Teori-Visual Basic PDF
Teori-Visual Basic PDF
Tutor :
Hamidillah Ajie
Standar Kompetensi :
pemilik perusahaan, alat hiburan keluarga dan lain sebagainya. Semua itu
memerlukan pemrograman sebagai salah satu komponen utamanya, maka
kini tujuan dari pemrograman tidak lagi sekedar melakukan perhitungan,
tetapi lebih luas lagi yaitu dalam cakupan yang luas menjadikan komputer
sebagai alat bantu kehidupan manusia.
Dari tabel tipe data diatas dapat dilihat bahwa sebuah tipe data
menggunakan sejumlah memori dan memiliki jangkauan nilai yang
dapat disimpannya. Sifat-sifat tersebut akan menentukan tipe data
mana yang sebaiknya dipilih oleh pemrogram untuk menyimpan suatu
data.
ii. Konstanta
Seperti halnya variabel, konstanta adalah data yang disimpan di
dalam memori komputer. Namun berbeda dengan variabel nilai
konstanta didefinisikan sekali diawal dan nilainya tidak dapat diubah.
Konstanta digunakan untuk menyimpan nilai-nilai tertentu yang akan
sering digunakan dan tidak akan berubah dalam pemrograman,
misalnya konstanta PHI yang digunakan dalam menghitung luas
sebuah lingkaran.
Catatan : Visual Basic memiliki tipe data varian, yaitu tipe data yang
dapat menampung semua jenis data. Visual Basic tidak mengharuskan
setiap variabel dideklarasikan terlebih dahulu, apabila variabel tidak
dideklarasikan, maka Visual Basic akan menganggapnya bertipe
varian.
Tidak diwajibkannya deklarasi variabal memiliki potensi untuk
menimbulkan masalah, seperti kesalahan pada penulisan variabel,
akan membuat Visual Basic menganggap variabel tersebut sebagai
variabel baru. Oleh sebab itu sebaiknya setiap variabel harus
dideklarasikan. Untuk memaksa Visual Basic memberi peringatan
apabila terdapat variabel yang tidak dideklarasikan, tuliskan
pernyataan Option Explicit di awal setiap modul.
Contoh :
Const PHI As Single = 3.14 ‘ konstanta PHI bernilai 3.14
Sama dengan :
Const PHI = 3.14
Perhatikan tanda petik ‘ digunakan Visual basic untuk menandakan
bahwa bagian setelahnya pada baris tersebut adala komentar.
Komentar adalah bagian pada program yang bukan bagian kode
program dan tidak akan mempengaruhi proses pemrograman,
komentar dituliskan untuk memberi penjelasan pada program.
Contoh :
Luas = 1000
c. Pengkondisian
Pengkondisian/percabangan bersama dengan pengulangan adalah bentuk
yang dapat merubah alur program.
Pengkondisian memungkinkan operasi sejumlah pernyataan akan
dilakukan jika sejumlah ketentuan dalam bentuk ekspresi boolean bernilai
true. Yang dimaksud dengan ekspresi boolean adalah suatu ekspresi yang
dapat bernilai true atau false(benar atau salah), berdasarkan
perbandingan lojik.
Untuk membentuk sebuah ekspresi boolean digunakan operator
pembanding yaitu :
♦ = : sama dengan
♦ > : lebih besar
♦ >= : lebih besar atau sama dengan
♦ < : lebih kecil
♦ <= : lebih kecil atau sama dengan
i. If … Then … End If
Bentuk pengkondisian paling sederhana adalah If … Then …End If.
Syntax nya :
♦ Untuk 1 baris pernyatan :
If EKSPRESI_LOJIK then Statement
Pernyataan diatas akan menjalankan Statement jika
EKSPRESI_LOJIK bernilai true
♦ Untuk beberapa baris pernyataan digunakan bentuk
If EKSPRESI_LOJIK then
Statement_Group
End If
Statement_Group adalah kumpulan pernyataan pada blok antara If
dan End If. Pernyataan diatas akan menjalankan Statement_Group,
apabila EKSPRESI_LOJIK bernilai benar.
Contoh :
Perhatikan perbedaan dua contoh dibawah :
If NOT (Nama = “Andi”) AND (GAJI>100000) then
Print “Bukan Andi“
Print “Gaji yang dimiliki > RP. 100.000,-“
End If
Contoh :
Select Case DataInput
Case "0" To "9"
Print “Angka”
Case “6”
Print “Angka 6”
Case "A" To "Z", "a" To "z"
Print “Huruf”
Case ".", ",", " ", ";", ":", "?"
Print “Tanda baca”
Case Else
Print “Lain-lain”
End Select
Pada contoh diatas, DataInput adalah variabel yang akan diuji
nilainya. Perhatikan case value kedua adalah angka “0” hingga “9”,
jika DataInput berisi angka “0” hingga “9”, pada layar akan dicetak
“Angka”. Pada Case value kedua adalah angka “6”, tetapi karena case
value pertama juga mencakup angka 6, maka tidak akan pernah
ditampilkan angka “6” di layar, sebaiknya Case value kedua dan
pertama ditukar urutannya.
ElseIf(Tinggi>(Berat+105))And(Tinggi<(Berat+115)) Then
If (Tinggi > 160) Then
Print "Pria Sedang-sedang saja"
Else
Print "Pria Pendek"
End If
Else
Print "Pria pendek dan perlu memperbaiki kesehatan"
End If
Case “Wanita”
...
End Select
d. Pengulangan
Pengulangan(loop) adalah pernyataan yang akan menjalankan sejumlah
pernyataan selama kondisi tertentu terpenuhi.
i. For … Next
Statement For … Next adalah bentuk pengulangan yang paling banyak
digunakan, bentuknya adalah :
For CounterVar = StartNum To EndNum [Step StepNum]
statements
Next [CounterVar]
CounterVar adalah variabel yang nilainya akan dijalankan dari
StartNum hingga EndNum, dengan perubahan sebesar StepNum,
Apabila StartNum < EndNum dan StepNum bernilai positif, maka
CounterVar akan bergerak maju. Apabila StartNum > EndNum dan
StepNum bernilai negatif, maka CounterVar akan bergerak mundur.
Jika Step StepNum tidak dituliskan, maka nilainya dianggap 1.
CounterVar pada bagian akhir tidak perlu dituliskan, namun cukup
baik untuk ditulis pada kasus pengulangan bersarang, untuk
membedakan dengan statement For … Next yang lain.
Contoh :
For intCntr = 9 To 0
Print "This is loop number: " & Cstr(intCntr)
Next
Pada contoh diatas, counter tidak akan berjalan, karena counter
dituliskan dari 9 hingga 0, sedangkan step tidak dituliskan sehingga
dianggap bernilai 1. Operator & pada baris kedua disebut operator
concatenation(penggabungan) yang menggabungkan string di
sebelah kiri dengan string di sebelah kanan. Cstr adalah fungsi built-
in(sediaan) Visual basic yang mengubah nilai variabel intCntr yang
bertipe integer menjadi bertipe string.
Agar program tersebut dapat berjalan, baris pertama diubah menjadi
ii. Do .. Loop
Bentuk Do … Loop dapat memberikan alternatif dalam melakukan
pengujian terminasi pada awal atau pada akhir. Kelebihan lainnya
adalah, pengulangan tidak bergantung pada maju atau mundurnya
nilai counter, tetapi berdasar syarat yang lebih fleksibel. Terdapat 4
buah varian bentuk Do … Loop
Syntax :
Do While condition
Statement_Group
Loop
Do
Statement_Group
Loop While condition
Do Until condition
Statement_Group
Loop
Do
Statement_Group
Loop Until condition
Bentuk pertama akan menjalankan Statement_Group apabila condition
bernilai true. Bentuk Kedua akan menjalankan Statement_Group
hingga condition bernilai salah, namun karena condition dituliskan di
Nilai = 10
Do While Nilai > 0
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop
Nilai = 10
Do
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop While Nilai > 0
Nilai = 10
Do Until Nilai = 0
Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop
Nilai = 10
Do Print Nilai
Nilai = Nilai - 2
Loop Until Nilai = 0
Contoh
Nilai = 10
Do While Nilai > 0
Print Nilai
Nilai = Nilai – 2
If (Nilai < 7) Then Exit Do
Loop
Syntax Fungsi
[Private|Public][Static] Function Nama_Fungsi ([arguments]) [As type]
Statements
Nama_Fungsi = ReturnValue
End Function
Keyword Private akan menyebabkan prosedur/fungsi hanya akan
dikenal di modul tempat keduanya didefinisikan, keyword public
menyebabkan keduanya di kenal di seluruh bagian program,
sedangkan keyword Static di awal fungsi/prosedur akan menyebabkan
seluruh variabel di dalamnya besifat static.
