Anda di halaman 1dari 7

PPG DALAM JABATAN 2019 Oleh : Nurhikmah, S.

Pd
Daring Akidah Akhlak
TUGAS AKHIR MODUL 1 Kelas 2
AKIDAH ISLAM DAN RUKUN IMAN

AKIDAH ISLAM

Defini Akidah : Sumber Akidah Islam : Tujuan Akidah Islam: Hubungan antara Akidah dan akhlak
- secara Bahasa Akidah diambil dari kata alaqdu 1. al-Qur‘an 1. Memurnikan niat dan ibadah hanya - pertama, Akidah melahirkan Akhlak,
yang merupakan bentuk infinitive (masdar) darai 2. al-Hadis kepada Allah semata, karena Allah itu sebagaimana dijelaskan dalam kaitan Iman
kata aqoda ya‘qidu yang berarti mengikat 3. ijtihad (dengan kemampuan akal satu dan tiada sekutu bagiNya Islam dan Ihsan, akidah merupakan Usul
sesuatu. Akidah merupakan amalun qolbiyun yang sehat) 2. Memberikan Batasan kepada akal dan (dasar) yang menjadi Pondasi Amaliyah
atau keyakinan dalam hati tentang sesuatu dan fikiran dari tindakan diluar petunjuk Ibadah maupun akhlak, oleh kerenanya
dia membenarkan hal tersebut. yang menyebabkan kerusakan Akidah yang benar akan melahirkan akhlak
- secara istilah aqidah adalah sesuatu yang 3. Ketenangan jiwa dan pikiran, sehingga yang baik.
pertama kali harus diimani dengan yakin oleh jiwa tidak gundah dan pikiran tidak - Kedua, akhlak karimah menambah keimanan
seorang mukmin dengan keyakinan yang pasti, Tujuan utama beriman secara kacau kepada Allah. Karena iman bisa berkurang
ridho dan menerima sepenuh hati serta merasa individu adalah : 4. Selamatnya tujuan dan perbuatan dan bisa bertambah, berkurangnya karena
tenang dengan keyakinannya tersebut. Atau 1. Menentukan orientasi kehidupan manusia dari penyimpangan didalam maksiat dan bertambahnya dengan
secara sederhana aqidah Islam adalah iman 2. Menentramkan jiwa dan beribadah kepada Allah maupun ketaatan, maka sudah seharusnya manusia
kepada Allah, malaikat Allah, Kitab-kitab Allah, menghilangkan keraguan. dalam pergaulan dengan makluk meningkatkan keimanannya dengan
Rasul-rasul Allah, Hari akhir serta qada‘ dan 3. Membangkitkan rasa ketuhanan 5. Keteguhan hati dan kesungguhan senantiasa taat kepada Allah, menjalankan
qadar, yang kemudian dikenal dengan rukun 4. Memberikan kepastian. dalam segala urusan amal sholih perintah dan menjauhi larangan Allah yang
Iman. 5. Berani berjuang membela salah satunya adalah akhlakul karimah.
kebenaran dan keadilan.
6. Bertawakkal setelah berikhtiar
maksimal.
Kelebihan Akidah Islam:
1. Akidah Islam terjaga keasliannya
sebagaimana diturunkan kepada nabi
Dalil tentang Akidah Islam : Muhammad QS. al-Hijr: 9.
1. Al hijr ayat 47 2. Akidah Islam mengoreksi dan
2. QS. Al araf:43 memperbaiki akidah akidah yang
3. Surah al-Baqarah: 177 terdahulu yang telah menyimpang.
4. (HR. Bukhari dan Muslim) 3. Akidah Islam selaras dengan fitrah
5. QS. Al-Baqarah 2: 2 manusia, karena manusia diciptakan
6. QS. Al A‘raf 7: 172 Allah dengan membawa Fitrah (diniyah)
7. QS. Al Baqarah 2: 185 yaitu meyakini dan beribadah kepada
8. QS. al-Hijr: 9; Allah QS. Al-A‘raf: 172.
4. Akidah Islam sejalan dengan akal sehat
manusia, sehingga tidak ditemukan
pertentangan di dalamnya.
IMAN KEPADA ALLAH

Pengertian Iman kepada Allah Tauhid Sifat-Sifat Allah Dalil Iman kepada Allah
Keimanan adalah keyakinan yang selaras antara Makna tauhid adalah keyainan bahwa Allah itu satu Salah satu bentuk perwujudan dari iman Q.S. al-A‘raf (7): 59, Q.S. al-
hati, lisan dan perbuatan. Begitupun keimanan dan tiada sekutu bagiNya, Secara Bahasa tauhid kepada Allah adalah percaya akan ke-Esaan A‘raf (7): 65, Q.S. al-A‘raf (7):
kepada Allah adalah meyakini dan membenarkan bentuk infinitif dari kata wahhada yuwahhidu Allah dalam Asma‘ dan SifatNya, yaitu bahwa
59, Q.S. al-A‘raf (7): 85, Q.S. Al-
dalam hati, diucapkan atau diikrarkan melalui tauhiidan yang berarti mengesakan. lebih rinci lagi tidak ada suatu apapun yang menyerupai
A‘raf/7: 180; Thaha/20: 8; Al-
lisan dan diwujudkan melalui tindakan dalam tauhid adalah ilmu yang membahas tentang wujud Sifat Allah dalam kesempurnaan dan
perbuatan. Allah, sifat-sifat Wajib Allah, sifat yang Jaiz bagi Allah kualitasnya. Kecuali itu, juga penting diyakini Hasyr/59: 24; dan Al-Isra`/17:
dan sifat sifat mustahil bagi Allah yang harus bahwa seluruh Nama dan Sifat Allah yang ada 110, Q.S. al- Qashash [28]: 68
dinafikan, serta membahas tentang Rasul dan dalam Asma` al-Husna, semuanya baik/bagus
ketetapan risalahnya apa yang wajib bagi rasul, Jaiz (al-husna), dan tidak ada Nama dan Sifat yang
dan apa yang tidak boleh ada pada Rasul. buruk pada Allah SWT.
Sifat Wajib Dan Mustahil Bagi Allah Al-Qur`an

NO Sifat Wajib Arti Sifat Mustahil Arti


Tauhid Rububiyah Tauhid Uluhiyah 1 Wujud Ada Adam Tiada
Tauhid Rububiyyah artinya kita harus Arti kata ilah,yang terdiri dari tiga huruf: hamzah, lam
2 Qidaam Terdahulu Huduuts Ada mendahului
meyakini dengan sepenuh hati, bahwa dan ha‘ dalam Mu‘jam al-Lughah memiliki arti antara
Allah adalah Dzat pencipta, pemelihara, lain: 3 Baqaa` Kekal Fanaa` Musnah
dan penata alam yang sempurna. 1. Menyembah seperti dalam kata alaha–ilaahatan- Mukhaalafatu Berbeda dengan Mumaatsalatu
4 Ada menyamai
Keyakinan terhadap Allah sebagai Pencipta uluhatan. Lil-Hawaadisti makhluk Lil-
merupakan naluri bawaan yang telah 2. Berlindung atau merasa aman dan tentram Qiyaamuhu bi- Ihtiyaaju Li- Memerlukan
ditanamkan Allah sejak manusia berada seperti dalam kalimat alahtu ila fulanin 5 Berdiri Sendiri
Nafsihi Gairihi yang lain
dalam rahim sang ibu, yang dalam al- 3. Tertutup seperti arti kata laaha yaliihu laihan
6 Wahdaaniyah Esa Ta‘adud Berbilang
Qur`an disebut dengan fithrah. Hal itu 4. Rindu atau cinta seperti dalam kalimat Alaha al-
dapat dilihat dalam QS. Ar-Ruum/30: 30, fasiil bi ummihi 7 Qudrah Kuasa ‗Ajzun Lemah
QS. Al-A‘raf: 172. 5. Menghadap seperti dalam kalimat Alaha ar-Rajulu 8 Iraadah Berkehendak Karaahah Terpaksa
ila ar-Rajuli 9 Ilmun Mengetahui Jahlun Bodoh
6. Meminta pertolongan seperti dalam kalimat Alaha
10 Hayat Hidup Mautun Mati
Makna Tauhid Rububiyah ar-Rajulu ya‘lahu
11 Sama‘ Mendengar Shummun Tuli
Tauhid Rububiyah adalah meng-Esakan
12 Bashar Melihat ‗Umyun Buta
Allah Ta‘ala dalam segala perbuatanNya,
Makna Tauhid Uluhiyah 13 Kalaam Berfirman Bukmun Bisu
dengan meyakini bahwa Allah adalah satu-
satunya Pencipta, Penata, dan Pemelihara Tauhid uluhiyah adalah meng-Esakan Allah dalam setiap 14 Qadiriian Maha Kuasa ‗Aajizan Yang lemah
alam serta segala makhluk, seperti perbuatan (ibadah) manusia yang dilakukan untuk 15 Muriidan Maha berkehendak Mukrahan Yang terpaksa
disebtkan dalam QS. Al-Baqarah /2:21-22 mendekatkan diri kepada Allah sesuai syariat, seperti dalam 16 ‗Aaliman Maha Mengetahui. Jaahilan Yang bodoh
sholat, do‘a, nadzar, kurban, pengharapan, takut, tawakkal 17 Hayyan Maha Hidup Mayyitan Yang mati
dan cinta. Tauhid uluhiyah mengandung arti bahwa Allah 18 Samii‘an Maha mendengar Ashammu Yang tuli
adalah satu-satunya Tuhan yang harus disembah, kepada 19 Bashiran Maha Melihat A‘ma Yang buta
Allahlah kita beribadah, memohon pertolongan dan 20 Mutakalliman Maha Berfirman Abkam Yang bisu
perlindungan, kepadaNya kita berharap dan takut.
IMAN KEPADA MALAIKAT

