Anda di halaman 1dari 9

PPG DALAM JABATAN 2019

TUGAS AKHIR MODUL 2


PENGEMBANGAN PROFESI GURU

Nama : NURHIKMAH, S.Pd


NPK/Peg.ID : 8934830041077/10402322193001
Nomor Peserta PPG : 10402322193001
Pilihan Bid. Studi Sertifikasi : Akidah Akhlak
LPTK : UIN Sultan Syarif Kasim Riau
Sekolah Asal : MI NURUL IMAN

1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh ?


a. Kompetensi Pedogogik
Kompetensi pedagogik merupakan kemampuan guru yang berkenaan dengan
pemahaman terhadap peserta didik dan pengelolaan pembeajaran mulai dari
merencanakan, melaksanakan sampai dengan mengevaluasi. Secara umum
kompetensi inti pedagogi meliputi : (a) menguasai karakteristik peserta didik dari
aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual, (b) menguasai teori
belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik, (c) mengembangkan
kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang
diampu, (d) menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik, (e) memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran, (f)
memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan
berbagai potensi yang dimiliki, (g) berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan peserta didik, (h) menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses
dan hasil belajar, (i) memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan
pembelajaran, (j) melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas
pembelajaran.
Kompetensi Pedagogi Abad 21
Abad 21 atau era digital, dimana guru dalam mengelola pembelajaran diharuskan
untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, serta harus bisa
mentransformasi diri sesuai tuntutan pembelajaran abad 21, seperti
dari pembelajaran teacher centred menjadi student centred, karena sumber belajar
melimpah bukan hanya bersumber guru, sehingga peran guru menjadi fasilitator,
mediator, motivator sekaligus leader dalam proses pembelajaran. Karateristik siswa
abad 21 juga sangat berbeda dengan siswa era sebelumnya sehingga keterampilan
4C harus tercermin dalam pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh seorang guru.
Keterampilan Abad 21 dapat di integrasikan dalam pelaksanaan pembelajaran,
sehingga pilihan metode, media dan pengelolaan kelas benar-benar meningkatkan
keterampilan tersebut. Kompetensi pedagogi guru abad21 tidak cukup hanya
mampu menyelenggrakan pembelajaran seperti biasanya, guru dituntut untuk
adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan
komunikasi serta mampu memanfaatkannya dalam proses pembelajaran, artinya
kemampuan guru khususnya digital literasi perlu terus untuk ditingkatkan.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan personal yang mencerminkan kepribadian
yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta
didik dan berakhak mulia. Kompetensi inti kepribadian seperti :
1) bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional Indonesia, seperti;
- menghargai peserta didik tanpa membedakan keyakinan yang dianut, suku,
adat-istiadat, daerah asal, dan gender,
- bersikap sesuai dengan norma agama yang dianut, hukum dan norma sosial
yang berlaku dalam masyarakat, serta kebudayaan nasional Indonesia yang
beragam
2) menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi
peserta didik dan masyarakat, seperti;
- berperilaku jujur, tegas, dan manusiawi,
- berperilaku yang mencerminkan ketakwaan dan akhlak mulia,
- berperilaku yang dapat diteladani oleh peserta didik dan anggota
masyarakat di sekitarnya.
3) menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan
berwibawa, seperti;
- menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap dan stabil,
- menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan berwibawa.
4) menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi
guru, dan rasa percaya diri, seperti;
- menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang tinggi,
- bangga menjadi guru dan percaya pada diri sendiri, Bekerja mandiri secara
professional.
5) menjunjung tinggi kode etik profesi guru. seperti;
- memahami kode etik profesi guru,
- menerapkan kode etik profesi guru,
- berperilaku sesuai dengan kode etik guru
c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial berkenaan dengan kemampuan pendidik sebagai bagian dari
masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidian, orang tua siswa, dan masyarakat
sekitar. Pertama, bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif
karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang
keluarga, dan status sosial ekonomi, seperti; (1) bersikap inklusif dan objektif
terhadap peserta didik, teman sejawat dan lingkungan sekitar dalam melaksanakan
pembelajaran, (2) tidak bersikap diskriminatif terhadap peserta didik, teman
sejawat, orang tua peserta didik dan lingkungan sekolah karena perbedaan agama,
suku, jenis kelamin, latar belakang keluarga, dan status sosial-
ekonomi. Kedua,berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama
pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat, kemampuan ini
ditunjukan dengan cara; (1) berkomunikasi dengan teman sejawat dan komunitas
ilmiah lainnya secara santun, empatik dan efektif, (2) berkomunikasi dengan orang
tua peserta didik dan masyarakat secara santun, empatik, dan efektif tentang
program pembelajaran dan kemajuan peserta didik, (3) mengikutsertakan orang
tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam
mengatasi kesulitan belajar peserta didik. Ketiga, beradaptasi di tempat bertugas
di seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya.
Kompetensi ini penting dikuasai oleh pendidik, apalagi jika tugas tidak ditempatkan
di daerah asal. Kemampuan ini ditunjukan dengan; (1) beradaptasi dengan
lingkungan tempat bekerja dalam rangka meningkatkan efektivitas sebagai
pendidik, termasuk memahami bahasa daerah setempat, (2) melaksanakan
berbagai program dalam lingkungan kerja untuk mengembangkan dan
meningkatkan kualitas pendidikan di daerah yang
bersangkutan. Keempat, berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan
profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain, seperti; (1) berkomunikasi
dengan teman sejawat, profesi ilmiah, dan komunitas ilmiah lainnya melalui
berbagai media dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, (2)
mengkomunikasikan hasil-hasil inovasi pembelajaran kepada komunitas profesi
sendiri secara lisan dan tulisan atau bentuk lain.
d. Kompetensi Professional
Kompetensi professional merupakan kemampuan yang berkenaan dengan
penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang mencakup
penguasaan substansi isi materi pembelajaran, dan substansi keilmuan yang
menaungi materi dalam kurikulum, serta menambah wawasan keilmuan. Berikut
dijabarkan kompetensi dan sub-kompetensi profesional. Pertama, menguasai
materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran
yang diampu sesuai jenjang pendidikan.. Kedua, menguasai standar kompetensi
dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu, seperti;
(1) memahami standar kompetensi mata pelajaran, (2) memahami kompetensi
dasar mata pelajaran, (3) memahami tujuan pembelajaran mata
pelajaran. Ketiga, mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara
kreatif; (1) memilih materi mata pelajaran yang sesuai dengan tingkat
perkembangan peserta didik, (2) mengolah materi mata pelajaran secara integratif
dan kreatif sesuai dengan, Keempat,mengembangkan keprofesionalan secara
berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif, seperti; (1) melakukan refleksi
terhadap kinerja sendiri secara terus-menerus, (2) memanfaatkan hasil refleksi
dalam rangka peningkatan keprofesionalan, (3) melakukan penelitian tindakan
kelas untuk peningkatan keprofesionalan, (4) mengikuti kemajuan zaman dengan
belajar dari berbagai sumber. Kelima, memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi untuk berkomunikasi dan mengembangkan diri, seperti; (1)
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam berkomunikasi, (2)
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk pengembangan diri.
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan
siswa?
Abad 21 yang ditandai dengan kehadiran era media (digital age) sangat
berpengaruh pada pengelolaan pembelajaran sehingga menjadi keharusan untuk
mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dengan pembelajaran, yang
berpusat pada siswa.
Oleh karena itu, pada abad 21 ini seseorang baik itu guru maupun siswa harus
memiliki keterampilan 4 C, yakni :
1) Communication
2) Collaboration
3) Critical Thinking and Problem Solving, dan
4) Creativity and Innovation
Keterampilan ini sudah semestinya tercermin dalam setiap pembelajaran yang akan
dilaksanakan oleh seorang guru. Keterampilan Abad 21 dapat di integrasikan dalam
pelaksanaan pembelajaran, sehingga pilihan metode, media dan pengelolaan kelas
benar-benar meningkatkan keterampilan tersebut. Karena itulah menjadi sebuah
keharusan bahwa kemampuan pedogogi guru harus menyesuaikan dengan karateristik
dan keterampilan yang diperlukan di abad 21.
Keterampilan guru abad 21
1) Memiliki kreativitas, inovasi, berpikir kritis, memecahkan masalah, membuat
keputusan, . Mampu menjadi fasilitator, motivator dan inspirator bagi siswa dalam
pembelajaran
2) Memiliki keterampilan dalam komunikasi, kolaborasi dan bekerjasama secara
tim (teamwork).
3) Memiliki keterampilan untuk hidup di dunia, termasuk memiliki kesadaran sebagai
warga negara global maupun lokal, mengembangkan hidup dan karir; serta
memikul tanggung jawab pribadi dan sosial.
4) guru mampu mentrasformasikan diri dalam era pedagogi siber atau era digital,
mampu untuk belajar dan bekerja melaui jaringan social digital, dan mampu
mengintegrasikan teknologi dan media komunikasi dalam pembelajaran
5) memiliki kemampuan untuk menulis. Guru juga dituntut untuk bisa menuangkan
gagasan-gagasan inovatifnya dalam bentuk buku atau karya ilmiah. bisa
memberikan sumbangan pemikiran bagi upaya peningkatan kualitas pembelajaran.
Keterampilan belajar siswa abad 21 mencakup tiga kategori utama, yaitu:
1) Keterampilan belajar dan inovasi: berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam
komunikasi dan kreativitas kolaboratif dan inovatif. Dalam abad 21 menuntut
karakteristik siswa yang memiliki keterampilan belajar dan inovasi, yaitu yang
berkait dengan kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini menuntut kebebasan
berpikir dalam suatu proses pembelajaran.
2) Keahlian literasi digital: literasi media baru dan literasi ICT. mereka yang memiliki
kemampuan mengenali, menggunakan secara teknis, dan memanfaatkan pada
aktivitas pembelajaran.
3) Kecakapan hidup dan karir: memiliki kemamuan inisiatif yang fleksibel dan inisiatif
adaptif, dan kecakapan diri secara sosial dalam interaksi antarbudaya, kecakapan
kepemimpinan produktif dan akuntabel, serta bertanggungjawab. terus adaptif
dengan terhadap perkembang teknologi baru yang semakin canggih memiliki
karakter kecakapan sosial dalam interaksi antarbudaya dan antarbangsa untuk
mengembangkan berbagai pengetahuan dan keterampilan, serta keahlian yang
sesuai dengan minat dan bakatnya. Dalam pada itu, siswa pada era digital juga
dituntut untuk memiliki kemampuan bekerjasama secara tim, bukan saja
antarsiswa di lingkungan kelasnya, tetapi bisa menembus batas ruang dan waktu,
ke dunia siber antarsiswa di seluruh dunia. Akhirnya, siswa pada abad 21 juga perlu
memiliki kecakapan dalam bidang kepemimpinan produktif dan akuntabel. Artinya
apa yang ditawarkan dalam bidang keahlian masing-masing harus benar-benar bisa
dievaluasi secara fair, sehingga teruji.