Contoh memanggil
Do
If Frm.ForeColor = vbBlack Then
Frm.ForeColor = vbWhite
Frm.FillColor = vbBlack
Else
Frm.ForeColor = vbBlack
Frm.BackColor = vbWhite
End If
Frm.Circle (Frm.Width / 2, Frm.Height / 2), X
X = X - 500
Sleep (100)
‘prosedur sleep harus di declare terlebih dahulu
Loop Until X <= 55
End Sub
Frm.BackColor = CDasar
Dim ctrl As Control
ctrl.BackColor = vbWhite
ctrl.BackColorBkg = CDasar
ctrl.BackColorSel = "&HB48246"
ctrl.ForeColorSel = "&HE1FFFF"
ctrl.ForeColor = CHuruf
ElseIf TypeOf ctrl Is CommandButton Then
ctrl.BackColor = CDasar
ctrl.FontBold = True
ElseIf TypeOf ctrl Is Label Then
ctrl.ForeColor = CHuruf
ctrl.BackColor = CDasar
ElseIf TypeOf ctrl Is ComboBox Or TypeOf ctrl Is ListBox Then
ctrl.BackColor = CHuruf
ctrl.FontBold = True
ctrl.BackColor = vbWhite
ElseIf TypeOf ctrl Is TextBox Then
ctrl.BackColor = CHuruf
ctrl.FontBold = True
ctrl.BackColor = vbWhite
End If
Next
End Sub
Contoh memanggil
Sub CmdKonversi_Click()
TxtDolar.txt=CStr((RupiahKeDolar(Ccur(txtRupiah.txt), CSng(txtKurs.txt))
End Sub
End Function
Contoh memanggil :
Private Sub CmdTanggal_Click()
Dim TglHariIni As Date
TglHariIni = Now
txtTglHariIni.Text = HariTanggal(TglHariIni)
End Sub
Contoh :
Private Function NoAnggota(byVal Tipe as string, byRef NoUrut As
Integer) as string
NoANggota = Tipe & Format(NoUrut,”000”)
NoUrut=NoUrut+1
End Function
Contoh pemanggilan
Public No As Integer
Private Sub CmdKode_Click()
Dim Tipe As String
Tipe = "M"
Print NoAnggota(Tipe, No)
End Sub
Perhatikan variabel No harus dideklarasikan sebagai variabel public.
Setiap event prosedur(akan dibahas kemudian) CmdKode_Click
dijalankan, di layar akan ditampilkan kode berturut-turut M000,
M001,M002 dan seterusnya, hal ini disebabkan karena, setiap kali
event prosedur CmdKode_Click dijalankan, variabel No nilainya akan
ditambahkan 1 .
Nama Fungsi
Matematika
Abs(number) Mengembalikan nilai Absolute
Atn(number) Mengembalikan nilai Arc Tangen
Cos(number) Mengembalikan nilai kosinus
Fix(number) Mengembalikan bagian bilangan bulat
Konversi
CBool(expression) Konversi ke boleean
CCur(expression) Konversi ke Currency
CDate(expression) Konversi ke Date
CDbl(expression) Konversi ke Dbl
CInt(expression) Konversi ke integer
CLng(expression) Konversi ke long integer
CSng(expression) Konversi ke single
CStr(expression) Konversi ke string
Waktu
Date Mengembalikan tanggal hari ini
Now Mengembalikan waktu saat ini
String
Left(string, length) Mengembalikan substring bagian kiri
sepanjang variabel kedua
Len(string) Mengembalikan panjang variabel string
InStr([start, ]string1, string2[, Mengembalikan keberadaan substring kedua
compare]) pada string pertama
ii. Control
Kontrol adalah salah satu bentuk class pada pemrograman visual.
