Anda di halaman 1dari 39

PEMBUATAN PAKAN IKAN BERBAHAN BAKU LOKAL:

KEBUTUHAN NUTRISI IKAN BUDIDAYA,


PEMILIHAN BAHAN BAKU, DAN
FORMULASI PAKAN

USMAN

Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Air Payau,


Maros

1
PENDAHULUAN
 Pakan merupakan salah satu komponen
utama dalam kegiatan budidaya ikan
 Kontribusi biaya pakan dapat mencapai
70% dari total biaya produksi (teknologi
intensif))
intensif
 Saat ini, sebagian besar bahan pakan di
impor (tep. ikan, tep./bkl kedele, tep. jagung,
dll)  untuk industri pakan harga pakan
komersil mahal  tidak seimbang dengan
harga ikan budidaya
2
Kebutuhan impor bahan baku pakan untuk
akuakultur Indonesia (Ton)
Bahan Th 2014 Th 2015 Th 2018 Th 2019
Tepung ikan 125.000 148.000 252.000 302.000

Tepung kedele 257.000 297.000 460.000 552.000


Poultry meat
90.000 105.000 170.000 204.000
meal
Meat & Bone
117.000 135.000 205.000 245.000
meal
Tepung jagung
113.000 130.000 196.000 235.000
(gluten)
Tepung gandung 113.000 133.000 220.000 264.000

Sumber : Indonesian Feedmills Association, 2015


3
 Di Indonesia tersedia banyak jenis bahan baku
pakan

 Problem pemanfaatannya oleh industri pakan:


- musiman, terpencer - pencar
- tidak standar (kuantitas dan kualitas
rendah, kontinuitas tidak terjamin)

 Perlu pengembangan pembuatan pakan


berbahan baku lokal, di sentra2 keg. budidaya
perikanan

 Fokus pembangunan perikanan budidaya oleh


pemerintah (2015 – 2019) : Pengembangan
pakan ikan mandiri berbahan baku lokal -
GERPARI 4
Langkah awal yang harus dilakukan

 Identifikasi sebaran dan potensi bahan baku


potensial untuk pakan ikan di setiap daerah.

 Karakterisasi kandungan nutrisi bahan pakan


– standardisasi kualitas bahan pakan.

 Bimbingan pembuatan formulasi (formulator)


dan pembuatan pakan mandiri berbasis
bahan baku lokal di sentra-sentra kegiatan
budidaya.

5
Tahapan Pembuatan Pakan Ikan
1. Mengetahui kebutuhan nutrisi ikan
budidaya (makro & mikro nutrient):
- jenis dan ukuran ikan
2. Mendata jenis bahan pakan yang ada
(pemilihan bahan pakan
pakan)) :
 Kandungan nutrisi (makro & mikro
nutrient bahan laboratorium
bahan laboratorium))
 Harga dan ketersediaan bahan
3. Menyusun formulasi pakan
4. Mencetak pakan
6
1. Kebutuhan nutrisi ikan budidaya
Protein  - sumber energi
- pemeliharaan jaringan
- pertumbuhan
- Karnivora, protein tinggi : > 40%
Ikan kerapu, ikan kakap

- Omnivora, protein sedang : 30 – 40%


Udang windu, udang vaname, ikan nila, lele

- Herbivora, protein rendah : 20 – 30%


Ikan bandeng, ikan baronang, ikan gurami
- Ikan kecil butuh protein lebih tinggi dari
pada ikan besar 7
Kebutuhan protein dalam pakan pembesaran
beberapa jenis ikan budidaya
Kandungan protein pakan (%)
Jenis ikan

Bandeng kecil (< 25 g) 38 – 40


Bandeng mudah ( > 50g) 25 – 35
Baronang 22 – 35
Nila 27 – 35
Lele 30 – 40
Kakap putih 40 – 45
Kerapu macan 45 – 50
Kerapu bebek 47 – 54
Udang windu 35 – 45
Udang vanname 32 – 40
Kebutuhan asam amino esensial dalam pakan pembesaran beberapa
jenis ikan budidaya (% bahan kering)

Jenis asam Jenis ikan


amino essensial Bandeng Nila Lele Kerapu macan Udang windu

Arginine 1,56 1,18 1,74 2,15 1,85


Histidine 0,6 0,48 0,54 0,91 0,85
Isoleucine 1,2 0,87 0,61 1,40 1,01
Leucine 1,53 0,95 1,90 2,55 1,70
Lysine 1,2 1,43 1,75 2,96 2,08
Methionine 0,75 0,75 1,25 2,96 0,89
Phenylalanine 1,4 1,05 1,78 0,35 1,40
Treonine 1,35 1,05 0,80 1,15 1,40
Triptopan 0,18 0,28 1,01 ? 0,20
Valine 1,08 0,78 0,81 1,66 1,35
Lemak  - sumber energi
- pelarut vitamin
- sumber asam lemak essensial

- Ikan air laut : n – 3 PUFA tinggi


khususnya EPA dan DHA
- Ikan air tawar : n – 6 PUFA tinggi
khususnya ARA da Linoleic
- Ikan air payau : n – 3 & n – 6 PUFA

10
Kebutuhan lemak dalam pakan pembesaran
beberapa jenis ikan budidaya
Jenis ikan Kebutuhan lemak pakan (%)
Bandeng kecil (< 25 g) 7 – 10
Bandeng mudah ( > 50g) 7 – 10
Baronang 7 – 10
Nila 7 – 12
Lele 7 – 12
Kakap putih 12 – 15
Kerapu macan 9 – 12
Kerapu bebek 9 – 12
Udang windu 6–8
Udang vanname 6–8 11
Kebutuhan asam lemak esensial dalam pakan beberapa jenis ikan
budidaya (% bahan kering)

Jenis ikan Kebutuhan asam lemak essensial


(% kering pakan)
Bandeng 1,0 % n-3 HUFA
1,0 % n-6 PUFA
Nila 0,5 – 1% n-6 PUFA
Lele -
Kakap putih 1,0 – 1,7 % n-3 HUFA
Kerapu bebek 1,4 % n-3 HUFA
Kerapu macan 2,0 % n-3 HUFA
Udang windu 0,4 % n-3 HUFA, 0,4% EPA
0,3 % n-6 PUFA . 0,4% DHA
Udang vannamei 0,25 % EPA
0,25 % DHA
 Karbohidrat  - sumber energi murah
- binder (perekat)

 Campuran vitamin  menunjang proses


metabolisme

 Campuran mineral  menunjang proses


metabolisme

13
Kebutuhan vitamin
Jenis ikan
Jenis vitamin
Bandeng Nila Lele Kerapu macan Udang windu
Vit. A (IU/kg) 2000-5000 5000 1000-2000 5500 8400
Vit. D (IU/kg) 220 375 500-1000 1000 1,2 mg/kg
Vit. E (mg/kg) 11 50-100 25-50 50 20
Vit. K (mg/kg) 5 4.4 5 10 4
Vit. B1 (mg/kg) 5 4 1 20 4
Vit. B2 (mg/kg) 2-7 5-6 9 20 12
Vit. B3 (mg/kg) 17-28 26-121 33 100 40
Vit. B5 (mg/kg) 7-11 10 10-15 50 60
Vit. B6 (mg/kg) 11 1,7-9,5 3 20 12
Vit. B7 (mg/kg) 0,05 0,06 - 0.1 0,4
Vit. B9 (mg/kg) 0,5 0,5 1,2 5 0,8
Vit. B12 (mg/kg) 2-10 - 2-10 20 0,08
Choline (mg/kg) 440 1.000 400 550 600
Inositol (mg/kg) 50 400 100 100 400
Vit. C (mg/kg) 0-100 420 11-60 30-100 200
Kebutuhan mineral
Jenis ikan
Bandeng, Jenis mineral Udang
Jenis mineral
baronang, nila, lele
dan kerapu K2HPO4 2%
CaHPO4.2H2O 2%
Ca3(PO4)2 2,72%
CaCO3 0,75%
MgSO4.7H2O 3,041%
MnSO4.H2O 0,03
NaH2PO4.2H2O 0,79
ZnSO4.7H2O 0,07
Mikro nutrient lain
CuSO4.5H2O 0,006
FeSO4.7H2O 0,05 Kolesterol 0,15 – 1%

