Transportasi adalah salah satu aktivitas yang mempunyai pengaruh yang besar terhadap aspek
sosial dan ekonomi. Angkutan publik memiliki peran yang penting dalam berkelanjutannya
mobilitas. Perencanaan dan desain angkutan publik dapat menjadi penentu perkembangan
sebuah kota. Dengan memahami kaitan yang erat antara struktur angkutan publik, organisasi,
dan usaha pengembangan kota yang berkelanjutan dalam konsep mobilitas dan aksesibilitas,
kita dapat merencanakan perencanaan angkutan publik yang tepat, sehingga kita dapat
mengendalikan ekspansi dan permasalahan kota yang dapat berkembang semakin kompleks.
1.4. Eksternalitas
Eksternalitas merupakan dampak negatif yang timbul dari penggunaan transportasi. Perlu
disadari penggunaan transportasi juga berdampak negatif terhadap lingkungan hidup seperti:
1
Tugas-1 Angkutan Publik Public transport in the era of ITS: Ch Oluan Vinsensia
The role of public transport in sustainable cities and regions 2013410122
emisi gas efek rumah kaca, emisi polutan lainnya, kebisingan, kemacetan, penggunaan ruang
publik, keamanan dan keselamatan. Emisi gas efek rumah kaca adalah penyumbang utama
terjadinya pemanasan global, salah satunya adalah CO2 yang sangat erat kaitannya dengan
penggunaan transportasi atau berkaitan juga dengan mobilitas. Solusi yang tepat untuk masalah
ini adalah dengan jalan rel dengan menggunakan energi listrik. Sedangkan, emisi gas polutan
lainnya berdampak buruk terhadap kesehatan, seperti gas karbon monoksida, sulfur dioksida,
dan lainnya. Kebisingan berdampak pada tingkat kestresan seseorang di lalu lintas.
Kemacetan berkaitan dengan meningkatnya pengeluaran untuk mobilitas. Penggunaan ruang
publik berkaitan dengan hilangnya potensi suatu lahan karena harus berfungsi sebagai lahan
parkir. Sedangkan keamanan dan keselamatan berkaitan dengan faktor utama yang menjadi
pertimbangan untuk memilih suatu moda transportasi.
1.7. Masa depan Transportasi dan Mobilitas di Eropa: Smart Cities and Communities
EU telah mencanangkan kebijakan Smart Cities & Communities Industrial Initiative
sejak tahun 2011 yang diharapkan menjadi strategi investasi teknologi rendah karbon untuk
mereduksi emisi gas rumah kaca. Smart city dapat membantu perkembangan investasi pada
beragam sektor: lalu lintas, mobilitas, logistik, keamanan, kenyamanan, air, energi, dll. Oleh
sebab itu pemerintah harus mampu mengawasi, menyediakan, dan mengatur layanan untuk
berbagai sektor tersebut. Angkutan publik memiliki peran penting dalam konsep smart city.
Dengan mengadopsi sistem komunikasi vehicle-to-vehicle, infrastructure-to-vehicle dan user-
to-vehicle dapat memungkinkan opsi multimodal, peningkatan keseluruhan pada layanan dan
kapasitas penggunaan transport yang lebih efisien. Perkembangan teknologi dapat membantu
menghasilkan data skala besar, namun data saja belum cukup, perlu adanya permodelan dan
algoritma untuk usaha prediksi dan pencegahan. Artinya selain visi yang lebih jelas tentang
transportasi dan mobilitas terhadap individu atau komunitas, permodelan juga penting.