KEPERAWATAN
By : Ns. Hammad
SOR = Source Oriented Record
Catatan berorientasi pada sumber
Catatan atas dasar disiplin orang atau sumber
yang mengelola pencatatan
Terdiri dari 5 komponen :
1. Lembar penerimaan berisi biodata
2. Lembar order dokter
3. Lembar riwayat medik/penyakit
4. Catatan perawat
5. Catatan dan laporan khusus
Tanggal/ Waktu Sumber Catatan perkembangan
bulan/tahun tindakan
1. Data dasar
semua informasi yg dikaji dari klien ketika masuk RS.
Tdd : pengkajian keperawatan, riwayat penyakit/kesehatan,
pemeriksaan fisik, pengkajian ahli gizi, dan hasil lab
Digunakan untuk mengidentifikasi masalah klien
2. Daftar masalah
• Identifikasi dari data dasar
• Masalah disusun secara kronologis sesuai tgl identifikasi masalah
• Ditulis pertama kali oleh tenaga yg pertama bertemu px
• Mencakup : masalah fisiologis, psikologis, sosiokultural, spiritual,
tumbang, ekonomi dan lingkungan
3. Daftar Awal Rencana Asuhan
• Disusun sesuai tenaga
• Terdiri 3 bagian :
a) Diagnostik :
dokter menginstruksikan pengkajian diagnostik apa yg perlu
dilakukan
Menetapkan prioritas tindakan
b) Usulan terapi : terapi khusus dokter berdasar masalah,
tdd pengobatan, diet, penanganan khusus, observasi
yg harus dilakukan. Jika masalah awal diagnosa kep,
perawat menyusun rencana tindakan
c) Pendidikan klien : tim merumuskan informasi apa yg
perlu disampaikan ke px
4. Catatan perkembangan (Progress Notes)
- Berisi perkembangan/kemajuan dari tiap masalah yg
telah dilakukan tindakan
- Disusun semua anggota yg terlibat dg menambahkan
cat. Perkembangan pd lembar yg sama
- Acuan : SOAP, SOAPIER, PIE
Keuntungan :
1. Fokus pada masalah klien
2. Kontinyu
3. Data disusun berdasar masalah spesifik, evaluasi dan
penyelesaian
4. Daftar masalah merupakan cheklist untuk diagnosa
keperawatan dan untuk masalah klien. Daftar masalah
tsb membantu mengingatkan perawat untuk suatu
perhatian
5. Data yg perlu diintervensi dijabarkan dalam rencana
tindakan keperawatan.
Kerugian
1. Penekanan hanya pada masalah, penyakit dan
ketidakmampuan dpt mengakibatkan pd pendekatan
pengobatan yg negatif.
2. Kesulitan jika masalah tdk dpt diatasi/timbul masalah
baru.
3. Dpt menimbulkan kebingungan jika semua masalah
masuk daftar masalah.
4. SOAPIER dpt menimbulkan pengulangan yg tidak
perlu
5. Perawatan rutin mungkin diabaikan jika flowsheet tidak
tersedia.
6. P (dlm SOAP) mgk terjadi duplikasi dg rencana
tindakan keperawatan.
Petunjuk Penulisan Catatan SOAPIER
1. Rujuk pada dafar masalah sebelum menuliskan SOAP.
2. Beri tanda setiap catatan SOAP dg nomor secara berurutan
3. Pemisahan catatan SOAP harus ditulis untuk setiap masalah.
4. Masukan data yg relevan saja thd masalah yg spesifik.
5. Tuliskan data subyektif apa adanya.
6. Jika terjadi kebimbangan dalam pengkajian keperawatan,
pergunakan diagnosa keperawatan atau parafrase sebagai
kesimpulan keadaan klien.
7. Masalah yg belum pasti harus didaftar dicatatan sementara.
8. Menyediakan ttg informasi ttg keadaan fisik, status pendidikan
klien dan status mental klien.
9. Jika tdk ada masalah yg luar biasa, tulis catatan masalah klien
masuk.
10. Jika hanya menggunakan SOAP : evaluasi respon klien thd
intervensi dicatat untuk mendukung data dan “A” tdk hanya
untuk mencatat analisa dan pengkajian, ttp juga evaluasi
respon klien thd intervensi.
11. Istilah “P” dapat dinyatakan sbg standar tindakan keperawatan.
Tanggal No Masalah klien Diidentifikasi Keterangan
oleh
10/6/2007 1 CVA mengakibatkan Dr Doel
hemiplegi kanan dan lemah
pada sisi kiri tubuh
1A Defisit asuhan mandiri Ns Okem
(kebersihan tubuh,
eliminasi)
1B Gg mobilitas fisik Ns Sarah
2 Gg penyesuaian bd Ns Boy
stressor kehidupan dan
dukungan sosial yg kurang
Data dasar Daftar masalah Rencana Catatan
Tindakan perkembangan
Data Subyektif 1. 1. S
Data Obyektif 2. O
3.dst A
P
I
E
R
Data Subyektif 1. 1. S
Data Obyektif 2. O
3.dst A
P
I
E
R
PROGRESS ORIENTED
RECORD
Catatan berorientasi pada
perkembangan/kemajuan
3 jenis catatan perkembangan : flowsheet,
catatan pemulangan dan ringkasan rujukan
3 jenis cat ini bisa digunakan pada catatan
berorientasi pada sumber/masalah
1. Catatan Perawat
Harus ditulis 24 jam
Informasi ttg : pengkajian, tindakan keperawatan
mandiri, tind. Keperawatan bersifat pendelegasian,
evaluasi keberhasilan tiap tindakan, tind. yg dilakukan
dokter ttp mempengaruhi tind perawat dan kunjungan
berbagai anggota tim kesehatan
Cara penulisan ttg sist dokumentasi (sumber/masalah)
2. Lembar alur (flowsheet)
Catatan ttg hasil observasi/pengukuran yg dilakukan
secara berulang
Cth : TTV, BB, intake-output cairan, pemberian obat
Flowsheet yg biasa dipakai : catatan klinis, cat
keseimbangan cairan dlm 24 jam, cat pengobatan, cat
harian asuhan keperawatan.
