TENTANG
PENEMPATAN DAN PENEMPATAN KEMBALI STAF Commented [H1]: KKS. 2, 2.1,dan 2.2 Penempatan dan
Penempatan Kembal Staf
PADA RUMAH SAKIT UMUM AMIRA
KEDUA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabla dikemudian hari terdapat kekeliruan dan atau kesalahan d
dalamnya akan dadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Purwakarta
Pada tanggal : 19 Oktober 2018
DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM AMIRA
BAB I
DEFINISI
Langkah awal dalam menghasilkan sumber daya manusia rumah sakit yang terampil dan
kompeten perlu adanya suatu perencanaan dalam menentukan staf yang akan mengisi pekerjaan
yang ada di rumah sakit.
Placement atau penempatan kerja dapat mempengaruhi kinerja staf karena merupakan factor
penting yang dapat menghasilkan pendayagunaan sumber daya manusia (SDM) yang optimal
sehingga dapat tercapainya tujuan RSU Amira.
Adapun pengertian penempatan menurut para ahli antara lain :
a. Menurut Marihot T. E Harianja (2005) menyatakan bahwa :
“ Penempatan merupakan proses penugasan/pengisian jabatan atau penugasan kembali
pegawai pada tugas/jabatan baru atu jabatan yang berbeda”
b. Menurut Mathis & Jackson (2006) menyatakan bahwa :
“ Penempatan adalah menempatkan posisi seorang ke posisi pekerjaan yang tepat,
seberapa baik seorang karyawan cocok dengan pekerjaannya akan mempengaruhi
jumlah dan kualitas pekerjaan akan mempengaruhi jumlah daan kualitas”.
Dari beberapa pendapata diatas maka dapat disimpulkan bahwa Penempatan dan Penempatan
Kembali Staf adalah proses penugasan kepada pegawai baru pada tempat kerjanya atau
menugaskan kembali pegawai lama pada tempat kerjanya yang baru melalui proses mutasi, rotasi
dan promosi.
BAB II
RUANG LINGKUP
Staf yang melalui proses Penempatan dan Penempatan Kembali Staf Antara lain adalah
a. Staf Baru
Staf baru yang telah melalui proses rekrutmen dan seleksi, serta telah mengikuti
kegiatan orientasi umum dan orientasi khusus
b. Staf Rotasi
Staf yang melalui proses perputaran/perpindahan posisi dari satu unit kerja ke unit kerja
lainnya.
c. Staf Mutasi
Staf yang melalui proses perpindahan staf dari satu instasi ke instasi lainnya.
d. Staf Promosi
Staf yang mendapatkan penghargaan dengan kenaikan jabtan karena prestasi kerjanya.
BAB III
TATALAKSANA
a. Penempatan Staf Baru
1) Calon staf baru mengikuti proses rekrutmen dan seleksi yang diadakan oleh RSU
Amira.
2) Calon staf baru yang telah dinyatakan lulus dalam proses rekrutmen dan seleksi,
harus mengikuti proses orientasi umum dan khusus.
3) Setelah proses orientasi selesai. Bagian Diklat Menyerahkan kembali staf yang
bersangkutan ke Bagian SDM yang disertai dengan penilaian masa orientasi.
4) Apabila hasil penilaian masa orientasi baik, staf yang bersangkutan dibuat Surat
Perintan Penempatan yang di tandatangani oleh Direktur RSU Amira Purwakarta.
b. Penempatan Kembali Staf Lama
1) Unit kerja membuat surat tentang Usulan Pemindahan Staf baik melalui program
rotasi/mutasi/promosi untuk disampaikan kepada Direktur.
2) Surat yang telah disetujui oleh Direktur disampaikan kepada Bagian SDM
3) Bagian SDM membuat Surat Perintah Penempatan Kembali bagi Staf yang
bersangkutan dan ditandatangani oleh Direktur RSU Amira Purwakarta.
c. Penempatan Kembali staf dengan mepertimbangkan nilai budaya, kepercayaan dan
Keyakinan pegawai.
BAB IV
DOKUMENTASI
Seluruh file penempatan dan penempatan kembali staf berupa data softcopy dan hardcopy
disusun dan disimpan di Bagian SDM agar dapat di pergunakan sesuai dengan kebutuhan,
baik kebutuhan RSU Amira maupun kebutuhan staf yang bersangkutan.