Pengertian Iman Kepada Ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui dengan Hukum dan dalil beriman kepada Hikmah Beriman Kepada Malaikat
Malaikat Allah tugas-tugas khususnya, yaitu: Malaikat Allah
Mengimani malaikat Allah berarti 1. Malaikat Jibril, tugasnya adalah menyampaikan wahyu Iman kepada malaikat hukumnya 1. Seseorang akan terhindar dari
meyakini dengan sepenuh hati kepada para Nabi. adalah wajib, dan merupakan rukun keragu-raguan tentang kitab suci
bahwa Allah telah menciptakan 2. Malaikat Mikail, tugasnya membagikan rezki. kedua dari rukun iman yang enam. yang diberikan Allah Swt. kepada
salah satu makhluk-Nya yang 3. Malaikat Israfil, tugasnya meniup terompet pada hari Tidak sah dan tidak sempurna iman para nabi, karena diyakini bahwa
bernama malaikat yang memiliki akhir sebagai tanda datangnya qiyamat. seseorang tanpa mengimani semua itu berasal dari Allah Swt.
sifat-sifat tertentu dan tugas- 4. Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa. malaikat. 2. Seseorang akan terhindar dari
tugas tertentu 5. Malaikat Raqib, tugasnya mencatat amal baik Allah berfirman di dalam al-Qur‘an : keputusasaan, karena para
manusia. Q.S Al-Baqarah (2): 177 malaikat senantiasa memberikan
6. Malaikat Atid, tugasnya mencatat amal buruk QS. Al-Baqarah (2): 285 semangat dan dorongan
manusia. QS. An-Nisa (4) : 136 kepadanya, baik dalam bentuk
7. Malaikat Munkar, tugasnya menanyai manusia di alam QS. Al-Baqarah(2): 97-98 pemberian rizki, rahmat,
kubur. memohonkan ampunan, dan
8. Malaikat Nakir, tugasnya menanyai manusia di alam memberi kabar
kubur. 3. Seseorang akan menjadi lebih
9. Malaikat Malik atau Zabaniyah, tugasnya menjaga berhati-hati dalam berbuat,
neraka. karena ada malaikat yang
10. Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga surga. mencatat semua perbuatan yang
dikerjakan.

Cara Beriman Kepada Allah SWT

Pertama, Iman kepada Malaikat secara global meliputi dua hal: Kedua, Iman kepada malaikat secara rinci, meliputi:
Mengakui wujud (adanya) malaikat, malaikat adalah salah satu  Iman kepada malaikat terkait dengan materi penciptaanya, bahwa malaikat diciptakan dari
makhluk dari makhluk-makhluk Allah, Allah menciptakan malaikat cahaya.
untuk beribadah kepadaNya, wujudnya adalah hakiki, ketidak  Mengenai jumlahnya, kita percaya bahwa malaikat banyak jumlahnya dan tidak ada yang
mampuan kita melihatnya bukan berarti malaikat tidak ada. mengetahui jumlah pastinya kecuali Allah.
Posisi yang ditempati malaikat adalah semata-mata karena  Nama-namanya, kita wajib percaya dengan nama nama malaikat yang disebutkan oleh
(kehendak) Allah, malaikat memahami perintah Allah, Allah allah dalam al-Qur’an atau yang dikhabarkan oleh Rasulullah saw.
memuliakan Malaiakat, meninggikan maqamnya dan  Sifat sifat malaikat, bahwa malaikat diciptakan nyata memiliki jisim, bahwa malaikat
mendekatkan malaikat kepadaNya, diantara mereka ada yang memiliki sayap, bahwa malaikat dapat menyerupai makhluk lain, bahwa malaikat tidak
diutus menyampaikan wahyu, mereka tidak memiliki kuasa butuh makan dan minum, malaikat bias meninggal, malaikat beribadah kepada Allah. Dan
kecuali atas kehendak allah. diantara sifat ibadahnya adalah: terus menerus tanpa putus, ikhlas, selalu taat dan tidak
pernah maksiat, tawadhu’.
 Kewajiban manusia kepada malaikat. Yang meliputi, yakin dan percaya kepada malaikat,
mencintai dan memuliakan malaikat, tidak mencaci malaikat, menyukai apa yang disukai
malaikat.
IMAN KEPADA KITAB ALLAH

