Anda di halaman 1dari 61

IDENTIFIKASI MASALAH

PROGRAM : GIZI

NO KEGIATAN TARGET PENCAPAIAN


1 Pendataan sasaran 38 -
-

2 Pemantauan Pertumbuhan Balita (PSG) 38 38 -


-

3 Distribusi Kapsul Vitamin A 38 38 -


-

4 Sweeping Kapsul Vitamin A 9 9 -

5 Pengukuran TB-ABS 39 39 -
-

6 Pendidikan Gizi di sekolah 64 64 -

7 Pemberian Tablet FE (TTD) pada remaja putri 26 26 -


-

8 Pendidikan Gizi di Posyandu 38 -

9 Pendampingan ASI Ekslusif 38 -


-

10 38 -
Pembinaan, Monitoring Dan Evaluasi Posyandu
-

11 Pemantauan dan Edukasi Garam Beryodium 9 9 -


-
-

12 Pembentukan Kelompok Keluarga Sadar 9 -


Gizi (Kadarzi) -

13 Pelatihan Kader KADARZI Tingkat Puskesmas 6 -


(Tahap i)
-

14 Sosialisasi Dan Advokasi Pemberian Tablet -


Tambah darah (TTD) Pada Remaja Putri
-
15 Sosialisasi Dan Advokasi Stunting dan 1000 HPK -
Tingkat desa
-

16 Pelacakan dan Pendampingan Bumil KEK -


-

17 PMT Penyuluhan -

18 Pelacakan dan Pendampingan mal nutrisi pada -


bayi balita
-

19 Konsultasi & Evaluasi Program Gizi -


DENTIFIKASI MASALAH

MASALAH
Belum terdatanya sasaran baru (bayi baru lahir dan anak yang sudah lewat 5 tahun)
Kurang Validnya data Sasaran baru Bayi/balita

Masih adanya kasus malnutrisi


peran lintas sektor masih rendah

terjadinya defisiensi vitamin A


terjadinya penyakit mata akibat defisiensi Vitamin A

Masih adanya bayi/balita yang tidak hadir pada saat bulan pemberian Vitamin A

Tidak terpantaunya Status Gizi Anak Baru Sekolah


Tingkat Pengetahuan siswa masih rendah

Tingkat Pengetahuan siswa masih rendah

Masih adanya kasus anemia Gizi besi pada remaja putri


Tingkat Pengetahuan siswa masih rendah

Tingkat pengetahuan masyarakat masih rendah

Kurangnya capaian ASI Ekslusif


Rendahnya pengetahuan ibu bayi/balita tentang ASI Ekslusif

Kurangnya Capaian D/S, N/S, dst

Belum maksimalnya kegiatan pencatatan dan pelaporan posyandu

Masih adanya masyarakat yang mengonsumsi garam non iodium


Peran lintas sektor kurang dalam penggunaan garam beryodium
Pengetahuan Masyarakat mengenai garam iodium masih kurang

Kurangnya kegiatan pemberdayaan masyarakat mengenai gizi


Peran lintas sektor kurang dalam penanggulangan masalah gizi

Tidak Adanya Ruang untuk pelatihan Kader Kadarzi yang telah dibentuk

Kurangnya pengetahuan awal Kader mengenai Gizi dan pengukuran Antropometri

Kurangnya pemahaman dan kesadaran Pihak sekolah dalam kegiatan distribusi Tablet Fe

Kurangnya kerjasama pihak sekolah dalam kegiatan distribusi TTD


Kurangnya Pemahaman Masyarakat Setempat mengenai Stunting

Kurangnya dukungan lintas sektor dalam penanganan Stunting

Masih adanya Kasus KEK pada Ibu Hamill


Kurangnya pengetahuan ibu hamil tentang Gizi

Kurangnya Keterampilan Ibu balita dalam pemanfaatan pangan lokal untuk MP-ASI

masih terjadinya status/kasus gizi kurang/buruk pada balita

Kurangnya pengetahuan keluarga dalam penanganan masalah gizi pada balita


Kurangnya pengetahuan Ibu bayi/balita mengenai Makanan Tambahan untuk bayi/balita
malnutrisi

Tidak tersampainya informasi/komunikasi antara TPG dan Penanggung jawab


program dinkes kabupaten
PRIORITAS MASALAH PROGRAM GIZI
PUSKESMAS TAMAONA TAHUN 2019
TINGKAT TINGKAT TINGKAT
NO KEGIATAN URGENSI KESERIUSAN PERKEMBANGAN
(U) (S) (G)
1 Pendataan sasaran 5 5 4

