Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID

DI RUANG BUGENVIL 2 RSUD Dr.LOEKMONO HADI KUDUS

DISUSUN OLEH :

Virna Gupita Sari


P.17420113076

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN SEMARANG


JURUSAN KEPERAWATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG
2016

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

KEBUTUHAN NUTRISI PADA PENDERITA DEMAM TYPHOID

DI RUANG BUGENVIL 2 RSUD Dr.LOEKMONO HADI KUDUS

Topik : Nutrisi

Pokok Bahasan : Kebutuhan nutrisi pada penderita demam typhoid

Hari / Tanggal : Selasa , 1 Maret 2016

Sasaran : Klien dengan penderita demam typhoid

Tempat : Ruang Bugenvil RSUD Dr.Loekmono Hadi Kudus

Penyuluh : Virna Gupita Sari

I. PENDAHULUAN

Nutrisi merupakan dasar bagi proses penyembuhan,dalam proses


penyembuhan terjadi dan hal ini membutuhkan asupan nutrisi yang
baik.Pemenuhan kebutuhan nutrisi pada dasarnya sangatlah penting dalam
proses penyembuhan penyakit utamanya pada demam typhoid,karena apabila
asupan nutrisi yang kurang dan tidak terpenuhi maka akan menurunkan keadaan
umum sehingga daya tahan tubuh akan menurun, apabila sistem imun menurun
maka bakteri akan aktif kembali sehingga potensi untuk terjadinya kekambuhan
sangatlah besar, namun tidak hanya itu proses penyembuhan menjadi lebih
lamaserta mengakibatkan terjadinya komplikasi.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada penderita demam typhoid maka
diberikan makanan lunak karena pada saat itu usus dalam keadaan teriritasi
ataupun luka selain itu pada penderita demam typhoid juga dianjurkan untuk

2
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung cukup cairan, tidak boleh
memberikan makanan yang mengandung serat atau merangsang dan
menimbulkan gas’’ (Nagiga & Arty, 2009).

II. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit kepada Ny Z dan
An.A diharapkan Ny.Z dan An.A dapat mengerti mengikuti penyuluhan
mengenai diharapkan peserta mampu memahami kebutuhan nutrisi pada
penderita demam typhoid

b. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kebutuhan nutrisi pada penderita
demam typhoid diharapkan klien mampu :
1. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada klien dengan demam typhoid.
2. Menjelaskan makanan yang tidak di anjurkan bagi penderita demam
typhoid
3. Menjelaskan pengaruh akibat kekurangan nutrisi terhadap demam typhoid
4. Menjekaskan contoh menu makanan untuk penderita demam typhoid

III. SASARAN
Klien dengan penderita demam typhoid.

IV. Materi
( Terlampir )

V. SETTING TEMPAT
Penyuluhan dilakukan di ruang kamar An. A

Keterangan :

= Penyuluh
= An. A ( Klien)
= Ny. Z

VI. METODE

3
Metode yang digunakan diantaranya ialah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi

VII. KEGIATAN PENYULUHAN


NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN
PESERTA
1 5 Menit Pembukaan: Menyambut salam
 Memperkenalkan diri Mendengarkan
 Menjelaskan tujuan dariMendengarkan
penyuluhan.
 Melakukan kontrak waktu. Mendengarkan
 Menyebutkan materi penyuluhanMendengarkan
yang akan diberikan.
 Menggali pengetahuan tentang
kecemasan yang dirasakanMenjawab
peserta
2 15 Menit Pelaksanaan :
 Menjelaskan kebutuhan nutrisi Mendengarkan dan
pada klien dengan demammemperhatikan
Bertanya dan
typhoid.
Menjawab.
 Menjelaskan makanan yang
Mendengarkan
tidak di anjurkan bagi penderita
demam typhoid
 Menjelaskan pengaruh akibat
Mendengarkan
kekurangan nutrisi terhadap
demam typhoid
 Menjekaskan contoh menu Mendengarkan
makanan untuk penderita
demam typhoid

3 5 Menit Penutupan :

4
 Menanyakan pada pesertaMenjawab
tentang materi yang diberikan& menjelaskan
dan reinforcement kepadapertanyaan.
peserta bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali
Mendengarkan
pertanyaan/materi
 Mengucapkan terima kasih
Menjawab salam
kepada peserta.
 Mengucapkan salam

VIII. MEDIA
Leaflet

IX. RENCANA EVALUASI


1. Evaluasi persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 4 hari sebelum pendidikan kesehatan di
mulai.
b. Media sudah siap 3 hari sebelum pendidikan kesehatan di mulai.
c. Tempat sudah siap 1 jam sebelum pendidikan kesehatan dimulai.
d. SAP sudah siap 3 hari sebelum di lakukan pendidikan kesehatan di mulai.

2. Evaluasi proses
a. Peserta datang tepat waktu
b. Peserta memperhatikan penjelasan pembicara
c. Media dapat digunakan secara aktif

3. Evaluasi hasil
Evaluasi yang dilakukan dengan evaluasi hasil:
a. Pertanyaan
1) Apasajakah kebutuhan nutrisi pada klien dengan demam typhoid.
2) makanan yang bagaimanakah yang tidak di anjurkan bagi penderita
demam typhoid
3) Apasajaka pengaruh akibat kekurangan nutrisi terhadap demam typhoid
4) Bagaimana cara menyusun contoh menu makanan untuk penderita
demam typhoid

b. Jawaban

5
1) Kebutuhan nutrisi pada penderita demam typhoid ialah makanan lunak,
makanan rendah serat dan rendah sisa, makanan yang tidak mengandung
gas, makanan yang tidak berbumbu tajam,
2) Makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita demam typhoid
diantaranya ialah:
a) Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti
whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-
kue lain yang manis dan gurih
b) Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta
daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar
c) Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan
kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan
kacang tolo
d) Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong,
daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, apre
serta semua sayuran yang dimakan mentah.
e) Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti
apel, jambu biji, pr serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari;
buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka
f) Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan
santan
g) Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda
dan alcohol
h) Bumbu : cabe, merica, asam jawa, cuka.

3) Pengaruh akibat kekurangan nutrisi terhadap demam typhoid diantaranya


ialah untuk memenuhan kebutuhan nutrisi bermanfaat untuk
mempercepat proses penyembuhan, memperpendek masa perawatan,
mengurangi terjadinya komplikasi, menurunkan morbiditas dan
mortalitas serta dapat mencegah terjadinya malnutrisi akibat pengobatan
atau tindakan medis.

4) Cara menyusun contoh menu makanan untuk penderita demam typhoid


Makan pagi :
Bubur ayam tanpa bumbu kuning saring
Semur telur ayam
Segelas susu

6
Makan Siang:
Bubur tim saring
Abon ayam tabor
Sup / sayur bening labu siam
Semur hati sapi
Buah pisang

Makan malam:
Nasi lembek
Sup tahu
Ayam kukus bumbu kuning
Kue lumpur
Satu gelas teh hangat
Pepaya tabur gula

MATERI
Terlampir

MATERI PENYULUHAN MENGENAI KEBUTUHAN NUTRISI PADA


PENDERITA DEMAM TYPHOID

1. Kebutuhan Nutrisi pada Klien dengan Demam Typhoid.


Pada penderita demam typhoid untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya, maka penderita demam typhoid dianjurkan untuk mengkonsumsi

7
makan-makanan rendah serat dan rendah sisa. Adapun syarat-syarat diit
rendah sisa diantaranya ialah :
a. Karbohidrat cukup : bubur, nasi lembek, kentang, roti
b. Protein cukup : kedelai, daging giling, tempe, tahu, ikan yang
direbus.
c. Lemak sedang : telur ayam maupun telur bebek, hati ayam yang
direbus.
d. Sayuran : sayuran yang berserat rendah seperti kacang
panjang, buncis muda, bayam.
e.Buah-buahan : Semua sari buah-buahan, buah segar yang telah
matang, bertekstur lembut, serta tanpa menimbulkan gas seperti papaya,
pisang, jeruk, alpukat.
f. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang : daging kambing,
daging sapi, agar-agar maupun jelly.
g. Menghindari produk susu
h. Menghindari makanan yang terlalu manis, asam, dan pedas, serta
makanan yang berbumbu tajam.
i. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu yang tidak
terlalu panas maupun dingin ( Almetsier, 2008)

Pada anak dengan demam typhoid pemenuhan kebutuhan nutrisi


berfungsi untuk memenuhi nutrisi pada penderita demam typhoid maka
diberikan makanan lunak karena pada saat itu usus dalam keadaan teriritasi.
Menurut Almatsier (2008) tujuan utama pemenuhan kebutuhan nutrisi pada
demam typhoid adalah memberikan asupan nutrisi yang berupa makanan dan
cairan secukupnya yang tidak memberatkan kerja pada usus, dan mencegah
terjadinya kekambuhan, serta mempercepat proses penyembuhan serta
mencegah timbulnya komplikasi.
Menurut Nagiga & Arty (2009) penderita penyakit demam typhoid
selama menjalani perawatan, pemenuhan kebutuhan nutrisi harus disesuaikan
dengan diit yang di anjurkan diantaranya ialah :
a. Makanan lunak karena pada saat itu usus dalam keadaan teriritasi ataupun
luka
b. Makanan yang banyak mengandung cukup cairan
c. Makanan yang tidak mengandung serat
d. Makanan yang tidak merangsang dan menimbulkan gas

8
Menurut Almatsier (2008), syarat-syarat diit pada demam typhoid
diantaranya ialah :
a. Mudah di cerna, porsi kecil namun makanan sering di berikan
b. Energi dan protein cukup sesuai dengan kemampuan klien untuk
menerimanya
c. Rendah lemak yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan tingkat kebutuhan
d. Rendah serat terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap.
e. Cairan cukup terutama bila terjadi muntah.
f. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam baik secara
mekanis maupun kimia

Macam diet dan indikasi pemeberian pada penderita demam typhoid menurut
Almatsier (2008) ialah diet lambung, diet lambung sendiri terdiri dari
beberapa macam diantaranya ialah :

a. Diet lambung I
Diet lambung satu diberikan pada penderita demam typhoid berat
,makanan diberikan dalam bentuk makanan saring, makanan diberikan
setiap 3 jam.
b. Diet lambung II
Diet lambung II diberikan sebagai perpindahan dari Diet lambung I,kepada
penderita demam typhoid ringan,makanan berbentuk lunak atau bubur
biasa dengan porsi kecil.
c. Diet lambung III
Diet lambung III diberikan sebagai perpindahan dari diet lambung II pada
penderita demam typhoid yang hampir sembuh. Makanan berbentuk lunak
atau nasi biasa bergantung pada toleransi klien.

2. Makanan Yang Tidak di Anjurkan Bagi Penderita Demam Typhoid

Bagi penderita demam typhoid, dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi


beberapa jenis makanan, makanan yang harus dihindari bagi penderita demam
typhoid diantaranya ialah :

9
a. Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat,
jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan
gurih
b. Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta daging, ayam,
ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar
c. Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan kering
seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo
d. Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong, daun
katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, apre serta semua
sayuran yang dimakan mentah.
e. Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel,
jambu biji, pr serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang
menimbulkan gas seperti durian dan nangka
f. Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan
g. Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan
alcohol
h. Bumbu : cabe, merica, asam jawa, cuka.

3. Pengaruh Akibat Kekurangan Nutrisi Terhadap Demam Typhoid


Nutrisi memegang peranan penting dalam memelihara kesehatan dan
menambah daya tahan tubuh terhadap penyakit serta membantu proses
penyembuhan penyakit. Seseorang apabila kebutuhan nutrisinya terpenuhi
maka ia dapat mempertahankan status dan derajat kesehatannya serta
memiliki kecenderungan proses penyembuhan penyakit yang jauh lebih baik,
sebaliknya jika seseorang yang mengalami kekurangan nutrisi maka ia sangat
rentan terhadap berbagai penyakit (Jauhari & nasution, 2013).
Peranan nutrisi pada anak yang sedang mengalami sakit utamanya
demam typhoid sangatlah penting, karena pemenuhan kebutuhan nutrisi
bermanfaat untuk mempercepat proses penyembuhan, memperpendek masa
perawatan, mengurangi terjadinya komplikasi, menurunkan morbiditas dan
mortalitas serta dapat mencegah terjadinya malnutrisi akibat pengobatan atau
tindakan medis.

4. Contoh Menu Makanan Untuk Penderita Typhoid


Makan pagi :
Bubur ayam tanpa bumbu kuning saring

10
Semur telur ayam
Segelas susu
Makan Siang:
Bubur tim saring
Abon ayam tabor
Sup / sayur bening labu siam
Semur hati sapi
Buah pisang
Makan malam:
Nasi lembek
Sup tahu
Ayam kukus bumbu kuning
Kue lumpur
Satu gelas teh hangat
Pepaya tabur gula

11

Anda mungkin juga menyukai