4 Kitab yang wajib dipercayai: Pengertian Iman Kepada Kitab Allah Hikmah Diturunkanya Al-Kitab :
1. Kitab Taurat yang diturunkan 1. Menjadi Hujjah bagi Makhluk
kepada umat manusia melalui 2. Menunjukkan kembali kepada
Nabi Musa a.s. Tauhid bila menyimpang
2. Zabur yang diturunkan kepada darinya
Kitab dalam Bahasa Arab dengan Dalam pembahasan iman kepada
umat manusia melalui Nabi 3. Menghukumi dengan dengan
bentuk Pluralnya Kutub, merupakan Kitab Allah adalah yang mendekati
Daud a.s. adil berdasar apa yang ada
bentuk mustaq dari kata kerja makna aslinya, sehingga iman kepada
3. Injil yang diturunkan kepada dalam Al-Kitab
“kataba” yang memiliki arti “ dhomma kitab diartkan iman dengan segala
umat manusia melalui Nabi 4. Meneguhkan dan bukti
syaiu ba’duhu ila ba’din. sesuatu sesuatu yang dikumpulkan
Musa kebenaran Risalah.
(menumpulkan sesuatu sebagian (dihimpun) dalam Kitab yang
4. Qur’an yang diturunkan
dengan bagian yang lain) diturunkan Allah kepada para
kepada umat manusia melalui
NabiNya. (al-juhny, 1433: 8).
Nabi Muhammad saw.
Iman kepada kitab-kitab Allah
maksudnya kita harus yakin dan
percaya sepenuh hati tentang adanya
kitab Allah yang diturunkan kepada
Hukum dan Dasar beriman Kepada Kitab Allah umat manusia lewat para Rasul.

Implikasi Iman kepada Kitab Allah dalam kehidupan


manusia :
Hukum beriman kepada Kitab Allah Dasar dasar iman kepada kitab Allah a. Mengamalkan apa yang ada dalam Kitab Allah. Pengamalan ini
adalah Wajib, bahkan sangat dapat kita pahami dari firman Allah meliputi empat hal:
diwajibkan karena mengingkarinya dalam al-Qur’an QS. Al Baqarah (2):  Menjalankan perintah yang ada di dalamnya,
bisa merusak keimanan.  Menjauhi larangan,
213, QS. An-Nisa (4): 136, QS. Al-
Baqarah (2): 177, . QS. Al-Baqarah (2):  Berakhlak dengan akhlak nyang ada didalamnya,
285, QS. An-Nisa (4): 136, QS. Al  Menyeru untuk mengajak untuk mempelajarinya.
 Mengagungkanya. Dalam hal ini meliputi; khusyu’, khudu’
baqarah: 39;
dan Buka’ (menangis) ketika membaca dan
mendengarkannya.
b. Mengagungkanya. Dalam hal ini meliputi; khusyu’, khudu’ dan
Buka’ (menangis) ketika membaca dan mendengarkannya.
IMAN KEPADA RASUL ALLAH