2 Pemantauan Pertumbuhan Balita (PSG) 5 5 5

3 Distribusi Kapsul Vitamin A 5 5 5

4 Sweeping Kapsul Vitamin A 5 4 4

5 Pengukuran TB-ABS 5 4 4

6 Pendidikan Gizi di sekolah 5 4 4

7 Pemberian Tablet FE (TTD) pada remaja putri 5 5 4

8 Pendidikan Gizi di Posyandu 5 5 4

9 Pendampingan ASI Ekslusif 5 5 5

10 5 5 4
Pembinaan, Monitoring Dan Evaluasi Posyandu

11 Pemantauan dan Edukasi Garam Beryodium 5 5 4

12 Pembentukan Kelompok Keluarga 5 5 4


Sadar Gizi (Kadarzi)
13 Pelatihan Kader KADARZI Tingkat 5 4 4
Puskesmas(tahap I)

14 Sosialisasi Dan Advokasi Pemberian Tablet 5 4 4


Tambah darah (TTD) Pada Remaja Putri

15 Sosialisasi Dan Advokasi Stunting dan 1000 HPK 5 5 5


Tingkat desa

16 PMT Bumil KEK 5 5 4


17 PMT Penyuluhan 5 4 5

18 PMT Pemulihan 5 5 4

19 Konsultasi & Evaluasi Program Gizi 5 5 4


SKOR

100

125

125

80

80

80

100

100

125

100

100

100

80

80

125

100
100

100

100
MASIH ADANYA MASALAH GIZI (MALNUTRISI) BAYI BALITA

METODE MANUSIA SARANA

masih ada masih ada Masyarakat Peran lintas Masih ada Masih
kader yg belum kader yg belum kurang sadar sektor dan beberapa kurangnya
Mahir dalam mahir dalam untuk memantau kader dusun yang kendaraan
pengukuran pengisian buku status gizi kurang tidak memiliki untuk
status gizi penimbangan anaknya posyandu petugas gizi

MASIH RENDAHNYA BAYI/BALITA YANG MENDAPATKAN KAPSUL VITAMIN

METODE MANUSIA SARANA

Sosialisasi Kurangnya Peran Peran kader Sarana Masih


mengenai kemauan kader lintas Kurang penyuluhan kurangnya
defisiensi vit.A untuk mengajak sektor kurang kendaraan
kurang orang tua bayi kurang untuk
balita ke sehat petugas gizi
posyandu

CAKUPAN VITAMIN A KURANG

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya kurang validnya Peran kurangnya Masih


kerjasama TPG pencatatan pemerintah kesadaran kurangnya
dan Kader bayi balita yang dan kader orang tua bayi kendaraan
mendapatkan masih balita untuk
Vit.A rendah petugas gizi
MASIH ADANYA KEJADIAN MASALAH GIZI DI TINGKAT ANAK BARU SEKOLA

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya Guru kurang kurangnya Tidak adanya Masih


Kerjasama mengawal siswa pemahaman sarana kurangnya
antara TPG dan pada saat mengenai penyuluhan kendaraan
pihak sekolah pengukuran masalah gizi untuk
petugas gizi

MASIH ADANYA WARGA YANG MENGONSUMSI GARAM NON IODIUM


METODE MANUSIA SARANA

masih Peran Kurangnya Sarana


rendahnya lintas pengetahuan penyuluhan
respon sektor masyarakat kurang
masyarakat kurang tentang garam
ketika dilakukan iodium
kegiatan
pemantauan
garam

MASIH ADANYA KEJADIAN IBU HAMIL KEK

METODE MANUSIA SARANA

pencatatan Tingkat Peran lintas kurangnya sarana


data ibu hamil pengetahuan sektor penyuluhan
kurang ibu hamil masih kurang
rendah

MASIH RENDAHNYA PENGETAHUAN MENGENAI GIZI DI SEKOLAH

METODE MANUSIA SARANA

kurangnya Kurangnya kurangnya Masih

kerjasama pendampingan siswa mengenai kurangnya

antara pihak Guru dalam masalah gizi kendaraan

sekolah dan pelaksnaan untuk

TPG kegiatan gizi petugas gizi


MASIH ADANYA REMAJA PUTRI YANG ANEMIA

METODE MANUSIA SARANA

Remaja Putri
kurangnya Kurangnya Masih
belum
kerjasama pendampingan memahami kurangnya

antara pihak Guru dalam dampak Anemia kendaraan

sekolah dan pelaksnaan untuk

TPG kegiatan gizi petugas gizi


KURANGNYA KEGIATAN PEMBERDAYAAN DI TINGKAT MASYARAKAT MENGENA

METODE MANUSIA SARANA

Kerja sama Peran Lintas Kurangnya Bangunan kurangnya

antara ibu PKK sektor masih pengetahuan posyandu sarana

dan TPG masih kurang masyarakat permanen dan prasarana

kurang mengenai gizi kurang di posyandu

RENDAHNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI GIZI DI TINGKAT POSYA

