PROGRAM PROMOSI
KESEHATAN
UPT PUSKESMAS WARUROYOM
Jl. Arya Salingsingan Ds.Warukawung Kecamatan Depok
CIREBON
2017
PEDOMAN DISUSUN DIPERIKSA DISAHKAN
IMUNISASI
UPT PUSKESMAS WARUROYOM
Tangga Halama Kepala
Nomor Revisi Petugas WMM
l n Puskesmas
1 dari 20
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari agenda ke-
5 niwayacita yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia. Program ini di dukung
oleh program sektoral lainnya yaitu program Indonesia Pintar, program Indonesia
Kerja, dan program Indonesia Sejahtera. Program Indonesia sehat selanjutnya
menjadi program utama pembangunan kesehatan yang kemudian direncanakan
pencapaiannya melalui Rencana Strategis (Renstra) Kementrian Kesehatan
Tahun 2015-2019, yang ditetapkan melalui Keputusan Mentri Kesehatan RI
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Program Indonesia Sehat Melalui Pendekatan
Keluarga.
B. Tujuan Pedoman
1. Tujuan Umum
Tujuan disusunnya buku pedoman ini sebagai acuan bagi petugas
puskesmas untuk menyelenggarakan kegiatan promosi kesehatan di wilayah
kerja puskesmas.
2. Tujuan Khusus
a. Petugas dapat memberdayakan setiap anggota keluarga agar mampu
menanggulangi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.
b. Petugas dapat mencegah terjadinya penyebaran penyakit menular yang
disebabkan oleh perilaku.
c. Petugas mencegah resiko penyebab penyakit tidak menular yang
disebabkan oleh perilaku.
PEDOMAN IMUNISASI
1. Kegiatan Promotif
Kegiatan promotif adalah salah satu kegiatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan khususnya
mengenai perilaku hidup bersih dan sehat.
2. Kegiatan Preventif
Kegiatan preventif adalah kegiatan untuk mencegah suatu masalah
kesehatan tentang penyakit yang disebabkan oleh perilaku masyarakat itu
sendiri seperti merokok di dalam ruangan, tidak menggunakan air bersih, BAB di
sembarang tempat, tidak memberantas jentik nyamuk di dalam rumah, jarang
memakan buah dan sayuran setiap hari, dan tidak melakukan aktifitas fisik
setiap hari.
D. Batasan operasional
1. Melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat secara teratur baik
secara langsung maupun tidak langsung di dalam gedung dan di luar gedung
diwilayah kerja Puskesmas Waruroyom
2. Melaksanakan pendataan PHBS rumah tangga secara teratur pada setiap
kepala keluarga di wilayah kerja Puskesmas Waruroyom.
E. Landasan Hukum
1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 585 tahun 2007
tentang Pedoman Pelaksanaan Promosi Kesehatan Di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2016
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga
PEDOMAN IMUNISASI
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Distribusi ketenagaan di Puskesmas Waruroyom untuk program promosi kesehatan
tahun 2017 dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
No Jabatan Fungsional Pendidikan Jumlah Tenaga
1 Petugas Promosi Kesehatan S1 Kesehatan Masyarakat 2 orang
C. Jadwal Kegiatan
Jadwal kegiatan promosi kesehatan dilaksanakan di dalam gedung maupun luar
gedung di wilayah kerja Puskesmas Waruroyom setiap bulan dari bulan Januari
sampai dengan Desember.
PEDOMAN IMUNISASI
BAB III
STANDAR FASILITAS
A. Standar Fasilitas
Keadaan Barang
No Nama Barang Baik Kurang Baik Rusak Jumlah
Berat
1 Buku Register √ 1
PHBS
2 Quesioner survey √
keluarga sehat
PEDOMAN IMUNISASI
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN
C. Langkah Kegiatan
1. Perencanaan kegiatan yang dituangkan dalam rencana kegiatan tahunan dan
bulanan program promosi kesehatan Puskesmas Waruroyom.
2. Pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan
3. Evaluasi kegiatan
4. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilakukan selanjutnya
PEDOMAN IMUNISASI
BAB V
LOGISTIK
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN
BAB VII
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja merupakan salah satu faktor yang harus di lakukan selama
kerja. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang menginginkan terjadinya kecelakaan.
Keselamatan kerja sangat bergantung pada jenis, bentuk, dan lingkungan dimana
pekerjaan itu di laksanakan.
Tenaga kesehatan yang setiap hari melaksanakan pelayanan yang beresiko
besar terhadap paparan penyakit akibat kerja, maka dalam setiap pelayanan
seharusnya kita menggunakan alat pelindung diri (APD) berupa masker guna
mengantisipasi paparan penyakit yang mungkin terjadi di lingkungan kerja.
PEDOMAN IMUNISASI
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU
BAB IX
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA