Anda di halaman 1dari 17

TUGAS MATA KULIAH

PEMETAAN DAN PENGUKURAN

OLEH :
DWI PUTRI AGUSTINA MS
(18023251029)

FAKULTAS KEHUTANAN
UNIVERSITAS ANDI DJEMMA
PALOPO
TAHUN 2018-2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan
banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan
memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin
masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Palopo, 24 Juni 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i

DAFTAR ISI ........................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A LatarBelakang ............................................................................. 1
B Rumusan masalah........................................................................ 1

BAB II PEMBAHASAN

A Apa pengertian ekosistem laut .................................................... 3


B Apa saja ciri-ciri umum ekosistem air laut ................................ 4
C Apa saja ciri-ciri komponen ekosistem laut ................................ 5
D Apa manfaat dari habitat/ekosistem laut bagi kehidupan manusia 8

BAB III PENUTUP

A Kesimpulan ................................................................................. 13
B Saran ............................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 14

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Ekosistem laut merupakan sistem akuatik yang terbesar di planet bumi.
Lautan menutupi lebih dari 80 persen belahan bumi selatan tetapi hanya
menutupi 61 persen belahan bumi utara, dimana terdapat sebagian besar
daratan bumiIndonesia sebagai Negara kepulauan terletak di antara Samudera
Pasifik dan Samudera Hindia dan mempunyai tatanan geografi yang rumit
dilihat dari topografi dasar lautnya. Dasar perairan Indonesia di beberapa
tempat, terutama di kawasan barat menunjukkan bentuk yang sederhana atau
rata yang hampir seragam, tetapi di tempat lain terutama kawasan timur
menunjukkan bentuk-bentuk yang lebih majemuk, tidak teratur dan rumit.
Bentuk dasar laut yang majemuk tersebut serta lingkungan air di atasnya
memberi kemungkinan munculnya keanekaragaman hayati yang tinggi,
dengan sebaran yang luas, baik secara mendatar maupun secara
vertikal.Lingkungan laut selalu berubah atau dinamis.Kadang-kadang
perubahan lingkungan ini lambat, seperti datangnya zaman es yang memakan
waktu ribuan tahun.Kadang-kadang cepat seperti datangnya hujan badai yang
menumpahkan air tawar dan mengalirkan endapan lumpur dari darat ke laut.
Cepat atau lambatnya perubahan itu sama-sama mempunyai pengaruh, yakni
kedua sifat perubahan tersebut akan mengubah intensitas faktor-faktor
lingkungan.
Berdasarkan uraian di atas penulis menyusun makalah bertemakan
ekosistem laut untuk menambah pemahaman mengenai ekosistem laut,
pembagian ekosistem laut, ciri- ciri ekosistem, penyebab kurusakan ekosistem
laut serta cara untuk menanggulanginya.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi
permasalahan adalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian ekosistem laut?
2. Apa saja ciri-ciri umum ekosistem air laut?

1
3. Apa saja ciri-ciri Komponen Ekosistem Laut?
4. Apa manfaat dari habitat/ekosistem laut bagi kehidupan manusia?

2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian ekosistem laut
Bumi adalah salah satu planet yang ada di tata surya. Dari milyaran planet
yang ada hanya bumi-lah satu-satunya planet yang bisa dihuni oleh mahluk
hidup. Hal yang menjadi dasar bumi dapat dihuni oleh manusia adalah planet
bumi mempunyai komponen alam yang sangat cocok dengan mahluk hidup.
Artinya semua komponen yang dibutuhkan mahluk hidup (baca: manusia,
tumbuhan dan hewan) hanya ada di planet bumi. Komponen yang kami maksud
disini adalah mencakup komponen hidup dan tak hidup.
Di bumi juga merupakan satu-satunya planet yang memiliki cadangan air
dan udara yang sangat banyak. Sehingga menjadi faktor terpenting dalam
menunjang kelangsungan mahluk hidup. Mahluk hidup di bumi terbagi
menjadi 4 macam diantaranya manusia, hewan, tumbuhan dan
mikroorganisme. Ke empat mahluk hidup ini hidup berdampingan dan
berinteraksi serta saling melengkapi satu dengan lainnya. Komponen lain yang
mendukung ke empat mahluk hidup di atas ialah udara, batu, suhu, panas
matahari dan lain sebagainya. Dan komponen ini diistilahkan abiotik. Artinya
komponen yang tidak hidup. Selain dari itu disebut komponen biotik (baca:
mahluk hidup). Antara komponen biotik dan abiotik hidup saling
berdampingan dan melengkapi sehingga membentuk satu lingkungan disebut
ekosistem.
Bumi memiliki banyak ekosistem. Dan uniknya ekosistem dapat dijumpai
dalam kehidupan kita sehari-hari, misalnya ekosistem darat dan perairan.
Kemudian ekosistem perairan dibagi lagi menjadi beberapa macam.
Diantaranya ekosistem sungai, laut, tawar dan lain sebagainya. Nah, di
kesempatan kami hanya akan menjelaskan tentag ekosistem laut. Tahukah
kamu apa itu ekosistem laut?
Ekosistem laut adalah ekosistem akuatik yang didominasi oleh nilai
konsentrasi garam yang tinggi di permukaan yang sangat luas. Sebagai

3
buktinya adalah apabila kita memasuki wilayah laut kemudian cicipi air laut
maka akan didapati rasa asin pada air tersebut.
Uniknya ekosistem laut ini hanya dihuni oleh biota laut saja mulai dari
hewan bersel satu, invertebrata, mamalia sampai dengan beragam tanaman laut
seperti terumbu karang dan rumput laut.
B. Ciri-ciri umum ekosistem air laut
Ciri-Ciri Ekosistem Air Laut – Seperti halnya ekosistem lainnya,
ekosistem laut pun memiliki ciri-ciri untuk membedakannya dari ekosistem
lainnya. Ciri ciri ekosistem air laut tentunya berbeda dengan ciri-ciri ekosistem
air lainnya. Bumi ini diisi oleh berbagai ekosistem yang mendukung adanya
suatu kehidupan. Ekosistem merupakan sistem ekologi yang terbentuk karena
adanya hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
Makhluk hidup dan lingkungannya tak dapat terpisahkan dan saling
melengkapi untuk berjalannya suatu kehidupan.
Di bumi ini ada tiga jenis ekosistem secara umum yaitu ekosistem air
(akuatik), ekosistem darat (terestrial), dan ekosistem buatan. Ekosistem air laut
termasuk dalam ekosistem air (akuatik). Ekosistem air sendiri merupakan
ekosistem yang lingkungannya didominasi oleh air sebagai habitatnya.
Ekosistem air laut sebagai salah satu ekosistem air juga terdiri dari berbagai
macam ekosistem seperti ekosistem terumbu karang, ekosistem laut dalam,
ekosistem estuari, ekosistem pantai, dan sebagainya.
Ekosistem air laut tentunya selalu berbatasan dengan ekosistem air lainnya
yaitu ekosistem sungai. Maka untuk membedakan batasannya dari ekosistem
lainnya terutama ekosistem air, berikut beberapa ciri ciri ekosistem air laut.
a. Ekosistem air laut ditandai oleh salinitas (kadar garam) yang tinggi yaitu
dengan ion Cl- mencapai 55%.
b. Suhunya cukup tinggi, di daerah tropik bisa mencapai 25 °C.
c. Ada perbedaan suhu pada bagian atas dan bagian bawah. Ada juga batas
yang disebut sebagai termoklin yang membatasi antara lapisan tersebut.
d. Tidak dipengaruhi oleh iklim dan cuaca

4
e. Terdapat arus laut dimana pergerakannya dapat dipengaruhi oleh angin,
suhu, tekanan air, perbedaan densitas (masa jenis), gaya grafitasi, dan gaya
tektonik batuan bumi.
f. Habitat air laut saling berhubungan antara laut yang satu dengan yang
lainnya. Ekosistem merupakan gabungan unit biosistem yang di dalamnya
terdapat hubungan timbal balik organisme dan lingkungan fisiknya. Di
dalam ekosistem laut tentunya ada unsur biotik (makhluk hidup) dan
abiotik (fisik) yang melengkapinya. Ekosistem air laut memiliki unsur-
unsur ini yang berbeda antara jenis ekosistem air laut satu dengan lainnya.
g. Ekosistem laut dalam, di dalam ekosistem laut dalam gelat tidak ditembus
cahaya matahari karena kedalamannya. Ekosistem ini terdaoat di laut
dalam atau palung laut. Untuk unsur biotiknya ekosistem ini tidak
ditemukan produsen. Organisme yang terdapat di ekosistem ini didominasi
oleh predator dan ikan yang mempunyai kandungan fosfor di bagian
penutup kulitnya, sehingga organisme ini dapat bercahaya di laut dalam
yang gelap.
h. Ekosistem terumbu karang, ekosistem ini terdapat di laut dangkal. Di
dalam ekosistem air laut ini airnya jernih dan terdapat beberapa makhluk
hidup seperti hewan-hewan terumbu karang (Coelenterata), kerang dan
siput (mollusca), ikan, gangang, hewan spons (porifera), dan sebagainya.
C. Komponen Ekosistem Laut
a. Komponen Abiotik
1. Air
Air tentu menjadi faktor utama terbentuknya ekosistem ini. Air
merupakan komponen utama dari laut (96%) sementara sisanya ialah
garam mineral.
2. Suhu
Perbedaan yang mencolok antara ekosisten di daratan dan lautan
ialah suhu. Komponen abiotik ini tidak merata di wilayah perairan
laut. Hal ini dipengaruhi oleh perbedaan yang mencolok pada

5
kedalaman laut.dengan demikian, dalam laut akan memiliki suhu yang
berbeda – beda untuk ukuran kedalaman.
3. Cahaya
Matahari merupakan satu – satunya sumber cahaya bagi
kehidupan di laut. Namun sinar matahari tidak dapat menembus
secara keseluruhan pada kedalaman laut tertentu. Dengan demikian,
maka wilayah laut yang paling dalam akan tidak mendapatkan cahaya
matahari sedikitpun. Sehingga faktor ii juga menyebabkan
penyebaran autotrof terdapat paling banyak pada bagian permukaan
laut. Selain itu, cahaya menentukan suhu pada wilayah lautan.
4. Kadar garam / mineral
Kandungan mineral di laut lebih tinggi dibandingkan air tawar.
Laut memiliki kekayaan mineral yang sangat penting bagi kehidupan
organisme. Garam dapur (nacl) adalah salah satu mineral yang
terdapat dilaut. Kadar garam yang tinggi menyebabkan kadar larutan
laut tentu akan mempengaruhi kehidupan organisme yang ada di
dalamnya. Tingkat dehidrasi yang tinggi diakibatkan tingginya kadar
garam pada air, maka ikan – ikan laut mengadakan adaptasi dengan
banyak minum dan sedikut mengeluarkan urin. Kelebihan – kelebihan
garam yang ada di dalam air akan banyak dibuang melewati insang
secara difusi atau melalui urine.
5. Kadar oksigen
Berbeda dengan hidup di daratan dimana oksigen dapat terdapat
bebas, oksigen di perairan terdapat dalam bentuk terlarut bersama
partikel air. Dengan demikian ii akan mempengaruh sistem
pernapasan pada hewan – hewan yang hidup di dalamnya. Umunya
hewan – hewan yang hidup di dalam air ialah hewan yang memiliki
kemampuan untuk menangkap oksigen yang terlarut dalam air melalui
difusi melewati kulit atau melewati insang. Hewan – hewan yang
bernapas menggunakan paru –paru umumnya tidak dapat bertahan
lama hidup di dalam air laut. Hal ini di dasarkan pada struktur paru –