METODE MANUSIA SARANA


kurangnya Metode Banyaknya Kurangnya

materi gizi ceramah masyarakat leaflet dan

untuk kader dan tanya yang kurang poster

jawab mengetahui penyuluhan

menoton pentinynya

masalah gizi

KURANG VALIDNYA DATA SASARAN BAYI/BALITA

METODE MANUSIA SARANA

Masih rendahnya
kesadaran
masyarakat untuk
Masih ada membawa
Pencatatan kader bayi/balita yang anaknya ke Kurangnya media
yang tidak teratur tidak terjangkau posyandu penyuluhan
oleh kader sehingga
bayi/balitanya
tidak tercatat
(Terpantau)
Masih ada membawa
Pencatatan kader bayi/balita yang anaknya ke Kurangnya media
yang tidak teratur tidak terjangkau posyandu penyuluhan
oleh kader sehingga
bayi/balitanya
tidak tercatat
(Terpantau)

KURANGNYA PENDAMPINGAN ASI EKSLUSIF

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya
motivasi yang
diberikan oleh Masih rendahnya
kader dan kemauan ibu Kurangnya media
petugas kepada bayi/balita dalam penyuluhan
ibu bayi/balita pemberian ASI
sehingga cakupan Ekslusif
ASI Ekslusif masih
rendah
KURANGNYA PEMBINAAN, MONITORING DAN EVALUASI POSYANDU

METODE MANUSIA SARANA

Masih adanya ibu


Kurangnya bayi/balita yang
evaluasi petugas tidak membawa
Rendahnya
kesehatan anaknya ke
cakupan D/S
terhadap kegiatan posyandu
posyandu sehingga D/S
rendah

KURANGNYA PELATIHAN KADER KADARZI TINGKAT PUSKESMAS (TAHAP I

METODE MANUSIA SARANA


Kurangnya
kegiatan Kurangnya
pelatihan kader pemahaman awal
sehingga mengenai gizi
pengetahuan oleh kader
kader kadarzi Kadarzi
masih kurang
mengenai gizi

KURANGNYA SOSIALISASI DAN ADVOKASI PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH (TTD) PAD

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya
komunikasi Kurangnya
mengenai bahaya pemahaman awal
dan pencegahan pihak sekolah
anemia antara mengenai anemia
pihak sekolah dan
TPG
Kurangnya
komunikasi Kurangnya
mengenai bahaya pemahaman awal
dan pencegahan pihak sekolah
anemia antara mengenai anemia
pihak sekolah dan
TPG

KURANGNYA PENGETAHUAN AWAL MENGENAI STUNTING TINGKAT DESA

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya
komunikasi Kurang aktifnya
antara lintas pemerintah
sektor dan Kurangnya media
setempat dalam
petugas penyuluhan
pengawalan Isu
kesehatan mengenai Stunting
Nasional yaitu
mengenai bahaya Stunting
dan pencegahan
stunting
Keterampilan Ibu dalam pemanfaatan pangan lokal untuk MP-ASI

METODE MANUSIA SARANA

Kurangnya
pengetahuan
Kurangnya demo masyarakat Kurangnya sarana
MP-ASI di tingkat tentang penyuluhan
masyarakat pembuatan MP-
ASI
METODE MANUSIA SARANA
BALITA

DANA LINGKUNGAN

Kurangnya Tingkat Tingkat


dana pendidikan ekonomi
pembinaan masyarakat masyarakat
rumah sehat masih rendah rendah

PSUL VITAMIN A

DANA LINGKUNGAN

Tingkat akses jalan


pengetahuan yang sulit
rendah dijangkau

DANA LINGKUNGAN

akses jalan
yang sulit
dijangkau
K BARU SEKOLAH

DANA LINGKUNGAN

Tidak tingkat
adanya ekonomi yg
dana untuk rendah
pengadaan
sarana
penyuluhan

NON IODIUM
DANA LINGKUNGAN

Tidak Tingkat tingkat


adanya pendidikan ekonomi
dana masyarakat masyarakat
untuk sarana rendah rendah
penyuluhan

DANA LINGKUNGAN

tidak adanya tingkat ekonomi


dana untuk masyarakat
pengadaan rendah
sarana
penyuluhan

DI SEKOLAH

DANA LINGKUNGAN

akses

di Desa

masih

sulit
A

DANA LINGKUNGAN

akses jalan yg

masih sulit
KAT MENGENAI GIZI

DANA LINGKUNGAN

Tidak adanya Tidak Tingkat banyaknya

dana yang adanya pendidikan kesibukan

dikelola dana masih rendah

oleh insentif

kader kader

TINGKAT POSYANDU

DANA LINGKUNGAN
Tingkat Tingkat

pendidikan ekonomi

masyarakat masyarakat

rendah rendah

TA

DANA LINGKUNGAN

Tingkat
Kurangnya dana pendidikan
untuk kegiatan masyarakat
validasi data masih rendah
Tingkat
Kurangnya dana pendidikan
untuk kegiatan masyarakat
validasi data masih rendah

DANA LINGKUNGAN

Kurangnya dana Tingkat Kesibukan orang


untuk kegiatan pendidikan tua dalam
pendampingan masyarakat kegiatan
ASI Ekslusif masih rendah berkebun
I POSYANDU

