NOMOR
Tentang
ditetapkan d Purwakarta
Pada tanggal :
Direktur RSU Amira
BAB I
DEFINISI
SDM Kesehatan (Sumber Daya Manusia Kesehatan) adalah sesorang yang bekerja secara
aktif di bidang kesehatan baik yang memiliki pendidikan formal kesehatan maupun tidak yang
untuk jenis tertentu memerlukan kewenangan dalam melakukan upaya kesehatan.
Tenaga Kesehatan adalah setiap orang yang mengabdikan diri di dalam bidang kesehatan dan
memiliki pengetahuan dan atau keterampilan yang dibutuhkan sesuai dengan bidangnya.
Kegiatan standar adalah satuan waktu (ata angka) yang diperlukan untuk menyelesaikan
pekerjaan kegiatan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan dengan standar profesinya.
Standar beban kerja adalah banyaknya jenis pekerjaan yang dapat dilaksanakan tenaga
kesehatan yang telah memenuhi persyaratan dalam satu tahun dengan memperhitungkan waktu
libur, sakit dsb.
Beban kerja merupakan banyaknya jenis pekerjaan yang harus diselesaikan oleh tenaga
kesehatan dalam kurun waktu satu tahun dalam satu sarana pelayanan kesehatan.
Analisa beban kerja adalah upaya untuk menghitung beban kerja pada satuan kerja dengan
cara menjumlah semua beban kerja dan selanjutnya dengan membagi kapasitas kerj
perseorangan.
BAB II
RUANG LINGKUP
Langkah Ketiga
a) Menyusun Standar Beban Kerja
Standar beban kerja merupakan volume atau kuantitas beban kerja selama
satu tahun per kategori SDM. Standar Beban kerja disusun berdasarkan
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan (rata-rata waktu) dan waktu
yang tersedia atau yang dimiliki oleh masing-masing kategori tenaga.
Data dan informasi yang dibutuhkan untuk menetapkan beban kerja masing-
masing kategori SDM utamanya adalah sebagai berikut :
Beban Kerja masing-masing kategori SDM di tiap unit kerja Rumah Sakit
meliputi:
1. Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh masing masing kategori SDM.
2. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan
pokok.
3. Standar beban kerja per 1 tahun masing-masing kategori SDM.
b) Kegiatan Pokok
Kegiatan pokok adalah kumpulan berbagai jenis kegiatan sesuai standar
pelayanan dan Standar Prosedur Operasional (SPO) untuk menghasilkan
pelayanan kesehatan/medik yang dilaksanakan oleh SDM kesehatan dengan
kompetensi tertentu. Langkah selanjutnya untuk memudahkan dalam
menetapkan beban kerja masing-masing kategori SDM, perlu disusun kegiatan
pokok serta jenis kegiatan pelayanan yang berkaitan langsung/tidak langsung
dengan pelayanan kesehatan perorangan.
c) Rata-Rata Waktu
Rata-rata waktu adalah suatu waktu yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan suatu kegiatan pokok oleh masing-masing kategori SDM pada
tiap unit kerja. Kebutuhan waktu untuk menyelesaikan kegiatan sangat
bervariasi dan dipengaruhi: standar pelayanan, SPO, sarana prasarana yang
tersedia dan kompetensi SDM.
Rata-rata waktu ditetapkan berdasarkan pengamatan dan pengalaman
selama bekerja dan kesepakatan bersama. Agar diperoleh data rata-rata waktu
yang akurat serta dapat dijadikan acuan, sebaiknya ditetapkan berdasarkan
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap kegiatan pokok oleh SDM
yang memiliki kompetensi, kegiatan pelaksanaan, standar pelayanan, SPO dan
memiliki etos kerja yang baik.
d) Standar Beban Kerja
Standar beban kerja adalah volume atau kuantitas beban kerja selama satu
tahun per kategori SDM yang disusun berdasarkan waktu yang dibutuhkan
untuk menyelesaikan (waktu rata-rata) dan waktu kerja tersedia yang dimiliki
oleh masing-masing kategori SDM. Adapun rumus perhitungan standar beban
kerja adalah sebagai berikut:
Keterangan :
A = rata-rata jumlah perawatan/pasien/hari
B = rata-rata jumlah pasien /hari
C= Jumlah hari/tahun
D = Jumlah hari libur masing-masing perawat
E = jumlah jam kerja masing-masing perawat
F = Jumlah jam perawatan yang dibutuhkan per tahun
G = Jumlah jam perawatan yang diberikan perawat per tahun
H = Jumlah perawat yang dibutuhkan untuk unit tersebut
b. Menentukan jam keperawatan yang dibutuhkan pasien perhari, yaitu:
1. Keperawatan Langsung, standar waktu pelayanan pasien rawat inap sebagai
berikut:
a. Perawatan mandiri memerlukan waktu : 1-2 jam/24 jam
b. Perawatan sebagian memerlukan waktu : 3-4 jam/24 jam
c. Perawatan maksimal/total memerlukan waktu : 5-6 jam/24 jam
Pada pasien ranap rata-rata 20 orang per hari, dengan rincian diperoleh sebagai
berikut :
10 pasien x 2 jam = 20 jam
5 pasien x 3 jam = 15 jam
5 pasien x 6 jam = 30 jam
Jumlah = 65 jam
2. Keperawatan Tidak Langsung 20 orang x 11 jam = 22 jam
3. Penyuluhan kesehatan = 20 orang x 0,25 jam = 5 jam
4. Total keseluruhan = 92 jam
5. Menentukan jumlah total jam keperawatan yang dibutuhkan perpasien perhari
adalah = 92 : 20 = 4,6 jam
6. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga dengan menggunkan rumus Gilles
4,6jam/pasien/hari x 20 pasien/hari x 265 hari = 24380 = 12 Orang/hari
(365 hari – 7) x 7 jam 2023
20% X 12 Orang = 2,4 Orang
Jadi jumlah tenaga yang dibutuhkan 12 + 2,4 = 14 – 15 Orang/hari
7. Menentukan jumlah kebutuhan tenaga keperawatan yang dibutuhkan perhari
yaitu = 20 orang x 4,6 jam = 13 orang
7 jam
BAB III
TATA LAKSANA
Tata laksana perencanaan Sumber Daya Manusia di Bidang Kesehatan dengan
mempertimbangkan dan menentukan :
a. Prosedur kerja dari setiap tugas pokok dan fungsi jabatan structural dan fungsi jabatan
structural, jabatan fungsional dan jabatan fungsional umum pada struktur organisasi.
b. Pembentukan nama jabatan dan produk atau output jabatan dalam kurun waktu
tertentu.
c. Merencanakan langkah-langkah atau tahapan pelaksanaan tugas untuk menghasilkan
output dari unit kerja dan menentukan volume pekerjaannya.
d. Tatacara penentuan standar prestasi kerja berdasarkan norma waktu atau norma
pelayanan.
Perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan mempunyai beberapa tujuan antara lain :
a. Untuk penataan kelembagaan suatu orgnanisasi : penyusunan organisasi dan unit-
unitnya, penyempurnaan organisasi, pengembangan organisasi, perampingan
organisasi dan penggabungan unit-unit organisasi.
b. Untuk penataan kepegawaian :
Rekrutmen dan penempatan karyawan, pengelolaan karyawan, penilaian jabatan,
penyusunan jenjang karir, mutasi, promosi dan rotasi.
c. Untuk pengaturan tatalaksana hubungan kerja dan system prosedur kerja dalam
organisasi.
BAB IV
DOKUMENTASI
Dokumentasi dalam perencanaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Rumah Sakit Umum Amira
meliputi : Berkas Perhitungan dan Permintaan Karyawan, Rotasi, Mutasi. Berkas dimaksud
tersimpan dalam arsip surat masuk pada Bagian SDM Rumah Sakit Amira.