Tugas-Tugas Rasul : Dalil tentang beriman kepada Pengertian Kepada Rasul : Hikmah Iman Kepada Rasul :
1. Menyampaikan Risalah (wahyu) Rasul Allah SWT : Iman kepada Rasul artinya kita wajib  Memahami rahmat dan
2. Da’wah (menyeru) untuk beribadah percaya bahwa utusan Allah itu ada dan pertolongan Allah kepada
QS an-Nahl ayat 36
dan menyembah kepada Allah mereka semua adalah manusia pilihan hambaNya melalui diutusnya
QS Al-Baqarah:285
3. Memberi kabar gembira (bagi orang Allah. Para Rasul tersebut membawa rasul.
QS Al-Baqarah:177 pesan-pesan kebenaran dari Allah untuk  Menumbuhkan rasa syukur
yang beriman) dan memberi
peringatan (bagi orang yang ingkar) An-Nisaa’:136 disampaikan kepada umatnya. Kewajiban kepada Allah akan nikmat yang
4. Memperbaiki jiwa dan iman kepada rasul juga dapat dipahami besar ini(diutusnya Rasul)
membersihkannya sebagai keharusan iman kepada nabi.  Menumbuhkan rasa cinta dan
5. Meluruskan pikiran dan akidah yang memuliakan rasul.
menyimpang dan sesat
6. Memberikan Hujjah Nabi dan Rasul Allah yang wajib kita ketahui
7. Mengatur dan memimpin umat dan juga waib diimani ada 25 orang, yaitu:
Iman Kepada Rasul meliputi
Adam a.s, Idris a.s , Nuh a.s, Hud a.s, Shaleh beberapa hal di dalamnya
Daftar nama rasul dan mu’jizatnya: a.s, Ibrahim a.s, Luth a.s, Isma’il a.s, Ishaq antara lain:
NO NAMA RASUL MUKJIZAT a.s, Ya’kub a.s, Yusuf a.s, Ayyub a.s, Zulkifli 1. Percaya dan membenarkan
1 Nuh As. Sebuah perahu yang amat besar, a.s, Syu’aib a.s, Musa a.s, Harun a.s, Daud kenabian mereka, serta
menampung umat-umat beliau yang a.s, Sulaiman a.s, Ilyas a.s, Ilyasa’ a.s, Yunus percaya dan membenarkan
beriman dan berpasang-pasang a.s, Zakaria a.s, Yahya a.s, ‘Isa a.s dan risalah yang mereka bawa.
hewan yang hidup, yang Dan bahwa itu adalah benar
menyelamatkan dari banjir yang Muhammad saw.
benar dari Allah
dahsyat pada waktu itu 2. Menghormati dan
2 Ibrahim As. Tidak hangus dibakar oleh raja memuliakannya.
Namruz
3. Mengamalkan syariat rasul
3 Musa As. 1) tongkatnya bisa berubah Sifat-sifat Rasul: yang diutus kepada (masa)
menjadi seekor ular dan dapat
membelah lautan, ketika SIFAT WAJIB RASUL SIFAT MUSTAHIL RASUL kita.
beliau`dan pengikutnya dikejar- Wajib Artinya Mustahil Artinya 4. Meyakini sepenuhnya
kejar fir’aun keterjagaan mereka (dari
Shiddiq Berkata benar Kidzib Dusta kesalahan) dalam
2) dari kedua telapak tangan beliau
keluar sinar yang terang( Amanah Dapat Khianat Tidak dapat menyampaikan wahyu.
menyilaukan pandangan mata ) dipercaya dipercaya 5. Mengimani nama nama
Tabligh Menyampaikan Kitma Menyembunyikan nereka sebagaimana yang
4 Isa As. 1) dapat menghidupkan orang yang wahyu wahyu disebutkan allah dalam al-
sudah mati, walaupun sebentar
Qur’an atau disampaikan
2) dapat membuat burung dari Fathonah Cerdas Baladah bodoh
tanah liat menjadi hidup
oleh Rasulullah saw.
3) dapat menyembuhkan penyakit
kusta/kulit
5 Muhammad saw. 1) keluar air dari celah-celah jari
beliau untuk diminum dan
berwudhu oleh kaum muslimin
2) dapat membelah bulan menjadi
dua
3) isra’ mi’raj
4) Al-Qur`an
IMAN HARI AKHIR

Pengertian iman kepada hari akhir Dalil tentang beriman kepada hari akhir : Bantahan bagi orang yang meragukan Hikmah Iman Kepada hari akhir
Iman kepada hari akhir meliputi makna QS an-Naml: 87 kebangkitan di hari akhir Dengan beriman kepada hari akhir kita
bahwa di suatu saat nanti Allah akan QS Al-Zalzalah:1-5 Sebagaimana diungkapkan di atas bahwa ada akan mendapatkan hikmah yang besar
menciptakan suatu masa yang disebut hari QS Al-infithor: 1-3 di antara manusia yang mengingkari diantaranya adalah:
kiamat dan itu menjadi keyakinan yang QS Al-Haqqah: 14 kebenaran hari akhir bukan hanya manusia Pertama, cinta di dalam melakukan
dipegang Teguh. Hari kiamat adalah hari QS Lukman : 33 manusia zaman sekarang tetapi umat-umat ketaatan serta senantiasa menjaga
dibangkitkannya manusia dari alam kubur terdahulu bahkan pada masa Nabi Nabi perilaku taat dengan mengharap pahala
untuk mempertanggung jawabkan seluruh sebelum Nabi Muhammad ada di antara untuk bekal di hari akhir
amal perbuatannya di hadapan Allah. manusia yang mengingkari tentang Kedua, takut untuk melakukan perbuatan
kebenaran hari akhir. maksiat serta Ridho meninggalkan
Akan tetapi dugaan orang-orang yang perbuatan tersebut karena takut akan
menentang kebenaran hari akhir ini dibantah siksa Allah di hari kiamat kelak.
berdasarkan dalil-dalil syara maupun secara Ketiga, sebagai hiburan bagi orang
indrawi dan akal. mukmin atas apa yang telah dilewatkan
nya di dunia bahwasanya kelak di akhirat
dia akan mendapatkan nikmat dan pahala.

Tahapan perjalan hidup manusia


IMAN KEPADA QADA’ DAN QADAR

Pengertian Iman Kepada Qada’ dan Qadar Perbedaan Qada’dan Qadar Hikmah Iman Kepada Qada’dan Qadar
Mengatakan bahwa Qadar adalah 1. Tawakkal kepada Allah ketika melakukan Usaha
ketetapan Allah sejak zama azali, (yang menjadi sebab tercapainya maksud), dan
sedangkan Qada’ adalah kejadian tidak menggantukan pada Usaha tersebut.
yang menimpa makhluk sesuai Karena segala sesuatu terjadi pada hakikatnya
Makna Qada’ Makna Qadar dengan ketetapan Allah. karena kehendak Allah.
Qada’ secara Bahasa berarti: Al- Secara Bahasa Qadar berarti: Taqdiir Menyatakan sebaliknya, Qada’ adalah 2. Iman kepada Qada’ dan Qadar, menjadikan
(Kepastian), Tafkir Fii Taswiyatil umuur ketetapan Allah sejak zaman azali, manusia tidak merasa sombong dan ujub jika
Hukmu, As-Shan’u, Al-Hatmu, al-
(berfikir/reflesi dalam menyamakan suatu dan qadar adalah ketentuan Tuhan maksud ushanya tercapai, karena dia yakin
bayan. Sedangkan secara Istilah dalam kenyataan bahwa keberhasilannya adalah karunia dari
hal), Mablaghu Sayi I (ukuran/Jumlah
adalah hukum atau ketentuan Bahwa dua kata tersebut adalah sama Allah dan telah ditakdirkan oleh Allah.
sesuatu/benda) dan Hukum.
Allah atas makhluknya dan secara Istilah artinya adalah Pengetahuan tidak berbeda sama sekali. 3. Tenang dan nyaman (secara psikologis) dengan
perwujudan atau realisasi dari Allah tentang segala hal yang terjadi apa yang terjadi padanya yang merupakan
ketentuan Tersebut sebelum hal tersebut terjadi, dan takdir Tuhan Yang Maha Kuasa,
mengetahui kapan terjadinya kejadian 4. Menganggap ringan dan menerima setiap
tersebut secara akurat, beserta sifat-sifat musibah dengan Ridho, karena yakin bahwa itu
dan karakteristinya, serta segala kejadian merupakan ketentuan Allah, maka sepenuhnya
telah ditulis oleh Allah di Lauh Mahfudz. diserahkan dan dikembalikan kepada Allah.

Rukun Iman Kepada Qada’ dan Qadar

1. al-‘ilmu (Pengetahuan) Allah yang 2. al-Kitabah (Yaitu percaya dan yakin 3. Al-Masyi’ah (Yaitu Percaya Kehendak Allah 4. Al-Khalqu (penciptaan) Yaitu Percaya bahwa
mendahului segala kejadian) bahwa Allah telah menuliskan segala yang berlaku pada setiap makhlukNya. ) Allah adalah pencipta segala sesuatu. Bahwa
Firman Allah : sesuatu sebelum segala sesuatu Firman Allah dalam Qs. At takwir: 29 : semua yang ada di alam semesta ini adalah
tersebut terjadi). ciptaan atau makhluk Allah. Yang diciptakan
oleh Allah dari tiada.
Firman Allah dalam Qs. Az-Zummar : 62 :

Anda mungkin juga menyukai