DANA LINGKUNGAN

Kurangnya dana Tingkat


untuk kegiatan pendidikan
monitoring masyarakat
evaluasi masih rendah
posyandu

SMAS (TAHAP I)

DANA LINGKUNGAN
Kurangnya dana Tingkat
untuk kegiatan pendidikan
monitoring masyarakat
evaluasi masih rendah
posyandu

RAH (TTD) PADA REMAJA PUTRI

DANA LINGKUNGAN

Kurangnya dana
untuk kegiatan Tingkat
sosialisasi ekonomi
pemberian TTD masyarakat
pada remaja masih rendah
putri
Kurangnya dana
untuk kegiatan Tingkat
sosialisasi ekonomi
pemberian TTD masyarakat
pada remaja masih rendah
putri

TINGKAT DESA

DANA LINGKUNGAN

Kurangnya dana Masih ada


untuk kegiatan dusun/lingkung
Sosialisasi an yang sulit
Stunting tingkat dijangkau
Desa
tuk MP-ASI

DANA LINGKUNGAN

Tingkat
Ekonomi
masyarakat
rendah
DANA LINGKUNGAN
Pelaksa frekwens
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET RINCIAN Vol biaya Total
na i / tahun

Optimalisasi 2,750,000
1 Pendataan Sasaran Pencatatan Bayi/Balita Posyandu transport petugas (LW) 1 1 34 75,000 2,550,000
pelaporan transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000

Pemantauan Terlaksananya 33,000,000


2 pertumbuhan balita Pemantauan Bayi/Balita Posyandu
(PSG) Pertumbuhan Balita
transport petugas (LW) 2 6 34 75,000 30,600,000
transport petugas (DW) 2 6 4 50,000 2,400,000

Terpenuhinya 5,500,000
Distribusi Kapsul
3 kebutuhan Vit.A Bayi/Balita Posyandu
Vitamin A transport petugas (LW) 1 2 34 75,000 5,100,000
pada balita
transport petugas (DW) 1 2 4 50,000 400,000

Terpenuhinya 2,600,000
sweeping Kapsul
4 kebutuhan Vit.A Bayi/Balita Posyandu
Vitamin A transport petugas (LW) 2 2 8 75,000 2,400,000
pada balita
transport petugas (DW) 2 2 1 50,000 200,000
Pengukuran Tinggi 5,550,000
Deteksi Status Gizi Anak Baru
5 Badan Anak Baru SD/MI transport petugas (LW) 2 1 35 75,000 5,250,000
pada anak sekolah Sekolah
Sekolah (TB-ABS) transport petugas (DW) 2 1 3 50,000 300,000
peningkatan 3,400,000
Pendidikan Gizi Di pengetahuan siswa Siswa SLTP & SLTP & SMA transport petugas (LW)
6 1 2 20 75,000 3,000,000
Sekolah SMA Sederajat
tentang gizi transport petugas (DW) 1 2 4 50,000 400,000
Pemberian Tablet FE Tercapainya 6,800,000
(TTD) pada remaja pencegahan Anemia SiswiSMA
SLTP & SLTP & SMA transport petugas (LW)
7 1 4 20 75,000 6,000,000
Sederajat
putri Gizi besi transport petugas (DW) 1 4 4 50,000 800,000
Peningkatan 8,250,000
Pendidikan Gizi di Pengetahuan Ibu
8 Posyandu transport petugas (LW) 1 3 34 75,000 7,650,000
Posyandu Masyarakat tentang bayi/balita
gIzi transport petugas (DW) 1 3 4 50,000 600,000
11,000,000
Pendampingan ASI Peningkatan Capaian Ibu Menyusui Dusun/Ling
Ekslusif ASI Ekslusif (Masyarakat) kungan
9 Pendampingan ASI Peningkatan Capaian Ibu Menyusui Dusun/Ling transport petugas (LW) 1 4 34 75,000 10,200,000
Ekslusif ASI Ekslusif (Masyarakat) kungan
transport petugas (DW) 1 4 4 50,000 800,000
2,750,000
Pembinaan,
Monitoring Dan Peningkatan
10 Capaian Posyandu Posyandu transport petugas (LW) 1 1 34 75,000 2,550,000
Posyandu
Evaluasi Posyandu transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000
Mengetahui 5,200,000
Pemantauan dan konsumsi garam
11 Edukasi Garam Masyarakat Dusun/Ling
kungan transport petugas (LW) 2 4 8 75,000 4,800,000
beryodium di
Beryodium transport petugas (DW) 2 4 1 50,000 400,000
masyarakat
21,550,000
12 Pemberdayaan transport petugas (LW) 2 1 8 75,000 1,200,000
masyarakat guna Masyarakat Dusun/Ling transport petugas (DW) 2 1 1 50,000 100,000
mewujudkan kungan konsumsi 9 30 25,000 6,750,000
keluarga sadar gizi
transport peserta 9 25 50,000 11,250,000
ATK & Biaya Cetak 9 1 250,000 2,250,000
13 Pelatihan Kader 4,750,000
KADARZI Tingkat Peningkatan konsumsi 1 50 25,000 1,250,000
Puskesmas (Tahap i) Kader Kader
kapasitas Kader transport peserta (LW) 1 40 75,000 3,000,000
Kesehatan Kadarzi
KADARZI
transport peserta (DW) 1 5 50,000 250,000
ATK & Biaya Cetak 1 1 250,000 250,000
2,725,000

14 Sosialisasi Dan konsumsi 1 30 25,000 750,000


Advokasi Pemberian Pemberian Informasi
terkait TTD dan Guru Sekolah
Tablet Tambah Sekolah transport peserta (LW) 1 21 75,000 1,575,000
penguatan kegiatan
darah (TTD) Pada di Tingkat sekolah
Remaja Putri transport peserta (DW) 1 4 50,000 200,000

ATK & Biaya Cetak 1 1 200,000 200,000


4,900,000
konsumsi 1 50 25,000 1,250,000
Pemberian informasi
Sosialisasi Advokasi terkait Stunting dan transport peserta (LW) 1 40 75,000 3,000,000
15 Stunting & 1000 HPK 1000 HPK dan DESA/KEL 9 DESA
Tingkat desa penguatan kegiatan
di tingkat Desa
Pemberian informasi
Sosialisasi Advokasi terkait Stunting dan
15 Stunting & 1000 HPK 1000 HPK dan DESA/KEL 9 DESA transport peserta (DW) 1 5 50,000 250,000
Tingkat desa penguatan kegiatan ATK & Biaya Cetak 1 1 400,000 400,000
di tingkat Desa

Pelacakan dan 2,750,000


Perbaikan Gizi Ibu Dusun/Ling
16 Pendampingan bumil KEK
Hamil kungan transport petugas (LW) 1 1 34 75,000 2,550,000
Bumil KEK
transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000
Mempertahankan
dan Meningkatkaan 10,350,000
Status Gizi
Bayi/Balita,
17 PMT Penyuluhan Balita Posyandu transport petugas (LW) 2 1 34 75,000 2,550,000
meningkatkan
keterempilan ibu transport petugas (DW) 2 1 4 50,000 200,000
dalam pembuatan
PMT lokal Bahan kontak 1 38 200,000 7,600,000

Pelacakan dan 1,400,000


18 Pendampingan mal Perbaikan Gizi Bayi Mal nutrisi Dusun/Ling
nutrisi pada bayi Balita kungan transport petugas (LW) 1 4 4 75,000 1,200,000
balita transport petugas (DW) 1 4 1 50,000 200,000
Meningkatkan
KONSULTASI & Pengetahuan &
19 EVALUASI PROGRAM Kinerja Petugas Petugas 12 Bulan transport petugas 1 12 1 187,500 2,250,000
GIZI Terkait Perbaikan
Gizi Keluarga
Rincian Anggaran 124,375,000
34
4

408
48

68
8

32
4

70
6

40
8

80
16

102
12
136

16

34

64
8

16
2

0
0
34
4

68
8

16
4

12
1366
UPAYA KESEHATAN KEGIATAN

Pendataan Sasaran

Pemantauan Pertumbuhan
Balita (PSG)
Distribusi Kapsul Vitamin A

Sweeping Kapsul Vitamin A

Pengukuran Tinggi Badan Anak


Baru Sekolah

Pendidikan Gizi di Sekolah

Pemberian Tablet Fe (TTD) Pada


Remaja Putri

Pendidikan Gizi di Posyandu

Pendampingan ASI Ekslusif

Pembinaan Monitoring dan


evaluasi Posyandu
Perbaikan Gizi
Masyarakat Pemantauan dan Edukasi Garam
Beryodium
Pembentukan Kelompok
Keluarga Sadar Gizi (Kardarzi)
Pelatihan Kader Kadarzi tingkat
Puskesmas
Sosialisasi dan Advokasi
Pemberian Tablet Tambah Darah
Pada remaja putri
Sosialisasi dan Advokasi stunting
& 1000 HPK di tingkat Desa

Pelacakan dan Pendampingan


Bumil KEK

PMT Penyuluhan

Pelacakan dan Pendampingan


mal nutrisi pada bayi balita

Konsultasi dan Evaluasi Program


Gizi
TUJUAN SASARAN TARGET

Optimalisasi Pencatatan Laporan Bayi/Balita 38 Posyandu

Terlaksananya Pemantauan Pertumbuhan Balita Bayi/balita 38 Posyandu

Memberikan Vitamin A pada balita Bayi/balita 38 Posyandu

Terpenuhinya Kebutuhan Vitamin A pada balita Bayi/Balita Posyandu

Terlaksananya Pengukuran TB ABS Siswa Kelas I 38 Posyandu

Siswa SLTP &


Menambah Pengetahuan siswa Tentang Gizi 24 Sekolah
SMA
Siswi SLTP dan
Tercapainya Pencegahan Anemia Gizi besi 24 Sekolah
SMA

