DISUSUN OLEH :
1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Topik : Nutrisi
I. PENDAHULUAN
2
mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung cukup cairan, tidak boleh
memberikan makanan yang mengandung serat atau merangsang dan
menimbulkan gas’’ (Nagiga & Arty, 2009).
II. TUJUAN
a. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit kepada Ny Z dan
An.A diharapkan Ny.Z dan An.A dapat mengerti mengikuti penyuluhan
mengenai diharapkan peserta mampu memahami kebutuhan nutrisi pada
penderita demam typhoid
b. Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan mengenai kebutuhan nutrisi pada penderita
demam typhoid diharapkan klien mampu :
1. Menjelaskan kebutuhan nutrisi pada klien dengan demam typhoid.
2. Menjelaskan makanan yang tidak di anjurkan bagi penderita demam
typhoid
3. Menjelaskan pengaruh akibat kekurangan nutrisi terhadap demam typhoid
4. Menjekaskan contoh menu makanan untuk penderita demam typhoid
III. SASARAN
Klien dengan penderita demam typhoid.
IV. Materi
( Terlampir )
V. SETTING TEMPAT
Penyuluhan dilakukan di ruang kamar An. A
Keterangan :
= Penyuluh
= An. A ( Klien)
= Ny. Z
VI. METODE
3
Metode yang digunakan diantaranya ialah :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Diskusi
3 5 Menit Penutupan :
4
Menanyakan pada pesertaMenjawab
tentang materi yang diberikan& menjelaskan
dan reinforcement kepadapertanyaan.
peserta bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali
Mendengarkan
pertanyaan/materi
Mengucapkan terima kasih
Menjawab salam
kepada peserta.
Mengucapkan salam
VIII. MEDIA
Leaflet
2. Evaluasi proses
a. Peserta datang tepat waktu
b. Peserta memperhatikan penjelasan pembicara
c. Media dapat digunakan secara aktif
3. Evaluasi hasil
Evaluasi yang dilakukan dengan evaluasi hasil:
a. Pertanyaan
1) Apasajakah kebutuhan nutrisi pada klien dengan demam typhoid.
2) makanan yang bagaimanakah yang tidak di anjurkan bagi penderita
demam typhoid
3) Apasajaka pengaruh akibat kekurangan nutrisi terhadap demam typhoid
4) Bagaimana cara menyusun contoh menu makanan untuk penderita
demam typhoid
b. Jawaban
5
1) Kebutuhan nutrisi pada penderita demam typhoid ialah makanan lunak,
makanan rendah serat dan rendah sisa, makanan yang tidak mengandung
gas, makanan yang tidak berbumbu tajam,
2) Makanan yang tidak dianjurkan bagi penderita demam typhoid
diantaranya ialah:
a) Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti
whole wheat, jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-
kue lain yang manis dan gurih
b) Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta
daging, ayam, ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar
c) Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan
kering seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan
kacang tolo
d) Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong,
daun katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, apre
serta semua sayuran yang dimakan mentah.
e) Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti
apel, jambu biji, pr serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari;
buah yang menimbulkan gas seperti durian dan nangka
f) Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan
santan
g) Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda
dan alcohol
h) Bumbu : cabe, merica, asam jawa, cuka.
6
Makan Siang:
Bubur tim saring
Abon ayam tabor
Sup / sayur bening labu siam
Semur hati sapi
Buah pisang
Makan malam:
Nasi lembek
Sup tahu
Ayam kukus bumbu kuning
Kue lumpur
Satu gelas teh hangat
Pepaya tabur gula
MATERI
Terlampir
7
makan-makanan rendah serat dan rendah sisa. Adapun syarat-syarat diit
rendah sisa diantaranya ialah :
a. Karbohidrat cukup : bubur, nasi lembek, kentang, roti
b. Protein cukup : kedelai, daging giling, tempe, tahu, ikan yang
direbus.
c. Lemak sedang : telur ayam maupun telur bebek, hati ayam yang
direbus.
d. Sayuran : sayuran yang berserat rendah seperti kacang
panjang, buncis muda, bayam.
e.Buah-buahan : Semua sari buah-buahan, buah segar yang telah
matang, bertekstur lembut, serta tanpa menimbulkan gas seperti papaya,
pisang, jeruk, alpukat.
f. Menghindari makanan berserat tinggi dan sedang : daging kambing,
daging sapi, agar-agar maupun jelly.
g. Menghindari produk susu
h. Menghindari makanan yang terlalu manis, asam, dan pedas, serta
makanan yang berbumbu tajam.
i. Makanan dimasak hingga lunak dan dihidangkan pada suhu yang tidak
terlalu panas maupun dingin ( Almetsier, 2008)
8
Menurut Almatsier (2008), syarat-syarat diit pada demam typhoid
diantaranya ialah :
a. Mudah di cerna, porsi kecil namun makanan sering di berikan
b. Energi dan protein cukup sesuai dengan kemampuan klien untuk
menerimanya
c. Rendah lemak yaitu 10-15 % dari kebutuhan energi total yang
ditingkatkan secara bertahap hingga sesuai dengan tingkat kebutuhan
d. Rendah serat terutama serat tidak larut air yang ditingkatkan secara
bertahap.
e. Cairan cukup terutama bila terjadi muntah.
f. Tidak mengandung bahan makanan atau bumbu yang tajam baik secara
mekanis maupun kimia
Macam diet dan indikasi pemeberian pada penderita demam typhoid menurut
Almatsier (2008) ialah diet lambung, diet lambung sendiri terdiri dari
beberapa macam diantaranya ialah :
a. Diet lambung I
Diet lambung satu diberikan pada penderita demam typhoid berat
,makanan diberikan dalam bentuk makanan saring, makanan diberikan
setiap 3 jam.
b. Diet lambung II
Diet lambung II diberikan sebagai perpindahan dari Diet lambung I,kepada
penderita demam typhoid ringan,makanan berbentuk lunak atau bubur
biasa dengan porsi kecil.
c. Diet lambung III
Diet lambung III diberikan sebagai perpindahan dari diet lambung II pada
penderita demam typhoid yang hampir sembuh. Makanan berbentuk lunak
atau nasi biasa bergantung pada toleransi klien.
9
a. Sumber karbohidrat : beras ketan, beras tumbuk/merah, roti whole wheat,
jagung, ubi, singkong, talas, tarcis, dodol dan kue-kue lain yang manis dan
gurih
b. Sumber protein hewani : daging berserat kasar (liat), serta daging, ayam,
ikan diawetkan, telur mata sapi, didadar
c. Sumber protein nabati : Kacang merah serta kacang-kacangan kering
seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan kacang tolo
d. Sayuran : sayuran yang berserat tinggi seperti : daun singkong, daun
katuk, daun pepaya, daun dan buah melinjo, oyong, apre serta semua
sayuran yang dimakan mentah.
e. Buah-buahan : buah-buahan yang dimakan dengan kulit seperti apel,
jambu biji, pr serta jeruk yang dimakan dengan kulit ari; buah yang
menimbulkan gas seperti durian dan nangka
f. Lemak : minyak untuk menggoreng, lemak hewani, kelapa dan santan
g. Minuman : kopi dan teh kental; minuman yang mengandung soda dan
alcohol
h. Bumbu : cabe, merica, asam jawa, cuka.
10
Semur telur ayam
Segelas susu
Makan Siang:
Bubur tim saring
Abon ayam tabor
Sup / sayur bening labu siam
Semur hati sapi
Buah pisang
Makan malam:
Nasi lembek
Sup tahu
Ayam kukus bumbu kuning
Kue lumpur
Satu gelas teh hangat
Pepaya tabur gula
11