c) Opasitas (O)
Opasitas adalah perbandingan antara intensitas cahaya mula-mula dengan
intensitas cahaya yang diteruskan.
Sehingga dapat dirumuskan menjadi :
O=
Keterangan :
O : Opasitas
It : Intensitas cahaya yang diteruskan
Io : Intensitas cahaya mula-mula
d) Optikal Densiti (OD)
Adalah logarithma opasitas, Optikal densiti diperoleh dari logaritma opasitas,
sehingga sangat mudah dimanipulasi secara matematik.
Hubungan antara densitas, opasitas dan transmisi dapat dilihat pada ilustrasi sebagai
berikut :
Densitas 1 + Densitas 1 = Densitas 2
1 2 3
Transmisi 10 % 1% 0.1 %
Opasitas 10 100 1000
Silver
Weight X 2X 3X
Percentace of light
OD transmitted through
Opasitas number the film
1 0.0 100
2 0.3 50
4 0.6 25
8 0.9 12.5
10 1.0 10
20 1.3 5
40 1.6 2.5
80 1.9 1.25
100 2.0 1
200 2.3 0.5
400 2.6 0.25
800 2.9 0.125
1000 3.0 0.1
2000 3.3 0.05
4000 3.6 0.025
8000 3.9 0.0125
1000 4.0 0
Administrasi program QC
a. Matrik kalender pengujian kinerja peralatan
b. Dokument dan arsip:
Spesifikasi tertulis peralatan
Rekam data kuantitatif hasil uji kinerja
Standard referensi kepatuhan untuk jenis uji kinerja
Prosedur dan ketetapan/kebijakan:
- Equipment Appraisal Procedures
- Equipment Replacement Procedures
c. Program Analisa pengulangan-penolakan film (Repeat-Reject film Analysis):
1. Standardisasi eksposi radiasi sinar -X
Radiographic positioning
Loading factors dan,
Entrance-Skin-Exposure (ESE).
2. Kriteria Radiografi yang diterima secara klinik
3. Repeat-Reject Film Analysis
Kualitas gambar (image quality) dari suatu radiograf hasil olahan adalah
ditentukan oleh kualitas atau kinerja fasilitas pengolahan film (manual/otomatik).
Olehkarena nya evaluasi dan monitoring terhadap unjuk ke rja sistem pengolahan
film, khususnya pada alat pengolah film otomatis (processor) perlu dikerjakan seara
rutin dan berkesinambungan dalam rangka mempertahankan kualitas gambar secara
konsisten dari waktu ke waktu melalui program monitoring, menjaga kebers ihan
sistem prosesing dan perawatannya.
1. Frekuensi :
Setiap hari (daily)
Setiap selesai perbaikan/penggantian sistem kompoen processor
Bila diperlukan
2. Alat yang diperlukan :
Sensitometer (bila pembuatan film strips tidak dengan sinar-X) atau Step Wedge
Alumunium 1100 alloys (bila pembuatan film strips dengan sinar -X)
Densitometer
Digital thermometer/pH meter
Film sinar-X (blue/green sensitive)
Kaset sinar-X (bila pembuatan film strips dengan Stepwedge Alumunium)
Lembaran kerja berupa processor controlchart, alat tulis dan kalkulator
Processor yang diuji (dapat lebih dari satu)
3. Metode:
Aktivitas larutan kimia processor harus di chek setiap pagi sebelum pekerjaan
dimulai
Ukur suhu dan pH dari masing-masing larutan kimia yang ada dengan termometer
dan pH meter digital dan catat
Gunakan sensitometer atau stepwedge, untuk membuat film strip pada bagian tepi
kanan dan kiri dari 3 lembar fresh film ukuran 18 x 24 cm dari box den gan nomor
Bach yang sama (tahap awal untuk menentukan baseline data).
Bila menggunakan sensito meter, perhatikan atau pilih emisi cahaya tampak yang
sesuai dengan sensitivitas film yang digunakan (Green/blue sensitives)
Yakinkan bahwa ketika membangk itkan semua film strip yang sudah dicetak dengan
sensitometer, harus dengan arah yang sama. (light strep area -first) guna
menghindari terjadinya efek Bromide drag yang mempengaruhi bacaan densitas
optis oleh densitometer
Ukur semua data film strip yang ada (6 buah film strip) dengan densitometer, dan
tentukan step-step untuk Density differece (DD), Median Density (DD) dan
Base+Fog Density (B+F). Gunakan 3 parameter kinerja ini sebagai data awal
monitoring processor sebagai pembanding bagi data harian se lanjutnya untuk meliha
fluktuasi kinerja
Plot data harian seluruhnya dari ketiga parameter kinerja tersebut kedalam lembaran
kerja berupa processor control chart
Bila ada kejadian-kejadian yang istimewa sekaitan dengan unjuk kerja processor,
berikan catatan-catatan khusus dalam lembar kerja.
4. Evaluasi:
Evaluasi dilakukan dengan memperhatikan variasi plotting data pada chart
berdasarkan standar yang direkomendasikan sebagai berikut:
Upper Control Level (UCL) dan Lower Control Level (LCL) untuk DD ± 0.1
Upper Control Level (UCL) dan Lower Control Level (LCL) untuk B+F ± 0.05
Mid Density ± 0.1 di atas B+F level
Analisa, gunakan tabel processor troubleshooting berikut ini:
Problem Penampakan
processor Trend dalam grafik pada gambar Aksi korektiv
B+F naik tajam
dengan suatu Chek filter sfelight,
penurunan yang chek kebocoran
tibe-tiba pada nilai cahaya dalam kamar
indikator kontras gelap, chek
Darkroom tetapi tidak ada kesesuaian jenis
yang tidak perubahan suhu Fog level safelight dan jenis
aman developer meningkat film, chek kondisi-
kondisi
penyimpanan film
Speed dan kontras Chek suhu air yang
indikator masuk ke dalam
Suhu meningkat tajam, processor, atau
developer dengan sedikit Densitas optik setting thermostat
terlalu tinggi kenaikan pada B+F yang berlebihan dari developer
Sedikit penurunan
dalam B+F di ikuti Chek suhu air yang
dengan penurunan masuk ke dalam
Suhu yang tajam Densitas optik processor, atau
developer pada speed dan yang sangat setting thermostat
terlalu rendah kontras indikator rendah dari developer
Konsentrasi Chek replenishment
developer Sama denga rates dan atau chek
atau pH nya kejadian bila suhu pencampuran dari
yang sangat developer terlalu Densitas optik larutan-larutan
tinggi tinggi yang berlebihan kimia segar
Konsentrasi Chek replenishment
developer Sama denga rates dan atau chek
atau pH nya kejadian bila suhu Densitas optik pencampuran dari
yang sangat developer terlalu yang sangat larutan-larutan
rendah rendah rendah kimia segar
Penurunan secara
gradual dari Peningkatan fog
kontras dan speed level dan
indikator, penurunan
sementara B+F dan secara umum
Kekurangan suhu developer dari nilai Chek replenishment
replenishment normal densitas optik rates
Terjadi
peningkatan nilai Peningkatan fog
B+F dan speed level dan
Kelebihan indikator dengan penurunan Chek replenishment
replenishment kontras indikator kontras gambar rates
mengalami
penurunan
Cuci tangki
Sedikit kenaikan developer dan buat
pada nilai B+F dan larutan barunhya.
ada penurunan Tambahkan larutan
pada nilai speed starter dalam
Developer dan kontras Kehilangan perbandingan
teroksidasi indikator kontras gambar yangtepat