4
PASCA PERSALINAN

SOP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


(STANDAR 26 Juni 2019 Kelompok 6 S1 Keperawatan LJ-Semarang
OPERATING
PROSEDUR)
PENGERTIAN Pelayanan kesehatan ibu pasca persalinan atau ibu nifas baik pada persalinan
normal atau operasi caesar adalah pelayanan kesehatan standar pada ibu mulai
6 jam pasca persalinan
TUJUAN 1. Memantau perubahan fisiologis masa nifas
2. Mencegah terjadinya infeksi
KEBIJAKAN Dalam memberikan asuhan keperawatan (ASKEP) kepada pasien harus
berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Perawat masuk ruang perawatan pasien 2menit
pasca persalinandengan tersenyum dan
mengucapkan salam (Assalamualaikum
Wr. Wb)..
2. Perawat menyapa pasien dengan
menyentuh lengan pasien (bagi yang 3menit
sesama jenis kelamin) dan
memperkenalkan diri.
3. Perawat meminta izin pada pasien untuk
membaca doa sebelum melakukan 3menit
tindakan keperawatan(As-Alullaahal
Adziim Rabbal ‘Arsyil Adziim, An Yasy-
Fiyak)
4. Perawat mendampingi pasien untuk
beristighfar dan berzikir untuk mengingat 3menit
Allah.
5. Petugas membimbing pasien
mengucapkan (Alhamdulillahirobil
alami) dan berdoa setelah selesai

5
bersalin. 10menit
6. Adapun doa yang dibacakan untuk
pasien yang beragama Islam:
a. Bila ibu melahirkan, anak dan ibu
selamat.(A’uudzu bikalimaatillahi
taammati min kulli syaithonin wa haam
matin wa mingkulli ‘aiinin laammah)
b. Bila ibu melahirkan, anak dan ibu
selamat, namun anak cacat
(Qodarullahiwamasya’afikli)
c. bila ibu melahirkan selamat, namun
anak meninggal.(Innâ lillâhi wa innâ
ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî
wa akhlif lî khairan minhâ.)
7. Perawat berpamitan kepada pasien dan
keluar meninggalkan ruangan pasien.

2menit
UNIT Rawat inap
TERKAIT

6
REHABILITASI PASCA OPERASI

SOP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN


(STANDAR 26 Juni 2019 Kelompok 6 S1 Keperawatan LJ-Semarang
OPERATING
PROSEDUR)
PENGERTIAN Merawat pasien yang sedang menjalani pemulihan setelah dilakukan
operasi
TUJUAN Agar setiap pasien yang telah selesai menjalani program operasi
memperoleh pelayanan rehabilitasisehingga pasien cepat sehat kembali
dan melakukan aktivitas seperti biasanaya.
KEBIJAKAN Dalam memberikan asuhan keperawatan (ASKEP) kepada pasien harus
berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Perawat masuk ruang perawatan
pasien pasca operasi dengan 2menit
tersenyum dan mengucapkan
salam (Assalamualaikum Wr.
Wb).
2. Perawat menyapa pasien dengan
menyentuh lengan pasien (bagi 3menit
yang sesama jenis kelamin) dan
memperkenalkan diri.
3. Perawat meminta izin pada
pasien untukmembaca doa
sebelum melakukan tindakan 5 menit
keperawatan (As-Alullaahal
Adziim Rabbal ‘Arsyil Adziim, An
Yasy-Fiyak
4. Perawat mengajak pasien untuk 2menit
berikhtiar agar proses
penyembuhan menjadi mudah.
5. Petugas membimbing pasien

7
untuk berdoa setelah selesai 10menit
melaksanakan proses asuhan
keparawatan, meminta agar diberi
kesabaran dalam kondisi yang
sedang dialami dan agar Allah
memberikan kesembuhan bagi
pasien. Adapun doa yang
dibacakan untuk pasien yang
beragama Islam (Alhamdulillahil
ladzi ahyana ba’dama amatana
wailaihinnusyur)
6. Perawat menutup dengan bacaan
(alhamdulillah hirabbil alamin) 3menit
7. Perawat berpamitan kepada
pasien dan keluar meninggalkan 2menit
ruangan pasien.
UNIT Rawat inap
TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai