METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif dengan
menggunakan rancangan penelitian analitik dan desain cross sectional yaitu
jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi atau
variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam,
2008). Korelasi adalah untuk melihat hubungan antara variabel yang lain
variabel independen dan dependen (Notoatmdjo, 2010).
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April 2019.
Kriteria sampel :
1) Kriteria Inklusi
Merupakan kriteria dimana subjek penelitian mewakili sampel
penelitian yang memenuhi syarat sebagai sampel
( Nursalam, 2008).
Pada penelitian ini yang menjadi kriteria inklusi adalah :
a) Keluraga tinggal bersama dalam satu rumah dengan penderita
kusta
b) Keluraga dipilih oleh penderita kusta sendiri
c) Bersedia untuk berpartisipasi penuh selama mengikuti terapi
d) Penderita masih menjalani pengobatan kusta
2. Analisis Data
Analisa data untuk memudahkan interpretasi dan menguji hipotesis
penelitian. Analisa dalam penelitian ini meliputi analisa univariat dan
bivariat.
a. Analisa Univariat
Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian.
Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
presentasi dari tiap variabel (Notoatmodjo 2010). Variabel dalam
penelitian ini adalah tingkat pengetahuan dan sikap ibu.
𝐹
𝑃 = 𝑁 𝑥 100%
Keterangan:
P = Presentasi
F = Frekuensi jawaban yang benar
N = Jumlah Seluruh observai
b. Analisa Bivariat
Analisis bivariat yaitu analisis yang dilakuakn terhadap dua variabel yang
diduga berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2010). Dengan tujuan
untuk melihat pengaruh antara variabel independen dan dependen, yaitu
hubugan tingkat pengetahuan dan sikap ibu terhadap kepatuhan imuniasai
dasar lengkap pada bayi usia 9-12 bulan di wilayah kerja puskesmas curug
Kota Serang Tahun 2017.
𝛴(0 − 𝐸)²
𝑥2 =
𝐸
Keterangan
x²= Nilai-nilai (chi-square)
O = Frekuensi Observasi
E= Observasi Harapan
Σ = Jumlah total
F.Etika Penelitian
Etika penelitian adalah suatu pedoman etika yang berlaku untuk setiap
kegiatan penelitian yang melibatkan antara pihak peneliti, pihak yang
diteliti (subjek penelitian) dan masyarakat yang akan akan memperoleh
dampak hasil penelitian tersebut (Notoatmodjo, 2010: 202).
Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mendapat
rekomendasi dari institusi untuk mengajukan permohon ijin kepada
institusi/lembaga tempat penelitian. Menurut Hidayat (2008), dalam
melaksanakan penelitian ini penulis menekankan masalah etika yang
meliputi:
G. Keterbatasan
Penelitian ini telah diusahakan dan dilaksanakan sesuai dengan prosedur
ilmiah, namun demikian masih memiliki keterbatasan yaitu:
1. Adanya keterbatasan penelitian dengan menggunakan kuesioner yaitu
terkadang jawaban yang diberikan oleh sampel tidak menunjukkan
keadaan sesungguhnya.
2. waktu yang tersedia dalam menyelesaikan penelitian ini sangakat
singkat