No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 2/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 Tata cara dalam melakukan penugasan staf baru pada tempat kerjanya atau PENGERTIAN menugaskan kembali staf lama pada tempat kerjanya yang baru melalui proses mutasi, demosi dan promosi.
1. Memberikan acuan dalam penugasan dan penugasan kembali staf agar
terpenuhi jumlah staf bagian tersebut. TUJUAN 2. Terlaksananya rencana penempatan staf / susunan kestafan di rumah sakit.
1. Setiap transfer atau pengalihan tanggung jawab fungsional dari satu
petugas ke petugas lain harus melalui atasan langsung KEBIJAKAN 2. Setiap transfer atau pengalihan tanggung jawab struktural dari satu petugas ke petugas lain harus seijin direktur PROSEDUR 1. Bagian SDM menerima pengajuan penambahan staf dari kepala bagian/kepala bidang, lengkap dengan kualikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. 2. Bagian SDM melakukan telaah pengajuan tersebut dengan membandingkannya dengan dokumen perencanaan staf rumah sakit dan merencanakan pemenuhan kebutuhan staf tersebut melalui proses penerimaan staf baru atau melalui proses rotasi/mutasi, demosi dan promosi. 3. Bagian SDM menyerahkan pengajuan penambahan staf dari kepala sub bagian dan mengusulkan kepada direktur cara pemenuhan kebutuhan staf pada bagian tersebut. 4. Bagian SDM menjalankan proses pemenuhan kebutuhan staf atas persetujuan direktur. 5. Bagian SDM bersama kepala bagian/kepala bidang terkait dan Direktur mendiskusikan jabatan, uraian tugas serta hak dan wewenang staf tersebut. 6. Bagian SDM menyiapkan legalitas penugasan staf baru atau penugasan B PENUGASAN KEMBALI PEGAWAI
RS BANYUMANIK No. Dokumen
No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 2/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 kembali staf lama pada tempat yang baru tersebut 7. Bagian SDM menyerahkan staf baru atau penugasan baru tersebut ke bagian terkait. 8. Bagian SDM membuat surat pemberitahuan ke Yayasan tentang penugasan staf baru atau penugasan kembali staf lama pada tempat yang baru. 9. Bagian SDM menyimpan legalitas staf tersebut pada berkas kestafan. 1. Bagian SDM/ Seksi Personalia UNIT TERKAIT 2. Kepala Sub Bagian/ Kepala Bidang BANTUAN TENAGA PERAWAT B DILUAR SHIFT
RS BANYUMANIK No. Dokumen
No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 1/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 PENGERTIAN Bantuan tenaga untuk unit perawatan yang penuh/ramai 1. Kelancaran pelayanan keperawatan 2. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan TUJUAN 3. Memberikan kepuasan pada petugas maupun pasien/keluarga
1. Kepala Bidang Keperawatan mengkoordinasikan kegiatan bantuan
tenaga keperawatan ke instalasi/ruang perawatan yang penuh/ramai pada pagi hari sedangkan pada sore/malam hari oleh pengawas KEBIJAKAN keperawatan ( PPKK ) 2. Tenaga keperawatan dari ruang rawat lain yang pada saat itu kurang ramai/sepi wajib membantu ke ruang rawat yang pasiennya penuh/ramai dengan ikhlas dan penuh tanggung jawab PROSEDUR Ruang rawat penuh/ramai : 1. Koordinator ruangan/kepala shift memberitahukan ke Kabid Keperawatan/petugas PPKK bahwa ruangannya penuh/ramai sehingga butuh bantuan tenaga 2. Koordinator/PP ruangan memberitahukan tugas perawat perbantuan tentang apa-apa yang perlu dilakukan di ruang perbantuan 3. Perawat ruangan yang bersangkutan saling bekerja sama dengan perawat perbantuan dalam memberikan asuhan keperawatan 4. Perawat perbantuan bekerja sebaik-baiknya/maksimal mungkin di ruangan baru Ruang rawat sepi : 1. Koordinator ruangan menugaskan beberapa perawat / bidannya untuk menerima instruksi dari Kabidpetugas PPKK 2. Perawat yang bersangkutan saling mendukung dalam memberikan pelayanan kepada pasien walaupun tenaganya dikurangi untuk sementara Kepala bidang keperawatan/Petugas PPKK : 1. Mendapat informasi dari unit yang memerlukan bantuan (mengetahui BANTUAN TENAGA PERAWAT B DILUAR SHIFT
RS BANYUMANIK No. Dokumen
No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 1/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 sendiri ketika mengadakan kunjungan ) 2. Mencari tenaga perbantuan ke ruang perawatan yang sepi dengan berkoordinasi dengan koordinatornya 3. Mendelegasikan tugas ini ke pengawas keperawatan ( PPKK/perawat pengganti kepala keperawatan ) pada saat shift sore dan malam 4. Setiap hari mengecek jumlah pasien dan kondisi umum ruang perawatan 5. Pengawas keperawatan ditunjuk oleh Kabid Keperawatan dan dimasukkan dalam petugas PPKK yang sudah dijadwal oleh Kabid Keperawatan pada shift sore dan malam UNIT TERKAIT Seluruh unit ruangan B PENUGASAN KEMBALI STAF MEDIS
RS BANYUMANIK No. Dokumen
No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 2/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 Sebagai salah satu pedoman dalam mengatur proses penetapan PENGERTIAN kewenangan klinis pada penugasan pertama dan penugasan ulang di Rumah Sakit Banyumanik.
