Materi : Perencanaan Pengembangan Karir Kegiatan Jabatan
Fungsional Perawat Nama Peserta : Dwi Susanto, A.Md.Kep Lembaga Penyelenggara Pelatihan : Bapelkes Semarang
A. Substansi Mata Pelatihan
1. Dalam menghitung formasi pegawai terdapat 3 (tiga) aspek pokok yang harus diperhatikan yaitu beban kerja, standar kemampuan rata-rata, dan waktu kerja efektif. 2. Cara menetapkan besaran masing-masing aspek tersebut adalah Beban kerja/ Volume kerja,DStandar kemampuan rata-rata dan waktu kerja 3. Pengembangan kompetensi dapat dilaksanakan dalam bentuk pendidikan dan/atau pelatihan 4. Pengembangan karier yang efektif akan memperbaiki dan meningkatkan efektifitas pelaksanaan pekerjaan oleh pegawai, agar semakin mampu memberikan kontribusi terbaik dalam mewujudkan tujuan organisasi dengan lingkungan yang selalu berubah.
B. Refleksi Dari Pembelajaran
1. Bahwa prinsip-prinsip perhitungan formasi jabatan fungsional perawat yang harus kita pahami adalah identifikasi uraian tugas jabatan fungsional perawat, penentuan volume beban kerja di tetapkan oleh satuan unit kerja dalam 1 tahun, penentuan waktu penyelesaian kegiatan, lowongan formasi jabatan fungsional perawat, dan aplikasi tentang formasi jabatan fungsional kesehatan 2. Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang pegawai, berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga pegawai tersebut dapat melaksanakan tugasnya secara profesional, efesien dan efektif. 3. Setiap pejabat fungsional perawat diharapkan dapat merencanakan karir individu mereka. Perencanaan karir pejabat fungsional perawat dapat berupa rencana kenaikan jenjang jabatan, pengembangan kualifikasi pendidikan, rencana pengembangan kompetensi, serta rencana rumah jabatan yang akan dicapai.
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional