OSWAR M. MUNGKASA
Deputi Gubernur DKI Jakarta bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup
AGUSTUS2013
Pengembangan sistem
angkutan umum massal
sebagai Back-bone ManggaDua
Golodok
transportasi Kemayoran Kelapa Gading
3 1
TOD berdasarkan RDTR dan PZ: 2
1. Harmoni (Pusat Keg.Sekunder)
SentraTanah Abang
2. Senen (Pusat Keg.Sekunder) SentraPrimer Barat
TOD
•Permen ATR/ Ka BPN N0. 16/ 2017 di dalam dan di sekitar simpul transit –
integrasi antarjaringan angkutan umum massal dan tidak bermotor – pengurangan
kendaraan bermotor – kawasan campuran – intensitas sedang sampai tinggi
•Pergub DKI Jakarta Nomor 44/ 2017 Berbasis dan berpusat di stasiun angkutan
umum massal – kawasan campuran (350-700 m dari pusat kawasan) – permukaan
tanah, ruang layang dan bawah tanah.
Kawasan TOD
•Perda DKI Jakarta No.1 Tahun 2012 dan Pergub DKI Jakarta Nomor 44 Tahun
2017 kawasan campuran - aksesibilitas tinggi - stasiun angkutan umum massal
dan terminal angkutan umum massal sebagai pusat kawasan - bangunan
berkepadatan tinggi.
•Permen ATR/ Kaban BPN No. 16 Tahun 2017 ditetapkan dalam RTR – integrasi
intermoda dan antarmoda – kawasan campuran (400-800 meter dari simpul transit
moda angkutan umum massal) – intensitas ruang sedang hingga tinggi
• Kebijakan dan Regulasi yang tersedia belum secara lengkap dan rinci
mengatur TOD
• Rencana Tata Ruang dan Transportasi belum mengakomodasi
perkembangan terkini TOD
• Pengaturan kelembagaan hanya terfokuspada aspek pembangunan
• Pengembangan sumber pembiayaan belum terinci
• Pengaturan pola kemitraan dan partisipasi masyarakat belum
terwadahi
• Belum terlihat jelas skala prioritas pengembangan lokasi TOD
Website Pribadi: ht
tps:/ / pitt.academia.edu/ oswarmungkasa
Website Kedeputian Gubernur DKI Jakarta bidangTata
Ruangdan Lingkungan Hidup: http:/ / tarulh.com/
Email: oswar.mungkasa63@gmail.com