Anda di halaman 1dari 3

PERESEPAN PEMESANAN DAN PENGELOLAAN

OBAT
No. Dokumen : 425/046/C/SOP/VIII/2017
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : 03 Januari 2017
Halaman : 1/3

Puskesmas dr. Syahruddin


Tenjolaya 196506222002121002

Peresepan adalah proses pesanan atau permintaan obat tertulis dari dokter,
dokter gigi, dan praktisi lainnya yang berijin kepada pengelola obat di Puskesmas
Tenjolaya untuk menyediakan atau membuatkan obat dan menyerahkannya
1. Pengertian
kepada pasien.
Pemesanan adalah suatu proses kegiatan pengelola obat untuk mengajukan
pemesanan/permintaan obat kepada dinas kesehatan kabupaten/kota.
2. Tujuan Memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjamin kelangsungan ketersediaan obat
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No.425/067/C/VIII/2017, tentang peresepan
pemesanan dan pengelolaan obat
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
Kefarmasian di Puskesmas
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 tahun 2016 tentang perubahan atas
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 tahun 2014 tentang Standar Pelayanan
4. Referensi
Kefarmasian di Puskesmas
3. Formularium Nasional Nomor HK HK 02.02/MENKES/137 2016
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang Keselamatan
Pasien
1. Pasien mendaftar di bagian pendaftaran
2. Pasien datang ke PelayananUmum/KIA/Pelayanan Gigi
3. Dokter melakukan pemeriksaan kemudian memberikan resep jika diperlukan
4. Dokter menulis resep dengan memperhatikan tanggal penulisan resep, tanda
R/ pada setiap sediaan, nama obat ditulis dengan nama generik serta
kekuatannya, bentuk sediaan, aturan pakai, nama, umur, alamat pasien, dan
paraf dokter
5. Petugas farmasi melayani pasien yang datang kedepo obat dengan
5. Prosedur
membawa resep dari dokter
6. Petugas farmasi menerima resep dari pasien
7. Petugas farmasi melakukan pelayanan resep
8. Petugas farmasi melakukan pengelolaan obat dengan mencatat dan merekap
pengeluaran obat yang ada di depo obat dan unit layanan
9. Petugas farmasi membuat LPLPO setiap akhir bulan
10. Petugas farmasi mengajukan permintaan kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor dalam LPLPO
11. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO kepada Kepala Puskesmas untuk
dievaluasi dan di tandatangani
12. Petugas farmasi menyerahkan LPLPO kepada Dinas Kesehatan Kabupaten
Bogor
13. Petugas farmasi melaksanakan penerimaan obat dan BMHP dengan
menyesuaikan antara obat dan BMHP dengan SBBK
14. Petugas farmasi melaksanakan penyimpanan obat dan BMHP di gudang obat
Puskesmas serta mencatat di kartu stok dan buku penerimaan obat dan
BMHP
15. Petugas farmasi melakukan distribusi obat dan BMHP kepada pasien dan unit
layanan sesuai dengan kebutuhan

Pasien mendaftar di bagian


pendaftaran

Pasien datang ke Poli


Umum/KIA/Poli Gigi

Dokter melakukan
pemeriksaan

melakukan pelayanan
kepada pasien

6. Diagram Alir
melakukan pengelolaan
obat denganmencatat dan
merekap pengeluaran

membuat LPLPO setiap


akhir bulan

menyerahkan LPLPO
kepada Kepala Puskesmas

menyerahkan LPLPO
kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten Bogor
melaksanakan penerimaan
obat dan BMHP

penyimpananobatdan
BMHP di
gudangobatPuskesmas

melakukan distribusi
obat dan BMHP

1. Kepala Puskesmas
7. Unit Terkait 2. Staf Pendaftran
3. Dokter

Tanggal Mulai
8. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Histori
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai