Anda di halaman 1dari 18

TUGAS INDIVIDU

TELEKOMUNIKASI ANALOG &


DIGITAL

Modulasi Analog (AM - FM - PM)

Fakultas Program Studi DisusunOleh


Teknik Teknik Elektro 1. Rizki Pratiwi - 41418120064

Abstract Kompetensi
Modulasi analog adalah komunikasi yang Mengerti dan memahami konsep dari
mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu Modulasi Analog yaitu, Modulasi
time signal yang berada pada nilai kontinu Amplitudo (AM), Modulasi Phasa (PM)
pada interval waktu yang terdefinisikan. Dalam
dan Modulasi Frekuensi (FM).
modulasi analog, proses modulasi merupakan
respon atas informasi sinyal analog. Ada
beberapa macam yaitu AM, FM, PM.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga
penulis dapat menyelesaikan tugas individu berupa makalah pada mata kuliah
“Telekomunikasi Analog dan Digital“ sebagai salah satu syarat untuk memenuhi kontrak
perkuliahan pada mata kuliah ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu penulis dalam
pembuatan makalah ini, yaitu kepada Bapak Lukman Medriavin Silalahi, ST, MT selaku
dosen pada mata kuliah ini dan teman-teman kelas karyawan (sabtu 17.00 – 19.29).
Pada makalah ini penulis membahas mengenai “Modulasi Analog AM – PM - FM“ .
Yang mana pada makalah ini akan dijelaskan definisi dari Modulasi Analog yaitu, Amplitude
modulation (AM), Frequency modulation (FM) dan Phase Modulation (PM).
Semoga makalah ini dapat memenuhi kontrak perkuliahan penulis, bermanfaat dan
menambah referensi bagi pembacanya. membantu menambah pengetahuan pembacanya.
Terimakasih.

Jakarta, 26 Juni 2019

Rizki Pratiwi

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2

DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang .................................................................................... 4

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 4

1.3 Tujuan ................................................................................................. 4

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 5

2.1 Modulasi ............................................................................................. 5

2.1.1 Defenisi Modulasi ..................................................................... 5

2.1.2 Tujuan Modulasi ....................................................................... 5

2.1.3 Fungsi Modulasi ........................................................................ 6

2.1.4 Gelombang Pembawa Untuk Sinusoidal ................................... 6

2.1.5 Amplitudo, Frekuensi, Phase .................................................... 6

2.2 Modulasi ............................................................................................. 7

2.2.1 Amplitudo Modulasi (AM) ....................................................... 7

2.2.2 Frequency Modulasi (FM) ..................................................... 11

2.2.3 Phase Modulation (PM) .......................................................... 14

BAB III PENUTUP .............................................................................................. 17

2.1 Kesimpulan ....................................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 18

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Saat ini, banyak informasi baik yang berupa informasi analog maupun informasi
digital yang dikomunikasikan melalui teknologi nirkabel (wireless) yang pada dasarnya
adalah menggunakan frekuensi radio sebagai media transmisinya. Salah satu aspek dasar
penting dalam sistem komunikasi radio ini adalah Modulasi, yaitu cara dimana informasi
tersebut ditumpangkan pada gelombang radio yang berfungsi sebagai pembawanya.
Gelombang Pembawa biasanya berbentuk gelombang sinus yang berfrekuensi
tinggi. Tiga parameter penting pada suatu gelombang sinus diantaranya adalah Amplitudo,
Frekuensi dan Fasa. Parameter-parameter tersebut dapat dimodifikasi sesuai dengan sinyal
informasinya sehingga membentuk sinyal yang termodulasi. Secara definisi, Modulasi
dapat diartikan sebagai proses perubahan suatu gelombang periodik sehingga menjadi
suatu sinyal yang mampu membawa suatu informasi. Jadi untuk dapat mengirimkan suatu
informasi dari suatu perangkat ke perangkat lainnya yang menggunakan Teknologi
Frekuensi Radio, informasi tersebut harus dimodulasi terlebih dahulu sebelum
dipancarkan. Rangkaian yang berfungsi sebagai Modulasi disebut dengan Modulator.
Jenis Modulasi dapat dikelompokkan berdasarkan Sinyal informasi akan
dikirimnya yaitu sinyal Analog dan sinyal Digital. Berdasarkan jenis sinyal informasi
tersebut, maka Modulasi dapat dibagi menjadi 2 jenis yaitu Modulasi Analog dan
Modulasi Digital.

1.2 RUMUSAN MASALAH


Menjelaskan tentang Modulasi, Modulasi Analog, yaitu, Amplitude modulation
(AM), Frequency modulation (FM) dan Phase Modulation (PM).

1.3 TUJUAN
Memahami dan mengerti konsep dari Modulasi Analog yaitu, Amplitude
modulation (AM), Frequency modulation (FM) dan Phase Modulation (PM).

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Modulasi
2.1.1 Defenisi Modulasi
Modulasi adalah proses pencampuran dua sinyal menjadi satu sinyal. Biasanya
sinyal yang dicampur adalah sinyal berfrekuensi tinggi dan sinyal berfrekuensi rendah.
Dengan memanfaatkan karakteristik masing-masing sinyal, maka modulasi dapat
digunakan untuk mentransmisikan sinyal informasi pada daerah yang luas atau jauh.
Sebagai contoh Sinyal informasi (suara, gambar, data), agar dapat dikirim ke tempat lain,
sinyal tersebut harus ditumpangkan pada sinyal lain. Dalam konteks radio siaran, sinyal
yang menumpang adalah sinyal suara, sedangkan yang ditumpangi adalah sinyal radio
yang disebut sinyal pembawa (carrier). Menurut sinyal masukanya modulasi terbagi
menjadi dua macam, yaitu Modulasi Analog dan Modulasi Digital.

Gambar 2.1 Sinyal Analog dan Digital

2.1.2 Tujuan Modulasi


Tujuan dari modulasi adalah sebagai berikut :
a. Transmisi menjadi efisien atau memudahkan pemancaran.
b. Masalah perangkat keras menjadi lebih mudah.
c. Menekan derau atau interferensi.
d. Untuk memudahkan pengaturan alokasi frekuensi radio.
e. Untuk multiplexing, proses penggabungan beberapa sinyal informasi untuk
disalurkan secara bersama-sama melalui satu kanal transmisi.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
2.1.3 Fungsi Modulasi
Sinyal informasi biasanya memiliki spektrum yang rendah dan rentan untuk
tergangu oleh noise. Sedangakan pada transmisi dibutuhkan sinyal yang memiliki
spektrum tinggi dan dibutuhkan modulasi untuk memindahkan posisi spektrum dari sinyal
data, dari pita spektrum yang rendah ke spektrum yang jauh lebih tinggi. Hal ini dilakukan
pada transmisi data tanpa kabel (dengan antena), dengan membesarnya data frekuensi
yang dikirim maka dimensi antenna yang digunakan akan mengecil.

2.1.4 Gelombang pembawa untuk sinusoidal


c(t) = Ac cos(2π fct + Φc )
Parameter – parameter dari gelombang tersebut yang dapat dimodulasi adalah :
a. Amplitudo, Ac untuk modulasi amplitude
b. Frekuensi, fc atau ωc = 2π fc t untuk modulasi frekuensi
c. Phasa, Φc untuk modulasi fasa.

2.1.5 Amplitudo, Frekuensi, Phase

Gambar 2.2 Gelombang Amplitudo, Frekuensi, Phase

a. Amplitudo, Nilai maksimum dari besaran elektrik (mis voltage) dari gelombang.
b. Frekuensi, Jumlah cycle yang dihasilkan dalam satu detik (cycles per second atau
Hertz).
c. Phase
-
Gelombang A dengan phase 00
-
Gelombang B dengan selisih phase -900 (lebih lambat) terhadap A
-
Gelombang C dengan selisih phase +900 (lebih cepat) terhadap A

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
2.2 Modulasi Analog
Modulasi analog adalah modulasi dimana sinyal masukannya adalah sinyal analog.
Modulasi analog adalah komunikasi yang mentransmisikan sinyal-sinyal analog yaitu time
signal yang berada pada nilai kontinu pada interval waktu yang terdefinisikan. Terdapat 3
jenis modulasi analog yaitu, Amplitude modulation (AM), Frequency modulation (FM) dan
Phase Modulation (PM).
Berikut dibawah ini adalah bentuk gelombang Modulasi Amplitudo (AM), Modulasi
Frekuensi (FM) dan Modulasi Fasa (PM).

