Anda di halaman 1dari 3

STABILITAS OBAT

B. Uraian Bahan

1. PARASETAMOL (DITJEN. POM, 1979)

Nama resmi : ACETAMINOPHENUM

Nama Lain : Asetaminofen, Parasetamol

RM/BM : C8H9NO2 / 151,16

Pemerian : Hablur atau serbuk hablur putih, tidak berbau,

Rasa Pahit.

Kelarutan : Larut dalam 70 bagian air, dalam 7 bagian

etanol 13 bagian aseton P, dalam 40 bagian

gliserol P dan dalam 9 bagian propilenglikol

P, larut dalam alkali hidroksida.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari

cahaya

Kegunaan : Sebagai sampel

2. AQUADEST (DITJEN POM, 1979)

Nama resmi : AQUA DESTILLATA

Nama lain : Air suling

RM/BM : H2O / 18,02

Pemerian : Cairan jernih, tidak berwarna, tidak berbau,

tidak mempunyai rasa.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik

Kegunaan : Sebagai pelarut

KELOMPOK 1 NUZUL FAJRIANI, S.Farm., M.Sc., Apt


STABILITAS OBAT
3. NATRIUM HIDROKSIDA (DITJEN POM, 1979)

Nama resmi : NATRII HIDROCIDUM

Nama lain : Natrium Hidroksida

Rumus kimia : Na(OH)

Berat molekul : 40

Pemerian : Bentuk batang massa hablur air keping-

keping, keras dan rapuh dan menunjukkan

susunan hablur putih mudah meleleh basa

sangat katalis dan korosif segera menyerap

karbondioksida.

Kelarutan : sangat mudah larut dalam air

Kegunaan : sebagai zat tambahan.

C. Prosedur Kerja

a. Penentuan panjang gelombang maksimal


Sejumlah baku pembanding parasetamol ditimbang
seksama dan diencerkan dengan air suling hingga diperoleh
konsentrasi 1000 ppm. Sejumlah larutan ini dipipet kedalam labu
ukur dan diencerkan dengan aquades sampai tanda hingga
konsentrasinya 50 ppm, kemudian diukur serapannya pada rentang
panjang gelombang 200-300. Selanjutnya dibuat kurva antara
serapan terhadap panjang gelombang.

b. Pembuatan kurva baku parasetamol


Larutan parasetamol dibuat dengan konsentrasi bervariasi.
Kemudian masing-masing konsentrasi diukur serapannya pada
panjang gelombang maksimal. Selanjutnya dibuat kurva antara
serapan terhadap konsentrasi.

KELOMPOK 1 NUZUL FAJRIANI, S.Farm., M.Sc., Apt


STABILITAS OBAT

c. Penetapan kadar parasetamol


Penetapan kadar ditimbang seksama 1,5 g. tambahkan 100
mL air dan 20 mL natrium hidroksida 0,1 N, encerkan dengan air
secukupnya hingga 200,0 mL pada 5,0 mL, tambahkan 9,5 mL
natrium hidroksida 0,1, encerkan dengan air secukupnya hingga
100,0 mL. ikur serapan. Hitung bobot zat dalam mg.

d. Penentuan umur simpan sirup parasetamol


Sirup parasetamol dimasukkan kedalam 21 vial masing-
masing sebanyak 5 mL, kemudian vial-vial tersebut dimasukkan
kedalam oven dengan suhu 40oC, 50oC dan 60oC, pada jam ke 0,
30, 60, 90, 120, 150, 180 menit diambil 1 vial dan diukur kadar
parasetamol.

KELOMPOK 1 NUZUL FAJRIANI, S.Farm., M.Sc., Apt

Anda mungkin juga menyukai