Anda di halaman 1dari 11

Hikmah

Menjalankan
Kedudukan
Harta dalam
IBADAH MALIYAH
Zakat islam AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
S1 Keperawatan lintas Jalur
Kelompok 6
Contoh
Pengertian
Penghitungan
Zakat
Zakat
Disusun Oleh :
Danang Oktavianto Pratama (G2A218021)
Macam-
Macam Zakat Anugrah wismanti Panuntun (G2A218022)
Galih Aditiya Wijayanto (G2A218023)
Tria Hani Farhani (G2A218024)
Harta
al-mal dalam al-Quran
maupun Sunnah tidak
dibatasi dalam ruang
lingkup makna tertentu,
sehingga berarti sangat luas
Kriteria harta menurut para dan selalu berkembang.
ahli fiqh terdiri atas :
1. Pertama, memiliki unsur
nilai ekonomis.
2. Kedua, unsur manfaat atau
jasa yang diperoleh dari
suatu barang.
Kedudukan
Harta dalam
islam

status al-mal terletak pada nilai


Pandangan Islam
ekonomis (al-qimah) suatu barang
mengenai harta
berdasarkan urf (kebiasaan/
adat). Besar kecilnya al-qimah
dalam harta tergantung pada
besar kecilnya manfaat suatu
Pandangan Islam mengenai harta
1. Pemiliki Mutlak terhadap segala sesuatu yang ada di muka bumi ini adalah ALLAH
SWT. Kepemilikan oleh manusia bersifat relatif, sebatas untuk melaksanakan amanah
mengelola dan memanfaatkan sesuai dengan ketentuanNya

2. Kedua, status harta yang dimiliki manusia: Harta sebagai amanah (titipan) dari Allah
SWT, sebagai perhiasan hidup, sebagai ujian keimanan, sebagai bekal ibadah

3. Ketiga, Pemilikan harta dapat dilakukan melalui usaha (amal) atau mata
pencaharian (Maisyah) yang halal dan sesuai dengan aturanNya. (al-Baqarah:267).

4. Keempat, dilarang mencari harta , berusaha atau bekerja yang melupakan mati (at-
Takatsur:1-2), melupakan Zikrullah/mengingat ALLAH (al-Munafiqun:9), melupakan
sholat dan zakat (an-Nuur: 37), dan memusatkan kekayaan hanya pada sekelompok
orang kaya saja (al-Hasyr: 7).
5. Kelima, dilarang menempuh usaha yang haram, seperti melalui kegiatan riba (al-
Baqarah: 273-281), perjudian, jual beli barang yang haram (al-maidah :90-91),
mencuri merampok (al-Maidah :38), curang dalam takaran dan timbangan (al-
Muthaffifin: 1-6), melalui cara-cara yang batil dan merugikan (al-Baqarah:188), dan
melalui suap menyuap (HR Imam Ahmad).
Zakat Fitrah Zakat Mall

Zakat menurut fiqh berarti Zakat Rikaz (Harta


“sejumlah harta tertentu Temuan/Harta
dengan sifat-sifat tertentu Karun)
yang wajib diserahkan
kepada golongan tertentu
(mustahiqqin). Menurut
bahasa, zakat memiliki arti
Zakat Tijaroh / tumbuh, berkembang, subur,
Perniagaan dan bertambah

Macam-macam Zakat

Zakat Pertanian/Segala Ma'adin (Barang Galian)


macam hasil Bumi
Zakat Fitrah
Pengertian Zakat Fitrah
Zakat fitrah atau zakat badan adalah zakat yang wajib dikeluarkan satu kali dalam setahun
oleh setiap muslim mukallaf (orang yang dibebani kewajiban oleh Alloh) untuk dirinya sendiri
dan untuk setiap jiwa atau orang yang menjadi tanggungannnya, yang harus dikeluarkan
adalah sebanyak satu sha' (1.k 3,5 liter/2,5 Kg) per jiwa, didistribusikan pada tanggal 1
Syawal setelah sholat subuh sebelum sholat Iedul Fitri. Hukum zakat fitrah adalah wajib.

Dalil-dalil yang menerangkan kewajiban zakat fitrah yaitu sebagai berikut:


Artinya: "Sungguh berbahagialah orang yang mengeluarkan zakat (fitrahnya), menyebut nama
Tuhannya (mengucap takbir) lalu ia mengerjakan sholat (iedul fitri)." (Q.S Al-A'la ayat 14-15).
Hikmah menjalankan
zakat
Zakat dapat
menghindark
sebagai Berzakat
an dari sifat
implementasi dapat
Zakat dapat iri dan
rasa syukur Zakat Zakat dapat sebagai
Zakat mampu sebagai Zakat dapat perasaan
mensucikan kepada Allah mendorong mensucikan sarana
sarana memalingkan berkecil hati
diri dari SWT tentang manusia harta dari mencari
mendidik diri dari sifat untuk kepada si
penyakit hati semua yang hak orang keridhaan
sifat cinta dunia menghilangk kaya karena
telah lain dan
memberi an rasa egois kekurangan
dilimpahkan keberkahan
materi yang
oleh Allah Allah SWT.
dimiliki
SWT

Anda mungkin juga menyukai