Pemberian wewenang kepada semua anggota staf medis untuk menerima
TUJUAN pasien dan memberikan pelayanan klinis lainnya agar konsisten dan sesuai dengan kualifikasi.
Kepala Bidang Keperawatan mengkoordinasikan kegiatan bantuan tenaga
KEBIJAKAN keperawatan ke instalasi/ruang perawatan yang penuh/ramai pada pagi hari sedangkan pada sore/malam hari oleh pengawas keperawatan PROSEDUR 1. Setiap staf medis yang akan bertugas di unit pelayanan Rumah Sakit Banyumanik harus dilakukan kredensialing oleh tim yang telah ditunjuk dengan menghasilkan kesimpulan berupa rincian kewenangan klinis staf medis masing-masing. 2. Penugasan pertama staf medis di unit layanan akan diinformasikan kepada unit terkait dan staf medis yang bersangkutan sesuai dengan keputusan pimpinan rumah sakit. 3. Dalam hal penentuan penugasan ulang bagi staf medis tentang : Mutasi satu unit kerja ke unit kerja lainnya dalam menjawab kebutuhan pasien atau kekurangan staf, atau Mutasi berdasarkan nilai budaya atau keagamaan, Serta dalam hal alih transfer tanggung jawab apabila tanggung jawab itu berada di luar wilayah yang biasa dari petugas tersebut, 4. Untuk masa kerja staf medis yang telah mencapai 3 tahun, maka dilakukan penugasan ulang staf medis dengan menilai kembali kompetensi klinis secara berkala, yang terdiri atas: Asuhan pasien Pengetahuan medis Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktik Keterampilan hubungan antar manusia B PENUGASAN KEMBALI STAF MEDIS
RS BANYUMANIK No. Dokumen
No. Revisi Halaman Jl. Bina Remaja 61 171/SPO/MFK/RSB/IV/201 Semarang 0 2/2 6 Ditetapkan Direktur, STANDAR Tanggal Terbit PROSEDUR 25 April 2016 OPERASIONAL dr. Akbar Kurniawan NIK. 11.137 Profesionalisme 5. Penugasan ulang yang telah dikaji akan dikeluarkan dalam bentuk kewenangan klinis staf medis yang disahkan oleh pimpinan rumah sakit dan diinformasikan kepada setiap staf medis dan unit pelayanan terkait. 6. Pelaksanaan pelayanan staf medis sesuai dengan rincian kewenangan klinis yang ditetapkan pimpinan Rumah Sakit Banyumanik. Data morbiditas dan mortalitas, Pemanfaatan praktisi terhadap konsultasi dan spesialis, Kriteria lain yang relevan sebagaimana ditentukan oleh Rumah Sakit. 7. Penilaian tersebut diadakan dalam sebuah kegiatan rutin khusus atau lainnya yang diadakan di dalam lingkungan Rumah Sakit Banyumanik melalui cara observasi langsung, grafik review berkala, monitoring lapangan dan atau diskusi antar sejawat seprofesi dan staf lainnya. 8. Hasil penilaian kinerja akan disahkan oleh tim komite medis dan pimpinan rumah sakit serta diumumkan kepada staf medis yang bersangkutan dan didokumentasikan dalam file staf medis terkait. 9. Penilaian bagi staf medis senior dan para kepala unit kerja dilakukan oleh otoritas internal atau eksternal yang layak dan sesuai persetujuan Pimpinan Rumah Sakit Banyumanik. UNIT TERKAIT Seluruh unit pelayanan medis