6
paru yangtidak mampu mengikat oksigen terlarut. Kelompok mamalia
laut seperti lumba-lumba akan secara berkala muncul ke permukaan
untuk mendapatkan oksigen. Sementara penyu mampu mengikat
oksigen melalui kloaka ketika ia di dalam laut.
6. Kedalaman
Dasar laut merupakan daratan yang terendam laut. Kedalaman
laut ditentukan atas dasar laut yang ditemukan. Kedalaman
inimembentuk zonasi yang membedakan laut pada tiap – tiap
kedalamannya:
 Zona litoral, wilayah laut yang berbatasan dengan daratan. Pada
zona ini dapat dicakup oleh cahaya dan cahaya sampai ke
dasarnya. Sehingga mempengaruhi juga organisme yang terdapat
di zona ini yaitu sebagian besar fitoplankton dan zooplankton.
 Zona neritik yaitu wilayah laut dengan kedalaman sampai 200m.
Wilayah neritik memiliki kondisi yang hampir sama dengan zona
litoral. Daerah ini masih dapat ditembus oleh cahaya matahari
sehingga memiliki suhu yang hangat. Komponen biotik pada zona
ini cukup beragam mulai dari produsen, dan konsumen. Adapun
kelompok dekomposer ditemukan di dasar perairan atau di
permukaan air.
 Zona batial adalah wilayah laut dengan kedalaman antara 200m
sampai 2000m. Pada zona ini memiliki suhu dan cahaya yang
berbeda-beda, hal inikarena cahaya matahari yak mampu
menembus sampai ke dasar perairan. Sehingga zona ini memliki
suhu yang beragam (termoklin).
 Zona abisal yaitu wilayah laut dalam dengan kedalaman lebih dari
dari 2000m. Tak ada cahaya yang masuk sehingga suhu pada zona
ini sangat dingin. Kebanyakn dihuni oleh hewan – hewan predator
seperti hiu. Rantai makanan yang terbentuk pada zona ini ialah
rantai makanan detritus.
b. Komponen Biotik

7
1. Produsen
Kelompok produsen yang menjadi awal rantai makanan di laut
ialah kelompok alga uiseluler ataupun multiseluler. Aktivitas
produsen di laut sama seperti produsen di daratan yakni menghasilkan
senyawa organik (glukosa) dan oksigen dari reaksi fotosintesis.
2. Konsumen
Adapun kelompok konsumen yang ditemukan pada ekosistem
laut sangat beragam. Mulai dari hewan invertebrata sampai ke hewan
vertebrata. Laut memiliki kekayaan hayati yang tinggi. Dibanding di
daratan, jumlah organisme yang hidup di laut lebih banyak dan
beragam.
3. Dekomposer
Dekomposer yang ditemukan di laut ialah kelompok bakteri dan
juga protista mirip jamur (oomycota dan mycota). Dekomposer sangat
penting bagi kehidupan di laut, selain menguraikan bangkai
organisme yang mati, dekomposer merupakan mata kunci pada rantai
makanan detritur yang terbentuk di lautan dalam (di dalam laut dalam
tidak terdapat produsen).
D. Manfaat dari habitat/ekosistem laut bagi kehidupan manusia
Indonesia memiliki wilayah perairan yang sangat luas,namun keadaan laut
di negara kita sangat kurang terjaga sehingga banyak ancaman sengketa
mengenai batas wilayah perairan laut Indonesia dengan negara-negara
tetangga.
Laut merupakan bagian dari samudera.Lautan adalah laut yang sangat
luas.Laut merupakan kumpulan air asin dalam jumlah yang sangat banyak dan
menggenangi yang membagi daratan atas benua atau pulau.
Air merupakan sumber utama yang dibutuhkan setiap makhluk hidup.Air
memiliki peranan yang sangat kuat di dalam kehidupan.Keadaan negara
Indonesia yang terletak atau dikelilingi lautan ini mendatangkan manfaat yang
besar bagi warga yang hidup atau tinggal di dalamnya.Di dalam dan di atas laut
terdapat kekayaan sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan.