NaCl 0,75 Lesitine 0,5 – 1%

KIO3 0,0002 Astaxanthin 50 – 100 mg/kg


II. Pemilihan Bahan Baku Pakan
 Bahan baku pakan yang akan digunakan harus
diketahui komposisi nutrisinya :

- Analisa proksimat untuk mengetahui makro-


nutriennya (protein, lemak, bahan ekstrak
tanpa nitrogen, BETN,) serat kasar, abu dan
air serta energi)
- Analisa asam amino dan asam lemak

 Menentukan sumber protein :


- bahan hewani
- bahan nabati 16
 Menentukan sumber lemak :
- minyak ikan, minyak cumi
- minyak nabati (kedele, kelapa, kanola, dll)

 Mengetahui kandungan zat anti-nutrisi dari


bahan tersebut serta batasan jumlah
penggunaannya (untuk jenis ikan tertentu),
umumnya terdapat bahan baku lokal

 Harganya murah

 Ketersediaanya banyak dan kontinyu

17
Makro nutrisi (% bahan kering ) beberapa bahan
baku pakan (hewani)
Serat
Jenis bahan hewani Protein Lemak Abu
kasar

Tepung ikan lokal 44,7- 62,4 4,8 - 10,8 1,1 - 3,4 21,7- 24,7

Tepung kepala udang 44,4 - 49,8 3,8 - 8,4 15,8 - 19,7 25,7- 27,8

Tepung limbah ayam 59,1 - 62,7 17,2 - 22,3 1,9 - 2,4 5,3 - 7,4

Tepung keong mas 51,8 - 66,0 5,2 - 13,6 2,8 - 6,1 11,2 - 24

Tepung darah hewan 72 - 97 0,2 - 5,9 0,4 -1,0 2,0 - 15,6


Tepung rebon 55,5 - 61,3 4,3 - 9,7 2,7 - 3,2 13,6 -15,7
Tepung hati cumi 49,2 16,8 5,0 4,5

Tepung kerang hijau 57,0 13,4 2,1 9,7


18
Makro nutrisi (% bahan kering ) beberapa bahan baku
pakan (nabati)
Serat BETN
Jenis bahan nabati Protein Lemak Abu
kasar (Karbohidrat)

