Anda di halaman 1dari 4

ISSN: 2088-2351

KESEJAHTERAAN SOSIAL
Vol. IV, No. 16/II/P3DI/Agustus/2012

Saatnya Beralih ke Sistem


Transportasi Berkelanjutan
Sri Nurhayati Qodriyatun*)

Abstrak

Fenomena mudik lebaran telah menjadi budaya masyarakat Indonesia. Namun


budaya mudik ini menjadi terhambat karena tidak didukung oleh sarana transportasi
yang memadai. Muncul kemacetan di hampir seluruh ruas jalur mudik. Dampaknya
tidak hanya pada meningkatnya jumlah kecelakaan dan semakin bertambahnya
waktu tempuh antarwilayah, tetapi juga meningkatnya polusi udara dan pemborosan
energi. Ini semua sebagai akibat dari kebijakan sistem transportasi di Indonesia yang
masih bertumpu pada sistem jalan raya yang tidak diikuti dengan pengembangan
sarana transportasi publik yang memadai di setiap wilayah. Untuk itu Pemerintah perlu
mengubah sistem transportasi yang lebih berkelanjutan, yaitu yang lebih memberikan
ruang bagi pengembangan sarana transportasi publik yang ramah lingkungan,
nyaman, dan terjangkau secara ekonomis bagi semua kalangan masyarakat.

A. Pendahuluan meningkatnya jumlah kecelakaan lalu lintas.


Kementerian Perhubungan melaporkan
Fenomena pulang kampung atau korban meninggal dunia akibat kecelakaan
mudik pada saat lebaran telah menjadi lalu lintas mencapai 824 orang sejak
peristiwa budaya dan keagamaan yang H-7 hingga H+5. Jumlah itu meningkat
sangat semarak dan tidak mungkin untuk sebanyak 16,05% dibandingkan tahun
dihindari oleh masyarakat Indonesia. lalu yang mencapai 710 orang. Selain itu,
Dirjen Perhubungan Darat Kementerian aktivitas mudik meningkatkan emisi gas
Perhubungan memprediksi jumlah pemudik rumah kaca di udara, dan menimbulkan
tahun ini mencapai 16 juta jiwa. Besarnya pemborosan energi.
jumlah pemudik yang biasanya memuncak Saat ini populasi kendaraan bermotor
pada dua-tiga hari menjelang lebaran di Indonesia sudah mencapai 20 juta
telah menimbulkan banyak permasalahan kendaraan, mulai dari sepeda motor,
kemacetan dan kepadatan lalu lintas di mobil, bus, dan truk. Jumlah itu terus
hampir seluruh ruas jalur mudik. naik dengan tingkat pertambahan 13%
Kemacetan dan kepadatan lalu lintas per tahun. Jumlah kendaraan pribadi pun
tersebut ternyata tidak hanya menimbulkan terus meningkat akibat minimnya sarana
kerugian waktu karena kecepatan perjalanan transportasi publik yang memadai, baik dari
yang rendah dan meningkatkan stres sisi pelayanan maupun keterjangkauannya
pengguna jalan, tetapi juga mengakibatkan secara ekonomi bagi masyarakat. Studi

*)
Peneliti bidang Kebijakan Sosial pada Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) Setjen DPR
RI, e-mail: qodri96@yahoo.com

-9-
yang dilakukan untuk inventarisasi limbah B. Sistem Transportasi
emisi polutan di lima kota besar (Jakarta, Berkelanjutan
Surabaya, Bandung, Semarang, dan
Medan) menunjukkan, sektor terbesar Secara umum transportasi
yang mengemisikan unsur-unsur pencemar didefinisikan sebagai pemindahan manusia
udara (seperti HC, NOx, dan CO) adalah atau barang dari satu tempat ke tempat
sektor transportasi yaitu sebesar 60–70%. lainnya dengan menggunakan wahana
Besarnya kontribusi emisi sektor ini tidak yang digerakkan oleh manusia atau mesin
hanya karena volume lalu lintas di pusat (Nasution, 2004). Dalam pengertian tersebut
kota dan perdagangan, tetapi juga karena ada tiga hal yang perlu diperhatikan, yaitu
sering terjadinya kemacetan. Apalagi ada muatan yang diangkut (manusia atau
sebagian besar kendaraan bermotor di barang), tersedia kendaraan sebagai alat
Indonesia menggunakan bahan bakar angkutannya (mobil, bis, kereta api, kapal
fosil yang gas buangnya menjadi sumber laut, pesawat terbang), dan ada jalanan
pencemaran terbesar di beberapa kota, yang dapat dilalui (jalan, sungai, rel, lautan,
melebihi pencemaran udara dari industri udara). Ketiga hal tersebut merupakan satu
dan rumah tangga. Tingginya pencemaran kesatuan dalam sistem transportasi yang
udara menyebabkan meningkatnya kasus harus bekerja secara sinergis sehingga
kematian bayi prematur, serangan asma, proses transportasi terjadi.
bronchitis pada anak, gejala penyakit Sistem transportasi sangat diperlukan
saluran pernafasan, serta peningkatan dalam pembangunan karena transportasi
inefisiensi hari kerja akibat penyakit saluran merupakan mekanisme kunci untuk
pernafasan. meningkatkan, membangun, dan
Kemacetan dan kepadatan kendaraan membentuk perekonomian suatu bangsa.
bermotor juga mengakibatkan terjadinya Transportasi tidak hanya sebagai sarana
pemborosan energi. Konsumsi energi di sosial yang menghubungkan manusia di
sektor transportasi dari tahun ke tahun satu tempat dengan manusia di tempat lain,
telah meningkat secara signifikan. Bahkan tetapi juga merupakan sarana ekonomi
saat ini sektor transportasi telah menyerap dan politik bagi suatu bangsa untuk
sekitar 40% dari total kebutuhan energi membuka wilayahnya dari keterisoliran
primer. Padahal kegiatan transportasi tidak dan keterbelakangan sehingga proses
bisa dibatasi dan akan terus meningkat pembangunan juga terjadi di wilayah
dari tahun ke tahun seiring meningkatnya tersebut. Untuk itu sangat diperlukan suatu
jumlah penduduk dan intensitas kegiatan sistem transportasi yang baik, yang dapat
sosial ekonomi masyarakat. menghubungkan antarwilayah dan menjadi
Kemacetan dan kepadatan lalu prasarana pergerakan manusia dan proses
lintas selama arus mudik dan balik pembangunan.
lebaran adalah refleksi sistem transportasi Saat ini sudah berkembang konsep
Indonesia yang masih jauh dari gambaran baru dalam sistem transportasi yaitu sistem
sistem transportasi yang berkelanjutan yaitu transportasi yang berkelanjutan (sustainable
sistem transportasi yang bisa memenuhi transportation). Konsep ini sudah banyak
kebutuhan masyarakat pada saat ini dan diterapkan di banyak negara, baik di negara
masa mendatang tanpa merusak lingkungan. maju maupun di negara berkembang,
Sistem transportasi Indonesia yang ada saat dan cukup berhasil untuk menangani
ini masih sangat tergantung pada sistem permasalahan transportasi. Meskipun
jalan raya, yang pada kenyataannya tidak sampai saat ini belum ada definisi yang
hanya memakan ruang/lahan tetapi juga baku tentang sustainable transportation,
menimbulkan polusi udara karena jumlah namun ada beberapa definisi yang dapat
kendaraan yang terus bertambah, dan dijadikan acuan tentang sistem transportasi
menimbulkan pemborosan energi. Selain yang berkelanjutan ini.
itu juga berdampak buruk bagi kesehatan Yang pertama adalah definisi
manusia. Oleh karena itu, perlu kiranya sustainable transportation dari The Centre of
dikaji kembali kebijakan sistem transportasi Sustainable Transportation Canada (2002).
Indonesia agar lebih ramah terhadap Sistem transportasi yang berkelanjutan
lingkungan dan lebih berkelanjutan. adalah sistem transportasi yang:
a. Menjadi akses utama yang dibutuhkan
oleh individu dan masyarakat agar
keamanannya lebih terjaga, manusiawi,