Gambar 2.3 Gelombang Modulasi Analog

2.2.1 Amplitude Modulation (AM)


Modulasi amplitudo adalah suatu proses mengubah amplitudo gelombang pembawa
sesuai dengan bentuk dari gelombang informasi. Bila suatu gelombang pembawa
dimodulasi amplitudo, maka amplitudo bentuk gelombang pembawadbuat berubah
sebanding dengan tegangan yang memodulasi. Modulasi Amplitudo, yaitu peristiwa
modulasi terjadi dengan merubah-ubah amplitudo gelombang pembawa sesuai dengan
perubahan amplitudo gelombang informasi.
Pembangkitan gelombang AM dapat dilakukan dengan dua pendekatan
berbeda. Pertama, adalah dengan membangkitkan sinyal AM secara langsung tanpa harus
denga membentuk sinyal baseband. Dalam kasus biner, generator harus mampu
Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog
Rizki Pratiwi - 41418120064
memformulasikan satu dari dua sinyal gelombang AM yang mungkin. Teknik ini lebih
dikenal dengan amplitude shift keying (ASK), yang secara langsung menyiratkan arti
sebuah terminologi yang menggambarkan suatu teknik modulasi digital.
Kedua, dengan menggunakan sinyal baseband untuk memodulasi amplitudo suatu
sinyal carrier yang dalam ha7l ini merupakan sinyal sinusoida (baik cos maupun sinus),
seringkali ini dikenali sebagai AM analog dengan informasi dalam bentuk digital. Hal yang
perlu diperhatikan adalah jangan sampai salah persepsi, bahwa: kedua teknik ini merupakan
pembangkitan gelombang AM yang digunakan untuk mentransmisikan informasi digital.
Selanjutnya, keduanya diketahui sebagai dua bentuk pembentukan ASK atau lebih kita
pahami sebagai AM digital.
Amplitudo modulasi adalah salah satu bentuk modulasi dimana sinyal informasi
digabungkan dengan sinyal pembawa (carrier) berdasarkan perubahan amplitudonya.
Amplitudo modulasi merupakan modulasi analog linier, disebut linier karena frekuensi
sinyal pembawa tetap/konstan. Besarnya amplitudo sinyal informasi mempengaruhi
besarnya frekuensi sinyal pembawa. Parameter sinyal yang mengalami perubahan adalah
amplitudonya, amplitude sinyal pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan amplitudo
sinyal informasi.

Gambar 2.4 Gelombang AM

Rentanng frekuensi AM adalah 500 Hz – 1.600 KHz dan panjang


gelombang/amplitudonya 1600 KHz – 30.000 KHz, jika direntangkan dengan satuan meter,
jangkauan sinyal AM bisa mencapai puluhan ribu kilometer.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
Contoh dari amplitude modulation adalah metode pertama kali yang digunakan untuk
menyiarkan radio komersil. Di pemancar radio dengan teknik AM, amplitudo gelombang
carrier akan diubah seiring dengan perubahan sinyal informasi (suara) yang dimasukkan.
Frekuensi gelombang carrier-nya relatif tetap. Kemudian, sinyal dilewatkan ke RF (Radio
Frequency) Amplifier untuk dikuatkan agar bisa dikirim ke jarak yang jauh. Setelah itu,
dipancarkan melalui antena.

➢ Adapun kekurangan dan kelebihan dari Amplitude Modulation (AM) sebagai


berikut :
a. Kekurangan :
1. Dapat terganggu oleh gangguan atmosfir.
2. Bandwith yang sempit juga membatasi kualitas suara yang dapat dipancarkan.
3. Daya yang dibutuhkan lebih besar dibandingkan FM.
b. Kelebihan :
1. Memiliki range jangkauan yang luas karena sinyal AM mampu dipantulkan
pada lapisan udara teratas yaitu ionosfer.
2. Lebih mudah dimodulasi karena lebih sederhana.

➢ AM mempunyai jenis-jenis modulasi sebagai berikut:


a. AM SSB (Single Sideband) adalah salah satu jenis modulasi amplitudo dimana
spektrum frekuensi yang dipancarkan hanya salah satu dari spektrum frekuensi
AM yaitu frekuensi LSB (Lower Sideband) atau frekuensi USB (Upper Sideband)
saja.
b. AM DSBFC (Double Sideband Full Carrier) disebut juga full AM dimana
spektrum yang dipancarkan adalah spektrum frekuensi AM yaitu frekuensi LSB
dan frekuensi USB. Bandwidth sinyal termodulasinya adalah sama dengan dua kali
sinyal informasinya.
c. AM DSBSC (Double Sideband Supprised Carrier) adalah jenis modulasi
amplitudo dimana spektrum frekuensi carrier di tekan mendekati nol.
d. AM VSB (Vestigial Sideband) sering digunakan pada industri televisi komersial
untuk transmisi dan penerimaan sinyal video. Pada VSB sebagian komponen LSB
ikut di transmisikan dengan komponen USB dan komponen pembawa.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
➢ Analisis Domain Waktu
Pada AM sinyal carrier hampir selalu berupa sinyal sinusoida, sedangkan
sinyal pemodulasi/informasi bisa berupa sinyal sinusoida, tetapi lebih sering berupa
sinyal acak seperti misalnya sinyal audio. Sinyal termodulasi AM memiliki amplitudo
yang berubah-ubah tergantung perubahan amplitudo sinyal termodulasi. Hal ini dapat
dinyatakan dengan persamaan:

v(t) = (Vc + vm) sin ct (1)

Dimana :

v(t) = amplitudo sesaat dari sinyal termodulasi (volt)

Vc = amplitudo puncak sinyal carrier (volt)

vm = amplitudo sesaat dari sinyal pemodulasi (volt)

wc = frekuensi sinyal carrier (radian per detik)

t = waktu (detik)

Jika sinyal pemodulasi berupa sinyal sinusoida maka persamaan di atas dapat
dituliskan menjadi:

v(t) = (Vc + Vm sin wmt) sin wct (2)

Dimana:

Vm = amplitudo puncak sinyal pemodulasi (volt)

wm = frekuensi sinyal pemodulasi (radian per detik)

wc = variabel yang lain sama seperti pada persamaan sebelumnya.

➢ Indeks Modulasi
Indek modulasi pada AM merupakan perbandingan antara amplitudo sinyal
pemodulasi dengan amplitudo sinyal carrier. Indeks modulasi biasa disimbolkan
dengan m, persamaannya sebagai berikut:
m = Vm / Vc (3)

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
Nilai indeks modulasi juga dapat dinyatakan dalam persen, yaitu dengan
mengalikan m dengan 100. Jika persamaan (3) disubstitusikan dengan persamaan (2)
maka didapatkan persamaan:
v(t) = Vc(1 + m sin wmt) sin wct (4)

➢ Bandwidth
Perhitungan bandwidth dalam AM cukup sederhana. Dengan melihat gambar
sinyal AM dalam domain frekuensi di atas, bandwidth adalah selisih frekuensi upper
sideband dengan frekuensi lower side band. Selisih frekuensi upper sideband dengan
frekuensi carrier adalah merupakan frekuensi sinyal pemodulasi/sinyal informasi itu
sendiri (begitu juga dengan selisih frekuensi carrier dengan frekuensi lsb).Dengan
demikian bandwidth AM dapat dirumuskan secara matematis sebagai berikut:
B = 2Fm
Dimana:
B = bandwidth (hertz)
Fm = frekuensi tertinggi dari sinyal pemodulasi/informasi (hertz)

2.2.2 Frequency Modulation (FM)


Modulasi Frekuensi, yaitu proses modulasi yang terjadi dengan mengubah-ubah
frekuensi gelombang pembawa sesuai dengan perubahan frekuensi sinyal informasi. Di
pemancar radio dengan teknik modulasi FM, frekuensi gelombang carrier akan berubah
seiring perubahan sinyal suara atau informasi lainnya.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
Gambar 2.5 Gelombang FM

