EL3101
1
Dioda Ideal
Simbol
Karakteristik
Fungsi:
mengalirkan arus pada satu
arah saja
3
Mode Operasi Dioda
Maju (forward) Mundur (reverse)
4
Aplikasi Penyearah
Rangkaian dan sinyal input Mode kerja dan sinyal
output
vD=0
vO=vI
iD=0
vO=0
6
Tegangan Dioda
forward Tegangan Resistor
Tegangan sumber
reverse
Tegangan Dioda
7
Contoh 1
vS sinusoid maksimum 24V
◦ Tentukan selang dioda
konduksi
◦ Arus dioda maksimum
◦ Tegangan mundur
maksimum
8
Contoh 1
Menentukan arus dioda
9
Contoh 1
Dioda konduksi saat vs>12V Selang konduksi = 2q = 120o
Kurva ¼ gelombang Arus dioda maksimum
VR 24 12
12 I d max 0,12 A
vs cosq R 100
konduksi 24
24
Tegangan mundur
q 60o
maksimum dioda =24+12 =
putus
12 36V
0 q wt
10
Aplikasi Gerbang Logika
Gerbang OR Gerbang AND
Y=A+B+C Y=A.B.C
11
Contoh 2
Tentukan arus dan tengangan pada rangkaian berikut
12
Contoh 2
Dioda D1 dan D2 konduksi,
VB=0, V=0
Arus I dan ID2
10 0
I D2 1mA
10k
0 10
I 1m 1mA
5k
Solusi OK karena
arus sesuai
anggapan konduksi.
13
Contoh 2
Dioda D1 dan D2 konduksi,
VB=0, V=0
Arus I dan ID2
10 0
I D2 2mA
5k
0 10
I 2m 1mA
10k
14
Contoh 2
Dioda D1 Off dan D2 On,
Arus I dan ID2
I 0
10 10
I D2 1,33mA
15k
Solusi OK karena
arus sesuai
anggapan D1 Off dan
D2 On
15
Latihan 1
Tentukan arus dan tegangan rangkaian-rangkaian berikut
16
Latihan 2
Berikut ini rangkaian
voltmeter ac memanfaatkan
moving coil dengan arus
rata-rata maksimum 1mA.
Resistansi moving coil 50W.
Tentukan resistansi R agar
volt meter membaca nilai
maksimum saat tegangan
input 20Vpp
17
Dioda Riil
Karakteristik terminal dioda
junction
◦ ada tegangan konduksi 0,7V
◦ Ada arus bocor
◦ Ada tegangan breakdown 30 300V
10nA
18
Karakteristik I-V Dioda
i I S ev / nVT 1
19
Persamaan Arus Tegangan
Forward Bias
(Persamaan Shockley)
i I S ev /VT 1 v tegangan dioda
kT i arus dioda
VT
q IS arus saturasi
◦ Pendekatan VT 25mV suhu ruang
VT tegangan termal
e v / VT 1
k konstanta Boltzman
iD I S evD /VT T tempeatur mutlak
iD q muatan elektron
vD VT ln
IS
20
Persamaan Arus Tegangan
Tegangan vs arus maju
I1 I S eV1 /VT
I 2 I S eV2 /VT
I2
eV2 V1 /VT
I1
I2
ln V2 V1 / VT
I1
I2 I2
V2 V1 VT ln V2 V1 2,3VT log
I1 I1
21
Sifat Fungsi Temperatur
22
Latihan 3
Bila VO=1,5V pada 20oC
berapa VO untuk 40oC dan
0oC
kTA VTA k kTB VTATB
VTA VTB
q TA q q TA
VO 20 / 3 1, 5 / 3 VO 40 / 3
VT 20 VT 20 VT 40
I ISe ISe dan I I S e
1,5 / 3 VO 40 / 3 VT 40 313
VO 40 1,5 1,5 1,602V
VT 20 VT 40 VT 20 293
VT 0 273
VO 0 1,5 1,5 1,398V
VT 20 293
23
Reverse Bias Region
Tegangan vs arus mundur
◦ Secara umum i I S ev /V 1
T
◦ Realita
penyebab: kebocoran junction i I S
◦ Sifat seperti sumber arus i I S
◦ Rule of thumb arus mundur naik dua kali setiap kenaikan
10oC tidak ditentukan oleh tegangannya.
24
Latihan 4
Bila V=1V pada 20oC berapa
V untuk 40oC dan 0oC
Pada 40oC arus naik 4 kali
Pada 0oC arus turun 1/4 kali
V 4 1 4V
1
V 1 0,25V
4
25
Analisis dan Pemodelan Dioda
Untuk rangkaian berikut
bagaimana cara mencari
arus ID?
◦ Model matematis
◦ Model grafis
◦ Model tegangan drop
26
Model Eksponensial
(Matematis)
Persamaan implisit
Lakukan iterasi numerik
VDD VD
ID
R
ID ISe
VD / VT
27
Catatan Model Eksponensial
Persamaan arus yang dimiliki
VDD VD
ID
R
ID ISe VD / VT
28
Model Eksponensial
VDD 5V ID VDD VD
VD VT ln ID
R 1kW IS R
IS 10-15A
Iterasi VD (V) ID (mA)
VT 25mV 1 2,5 (tebak) 0,0025
2 0,713683 0,004286
3 0,727161 0,004273
4 0,727082 0,004273
29
Model Grafis
Gunakan kurva untuk kedua peramaan arus dioda dan cari
titik temunya
30
Model Tegangan Drop
Model menggunakan
penyederhanaan
tegangan tetap saat
konduksi
31
Model Tegangan Drop
Karakterisik IV dan model rangkaian
32
Latihan 5
Bila tiap dioda pada
rangkaian mempunyai
tegangan drop 0,7V saat arus
1mA, tentukan R yang
memberikan tegangan
output 2,4V
33
Latihan 5
Tegangan output 2,4V, tegangan
dioda 0,8V
Arus dioda
V2 V1 / VT
I 2 I1e
Resistansi
I 2 1 e0,80,7 / 0,025 54,6mA
10 2,4 7,6
R 139W
I2 0,0546
34
Model Sinyal Kecil
Fungsi arus-tegangan dioda adalah
eksponensial.
iD I S evD /VT
Bila tegangan dioda mempunyai
nilai DC tertentu dan ac yang kecil,
maka perubahan arus dapat
didekati dengan fungsi linier
35
Penurunan Model Sinyal Kecil
iD I S evD /VT dengan vD VD vd
iD I D evd /VT
x x2
e 1 ...
x
1! 2!
e x 1 x utk 1 x 1
v
e vd / VT 1 d utk VT vd VT
VT
1 I
iD I D 1 vd I D D vd
VT VT
v VT
iD I D id id d dimana rd
rd ID 36
Model Ekivalen Sinyal Kecil
Dari penurunan untuk sinyal Sinyal lengkap baik tegangan
lengkap dengan ac kecil maupun arus tampak
sebagai superposisi sinyal DC
dan ac
vD VD vd
iD I D id
iD I D evd /VT
vd VT 1
id dimana rd
rd I D iD
v
D i D I D
37
Pemanfaatan Model Sinyal
Kecil
Syarat sinyal AC kecil ◦ Gambarkan rangkaian ac sinyal
◦ Hubungan menjadi linier kecil, lakukan analisis ac (arus
dan tegangan)
◦ Titik kerja tidak berubah
◦ Hasil akhir adalah superposisi
Analisis hasil analisis DC dan AC
◦ Gambarkan rangkaian DC,
lakukan analisis mencari titik
kerja DC (arus dan tegangan)
◦ Hitung parameter rangkaian ac
sinyal kecil
38
Contoh 3
Rangkaian berikut mendapat Tentukan tegangan ripple pada
tegangan V+ DC 10V ditambah dioda.
ripple ac sinusoid 1Vp 60Hz.
Resistansi yang digunakan 10kW
dan dioda mempunyai tegangan
0,7V saat arus 1mA.
V+
10V 1V
39
Contoh 3
Analisis DC (ac=0) Analisis ac (DC=0)
◦ Anggap VD=0,7V, maka arus DC ◦ dioda digantikan rangkaian ekivalen
resistor
10 0,7
ID 0,93mA
10 k
41
Contoh 4
1. Analisis sinyal DC 2. Mencari model
rangkaian ac
VD 0,7V
VO 3VD 3 0,7 2,1V VT
rd
ID
VS VO
ID 25m
R rd VT
10 2,1 7,9m rd
ID rd 3,2W ID
1k
r 3rd
I D 7,9mA
r 3 3,2
r 9,6W
42
Contoh 4
3. Analisis hanya ac
◦ Tegangan ripple output 4. Analisis tegangan output
merupakan hasil rangkaian keseluruhan (superposisi)
pembagi resistor dan
resistansi dioda vI 10 1V
VO 2,1V
r Vo 9,5mVp
vO V
rR
vO 2,1V 9,5mV
9,6
vO 2 19 mVpp
9,6 1k
Vo vO 19mVpp 9,5mVp
43
Contoh 4
Dengan beban 1kW, arus mengalir Arus berkurang pada dioda
pada beban
i D I L
VO 2,1
IL 2,1mA
R 1k Penurunan tegangan pada dioda
vO rI L
vO 9,6 2,1m
vO 20 mV
44
Latihan 6
Diinginkan VO=3V saat IL=0,
dan vO berubah 20mV per 1mA
arus beban
Tentukan resistansi R , arus
saturasi IS tiap dioda hasil
desain.
Gunakan model eksponensial
untuk menentukan perubahan
vO aktual desain yang
diperoleh.
45
Latihan 6
Dari rangkaian tanpa beban Perilaku sinyal kecil
vo 4vd 4rd id
IL 0 VO 3V
vo 20m
rd 5W
VS VO 15 3 4id 4 1m
ID
R R VT VT
rd ID
ID rd
25m
ID 5mA
5
12
R 2,4kW
5m
46
Latihan 6
Perilaku Arus-tegangan Dioda
iD I S evD /VT
I S I DevD /VT
I S 5 10 3 e0,75/ 0,025
16
I S 4,68 10 A
47
Latihan 6
Dari persamaan tegangan Iterasi
resistor
vO VDD iD iL R
vO 15 2,4kiD 1m 2,4k Iterasi VO(V) ID(mA)
1 3 4
12,6 vO
iD 2 2,9772 4,009
2,4k
3 2,9775 4,009
Dari persamaan arus dioda
vO
/ VT
iD I S e 4
4,68 10 16 e10vO
1 iD
vO ln 16
10 4,68 10
48
Dioda Zener
Digunakan sebagai referensi Kurva iv tegangan mundur
tegangan pada tegangan
breakdown
simbol
49
Daerah Kerja Zener
Hubungan arus-tegangan
mendekati perubahan linier
dibawah batas –VZK dan –IZK
Pada daerah tersebut
V rZ I
Pmax VI
Pemakaian pilih di antara batas di
atas
50
Pemodelan Zener
Dari daerah kerja dilakukan ekstra
polasi linier untuk menentukan VZ0
dan titik kerja Q di antara kedua
batas
Hubungan tegangan arus di daerah
ini
VZ VZ 0 rZ I Z
51
Rangkaian Pengganti
Untuk daerah kerja, zener Kurva arus tegangan
dapat dimodelkan dalam
rangkaian berikut i
-VZ0
v
0 0,7
Slope 1/rz
52
Contoh 5 Regulator Zener
Zener 6V8, VZ=6,8V pada
IZ=5mA, rz=20W, dan IZK=0,2mA.
Catu tegangan V+=10V, ripple 1V
Hitung:
(a) VO
(b) VO/V+ regulasi jala-jala
(c) VO untuk beban 1mA
dan VO/IL
(d) VO untuk RL=2kW
(e) VO untuk RL=0,5kW
(f) RL minimum agar fungsi
zener tetap diperoleh
53
Latihan 5
Tanpa beban
V VZ 0 10 6,7
IZ I IZ
R rz 0,5k 0,02 k
I Z 6,35mA
54
Latihan 5
Beban 1mA
VO rz I Z
VO 10 (1) 20mV
VO 20
20mV / mA
I L 1
Beban 2kW
I L VO / RL 6,8 / 2k
I L I Z 3,4mA
VO 20 (3,4) 68mV
Perhitungan lebih akurat dengan analisis rangkaian (b) VO=-70mV
55
Latihan 7
Beban 0,5kW
I L VO / RL 6,8 / 0,5k
I L 13,6mA
56
Latihan 7
Beban 0,5kW
RL
VO V
R RL
0,5
VO 10 5V
0,5 0,5
57
Latihan 7
Beban RL minimum
Dioda berfungsi sebagai zener apabila IZIZK
sehingga batas minimum RL diperoleh saat IZ = IZK =
0,2mA dan VZ IZK = 6,7V
