Achmad Huzzain Wardhana Andhi Hermawan Aldi Naufal Anita Agustina Rahayu
Pendahuluan
menurut Malingreau (1978), Pengunaan Lahan adalah segala macam campur tangan manusia, baik secara menetap ataupun berpindahpindah terhadap suatu kelompok sumberdaya alam dan buatan, yang secara keseluruhan disebut lahan, dengan tujuan untuk mencukupi kebutuhan baik material maupun spiritual, ataupun kebutuhan keduaduanya.
Transportasi
Mengenai definisi Transportasi adalah perpindahan atau pergerakan orang, barang, informasi, untuk tujuan spesifik dari area atau satu tempat ketempat lain. Transporasi merupakan sebagai sesuatu hal yang berhubungan dengan pemindahan orang atau barang dari suatu tempat asal ke tempat tujuan.
Kota dikenal dengan banyaknya permasalahan yang kompleks yang terdapat didalamnya, dimana terdapat kecenderungan bahwa berkembangnya suatu kota bersamaan pula dengan berkembangnya masalah transportasi yang terjadi
Wilayah perkotaan dari tahun ke tahun telah berubah sebagai akibat terjadinya pergeseran dari lahan pertanian menjadi daerah bisnis. Daerah daerah tersebut saat ini menjadi pusat-pusat kegiatan financial dan peluang-peluang bisnis yang ekstensif, yang kompleksitas, dan diversitasnya mengalami siklus perubahan akibat beragam pengaruh social dan ekonomi. Dengan terjadinya perubahan fungsi lahan yang sering kita temui di suatu kota dimana tata guna lahan yang ada tidak sesuai dengan rencana tata ruang yang telah dibuat.
pengembangan lahan untuk sebuah penggunaan tertentu menyebabkan timbulnya produksi perjalanan dari lokasi yang dituju atau tarikan perjalanan ke daerah yang dituju Pengembangan lahan pada suatu daerah perkotaan menimbulkan permintaan perjalanan baru dan kebutuhan akan fasilitas transportasi Berbagai peningkatan sistem transpotasi membuat akses menuju ke pusat-pusat aktivitas yang ada menjadi lebih mudah.
Perencanaan transportasi merupakan bagian yang tak terpisahkan dari perencanaan kota dan wilayah. Rencana kota tanpa mempertimbangkan keadaan dan pola transportasi yang akan terjadi sebagai akibat dari rencana itu sendiri, akan menghasilkan kesemrawutan lalu lintas di kemudian hari. Akibat lebih lanjut adalah meningkatnya jumlah kecelakaan, pelanggaran, dan menurunnya sopan-santun berlalu-lintas, serta meningkatnya pencemaran udara.
Solusi dalam menyikapi masalah yang terjadi antara hubungan manajemen transportasi dengan tata guna lahan di perkotaan
Kebijaksanaan penggunaan lahan seharusnya didukung dengan kebijaksanaan pengembangan transportasi, sehingga meminimalisir permasalahan yang muncul. Meningkatkan pelayanan system transportasi bagi masyarakat.