Peningkatan Pengetahuan masyarakat tentang gizi Masyarakat 38 Posyandu

38
Peningkatan Capaian ASI Ekslusif Ibu Menyusui Dusun/Lingkungan

Peningkatan Capaian Posyandu Posyandu Posyandu

Mengetahui Cakupan penggunaan garam beryodium Masyarakat Dusun/Lingkungan

Pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan keluarga sadar gizi Masyarakat Dusun/Lingkungan

Peningkatan Kapasitas Kader Kadarzi Kader Kadarzi Kader Kadarzi

Pemberian Informasi terkait TTD dan Penguatan kegiatan di tingkat Guru Sekolah Sekolah
sekolah
Pemberian informasi terkait Stunting dan 1000 HPK dan penguatan Desa/Kel 9 Desa/Kel
kegiatan di tingkat Desa

Perbaikan dan Pendampingan Gizi ibu Hamil Bumil KEK Dusun/Lingkungan

Mempertahankan dan meningkatkan status gizi bayi/balita, Balita Posyandu


meningkatkan keterampilan ibu dalam pembuatan PMT lokal

Perbaikan dan Pendampingan Gizi bayi balita Mal nutrisi Dusun/Lingkungan

Meningkatkan Pengetahuan dan kinerja petugas terkait perbaikan gizi


keluarga Petugas 12 bulan
KEBUTUHAN SUMBER DAYA
INDIKATOR KEBERHASILAN
DANA ALAT TENAGA

2.750.000 ATK Nutritionis, Kader Tersedianya Data Sasaran bayi dan balita

Timbangan, Pengukur
33.000.000 Nutritionis Terpantaunya status gizi bayi/balita
tinggi badan, ATK

5.500.000 ATK Nutritionis Seluruh Balita Mendapatkan Vitamin A

2.600.000 ATK Nutritionis Seluruh Balita Mendapatkan Vitamin A

5.550.000 ATK Nutritionis Siswa dapat terdeteksi TB ABS

Soundsystem, leaflet,
3.400.000 Nutritionis Pengetahuan Siswa Bertambah
poster

6.800.000 ATK Nutritionis Seluruh Siswi mendapatkan tablet FE

8.250.000 leaflet dan poster Nutritionis Pengetahuan Masyarakat bertambah

11.000.000 ATK Nutritionis Meningkatnya Capaian ASI Ekslusif

2.750.000 ATK Nutritionis Meningkatnya Capaian Posyandu

Penggunaan Garam Yang mengandung


5.200.000 ATK, Iodium Test Nutritionis Iodium
Terbentuknya Kelompok Keluarga Sadar
21.550.000 ATK Nutritionis Gizi (Kadarzi)
Nutritionis dan
4.750.000 ATK Meningkatnya Pengethuan Kader Kadarzi
Kader

Nutritionis dan Guru Meningkatnya pengetahuan guru tentang


2.725.000 ATK
pemberian TTD
Meningkatnya pengetahuan terkait
4.900.000 ATK Nutritionis Stunting dan 1000 HPK

Meningkatnya Perbaikan gizi serta


2.750.000 ATK Nutritionis pendampingan terhadap kasus gizi pada
ibu hamil KEK

Meningkatnya keterampilan ibu dalam


10.350.000 ATK Nutritionis pembuatan PMT lokal

Meningkatnya Perbaikan gizi serta


1.400.000 ATK Nutritionis pendampingan terhadap Kasus Gizi pada
bayi/balita
Nutritionis Meningkatnya pengetahuan dan kinerja
2.250.000 ATK petugas
SUMBER PEMBIAYAAN

Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan
Bantuan Operasional
Kesehatan

