Anda di halaman 1dari 4

AKREDITASI DAN PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN

(SNP)

A. Latar Belakang
Pencapaian mutu pendidikan untuk pendidikan dasar dan menengah dikaji
berdasarkan delapan standar nasional pendidikan dari Badan Standar nasional
Pendidikan (BSNP). Penjaminan mutu secara langsung tentu saja memiliki
kontribusi terhadap peningkatan mutu pendidikan. Akreditasi adalah Sarana
atau Perangkat yang digunakan untuk menilai kelayakan suatu
sekolah/madrasah berdasarkan kriteria minimal yang mengacu pada
Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang hasilnya diwujudkan dalam bentuk
pengakuan peringkat kelayakan. Sedangkan Standar Nasional Pendidikan adalah
kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara
Kesatuan Republik Indonesia.

B. Akreditasi Sekolah
Akreditasi adalah kegiatan penilaian (assesmen) sekolah secara sistematis
dan komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi)
untuk menentukan kelayakan dan kinerja sekolah. Akreditasi adalah proses
penilaian dengan indikator tertentu berbasis fakta. Asesor melakukan
pengamatan dan penilaian sesuai realitas, tanpa ada manipulasi. Akreditasi
sekolah adalah kegiatan penilaian (asesmen) sekolah secara sistematis dan
komprehensif melalui kegiatan evaluasi diri dan evaluasi eksternal (visitasi) untuk
menentuksn kelayakan dan kinerja sekolah. Tujuan Sekolah Akreditasi sekolah
bertujuan untuk : (a) menentukan tingkat kelayakan suatu sekolah dalam
menyelenggarakan layanan pendidikan dan (b) memperoleh gambaran tentang
kinerja sekolah. Fungsi akreditasi sekolah adalah : (a) untuk pengetahuan, yakni
dalam rangka mengetahui bagaimana kelayakan & kinerja sekolah dilihat dari
berbagai unsur yang terkait, mengacu kepada baku kualitas yang dikembangkan
berdasarkan indikator-indikator amalan baik sekolah, (b) untuk akuntabilitas,
yakni agar sekolah dapat mempertanggungjawabkan apakah layanan yang
diberikan memenuhi harapan atau keinginan masyarakat, dan (c) untuk
kepentingan pengembangan, yakni agar sekolah dapat melakukan peningkatan
kualitas atau pengembangan berdasarkan masukan dari hasil akreditasi.

C. Akreditasi dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan


Agar sekolah mampu menyelenggarakan pendidikan yang berstandar sehingga
memiliki akreditasi sekolah yang baik maka yang harus dipenuhi oleh satuan
pendidikan adalah tuntutan Standar Nasional Pendidikan (SNP) yang
meliputi:
1. standar isi adalah ruang lingkup materi dan tingkat kompetensi yang
dituangkan dalam KTSP, kriteria tentang kompetensi tamatan, kompetensi bahan
kajian, kompetensi mata pelajaran, dan silabus pembelajaran yang harus
dipenuhi oleh peserta didik pada jenjang dan jenis pendidikan tertentu.
2. standar proses adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan dengan
pelaksanaan pembelajaran pada satu satuan pendidikan untuk mencapai standar
kompetensi lulusan.
3. standar kompetensi lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang
mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
4. standar pendidik dan tenaga kependidikan adalah kriteria pendidikan
prajabatan dan kelayakan fisik maupun mental, serta pendidikan dalam jabatan.
5. standar sarana dan prasarana adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan kriteria minimal tentang ruang belajar, tempat berolahraga,
tempat beribadah, perpustakaan, laboratorium, bengkel kerja, tempat bermain,
tempat berkreasi dan berekreasi, serta sumber belajar lain, yang diperlukan
untuk menunjang proses pembelajaran, termasuk penggunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
6. standar pengelolaan adalah standar nasional pendidikan yang berkaitan
dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kegiatan pendidikan pada
tingkat satuan pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, atau nasional agar tercapai
efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pendidikan.
7. standar pembiayaan adalah standar yang mengatur komponen dan besarnya
biaya operasi satuan pendidikan yang berlaku selama satu tahun; dan
8.standar penilaian pendidikan adalah standar nasional pendidikan yang
berkaitan dengan mekanisme, prosedur, dan instrumen penilaian hasil belajar
peserta didik.
Kesimpulannya adalah Untuk penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan
sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan maka perlu dilakukan evaluasi,
akreditasi, dan sertifikasi. Dan Standar Nasional Pendidikan perlu diaplikasikan
secara terencana, terarah, dan berkelanjutan sesuai dengan tuntutan perubahan
kehidupan lokal, nasional, dan global Jika satuan Pendidikan ingin maju dan
berkwalitas.

D. Kesimpulan
Agar sekolah yang memiliki pendidikan yang bermutu yang berstandar maka
sekolah harus siap melakukan akreditasi yang berdasarkan standar nasional
pendidikan. Program akreditasi sekolah akan dapat mengembangkan budaya
mutu pada setiap standar yang menjadi tuntutan yaitu standar nasional
pendidikan.

E. Daftar Pustaka
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah. 2009. Kebijakan dan Pedoman
Akreditasi Sekolah/Madrasah. Jakarta: BAN S/M.
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

Anda mungkin juga menyukai