3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?


Pengembangan guru berkelanjutan seyogyanya memiliki serangkaian aktivitas
reflektif untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, pemahaman, dan
keterampilan seorang guru dalam hal ini mendukung pemenuhan kebutuhan seseorang
dan meningkatkan praktik profesional mereka. Pengembangan guru secara
berkelanjutan selalu bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan
profesional mereka di luar apa yang mereka dapatkan dalam pelatihan dasar yang
mereka terima ketika pertama kali melakukan pekerjaan tersebut.
Evaluasi Diri Guru
Nama Sekolah : MI Nurul Iman Nomor Statistik Sekolah : 111214040164
Alamat : Desa Sungai Ara Kecamatan : Kempas Kabupaten/Kota: Indragiri Hilir
Nama Guru : Tahun Ajaran : 2018/2019 Tanggal:
A. Kompetensi Inti Evaluasi diri terhadap kompetensi terkait
Pedagogik
Menguasai karakteristik peserta
didik
Menguasai teori belajar dan
prinsip-prinsip belajar yang
mendidik
Pengembangan kurikulum
Kegiatan belajar yang mendidik
Pengembangan potensi peserta
didik
Komunikasi dengan peserta didik
Penilaian dan evaluasi
Kepribadian
Bertindak sesuai norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
Menunjukkan pribadi yang
dewasa dan teladan
Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru
Sosial
Bersikap inklusif, bertindak
objektif serta tidak diskriminatif
Komunikasi dengan sesama
guru, tenaga kependidikan, orang
tua, peserta didik, dan
masyarakat
Profesinal
Penguasaan materi, struktur,
konsep dan pola pikir keilmuan
yang mendukung mata pelajaran
yang diampu
Pengembangan keprofesionalan
melalui tindakan yang reflektif
Berbagai hal terkait dengan
pemenuhan dan peningkatan
kompetensi inti tersebut
1. Publikasi Ilmiah
Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan 14
kompetensi inti tersebut.
Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti
tersebut.
Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti
tersebut
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang masih saya
butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi inti
tersebut.
2. Kompetensi menghasilkan
Publikasi Ilmiah
Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan
publikasi ilmiah
Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan publikasi
ilmiah
Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk untuk menghasilkan
publikasi ilmiah
3. Kompetensi menghasilkan
Karya Inovatif
Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk menghasilkan
karya inovatif
Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk menghasilkan karya
inovatif
Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk untuk menghasilkan karya
inovatif
Kompetensi untuk penunjang
pelaksanaan pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa Asing,
dsb)
Usaha-usaha yang telah saya
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi penunjang
pelaksanaan pembelajaran yang
berkualitas.
Kendala yang saya hadapi dalam
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas.
Keberhasilan yang saya capai
setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas
Pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang masih saya
butuhkan dalam memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
penunjang pelaksanaan
pembelajaran yang berkualitas
5. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas tambahan
(misalnya Kepala Sekolah,
Kepala Perpustakaan, dsb)
Usaha-usaha yang telah saya -
lakukan untuk memenuhi
dan mengembangkan
kompetensi untuk melaksanakan
tugas tambahan tersebut
Kendala yang saya hadapi dalam -
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
Keberhasilan yang saya capai -
setelah mengikuti pengembangan
keprofesian berkelanjutan untuk
memenuhi dan
mengembangkan kompetensi
untuk melaksanakan tugas
tambahan tersebut
Rencana Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Individu Guru
Nama Sekolah: Nomor Statistik Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Kecamatan:
Nama Guru: Tahun Ajaran: Tanggal:
Rencana Pengembangan Strategi Pengembangan Keprofesian
Keprofesian Berkelanjutan (diisi dengan memberi tanda
Berkelanjutan yang akan √)
A. Kompetensi dilakukan Guru untuk 5
peningkatan kompetensi 1 2 3 4 6
a b
terkait
Pedagogik
1. Menguasai karaktertik peserta didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-
prinsip belajar yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan belajar yang mendidik
5. Pengembangan potensi peserta didik
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penialian dan evaluasi
Kepribadian
8. Bertindak sesuai norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa
dan teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang
tinggi dan rasa bangga menjadi
seorang guru
Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak objektif
serta tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru,
tenaga kependidikan, orang tua,
peserta didik, dan masyarakat
Profesional
13. Penguasaan materi, struktur, konsep
dan pola pikir keilmuan yang
mendukung mata pelajaran yang
diampu
14. Pengembangan keprofesionalan
melalui tindakan yang reflektif
Berbagai Hal terkait dengan
pemenuhan dan peningkatan
kompetensi inti tersebut
B. Kompetensi menghasilkan Publikasi
Ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan Karya
Inovatif
D. Kompetensi untuk penunjang
pelaksanaan pembelajaran
berkualitas (TIK, Bahasa Asing, dsb)
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Kepala Sekolah
Rencana Final Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Kecamatan:
Tahun Ajaran: Tanggal:
14 Kompetensi Inti Kompete
Kompetensi
nsi Kompeten
Kepribadia Profesio untuk
Na Pedagogik Sosial penunja si
n nal menghasilka
N ma ng melaksan
n Publikasi
o Gur pembela akan
Ilmiah dan
u 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 jaran tugas
Karya
berkualit tambahan
Inovatif
as

Koordinator Diketahui oleh:


Pengembangan Keprofesian
Ketua Komite Sekolah Kepala Sekolah
Berkelanjutan

Anda mungkin juga menyukai