Mrp cara tercepat dan efisien
Sering digunakan di UGD
3. Catatan pemulangan dan ringkasan rujukan
Disiapkan ketika klien mau pulang/pindah guna
perawatan lanjutan
Klien/klg dpt informasi lanjutan
Informasi kpd tenaga kesehatan lain
Informasi kpd klien meliputi : masalah kesehatan yg
aktif, pengobatan terakhir, penanganan yg masih harus
diteruskan, kebiasaan makan dan istirahat,
kemampuan untuk asuhan mandiri, jaringan dukungan,
pola/gaya hidup dan agama.
Informasi kpd tenaga kesehatan lain meliputi : uraian
tind keperawatan, informasi yg telah disampaikan kpd
klien, kemampuan klien dlm ketrampilan ttt,
keterlibatan klg, dan sumber yg diperlukan di rumah.
Informasi ke klien hendaknya :
1. Bahasa singkat dan mudah dipahami
2. Menjelaskan langkah2 prosedur, mis : cara
pemberian obat
3. Identifikasi tindakan pencegahan
4. Memeriksa tanda dan gejala komplikasi yg
perlu dilaporkan ke dokter
5. Memberi daftar nama dan tlp tenaga
kesehatan yg dapat dihubungi klien
CBE = Charting by Exception
Hanya mencatat naratif dari hasil penemuan
yg menyimpang
Tdd :Flowsheet ; kesimpulan penemuan
penting dan menjabarkan indikator
pengkajian dan penemuan termasuk
instruksi dokter/perawat, grafik, cat
pendidikan dan pemulangan px, cat
pendidikan dan cat pemulangan px
Standar harus sesuai standar praktik
keperawatan
Keuntungan :
1. Tersusunnya standar minimal untuk pengkajian
dan intervensi
2. Data yg tidak nornal tampak jelas
3. Data yg tidak normal secara mudah ditandai dan
dipahami
4. Data normal atau respon yg diharapkan tidak
mengganggu informasi lain
5. Menghemat waktu
6. Data klien dapat dicatat pada format klien
secepatnya
7. Informasi terbaru dpt diletakkan pd tt tidur klien
8. Jumlah halaman sedikit
9. Rencana tind keperawatan disimpan sbg catatan
permanen
Kerugian :
1. Sangat singkat
2. Kemungkinan ada catatan yg kosong
3. Pencatatan rutin sering diabaikan
4. Ada pencatatan kejadian yg tidak semuanya
didokumentasikan
5. Dok proses keperawatan tdk selalu berhub
dg adanya suatu kejadian
Pedoman penulisan CBE :
1. Data dasar dicatat utk semua klien dan disimpan
sbg catatan permanen
2. Daftar diagnosa keperawatan disusun dan ditulis
pd waktu masuk RS dan menyediakan daftar isi
utk semua diagnosa keperawatan
3. Ringkasan pulang ditulis utk setiap diagnosa
keperawatan pd saat klien pulang
4. SOAPIER digunakan sbg catatan respon klien thd
intervensi
5. Data diagnosa keperawatan dan perencanaan dpt
dikembangkan
6. Kartu Kardex dan rencana tindakan dikembangkan
setiap klien
PIE = Problem Intervention &
Evalution
Identifikasi problem, intervensi dan evaluasi
Penekanan pada proses keperawatan dan
diagnosa keperawatan
Digunakan pada Asuhan keperawatan Primer
Perawat primer mencatat pengkajian klien
masuk
Perawat associate melaksanakan tindakan
sesuai rencana
Karakteristik PIE :
1. Proses dimulai waktu klien masuk diikuti pengkajian sistem
tubuh tiap pergantian jaga (8 jam).
2. Data masalah hanya dipergunakan untuk askep klien jangka
waktu lama dg masalah kronis
3. Intervensi rutin dlm flowsheet
4. Cat perkembangan dipergunakan utk pencatatan nomor
intervensi keperawatan spesifik bd masalah yg spesifik
5. Intervensi langsung thd penyelesaian masalah ditandai dengan
“I” dan nomor masalah klien yg relevan dicatat
6. Keadaan klien sbg pengaruh intervensi diidentifikasi dg tanda “
E “ dan no masalah.
7. Setiap masalah yg diidentifikasi dievaluasi tiap shift
Keuntungan :
1. Proses keperawatan (+)
2. Rencana tindk dan cat perkembangan
dapat dihubungkan
3. Askep kontinyu
4. Perkembangan klien masuk-pulang
tergambar
5. Dapat diadaptasi utk catatan otomatis
Kerugian :
1. Tidak dipergunakan utk catatan semua
disiplin ilmu
2. Pembatasan rencana tindk yg tdk aplikatif
utk beberapa kondisi keperawatan
Tanggal Jam Pencatatan (remarks)