Bantuan Operasional
Kesehatan

Bantuan Operasional
Kesehatan

Bantuan Operasional
Kesehatan

Bantuan Operasional
Kesehatan
Pelak wens
NO KEGIATAN TUJUAN SASARAN TARGET RINCIAN i / Vol biaya Total
sana tahu
2,750,000
Pendataan Optimalisasi Pencatatan Bayi/Balit Posyandu transport petugas (LW) 1
1 1 34 75,000 2,550,000 34
Sasaran pelaporan a
transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000 4
Pemantauan Terlaksananya 33,000,000
Bayi/Balit Posyandu transport petugas (LW) 2
2 pertumbuhan Pemantauan 6 34 75,000 30,600,000 408
a
balita (PSG) Pertumbuhan Balita transport petugas (DW) 2 6 4 50,000 2,400,000 48
5,500,000
Distribusi Kapsul Terpenuhinya kebutuhan Bayi/Balit Posyandu transport petugas (LW) 1
3 2 34 75,000 5,100,000 68
Vitamin A Vit.A pada balita a
transport petugas (DW) 1 2 4 50,000 400,000 8
2,600,000
sweeping Kapsul Terpenuhinya kebutuhan Bayi/Balit Posyandu transport petugas (LW)
4 2 2 8 75,000 2,400,000 32
Vitamin A Vit.A pada balita a
transport petugas (DW) 2 2 1 50,000 200,000 4
Pengukuran 5,550,000
Anak
Tinggi Badan Deteksi Status Gizi pada
5 Baru SD/MI transport petugas (LW) 2 1 35 75,000 5,250,000 70
Anak Baru anak sekolah Sekolah transport petugas (DW) 2 1 3 50,000 300,000 6
Sekolah (TB-ABS)
peningkatan Siswa SLTP & 5,325,000
6 Pendidikan Gizi Di pengetahuan siswa SLTP & SMA transport petugas (LW) 1 3 21 75,000 4,725,000 63
Sekolah tentang gizi SMA Sederajat transport petugas (DW) 1 3 4 50,000 600,000 12
Pemberian Tablet Tercapainya pencegahan Siswi SLTP & 5,325,000
7 FE (TTD) pada SLTP & SMA transport petugas (LW) 1 3 21 75,000 4,725,000 63
Anemia Gizi besi
remaja putri SMA Sederajat transport petugas (DW) 1 3 4 50,000 600,000 12
Peningkatan Ibu 8,250,000
8 Pendidikan Gizi di Pengetahuan Masyarakat bayi/balit Posyandu transport petugas (LW) 1 3 34 75,000 7,650,000 102
Posyandu tentang gIzi a transport petugas (DW) 1 3 4 50,000 600,000 12
11,000,000
Ibu
9 Pendampingan Peningkatan Capaian ASI Menyusui Dusun/Lin transport petugas (LW) 1 4 34 75,000 10,200,000 136
ASI Ekslusif Ekslusif (Masyara gkungan
kat) transport petugas (DW) 1 4 4 50,000 800,000
16
Pembinaan, 2,750,000
Monitoring Dan Peningkatan Capaian
10 Posyandu Posyandu transport petugas (LW) 1 1 34 75,000 2,550,000 34
Evaluasi Posyandu
Posyandu transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000 4
Pemantauan dan Mengetahui konsumsi 5,200,000
Masyarak Dusun/Lin transport petugas (LW) 2
11 Edukasi Garam garam beryodium di 4 8 75,000 4,800,000 64
at gkungan
Beryodium masyarakat transport petugas (DW) 2 4 1 50,000 400,000 8
Pembentukan 21,550,000
12 Dan Pembinaan transport petugas (LW) 2 1 8 75,000 1,200,000 16
Kader Kelompok Pemberdayaan
Keluarga Sadar masyarakat guna Masyarak Desa/Kelur transport petugas (DW) 2 1 1 50,000 100,000 2
Gizi (KADARZI) mewujudkan keluarga at ahan konsumsi 9 30 25,000 6,750,000
sadar gizi
transport peserta 9 25 50,000 11,250,000
ATK & Biaya Cetak 9 1 250,000 2,250,000
13 Pelatihan Kader 4,750,000
KADARZI Tingkat konsumsi 1 50 25,000 1,250,000
Puskesmas Kader
Peningkatan kapasitas Kader transport peserta (LW)
(Tahap i) Kesehata 1 40 75,000 3,000,000
Kader KADARZI Kadarzi
n transport peserta (DW) 1 5 50,000 250,000
ATK & Biaya Cetak 1 1 250,000 250,000
Sosialisasi Dan 2,725,000
14 Advokasi Pemberian Informasi konsumsi 1 30 25,000 750,000
Pemberian Tablet terkait TTD dan Guru Sekolah transport peserta (LW) 1 21 75,000 1,575,000
Tambah darah penguatan kegiatan di Sekolah
(TTD) Pada Tingkat sekolah transport peserta (DW) 1 4 50,000 200,000
Remaja Putri ATK & Biaya Cetak 1 1 200,000 200,000
4,900,000
konsumsi 1 50 25,000 1,250,000
Sosialisasi Pemberian informasi
15 Advokasi Stunting terkait Stunting dan 1000 Masyarak Desa/Kelur transport peserta 1 40 75,000 3,000,000
& 1000 HPK HPK dan penguatan at ahan
Tingkat desa kegiatan di tingkat Desa transport peserta 1 5 50,000 250,000
ATK & Biaya Cetak 1 1 400,000 400,000
Pelacakan dan 2,750,000
bumil Dusun/Lin transport petugas (LW) 1
16 Pendampingan Perbaikan Gizi Ibu Hamil 1 34 75,000 2,550,000
KEK gkungan
Bumil KEK transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000
Mempertahankan dan 10,350,000
Meningkatkaan Status 34
Gizi Bayi/Balita, transport petugas (LW) 1 1 34 75,000 2,550,000 4
17 PMT Penyuluhan Balita Posyandu
meningkatkan transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000
keterempilan ibu dalam
17 PMT Penyuluhan Balita Posyandu
keterempilan ibu dalam
pembuatan PMT lokal Bahan kontak 1 38 200,000 7,600,000 34
Pelacakan dan 2,750,000 4
18 Pendampingan Mal Dusun/Lin transport petugas (LW) 1
Perbaikan Gizi Bayi Balita 1 34 75,000 2,550,000
mal nutrisi pada nutrisi gkungan
bayi balita transport petugas (DW) 1 1 4 50,000 200,000
Meningkatkan
KONSULTASI & Pengetahuan & Kinerja
19 EVALUASI Petugas 12 Bulan transport petugas 1 12 1 187,500 2,250,000
PROGRAM GIZI Petugas Terkait Perbaikan
Gizi Keluarga 34
Rincian Anggaran 126,175,000 4
12
1352
PEMECAHAN MASALAH
PROGRAM : GIZI
NO PRIORITAS MASALAH PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH PEM