8
Berikut akan diuraikan beberapa manfaat laut bagi kehidupan
manusia,yaitu:
1. Laut sebagai sumber makanan
Dikatakan laut sebagai sumber makanan,karena makanan yang biasa
kita makan berasal dari laut,seperti ikan,rumput laut,garam,dsb.Ikan
banyak dijumpai di daerah pertemuan arus panas dan dingin seperti yang
terdapat di Jepang,Selat Malaka,New Foundlandbank.
2. Untuk mengontrol iklim dunia
Tanpa peranan laut,maka hampir keseluruhan planet Bumi ini akan
menjadi terlalu dingin bagi manusia untuk hidup,karena laut memiliki
peranan penting dalam mengontrol iklim dunia dengan memindahkan
panas dari daerah ekuator menuju daerah kutub.Hampir 60% penduduk
hidup atau tinggal di daerah sekitar pantai.Bumi ditutupi oleh air yaitu
sekitar 70% dikelilingi oleh air.
Air laut bergerak secara terus-menerus mengelilingi Bumi dalam
satuan sabuk aliran yang sangat besar yang disebut dengan “Global
Conveyor Belt” bergerak dari permukaan ke dalam samudera dan kembali
lagi ke eprmukaan.Angin,temperatur dan salinitas(kadar garam air laut) air
laut mengontrol sabuk aliran global.Sabuk aliran ini yang kemudian
memindahkan energi panas yang dipancarkan oleh Matahari ke Bumi.
Angin laut membawa uap yang merupkaan sumber untuk turunnya
hujan didaratan ataupun lautan.Arus laut panas dapat memperbaiki
keadaan iklim di daerah-daerah yang didatangi arus tersebut,sebab dengan
datang nya arus panas ke arus dingin akan menyebabkan pertemuan kedua
arus sehingga menjadikan atau membentuk arus baru.
Lautan berperan menangkap karbon dioksida (CO2) dari atmosfer
dalam jumlah yang sangat besar.Sekitar ¼ CO2 tersebut diserap dan
disimpan dilautan.CO2 yang tersimpan di dlaam laut hingga berabad-abad
mampu mengurangi pemanasan global atau bahasa keren nya ”Global
Warming”..

9
Laut memilik peranna yang sangat besar bagi kehidupan makhluk
hidup.Manusia sebagai makhluk yang paling tinggi derajat nya dan
memiliki akal pikiran maka sudah seharusnya menjaga laut dan tetap
melestarikaknnya,bukan malah merusak nya(mengambil keuntungan nya
saja tanpa memikirkan akibat nya di masa yanga kan datang). Jika
ekosistem laut berkurang maka kemampuan laut untuk menyerap CO2
akan berkurang pula,maksud dari berkurang nya ekosistem lauta seperti
rusaknya terumbu karang dan hutan bakau.Kerusakan hutan bakau
semakin marak terjadi karena banyak masyarakat yang mengalihkan
fungsi lahan.Dan kerusakan terumbu karang seperti eksploitasi terumbu
karang tanpa ada penanaman nya kembali.
3. Laut sebagai tempat rekreasi dan Hiburan
Selain digunakan untuk iklim dunia dan sumber makanan,laut juga
dapat dijadikan salah satu pilihan untuk dijadikan tempat
berwisata/rekreasi, Misalnya,
 Jika airnya jernih maka dapat digunakan untuk tempat pemandian.
 Dapat dijadikan objek tourisme jika memiliki teluk-teluk yang indah
 Dapat dijadikan tempat menyelam,jika laut itu memiliki terumbu
karang yang indah dan makhluk laut yang ada di sekitar terumbu
karang itu.
4. Pembangkit Listrik Tenaga Ombak, Angin, Pasang Surut, dsb.
5. Tempat Budidaya Ikan,Kerang Mutiara,Rumput Laut,dsb
Laut juga berperan di dalam mata pencaharian manusia,laut dijadikan
tempat budidaya untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia terutama bagi
orang-orang yang tinggal di daerah pantai atau laut.
6. Laut sebagai tempat barang tambang
Di Laut dangkal sekitar Asia Tenggara telah terbukti banyak
ditemukan barang tambang serta minyak bumi.Saat ini kita tinggal
menikmati hasil dari pengendapan makhluk-makhluk laut yang telah mati
jutaan tahun yang lalu yang kita kenal dengan nama”minyak bumi”.