Tepung kedele 36 - 41 18,4 - 20 3,5 - 6,4 6,0 - 7,2 27,4 – 38,5


Bungkil kedele 44 - 48 3,5 - 5,7 6,2 - 7,2 6,8 -9,3 30,3 – 40,7
Ampas tahu 18,2 -24,0 5,8 - 10,3 20,1 - 26,8 2,4 - 10,6 36,7 – 39,4
Dedak halus 11,9 - 13,8 11,9 - 15,9 6,2 - 14,3 9,4 - 11,7 49,5 – 53,8
Bungkil kopra 18 - 24 5,4 - 20 12,4 -16,7 4,6 - 7,7 39,2 – 40,1
Bungkil kopra
29,8 - 29,3 5,2 - 6,7 16,4 - 16,5 7,2 - 8,4 38,7 – 41,8
fermentasi
Bungkil kelapa sawit 14,6 -15,8 2,9 - 12,7 31,8 - 33,0 5,0 - 15,8 38,7 – 41,8
Tepung jagung 10,2 - 11,0 3,8 - 4,1 1,7 - 2,4 1,8 - 2,2 38,7 – 41,8
Tepung pollar 11,0 - 16,9 1,3 - 4,4 7,8 - 8,8 4,7 - 5,5 38,7 – 41,8
Mi apkiran 10 - 11 5,3 - 17,5 0,81 - 2,5 4,2 - 4,8 38,7 – 41,8
Gosse
17 - 20,8 2,7 - 3,2 13,5 - 16,6 28,4 - 30,5 38,7 – 41,8
(Ceratophyllum)
Lumut sutra
16,6 1,0 19,3 30,9 32,2
Chaetomorpa intestin
Tep kanji / tapioka 0,2 - 0,5 0,2 - 0,3 0,9 1,5 7,0 – 8,2 38,7 – 41,8
19
 Asam amino merupakan penyusun protein, menentukan
kualitas protein.
Komposisi asam amino essensial bahan (% bk)
Asam amino Tep. keong Tep. limbah Tep. darah hasil Tepung
esensial mas (usus) ayam fermentasi ikan
(CP. 56,9%) (CP. 65,8%) (CP. 82,7%) (CP. 66,4%)
Arginine 3.67 4,71 4,05 4,26

Histidine 1.05 0,83 5,78 1.75

Isoleucine 2.60 2,26 0,70 3,09

Leucine 4.31 4,44 10,91 5.25

Lysine 3.14 3,24 7,36 5.10

Methionine 0.32 ttd 0,29 1.36

Phenylalanine 2.19 2,04 6,34 2.53

Threonine 2.35 2,62 4,50 3,06

Valine 2.61 2,75 6,40 3.34


Sumber lemak :
- minyak ikan = sumber n – 3 PUFA
- minyak cumi = sumber n – 3 PUFA
dan lecithin

- minyak kedele = sumber n – 6 PUFA


- minyak jagung = sumber n – 6 PUFA

21
Profil asam lemak (% total asam lemak) beberapa sumber
lemak
Bahan
Profil asam lemak Minyak Minyak Minyak Minyak Minyak
ikan cumi kedele jagung kelapa sawit
Linoleic (18:2n-6) 0,7 – 2,3 3,0 57,2 51,2 6,6

Linolenic (18:3n-3) 0,8 - 2,8 6,0 0,3 0,2

Eicosapentaenoic (20:5n-3) 11,1 – 16,3 15,0 - - -

Docosahexaenoic (C 23:6n-3) 4,6 – 13,8 25,2 - - -


 Beberapa zat anti-nutrisi dalam bahan pakan :

Anti nutrisi Bahan pakan Penanganannya


Tepung kedele Pemanasan pada
Dedak halus suhu 175-195oC, atau
Tep bunga matahari dimasak / kukus
Anti-tripsin Tep ubi selama 10 menit pada
Tep gandung / terigu kondisi mendidih
Sorghum
Tep jagung
Tepung kedele - Pembatasan
Dedak halus penggunaan
Tep ubi - Penggunaan enzim
Asam fitat
Tep gandung / terigu fitase
Sorghum - Pemanasan
Tep jagung

23
Anti nutrisi Bahan pakan Penanganannya
Sorghum - Pemanasan
Tanin
Tep biji bunga matahari
Kacang tanah - Pembatasan
Saponin Kacang kedele penggunaan
Dedak halus - Pemanasan
Sorghum selama 30 menit
Lectin Gandung / tep. Terigu
Singkong
Kacang kedele
- Pembatasan
Gossipols Biji kapas
penggunaan
Anti vitamin B1 Kacang kedele - Pemanasan
- Enzim chitinase
Chitin Tep kepala udang - Pembatasan
penggunaan
24
Peningkatan mutu bahan baku lokal
Fermentasi Bungkil kopra

Bungkil kopra yang difermentasi


Proses fermentasi bungkil kopra dengan Rhizopus sp (0,5 – 1%)