Kontrol adalah komponen-komponen pemrograman yang dapat
digunakan secara langsung oleh pemrogram untuk menghasilkan
sebuah aplikasi.
Kontrol-kontrol dasar yang disediakan Visual Basic diantaranya adalah
: Label, TextBox, Command Button, dan lain sebagainya. Kontrol–
kontrol ini dapat digunakan langsung oleh pemrograman dengan cara
memindahkannya ke objek form dari jendela ToolBox.
Jendela ToolBox berisi daftar class-class kontrol. Pada saat sebuah
kontrol diletakkan di dalam form, barulah sebuah objek kontrol
tercipta.
IDE Visual Basic terdiri dari sejumlah jendela, yang masing-masing memiliki
peran sendiri-sendiri Berikut adalah penjelasan komponen-komponen IDE
Visual Basic.
♦ Menu Bar
Menampilkan sejumlah perintah yang digunakan untuk bekerja dengan
Visual Basic. Selain menu standar seperti File, Edit, View, Window, dan
Help, juga ditambah dengan fungsi-fungsi khusus pemrograman, seperti
Project, Format atau Debug.
♦ Toolbar
Berupa shortcut fungsi-fungsi khusus yang sering digunakan.
♦ ToolBox Window
ToolBox Window berisi kontrol-kontrol yang dapat digunakan. Biasanya
Toolbox Window berada di sebelah kiri layar monitor.
♦ Property Window
Property Window adalah daftar property dari objek/kontrol yang sedang
aktif/dipilih pada Form Designer Window.
♦ Code Window
Code Window adalah tempat dimana code program ditulis. Pada bagian
atas terdapat boks daftar objek dan boks daftar prosedur yang bersesuaian
dengan objek yang sedang dipilih. Keduanya dapat digunakan untuk
mempercepat ke prosedur yang akan diedit.
Pada saat penulisan kode, Visual Basic 6 menyediakan dua buah fasilitas
yang akan mempermudah penulisan kode, yaitu Auto List atau Auto
Complete dan Auto Quick Info. AutoList akan menampilkan daftar prosedur
atau property dari kontrol yang sedang ditulis, daftar autolist akan muncul
secara otomatis sesaat setelah menuliskan titik(.). Sedangkan Auto Quick
Info berisi informasi mengenai syntax fungsi/prosedur yang sedang
dituliskan.
Gambar AutoList/AutoComplete
b. Menyimpan Proyek
Setelah proyek selesai dikerjakan atau sekedar untuk menyimpan
perubahan sementara, simpanlah proyek beserta keseluruhan modul atau
form proyek tersebut.
Untuk menyimpan proyek pilihlam menu File, kemudian pilihlah Save.
Pada saat pertama kali proyek disimpan, Visual basic akan menanyakan
dimana proyek tersebut dan apa nama file proyek.
Konvensi penamaan
1. Untuk proyek awali nama proyek dengan awalan prj.
2. Untuk form awali nama form dengan frm
3. Untuk modul awali dengam mod
Tips :
Buatlah sebuah folder di lokasi khusus proyek-proyek visual basic.
Simpanlah proyek beserta seluruh file pendukung proyek di folder
tersebut.
c. Membuka Proyek
1. Untuk membuat proyek yang telah disimpan, pilihlah menu Open dari
menu File.
2. Untuk melakukan langsung ke loksi folder tempat proyek, pilihlah tab
Existing, sedangkan untuk membuka proyek yang baru-baru ini
dikerjakan carilah pada tab Recent.
Catatan : Dalam melakukan aktivitas dalam lingkungan IDE Visual Basic terdapat
cara dan urutan serta tampilan jendela sendiri-sendiri. Untuk menguasai
penggunaan lingkungan IDE visual basic ini harus sering latihan untuk
membiasakan diri dalam lingkungan Visual Basic.