- 10 -
tidak mencemari lingkungan, dan masa yang akan datang; dan
memberikan keadilan baik di dalam e. sistem transportasi yang menggunakan
maupun antargenerasi; sarana transportasi yang ramah
b. Dapat dioperasikan secara efisien; lingkungan.
memberikan pilihan moda transportasi
dan mendukung pergerakan aspek
ekonomi; C. Rekomendasi
c. Membatasi emisi, pemborosan dalam
kemampuan bumi menyerapnya, Sebagai Negara Kepulauan
meminimalkan penggunaan sumber (Archipelagic State) seperti yang
daya alam yang tidak dapat diperbarui, termaktub dalam Pasal 25A UUD
membatasi penggunaan sumber daya Negara Rebuplik Indonesia Tahun 1945,
alam yang dapat diperbarui agar Indonesia membutuhkan suatu sistem
kualitasnya tetap terjaga, menggunakan transportasi yang berkelanjutan, yang tidak
dan memperbarui bagian-bagiannya, hanya dapat mengatasi permasalahan
dan meminimalkan penggunaan lahan kemacetan, kecelakaan lalu lintas,
dan produksi yang menimbulkan polusi udara, pemborosan energi, tetapi
kegaduhan. juga dapat menjembatani kesenjangan
Definisi lain dari Brundtland antarwilayah dan mendorong pemerataan
Commission dalam CAI-Asia (2005). pembangunan. Meskipun saat ini sudah
Sustainable transportation didefinisikan ada empat undang-undang terkait sistem
sebagai kumpulan kegiatan transportasi transportasi, yaitu UU No. 22 Tahun 2009
bersama dengan infrastruktur yang tidak tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, UU
meninggalkan masalah atau biaya- No. 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
biaya untuk generasi mendatang guna UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran,
menyelesaikannya dan menanggungnya. dan UU No. 23 Tahun 2007 tentang
Definisi ketiga berasal dari The World Bank Perkerataapian, namun permasalahan
(1996). Secara konseptual sustainable transportasi di Indonesia masih belum
transportation didefinisikan sebagai terselesaikan. Koneksivitas nasional yang
transportasi yang melayani tujuan utama efektif, efisien, dan terpadu antarwilayah
sebagai penggerak ekonomi wilayah di Indonesia seperti yang dimaksudkan
perkotaan dan perkembangan sosial. dalam Perpres No. 32 Tahun 2011 tentang
Meskipun berbagai definisi tersebut Masterplan Percepatan dan Perluasan
memberikan pandangan yang berbeda- Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)
beda tentang sustainable transportation, 2011-2025 belum terwujud.
namun definisi-definisi tersebut memiliki Untuk itu DPR RI perlu mendorong
kesamaan bahwa sistem transportasi yang Pemerintah untuk melakukan perubahan
berkelanjutan merupakan: kebijakan pada sistem transportasi nasional
a. kegiatan transportasi yang menuju ke arah sistem transportasi yang
mengutamakan keselamatan berkelanjutan, yaitu dengan:
dan kenyamanan pemakai atau a. mengembangkan penggunaan moda
masyarakat; transportasi yang berkelanjutan. Untuk
b. semua kegiatan transportasi harus itu setiap Pemerintah Daerah perlu
dilakukan secara efisien dan efektif menjalankan sistem hirarki prioritas
baik untuk pemakai kendaraannya moda transportasi berdasarkan sifat
ataupun bahan bakar yang digunakan. keberlanjutan dari tiap-tiap moda,
Selama ini kendaraan pribadi rata-rata seperti menetapkan pedestrian
setiap hari hanya berisi satu orang. (areal untuk pejalan kaki) dan areal
Jika setiap satu orang dari kendaraan pengendara sepeda pada hirarki
pribadi dialihkan ke kendaraan umum, teratas, diikuti pada hirarki selanjutnya
maka dapat dibayangkan berapa moda transportasi publik, dan pada
banyak bahan bakar yang dihemat dan hirarki terakhir adalah kendaraan
berapa banyak kemacetan dan emisi bermotor pribadi. Pengembangan
kendaraan yang berkurang. moda transportasi publik harus yang
c. ada keseimbangan tiga pilar transportasi berkelanjutan, memadai, nyaman,
yaitu ekologi, ekonomi, dan sosial;. aman, terjangkau secara waktu dan
d. transportasi yang bukan hanya bisa biaya, serta disesuaikan dengan
dinikmati masa sekarang tetapi juga kondisi kewilayahan. Seperti, untuk