Bungkil kopra hasil fermentasi


 Fermentasi bungkil kopra dengan Rhizopus sp

Bungkil kopra
Variabel
Tanpa fermentasi Fermentasi Rhizopus sp

Protein kasar (%) 22,9 29,8

Lemak (%) 14,9 6,7

Serat kasar (%) 15,3 12,9

Abu (%) 6,8 8,4

BETN (%) 40,1 42,2

Aflatoksin (B1, B2, G1, G2) (ppb) Tidak terdeteksi Tidak terdeteksi
Bilangan peroksida (meq/kg) 16,9 10,3

26
Fermentasi Dedak Padi
Fermentasi dedak padi grade-2 dengan Rhizopus sp

Dedak padi grade-2


Variabel Tanpa Fermentasi
fermentasi Rhizopus sp

Protein kasar (%) 7,7 10,2

Lemak (%) 7,9 4,9

Serat kasar (%) 25,8 19,3

Abu (%) 13,0 16,8

BETN (%) 45,6 48.8

Zat anti nutrisi ??? ???


III. Penyusunan Formulasi Pakan

Beberapa metode untuk membuat formulasi pakan:

1. Metode Persegi Pearson dengan dua bahan baku:


- Misalnya pakan yang mau dibuat
mengandung protein 25%

- Bahan yang akan digunakan:


tepung ikan : kandunga protein 60,1%
dedak halus : kandungan protein 12,5%

28
Tahapan yang dilakukan
dilakukan::
- Gambar kotak segi empat

Tepung ikan
12,5 12,5 / 47,6 x 100 = 26,3%
60,1 % protein

25%

Dedak halus
12,5 % protein 35,1 35,1 / 47,6 x 100 = 73,7%

Jumlah : 47,6

Jadi jumlah bahan baku yang diperlukan untuk membuat 100 kg


pakan :  Tepung ikan = 26,3 kg
 Dedak halus = 73,7 kg
29
2. Metode kalkulasi dengan program excell (komputer)
Komposisi nutrisi bahan pakan (%) Formulasi
Bahan pakan
Protein Lemak BETN Abu SK pakan (%)
Tepung ikan lokal 60.1 8,4 10.5 19,8 1,2 15
Tepung kedelei 40 15.2 31.6 7.2 6.0 12
Tepung jagung 11 3.6 78.4 4.2 2.8 15
Dedak halus 12.5 10.9 58.6 10.5 7.5 27
Tepung lumut sutra 16.6 1.0 32.3 30.8 19.3 30
Vitamin mix 0,5
Mineral mix 0,5
Total 100,0
Perhitungan komposisi proksimat pakan (% bahan kering)
- Protein 23,8
- Lemak 6,9
- Bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN) / karbohdrat 42,6
- Abu 17,0
- Serat kasar 9,1
- Energi (kkal/kg) 3744
Harga pakan (Rp/kg) 4450
Protein : ((60,1x15)+(40,0x12)+(11,0x15)+(12,5x27)+(16,6x30))/100 = 23,8%
Lemak : ((8,4x15)+(15,2x12)+(3,6x15)+(10,9x27)+(1,0x30))/100 = 6,9%
BETN : ((10,5x20)+(31,6x12)+(78,4x15)+(58,6x27)+(32,3x19,3)/100 = 42,6%
Energi : ((23,8x5,64)+(6,9x9,44)+(42,6x4,11)x(10) = 3744 kkal/kg pakan
3. Menggunakan program khusus formulasi pakan