Amplitudo gelombang carrier relatif tetap. Setelah dilakukan penguatan daya sinyal
(agar bisa dikirim jauh), gelombang yang telah dimodulasi dipancarkan melalui antena.
Seperti halnya gelombang termodulasi AM, gelombang ini pun akan mengalami redaman
oleh udara dan mendapat interferensi dari frekuensi-frekuensi lain, noise, atau bentuk-
bentuk gangguan lainnya. Tetapi, karena gangguan itu umumnya berbentuk variasi
amplitudo, kecil kemungkinan dapat memengaruhi informasi yang menumpang dalam
frekuensi gelombang carrier. Sehingga, mutu informasi yang diterima tetap baik. Dan,
kualitas audio yang diterima juga lebih tinggi daripada kualitas audio yang dimodulasi
dengan AM.
Jadi dalam sistem FM, sinyal modulasi (yang ditumpangkan) akan menyebabkan
frekuensi dari gelombang pembawa berubah-ubah sesuai perubahan frekuensi dari sinyal
modulasi. Sedangkan pada PM perubahan dari sinyal modulasi akan merubah fasa dari
gelombang pembawa. Hubungan antara perubahan frekuensi dari gelombang pembawa,
perubahan fasa dari gelombang pembawa, dan frekuensi sinyal modulasi dinyatakan sebagai
indeks modulasi (m) dimana :

m = Perubahan frekuensi (peak to peak Hz) / frekuensi modulasi (Hz)

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
Dalam siaran FM, gelombang pembawa harus memiliki perubahan frekuensi yang
sesuai dengan amplituda dari sinyal modulasi, tetapi bebas frekuensi sinyal modulasi yang
diatur oleh frekuensi modulator.
Tujuan dari pemancar FM adalah untuk merubah satu atau lebih sinyal input yang
berupa frekuensi audio (AF) menjadi gelombang termodulasi dalam sinyal RF (Radio
Frekuensi) yang dimaksudkan sebagai output daya yang kemudian diumpankan ke sistem
antena untuk dipancarkan. Dalam bentuk sederhana dapat dipisahkan atas modulator FM
dan sebuah power amplifier RF dalam satu unit. Sebenarnya pemancar FM terdiri atas
rangkaian blok subsistem yang memiliki fungsi tersendiri.

➢ Adapun kekurangan dan kelebihan dari Amplitude Modulation (AM) sebagai


berikut :
a. Kelebihan :
1. Lebih tahan noise (gangguan atmosfir) karena frekuensi 88 – 108 Mhz jarang
terkena noise seperti itu.
2. Daya yang dibutuhkan lebih kecil dibandingkan AM.
3. Bandwith lebih lebar dibandingkan AM memungkinkan transmisi stereo.
b. Kekurangan :
1. Lebih rumit dibandingkan AM.

➢ Secara sistematis, sinyal termodulasi FM dapat dinyatakan dengan :


eFM = Vc sin ( ωc t + mf sin ωm t )
keterangan :

eFM : sinyal termodulasi FM

em : sinyal pemodulasi
ec : sinyal pembawa
Vc : amplitudo maksimum sinyal pembawa
mf : indeks modulasi FM
ωc : frekuensi sudut sinyal pembawa (radian/detik)
ωm : frekuensi sudut sinyal pemodulasi(radian/detik)

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
➢ Indeks Modulasi
Indeks modulasi FM (mf) merupakan perbandingan antara deviasi frekuensi
dengan frekuensi sinyal pemodulasi
mf = δ / fm

keterangan :
δ : deviasi frekuensi maksimum
fm : frekuensi maksimum sinyal pemodulasi
mf : indeks modulasi FM
Besarnya indeks modulasi FM dapat dipilih sebesar mungkin sejauh tersedia
bandwidth (lebar bidang) untuk keperluan transmisinya. Biasanya besarnya indeks
modulasi ini akan dimaksimalkan dengan cara mengatur besarnya deviasi frekuensi
maksimal yang diijinkan.

➢ Lebar-bidang Untuk FM
Lebar-bidang yang dibutuhkan untuk mentransmisikan sinyal FM adalah :
BW = 2 ( n +1) FM
Dengan n adalah nilai tertinggi komponen.

2.2.3 Phase Modulation (PM)


Yang dimaksud dengan fasa atau phase adalah besar sudut dari sinyal analog pada saat
tertentu. Phase Modulation (PM) atau modulasi fasa merupakan suatu teknik modulasi yang
merepresentasikan informasi sebagai variasi fasa dari sinyal pembawanya. Pada modulasi
fasa ini, sinyal informasi mengubah fasa gelombang pembawanya sedangkan amplitudo
gelombang pembawanya tetap (tidak berubah). Teknik modulasi fasa ini jarang digunakan
karena memerlukan perangkat penerima yang lebih kompleks.
PM(phase modulation) jarang digunakan karena memerlukan perangkat keras
penerima yang lebih kompleks. Dapat menimbulkan ambigu dalam menentukan apakah
sinyal mempunyai fase 0o atau 180o.
Pada modulasi ini sinyal informasi mengubah-ubah fasa gelombang pembawa. Besar
perubahan fasa sebanding dengan amplituda sesaat sinyal pemodulasi. Modulasi fasa, sama
seperti modulasi frekuensi, menghasilkan penyimpangan frekuensi pada sinyal pembawa,
sehingga kedua modulasi ini dikelompokkan dalam jenis modulasi sudut.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
Gambar 2.6 Gelombang PM

Phase modulasi merupakan bentuk modulasi yang merepresentasikan informasi


sebagai variasi fase dari sinyal pembawa. Hampir mirip dengan FM, frekuensi pembawa juga
bervariasi karena variasi fase dan tidak merubah amplitudo pembawa. Phase modulasi jarang
digunakan karena memerlukan perangkat keras penerima yang lebih kompleks. Keuntungan
phase modulasi adlah potensi gangguan dan daya yang dibutuhkan lebih kecil.
Dalam proses modulasi ini fase dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah
sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital. Sudut fase harus mempunyai acuan
kepada pemancar dan penerima. Akibatnya, sangat diperlukan stabilitas frekuensi pada
pesawat penerima. Guna memudahkan memperoleh stabilitas frekuensi pada penerima,
kadang-kadang dipakai untuk suatu teknik yang koheren dengan PSK yang berbeda-beda.
➢ Adapun kekurangan dan kelebihan dari Amplitude Modulation (AM) sebagai
berikut :
a. Kekurangan :
1. Lebih rumit dibandingkan AM.
b. Kelebihan :
1. Potensi noise (gangguan atmosfir) lebih kecil.

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
➢ Indeks Modulasi PM
Persamaan sinyal PM serupa dengan sinyal FM, perbedaanya hanya terletak
pada defenisi indeks modulasinya,
ePM = Ec sin (( ωc t + mf sin ωm t )
dimana :
mp = indeks modulasi fasa, yakni nilai maksimum perubahan fasa. Indeks modulasi FM
berubah secara proporsional terhadap peubahan amplitude dan frekuensi sinyal
pemodulasi, sedangkan indeks modulasi PM hanya berubah secara proporsional terhadap
perubahan amplitude sinyal pemodulasi saja,

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Modulasi analog adalah proses pengiriman sinyal data yang masih berupa
sinyal analog atau berbentuk sinusoidal . Adapun yang termasuk kedalam modulasi
analog adalah sebagai berikut:

1. Amplitude Modulation (AM) Amplitude Modulation (AM) adalah modulasi yang


paling sederhana. Gelombang pembawa (carrier wave) diubah amplitudonya
sesuai dengan signal informasi yang akan dikirimkan. Modulasi ini disebut juga
linear modulation, artinya bahwa pergeseran frekuensinya bersifat linier
mengikuti signal informasi yang akan ditransmisikan.
2. Frequency Modulation (FM) Frequency Modulation (FM) adalah nilai frekuensi
dari gelombang pembawa (carrier wave) diubah-ubah menurut besarnya
amplitudo dari sinyal informasi. Karena noise pada umumnya terjadi dalam
bentuk perubahan amplitudo, FM lebih tahan terhadap noise dibandingkan dengan
AM.
3. Phase Modulation (PM) Phase Modulation (PM) adalah proses modulasi yang
mengubah fasa sinyal pembawa sesuai dengan sinyal pemodulasi atau sinyal
pemodulasinya. Sehingga dalam modulasi PM amplitudo dan frekuensi yang
dimiliki sinyal pembawa tetap, tetapi fasa sinyal pembawa berubah sesuai dengan
informasi

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064
DAFTAR PUSTAKA

https://teknikelektronika.com/pengertian-modulasi-jenis-modulasi-analog-
digital/

https://fahmizaleeits.wordpress.com/tag/jenis-jenis-modulasi-analog/

http://lailanurislamiatun.blogspot.com/2015/09/perbedaan-am-fm-dan-pm.html

http://sahirulalam.blogspot.com/2013/02/amplitude-modulation-am.html

https://www.academia.edu/8489073/Tugas_Modulation_AM_FM_dan_PM

Telekomunikasi Analog & Digital Tugas Individu – Modulasi Analog


Rizki Pratiwi - 41418120064

Anda mungkin juga menyukai