- 11 -
daerah yang berada di kepulauan besar mengurangi keinginan masyarakat untuk
dan merupakan kota-kota besar dapat menggunakan kendaraan pribadi dalam
dikembangkan Bus Rapid Transit, melakukan perjalanan mudik.
pengembangan sarana transportasi
sungai jika di wilayahnya dilewati
sungai besar, atau pengembangan Rujukan:
sarana transportasi berbasis rel. Untuk 1. Nasution, M.N. (2004), Manajemen
daerah yang dominan perairan dapat Transportasi, Jakarta: Ghalia Indonesia
dikembangkan sarana transportasi air 2. NN, 2002, Definition and Vision Of
(laut, sungai, danau). Untuk daerah Sustainable Transportation, Canada:
yang dominan pegunungan atau The Centre fot Sustainable Transport
daerah kepulauan dapat dikembangkan 3. NN, 2005, Sustainable Urban Transport
penerbangan perintis (penerbangan in Asia, Cina:ICIA
pesawat kecil yang melayani 4. World Bank, 1996, Sustainable
penerbangan jarak dekat). Transport: Priorities for Policy Reform.
b. mengembangkan moda transportasi 5. "Pemudik Turun, Antrean di Gilimanuk
baik darat, laut, maupun udara yang 2 Km, Antrean pemudik tidak terjadi
saling terintegrasi antarwilayah. lama dan panjang seperti tahun lalu,"
c. mengembangkan kebijakan-kebijakan http://nasional.news.viva.co.id/news/
pendukung transportasi berkelanjutan, read/344947-jumlah-pemudik-turun-
seperti: (i) mempromosikan moda -gilimanuk-antre-2-km, diakses 23
yang ramah lingkungan antara lain Agustus 2012.
menggencarkan moda berjalan kaki 6. "Ribuan Pemudik Terlantar di
(pedestrianisasi), menggencarkan Bakauheni, Armada Bus Reguler
bersepeda (membuat jalur khusus yang ada tidak dapat mengangkut
bersepeda, subsidi perusahaan penumpang," http://nasional.news.
sepeda), menggencarkan transportasi viva.co.id/news/read/344959-ribuan-
publik (prioritas terhadap transpotasi pemudik-terlantar-di-bakauheni,
publik, jalan khusus untuk bus, taman diakses 23 Agustus 2012.
dan area bersepeda yang terintegrasi); 7. "Pantura Butuh Delapan Jalur, Selasa,"
(ii) mengenakan biaya parkir tinggi dan http://megapolitan.kompas.com/
pembatasan kapasitas parkir; (iii) pajak read/2012/08/21/10564637/Pantura.
bahan bakar; (iv) mengembangkan Butuh.Delapan.Lajur, diakses 23
teknologi kendaraan ramah lingkungan/ Agustus 2012.
teknologi bahan bakar ramah 8. "Persoalan Mudik Harus Ditangani
lingkungan. Serius," http://www.seputar-indonesia.
d. mengembangkan perencanaan com/edisicetak/content/view/520924/,
kota yang berkontribusi terhadap diakses 23 Agustus 2012.
transportasi, seperti: (i) pemadatan 9. "Arus Balik Mengular di Jalan Lintas
dan pengkonsentrasian segala aktivitas Sumatera," Kamis, 23 Agustus 2012,
dan fasilitas pada area yang terbatas; Pos Kota, di http://www.poskotanews.
(ii) penggunaan lahan bercampur; com/2012/08/23/arus-balik-mengular-
(iii) lokasi permukiman dekat dengan di-jalan-lintas-sumatera/, diakses 23
fasilitas umum; (iv) pengembangan kota Agustus 2012.
yang berorientasi pada pengembangan 10. "Soal Kecelakaan Mudik, DPR akan
transportasi publik. Minta Penjelasan Pemerintah,"
Jika setiap daerah di seluruh wilayah Republika, 24 Agustus 2012, di http://
Indonesia menerapkan sistem transportasi www.republika.co.id/berita/nasional/
yang berkelanjutan beserta kebijakan- umum/12/08/23/m97inn-soal-
kebijakan pendukungnya, maka arus kecelakaan-mudik-dpr-akan-minta-
mudik masyarakat dari satu wilayah ke penjelasan-pemerintah, diakses 24
wilayah lainnya tidak harus diikuti dengan Agustus 2012.
arus kendaraan yang harus masuk atau 11. "Hendra Gunawan, Kerugian
keluar dari wilayah-wilayah tertentu secara Kecelakaan Selama Lebaran Mencapai
bersamaan. Karena dengan adanya fasilitas Rp. 10.787 M," 27 Agustus 2012 di
tranportasi publik yang memadai di setiap http://www.Tribunnews.com, di akses
wilayah, yang nyaman dan terjangkau 27 Agustus 2012.
secara waktu dan ekonomi, akan

- 12 -

Anda mungkin juga menyukai