Arus minimum diperoleh saat tegangan catu
minimum yaitu V+ = 10-1 = 9V sehingga resistansi
minimum diperoleh
VZ V VZK
RL ZK
I L I I ZK Vmin VZK
I ZK
R
6,7
RL 1,5kW
9 6,7
0,2
0,5
58
Rangkaian Penyearah
Rangkaian penyearah merupakan bagian dari rangkaian catu
daya DC
Diagram blok rangkaian catu DC sbb.:
59
Penyearah Setengah
Gelombang
Rangkaian, karakteristik
transfer, dan bentuk
gelombang
menggunakan model
tegangan drop
vO 0 saat vS VD
vO vS VD saat vS Vt
PIV VS
60
Penyearah Gelombang Penuh
Dengan Trafo CT
PIV 2VS VD
61
Penyearah Gelombang Penuh
Dengan rangkaian jembatan
PIV VS 2VD VD VS VD
62
Penyearah dengan Filter
Kapasitor
Tanpa beban
63
Penyearah dengan Filter
Kapasitor
Dengan beban
65
Tegangan Output dan Ripple
Tegangan output saat kapasitor Bila CR>>T fungsi ex didekati dengan
discharge sebagai fungsi liner 1+x
vO VP et / CR T
e T / CR 1
Tegangan output hingga turun CR
sebesar Vr (ripple)
Tegangan ripple menjadi
Tegangan terendah
(ingat T <<T)
T
Vr V p
VP Vr VP e T / CR CR
atau
Vp
Vr
fCR
66
Tegangan dan Arus Beban DC
dan Ripple
Tegangan output DC adalah Penurunan tegangan saat
nilai rata-rata tegangan interval dioda ON
output Vp coswt VP Vr
Vr
VO VP Mengingat wt sangat kecil
2 maka
Untuk ripple rendah
coswt 1
wt 2
VO VP 2
sehingga sehingga
Vp iL Vr
Vr wt 2
fCR fC Vp
67
Pemindahan Muatan
Mementukan arus rata-rata dioda saat konduksi iDav
Muatan dicatu oleh dioda ke kapasitor
Qcatu iCav t
Arus rata-rata pengisian kapasitor
iCav iDav iL
68
Menghitung IDav dari muatan
iL i
Qcatu iCav t iDav iL t Qdilepas CVr C L
fC f
Qcatu Qdilepas
iDav iL t iL
f
iDav ft iL 1 ft
1 ft 2 2 2V p
iDav iL iL 1 i L 1
i L 1
ft wt Vr
2Vr
V p
69
Arus Maksimum Dioda
Arus rata-rata dioda saat iD/iL
konduksi
Vp
iDav
iL 1 2
Vr
Vp
Bila iL dianggap konstan dan 2 2
arus dalam selang t Vr
2
Vp
dianggap turun linier maka Vr
diperoleh arus maksimum
Vp 1
iD max iL 1 2 2
V
r t
70
Arus Dioda dan Ripple
Gelombang Penuh
Frekuensi ripple = 2 x Arus rata-rata dioda
frekuensi jala-jala, sehingga
tegangan ripple Vp
iDav
iL 1
2Vr
Vp Arus maksimum dioda
Vr
2 fCR Vp
iD max
iL 1 2
2Vr
71
Persamaan Perancangan
Untuk merancang penyearah ◦ Dioda
setengah gelombang: Vp
iD max
iL 1 2 2
◦ tegangan output travo (VP) Vr
VP VO
PIV VP
◦ kapasitor
◦ Bagaimana persamaan
iL perancangan untuk gelombang
C penuh?
fVr
72
Penyearah Presisi Setengah
Gelombang – Dioda Super
73
Rangkaian Pembatas
Karakteristik transver tegangan dan bentuk kurva tegangan
output
74
Rangkaian Pembatas
Secara riil mengingat
karakteristik i-v dioda
yang soft, maka
rangkaian pembatas juga
akan mempunyai
karakteristik soft
75
Rangkaian-rangkaian
Pembatas
76
Latihan 8
Untuk dioda ideal carilah
tegangan output dan
gambar kurva karakteristik
transfernya
77
Clamped Capacitor
vO vI vC
78
Clamped Capacitor Berbeban
79
Pengganda Tegangan
80
Dari Edisi 5
TIDAK MASUK KE DALAM EDISI 6
81
Model Piece Wise Linear
Untuk pendekatan
grafis dapat
digunakan Piece Wise
Linear (PWL) untuk
mempermudah
perhitungan
82