Anda di halaman 1dari 10

PROPOSAL

PENGARUH PESTISIDA PADA PUNTUNG ROKOK TERHADAP


PERTUMBUHAN TANAMAN SAYURAN PADA POLYBAG

Disusun oleh:

1. DEBYTA AYU MARCHELINA

2. FADHILLA SARAH SEHAN

3. MEI CAHYANTI

MADRASAH ALIYAH NEGERI

MAN 1 NGANJUK

2018/2019

1
1. Judul: PENGARUH PESTISIDA PADA PUNTUNG ROKOK TERHADAP

PERTUMBUHAN TANAMAN SAYURAN PADA POLYBAG

2. Ruang lingkup / bidang ilmu : Biologi

3. Latar Belakang

Pestisida mencakup bahan-bahan racun yang digunakan untuk

membunuh jasad hidup yang mengganggu tumbuhan, ternak dan sebagainya

yang diusahakan manusia untuk kesejahteraan hidupnnya. Pest berarti hama,

sedangkan cide berarti membunuh. Penggunaan pestisida biasanya dilakukan

dengan bahan lain misalnya dicampur minyak dan air untuk melarutkannya,

juga ada yang menggunakan bubuk untuk mempermudah dalam pengenceran

atau penyebaran dan penyemprotannya, bubuk yang dicampur sebagai

pengencer umumnya dalam formulasi dust, atraktan (misalnya bahan feromon)

untuk pengumpan, juga bahan yang bersifat sinergis lainnya untuk penambah

daya racun.

Puntung rokok merupakan limbah yang jarang orang banyak tahu

mengenai dampak yang ditimbulkannya pada lingkungan. Jumlah orang

merokok di dunia sangat banyak sehingga jumlah puntung rokok yang dibuang

ke lingkungan sangat banyak. Di dalam puntung rokok terkandung DDT, Vinyl

chloride, Karbon monoksida, Polonium 210, danmasih banyak lagi zat

berbahaya lainnya. Zat ini yang juga ikut terbuang ke lingkungan sehingga

2
lingkungan akan tercemar karena puntung rokok ini akan sulit di uraikan.

Butuh 10 sampai 20 tahun untuk mengurai puntung rokok ini.

Tanaman sayuran sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh pada

manusia. Kebanyakan masyarakat sekitar menanam sayuran tidak langsung

pada lahan yang luas, melainkan menggunakan polybag agar lebih mudah

perawatannya. Untuk perawatannya pun harus dengan cara yang benar. Selain

dengan pestisida kimia, puntung rokok dapat dijadikan sebagai pestisida buatan

yang tanpa bahan tambahan. Dan bahannya yang sangat ekonomis untuk

kalangan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, penelitian ini perlu dilakukan

untuk memberikan solusi baru yang lebih ekonomis.

4. Rumusan Masalah

a) Apakah ada pengaruh pestisida puntung rokok terhadap pertumbuhan

sayuran pada polybag.

b) Bagaimana pengaruh pestisida puntung rokok terhadap pertumbuhan

tanaman sayuran.

5. Tujuan penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

a) Untuk mengetahui adakah pengaruh pestisida puntung rokok terhadap

pertumbuhan sayuran pada polybag.

3
b) Untuk mengetahui Bagaimana pengaruh pestisida puntung rokok

terhadap pertumbuhan tanaman sayuran.

6. Manfaat Penelitian

Penelitian yang berjudul pengaruh pestisida puntung rokok

terhadap pertumbuhan tanaman sayuran pada polybag ini diharapkan

bermanfaat. Manfaat yang dapat diambil adalah sebagai berikut.

1. Teoretis

Penelitian ini dapat memberikan suatu informasi bahwa dengan

memberikan pestisida puntung rokok terhadap tanaman sayuran pada

polybag dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut menjadi

lebih cepat tumbuh.

2. Praktis

Sementara itu, secara praktis, hasil dari penelitian ini dapat

dimanfaatkan oleh pihak-pihak berikut ini:

Petani :

a) Memberikan solusi baru bahwa selain untuk membrantas hama

pestisida tersebut dapat memengaruhi pertumbuhan tanaman.

b) Membantu menentukan pestisida yang baik untuk dipergunakan.

4
7. Kajian Pustaka

1. Pengertian pestisida dan puntung rokok

2. Zat-zat yang terkandung dalam puntung rokok

8. Metode Penelitian

A. Rancangan Penelitan

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif.