31
Formulasi pakan pembesaran ikan bandeng
Bahan Jumlah (%) 10 kg
Tepung ikan lokal 20 2.000 g
Bungkil kopra fermentasi 35 3.500 g
Ampas tahu 14 1.400 g
Dedak halus 15 1.500 g
Mi apkiran / tepung jagung 15 1.500 g
Vitamin mix 0,5 50 g
Mineral mix 0,5 50 g
Komposisi proksimat (% bahan kering)
- Protein kasar 25 – 28
- Lemak 6–8
- Serak kasar 6–8
- Abu 9 – 11 32
Formulasi pakan pembesaran ikan baronang
Bahan Jumlah (%) 10 kg
Tepung ikan lokal 15 2.000 g
Tepung kedele 35 3.500 g
Tepung jagung 14 1.400 g
Dedak halus 26 1.500 g
Tepung lumut sutera 30 1.500 g
Vitamin mix 1 50 g
Mineral mix 1 50 g
Komposisi proksimat (% bahan kering)
- Protein kasar 23 – 25
- Lemak 6–8
- Serak kasar 8 – 10
- Abu 15 – 17
- Energi (kkal
kkal/kg)
/kg) 3744
33
Formulasi pakan pembesaran ikan lele
Bahan Jumlah (%) 10 kg
Tepung ikan lokal 25 2.500 g
Tepung kedele 20 2.000 g
Tepung jagung 20 2.000 g
Dedak halus 33 3.300 g
Vitamin mix 1 100 g
Mineral mix 1 100 g
Proximat komposisi (% bobot kering):
- Protein 28--32
28
- Lemak 10--11
10
- Serat kasar 5-6
- Abu 11--13
11

34
Formulasi pakan pembesaran ikan nila
Bahan Jumlah (%) 10 kg
Tepung ikan lokal 25 2.500 g
Bungkil kedele 20 2.000 g
Bungkil kopra
kopra 10 1.000 g
Tepung singkong 10 1.000 g
Dedak halus 27 2.700 g
Minyak ikan 3 300 g
Vitamin mix 2,5 250 g
Mineral mix 2 200 g
Kapur 0,5 50 g
Komposisi proksimat (% bahan kering)
- Protein kasar 28 – 31
- Lemak 8–9
- Serat kasar 6–8
- Abu 9 – 12
35
Formulasi pakan pembesaran udang windu
Bahan Jumlah (%) 10 kg
Tepung ikan (6(63
3% CP) 40 4.000
Bungkil kedele 10 1.000
Tepung kepala udang 5 500
Dedak halus 14 1.400
Tepung jagung kuning 25 2.500
Tepung tapioka 3 300
Minyak ikan 1 100
Vitamin mix 0,5 50
Mineral mix 0,5 50
Dicalcium phospate 1 100
Coated vitamin C 0,038 3,8
Komposisi proksimat (% bahan kering)
- Protein kasar 35 – 36
- Lemak 6–7
- Serat kasar 3–4
- Abu 9 – 11
36
Formulasi pakan moist pellet untuk pembesaran
ikan kerapu macan
Bahan pakan Jumlah (%) 10 Kg

Ikan rucah 50 5.000 g


5.000
Tepung ikan 25 2.500 g
Tepung kepala udang 5 500 g
Tepung kedele 5 500
50 0g
Tepung terigu 8,5 850 g
Dedak halus 3,5 350 g
Minyak ikan + M. Kedele (2:1) 1,5 (10
1000 + 50
50)) g
Vitamin mix 1,0
1, 0 100
10 0
Vitamin C 0,02 2
Mineral mix 0,5 50

Total 100 5000


Kadar protein kasar (%) 47
Kadar lemak total (%) 11
Kadar energi total (MJ/kg) 18,7
37
Formulasi pakan moist pellet untuk pembesaran
ikan kerapu bebek
Bahan pakan Jumlah (%) 10 kg
Ikan rucah 50 5.000
Tepung ikan 27 2.700
Tepung rebon 5 500
Tepung kepala udang 5 500
Tepung kedele 2 200
Tepung dedak halus 3,5 350
Tepung terigu 4 400
Minyak ikan/cumi 1,5 150
Minyak kedele 0,5 50
Vitamin mix 1,0 100
Vitamin C 0,02 2
Mineral mix 0,5 50
Astaxantin (carophil pink) 0,01 1
Komposisi proksimat (% bahan kering
kering))
- Protein kasar (%) 50
- Lemak (%) 11
- Energi total MJ/kg) 19,0
38
39

Anda mungkin juga menyukai