10
Di laut pinggiran daerah Continental Self banyak terdapat endapan
mineral yang sangat berguna bagi industri,seperti yang terdapat di Bangka
dan Belitung.
7. Sebagai Objek Riset Penelitian
Laut sering digunakan sebagai tempat dan alat bantu untuk penelitian
yang terkait tentang morfologi dasar laut,gerakan air laut,salinitas air
laut,proses-proses yang terjadi didalam laut,bagaimana kehidupan di
dalam laut serta manfaat laut bagi manusia,terutama penduduk sekitar.
8. Laut sebagai Sumber Air Minum
Jika kita berfikir sesaat,pasti yang terlintas di benak kita “bagaimana
mungkin air laut dapat diminum,sementara rasanya asin”.Memang
benar,air laut tidak bisa diminum secara langsung.Air laut dapat diminnum
jika telah melalui sebuah proses yang disebut dengan “DESALINASI”.
9. Laut sebagai Jalur Transportasi
Sebelum ada jalan darat dan udara,maka laut lah yang berperan
penting dalam proses transportasi.Laut merupakan jalur transportasi yang
baik dan mudah sebab tidak perlu membuad jalan seperti jalur transportasi
darat.
10. Manfaat Laut bagi penduduk local
Peranan laut bagi penduduk lokal sangat lah besar.Karena selain
sebagai mata pencaharian mereka ,laut juga merupakan bagian yang tak
terlepas dari tanggungjawab mereka sebagai nelayan untuk dikelola dan di
pelihara dengan penuh rasa tanggungjawab.Awalnya penduduk lokal
mengartikan laut sebagai salah satu bagian saja dari wilayah negara kita
yang diciptakan oleh sang pencipta,namun setelah mereka merasakan
fungsi yang begitu besar dari laut itu maka penduudk lokal menempatkan
laut itu sebagai lahan dan sumber kehidupan bagi mereka untuk
melanjutkan dan mempertahankan kehidupan dalam rangka menuju
kepada kehidupan yang sejahtera dan lebih baik.Fungsi laut bagi kehidupa
pneduduk lokal yaitu: Berfungsi sebagai kekayaan alam yang perlu
dijaga,dikelola dan dilestarikan. Laut sebagai lahan mereka

11
menggantungkan hidup an meneruskan hidup(sebagai tempat mata
pencaharian). Laut berfungsi sebagai sarana bagi penduduk lokal untuk
mengembangkan keterampilan mereka di bidang perikanan.

12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ekosistem laut disebut juga ekosistem bahari yang merupakan ekosistem
yang terdapat di perairan laut, terdiri atas ekosistem perairan dalam, ekosistem
pantai pasir dangkal/bitarol, dan ekosistem pasang surut. Ekosistem air laut
luasnya lebih dari 2/3 permukaan bumi ( + 70 % ), karena luasnya dan
potensinya yang sangat besar. Ekosistem laut dapat dibedakan berdasarkan
kedalamannya dan wilayah permukaannya secara horizontal. Laut sangat
bermanfaat bagi kehidupan manusia, misalnya sebagai sumber makanan,
sebagai pengontrol iklim dunia, sebagai tempat rekreasi/hiburan dan lain
sebagainya. Namun saat ini laut semakin tercemar oleh limbah-limbah kimia,
untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan penanggulangan pencemaran laut
dengan cara membuat alat pengolah limbah, penimbunan (alokasi) bahan
pencemar di tempat yang aman, dan daur ulang limbah. Selain itu, mengingat
demikian luas laut kita maka salah satu cara Penanggulangan Pencemaran Di
Laut adalah dengan upaya pencegahan.
B. Saran

13
DAFTAR PUSTAKA

http://www.scribd.com/doc/24004638/-NEGATIF-PEMANASAN-GLOBAL-
BAGI-KELANGSUNGAN-HIDUP-EKOSISTEM-TERUMBU-KARANG.

Purwoko, Agung. et al. 2007. Biologi SMA X. Semarang: CV Mitra Media Pustaka.

Susilowarno, Gunawan. et al. 2007. Biologi SMA X. Jakarta: Grasindo

14

Anda mungkin juga menyukai