Tidak Validnya Sasaran - Tidak tercatatnya sasaran


1 - Pendataan Sasaran -
baru
- Menggunakan Rumus Proyeksi Sasaran

Malnutrisi di - Tidak terpantaunya Status


2 Terjadinya Gizi bayi/balita - Pemantauan Pertumbuhan Balita (PSG) -
Masyarakat (antropometri)
-

- Kurangnya Intake Fe pada - Pemberian TTD pada Remaja putri -


remaja putri
- Pemberian makanan Tinggi Fe
- Defisiensi Vitamin A - Pemberian Kapsul Vitamin A -
- Pemberian makanan Tinggi Vitamin A

Masih adanya bayi/balita


- yang tidak hadir pada saat - Sweeping Kapsul Vitamin A -
bulan pemberian Vitamin
A
-

- Defisiensi Garam Iodium - Pemantauan dan Edukasi Garam Iodium -

- Pemberian Makanan Tinggi Iodium

- Kurang Energi Kronik Pada - Pelacakan dan Pendampingan Bumil KEK -


Ibu Hamil
- Pemberian Makanan Sumber Adekuat
- Konseling

- Kurang energi protein - Pelacakan dan Pendampingan mal nutrisi -


pada balita pada bayi balita
- PMT Penyuluhan -
- Konseling
- Pemberian Makanan TKTP

- Anak mendapatkan ASI - Pendampingan ASI Ekslusif -


tidak cukup 6 bulan

- Pembentukan Bapak ASI


Kurangnya Pengetahuan
Masyarakat dan Tidak tersampainya
dukungan Lintas Sektor - informasi kasus Stunting - Sosialisasi Advokasi Stunting & 1000 HPK di
3 terkait kasus Stunting -
dan 1000 HPK di Masyarakat
dan 1000 HPK, Masyarakat
Pemberian TTD

Tidak tersampainya
- informasi Kegiatan - Sosialisasi Dan Advokasi Pemberian Tablet -
Pemberian TTD pada Tambah darah (TTD) Pada Remaja Putri
remaja putri

Pengetahuan - Tidak tersampainya


4 Kurangnya informasi Gizi di - Pendidikan Gizi di Posyandu -
Gizi di Masyarakat masyarakat
- Pendidikan Gizi di sekolah -

Masih rendahnya
Kurangnya kegiatan pengetahuan dan
pemberdayaan - kesadaran Lintas Sektor - Pembentukan Dan Pembinaan Kader
5 -
masyarakat mengenai terkait dalam kegiatan Kelompok Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)
gizi pemberdayaan
masyarakat

Tidak adanya Pelatihan


- Pelatihan Kader KADARZI Tingkat Puskesmas
- Kader Kadarzi yang telah -
(Tahap i)
dibentuk

Capaian D/S, - Belum maksimalnya


6 Kurangnya - Pembinaan, Monitoring Dan Evaluasi
kegiatan administrasi -
N/S, dst Posyandu
(pencatatan dan
pelaporan posyandu)

Tidak terpantaunya Tingkat Pengetahuan Gizi


7 Status Gizi Anak Baru - Siswa masih rendah - Pengukuran TB-ABS -
Sekolah sehingga dapat
mempengaruhi Status Gizi
Anak Baru Sekolah
PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

Pendataan Sasaran

Pemantauan Pertumbuhan Balita (PSG)

Pemberian TTD pada Remaja putri

Pemberian Kapsul Vitamin A

Sweeping Kapsul Vitamin A

Pemantauan dan Edukasi Garam Iodium

Pelacakan dan Pendampingan Bumil KEK

Pelacakan dan Pendampingan mal nutrisi pada bayi


balita
PMT Penyuluhan

Pendampingan ASI Ekslusif


Sosialisasi Advokasi Stunting & 1000 HPK di
Masyarakat

Sosialisasi Dan Advokasi Pemberian Tablet Tambah


darah (TTD) Pada Remaja Putri

Pendidikan Gizi di Posyandu

Pendidikan Gizi di sekolah

Pembentukan Dan Pembinaan Kader Kelompok


Keluarga Sadar Gizi (KADARZI)

Pelatihan Kader KADARZI Tingkat Puskesmas (Tahap


i)

Pembinaan, Monitoring Dan Evaluasi Posyandu

Pengukuran TB-ABS

Anda mungkin juga menyukai