(EKSEPSI)
DENY ALAMSYAH
A. PEDAHULUAN
Majelis hakim yang kami muliyakan
Saudara jaksa penuntut umum serta hadirin persidangan yang kami hormati,
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji sukur kehadrat tuhan yang maha
esa karena dengan nikmat kesehatan yang diberikannya, kita semua yang
hadir dalam persidangan ini dapat mengikuti peroses persidangan yang
mulia ini.
Dengan hormat
Muhammad Aljabar Putra S.H
Riyadh Rafsanjani S.H , M.H
B. ALASAN KEBERATAN
Dan pasal 27 ayat (2) huruf a Peraturan Kapolri Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Implementasi Prinsip dan Standard Hak Asasi Manusia dalam
Penyelenggaraan Tugas Polri menyatakan,
"...dalam melakukan pemeriksaan terhadap saksi, tersangka atau terperiksa,
petugas dilarang memeriksa saksi, tersangka atau terperiksa sebelum
didampingi oleh penasihat hukumnya, kecuali atas persetujuan yang
diperiksa".
Oleh karena itu selama pemeriksaan tingkat pertama, klien kami Saudara
Deny Alamsyah tidak mendapat haknya, maka pemeriksaan (BAP) tersebut
dapat dikatakan cacat hukum.
Dengan demikian menurut kami, surat dakwaan terhadap Saudara Deny
Alamsyah juga cacat hukum, sebab surat dakwaan tersebut disusun
berdasarkan BAP yang cacat hukum.
C. PENUTUP
Hormat kami,
Tim Penasehat Hukum Terdakwa