Bukan menjadi rahasia lagi bahwa wilayah Indonesia Bagian Timur berbeda
perkembangan tingkat perekonomiannya dengan wilayah Indonesia Bagian Barat.
Secara geografis sebaran pulau-pulaunya berada di wilayah yang sangat luas.
Transportasi menjadi masalah utama, baik darat, laut, maupun udara. Keadaan medan
dan iklim menjadi faktor alami yang sulitnya untuk diatasi. Di wilayah Papua banyak
daerah yang terpaksa harus dicapai dengan angkutan udara, karena tidak adanya
angkutan darat atau sungai. Sebaran penduduk maupun isolasi alami menimbulkan
keadaan yang khusus pula.
Indonesia merupakan Negara yang luas, terdiri dari beribu pulau dengan
jumlah penduduk yang besar. Semakin meningkatnya pertumbuhan jumlah dan
kebutuhan penduduk, semakin meningkat pula kebutuhan tempat atau lahan untuk
tempat kegiatan dan tentunya prasarana untuk menunjang dalam memenuhi
kebutuhan tersebut. Tidaklah berlebihan jika dikatakan bahwa lingkungan identik
dengan lahan. Sikap serta kebijaksanaan masyarakat terhadap lahan akan menentukan
aktifitasnya. Aktifitas itulah yang akan meninggalkan bekas di atas lahan. Seiring
dengan perkembangan waktu, transportasi dan pengunaan lahan menjadi satu bagian
yang tidak terpisahkan. Dalam konteks perencanaan, transportasi dan penggunaan
lahan memiliki tujuan yang terarah dan spesifik. Di dalam sistem transportasi, tujuan
perencanaan adalah menyediakan fasilitas untuk pergerakan penumpang dan barang
dari satu tempat ke tempat lain atau dari berbagai pemanfaatan lahan. Sedangkan di
dalam penggunaan lahan, tujuan dari perencanaan adalah untuk tercapainya fungsi
bangunan dan harus menguntungkan. Melalui makalah ini, kami berusaha untuk
memberikan persepsi atau pandangan serta ulasan secara lebih mendalam mengenai
aktifitas penggunaan lahan dalam kaitannya dengan aktifitas transportasi. Apakah
transportasi menjadi faktor yang mempengaruhi terjadinya perubahan aktifitas
penggunaan lahan, ataukah sebaliknya, penggunaan lahan menjadi faktor yang
mempengaruhi aktifitas transportasi. Pada konteks ini, kami juga akan memberikan
ulasan singkat mengenai faktor utama yang mempengaruhi perubahan penggunaan
lahan dan aktifitas transportasi baik itu di perkotaan maupun di pedesaan.