Sejumlah baku pembanding parasetamol ditimbang seksama dan diencerkan dengan air suling hingga diperoleh konsentrasi 1000 ppm. Sejumlah larutan ini dipipet kedalam labu ukur dan diencerkan dengan aquades sampai tanda hingga konsentrasinya 50 ppm, kemudian diukur serapannya pada rentang panjang gelombang 200-300. Selanjutnya dibuat kurva antara serapan terhadap panjang gelombang.
b. Pembuatan kurva baku parasetamol
Larutan parasetamol dibuat dengan konsentrasi bervariasi. Kemudian masing-masing konsentrasi diukur serapannya pada panjang gelombang maksimal. Selanjutnya dibuat kurva antara serapan terhadap konsentrasi.
KELOMPOK 1 NUZUL FAJRIANI, S.Farm., M.Sc., Apt
STABILITAS OBAT
c. Penetapan kadar parasetamol
Penetapan kadar ditimbang seksama 1,5 g. tambahkan 100 mL air dan 20 mL natrium hidroksida 0,1 N, encerkan dengan air secukupnya hingga 200,0 mL pada 5,0 mL, tambahkan 9,5 mL natrium hidroksida 0,1, encerkan dengan air secukupnya hingga 100,0 mL. ikur serapan. Hitung bobot zat dalam mg.
d. Penentuan umur simpan sirup parasetamol
Sirup parasetamol dimasukkan kedalam 21 vial masing- masing sebanyak 5 mL, kemudian vial-vial tersebut dimasukkan kedalam oven dengan suhu 40oC, 50oC dan 60oC, pada jam ke 0, 30, 60, 90, 120, 150, 180 menit diambil 1 vial dan diukur kadar parasetamol.