Menurut Suwardi Endraswara (2004:5) penelitian kualitatif adalah penelitian

yang dilakukan dengan tidak mengutamakan angka-angka, tetapi

mengutamakan kedalaman penghayatan terhadap interaksi antarkonsep yang

sedang dikaji secara empiris. Menurut Lexy J Moleong (2004:4) metode

kualitatif adalah prosedur penilaian yang menghasilkan data deskripsi berupa

kata tertulis atau lisan dari perilaku yang diamati. Yaitu pengaruh pestisida

puntung rokok terhadap pertumbuhan tanaman sayuran pada polybag.

B. Data dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini termasuk kategori data

kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini dari hasil observasi dan

membandingkan antara pestisida puntung rokok dengan yang lainnya.

C. Kehadiran penelitan

5
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dengan demikian

kehadiran peneliti dianggap sebagai instrumen kunci dalam proses

pengumpulan data.

D. Metode pengumpulan data

Adapun prosedur pengumpulan data yang digunakan penulis dalam

penelitian ini adalah dengan cara observasi dan perbandingan pestisida

punting rokok dengan yang lain.

E. Metode Analisis Data

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kualitatif karena

menggunakan data berupa kata-kata (verbal) dan analisis datanya tidak

menggunakan statistik. Kegiatan analisis dimulai dengan reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi.

1) Reduksi data

Reduksi data adalah cara menganalisis data dengan memfokuskan

diri pada data yang dibutuhkan sesuai dengan kriteria atau parameter yang

telah ditentukan. Data yang diperoleh di lapangan jumlahnya cukup

banyak, untuk itu perlu dicatat secara teliti dan rinci. Mereduksi data

dimulai dari merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada

hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya dan membuang yang tidak

perlu.

6
2) Penyajian data

Hasil dari kegiatan mengobservasi objek di sajikan dalam

deskripsi, yang di buat berdasarkan kriteria-kriteria sehingga membentuk

gambaran yang mengarah pada perolehan jawaban atas masalah penelitian.

3) Penarikan kesimpulan

Kegiatan ini dilakukan dengan cara mengambil hasil deskripsi atau

penyajian data untuk menjawab rumusan masalah yang di sajikan.

4) Pengambilan kesimpulan

Pengambilan kesimpulan pada penelitian ini dilakukan dengan

mengobservasi objek untuk menjawab rumusan masalah.

9. Lokasi penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di desa Sukorejo RT.11/RW.03

10. Alokasi waktu penelitian

No. KEGIATAN ALOKASI WAKTU


Sosialisasi tentang penulisan karya Minggu ke-2 bulan September
1.
ilmiah 2018
Minggu ke-3 bulan September
2. Koordinasi pembimbing
2018
Pembagian kelompok Minggu ke-3 bulan September
3.
bimbingan(pembimbing) 2018
4. Penyusunan rencana Minggu ke-4 September sampai

7
penelitian/proposal mini minggu ke-3 November 2018
Penyerehan rencana Minggu ke-4 November

5. penelitian/proposal mini ke 2018(sebelum pelaksanaan

pembina KIR/pengesahan semester gasal)


Pelaksanaan penelitian, Minggu ke-3 Desember 2018
6.
pengambilan data, dan analisis data sampai minggu ke-2 Februari 2019
Minggu ke-3 Februari sampai 31
7. Penulisan laporan
Maret 2019
8. Penyeraha laporan ke pembimbing Minggu 2 April 2019 (1 bendel)
9. Revisi Minggu 4 April 2019
10. Penyerahan laporan ke koordinator Minggu 6 April 2019
Pengesahan oleh koordinator
11. Minggu 8 April 2019
KIR/pembina KIR
12. Pengesahan oleh kepala madrasah Minggu 10 April 2019
Minggu 12-14 April
13. Penjilidan
2019

11. Biaya penelitian

Biaya penelitian ini diperkirakan menghabiskan biaya sebesar

Dengan perincian sebagai berikut.

Biaya print Rp 17000

Biaya internet Rp 3000

Jumlah Rp 20000

8
12. Daftar Pustaka

Gandahuada dkk. 1988. Parasitologi Kedokteran. FK Universitas

Indonesia, Jakarta,

Soedarto. 1992. Entomologi Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran

EGC, Jakarta,

Hadiyani, Murti. 2010. Keracunan karbon monoksida. Badan POM.

Jakarta.

9
Joewana,S. 2004. Gangguan Mental dan Perilaku akibat Penggunaan

Zat Psikoaktif: Penyalahgunaan NAPZA/Narkoba. Penerbit EGC.

Jakarta. Direncanakan di : Nglawak

Pada Tanggal : 23 November 2017

Pembimbing, Perencana

Edy Nuranto, S.Pd Fadila Sarah Sehan

NIP. 196410201989101001 NIS 1170013

Menyetujui,
Koordinator KIR

Yuni Darma Santi, S.Pd

10

Anda mungkin juga menyukai