Nama : ..................................................................................................
NRP : ..................................................................................................
Nama : ..................................................................................................
NRP : ..................................................................................................
Jakarta , 20....
Sekretaris Sidang,
( ………………………………………………)
41
3 cm
4 – 8 spasi
4 – 8 spasi
4 cm
3 cm
OLEH
MUHAMMAD YASER
4 – 6 spasi
4 – 6 spasi
3 CM PERIKANAN
SEKOLAH TINGGI
2014
3 cm
42
3 cm
4 – 6 spasi
OLEH
MUHAMMAD YASER
NRP.481234
3 -5 spasi
4 – 6 spasi
DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
JAKARTA
2004
3 cm
43
3 cm
4 spasi
Judul : Studi tentang Ikan Hasil Tangkapan
Rawai Tuna di Samudera Hindia
sebelah Barat Pulau Sumatera
Nama : Muhammad Yaser
NRP. : 48.1234.
Program Studi : Teknologi Penangkapan Ikan
Jurusan : Teknologi Penangkapan Ikan
4 - 6 spasi
Menyetujui
Dosen Pembimbing
5 spasi
4 cm ttd ttd
3 cm
Ir. Syarif Syamsuddin, M.Si. Ir. Heru Santoso, M.Si.
5 spasi
Mengetahui
5 spasi
Ttd ttd
Suharto, S.Pi.,M.Si Yaser Krisnafi,S.St.Pi.,M.T
Ketua Jurusan Ketua Program Studi
3 cm
44
3 cm
KATA PENGANTAR
4 spasi
4 cm
3 cm
3 cm
45
Halaman
RINGKASAN
KATA PENGANTAR .............................................................................. i
DAFTAR ISI ........................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ iv
DAFTAR TABEL .................................................................................... v
DAFAR LAMPIRAN ............................................................................... vi
1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1
1.2 Tujuan Praktek .......................................................................... 3
1.3 Batasan Masalah ....................................................................... 4
2 TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5
2.1 Kapal Pukat Ikan ....................................................................... 16
2.2 Pukat Ikan ................................................................................. 17
2.3 Daerah Penangkapan ............................................................... 18
2.4 Pengoperasian Pukat Ikan ........................................................ 19
2.5 Analisa Finansial ....................................................................... 20
3 METODE PRAKTEK ........................................................................ 24
3.1 Waktu dan Tempat .................................................................... 24
3.2 Metode Praktek ......................................................................... 24
4 RENCANA KEGIATAN ..................................................................... 26
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
46
Gambar Halaman
1. Kapal Pukat Ikan ............................................................................. 5
2. Desain Pukat Ikan ........................................................................... 6
3. Daerah Penangkapan Ikan di Perairan Aru .................................... 7
4. Posisi Awak Kapal Saat Setting ...................................................... 8
5. Posisi Awak Kapal Saat Hauling ..................................................... 9
6. Susunan Ikan Hasil Tangkapan di Dalam Palka ............................. 10
47
Tabel Halaman
1. Kebutuhan Bahan Perbekalan ........................................................ 7
2. Persediaan Bahan Alat Tangkap .................................................... 9
3. Biaya Tetap ..................................................................................... 8
4. Biaya Variabel ................................................................................. 9
5. Rencana Kegiatan .......................................................................... 20
48
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. General aragement KM.Raja Olah .................................................. 19
2. Desain pukat udang KM. Raja Olah .............................................. 22
3. Peta daerah penangkapan di perairan Aru ..................................... 26
4. SIPI KM.Raja Olah .......................................................................... 29
49
DAFTAR PUSTAKA
3 cm
SEMINAR PROPOSAL PRATEK AKHIR
Kajian Aspek Biologi dan Perikanan Ikan Layur (Trichiurus lepturus) Yang Tertangkap
dengan Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand line) dan Didaratkan di PPN Palabuhanratu,
Sukabumi - Jawa Barat.
Nama : DEWI KHOFIFAH
Nrp : 4307527943
Program Studi : Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Jurusan : Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Hari/Tanggal : Jumat, 1 Juli 2011
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. I Gede Sedana Merta, MS
2. Meuthia Aula Jabbar, A.Pi, M.Si
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumberdaya ikan merupakan sumberdaya yang bersifat renewable atau
dapat pulih kembali. Dalam memperbaharui dirinya, ikan membutuhkan waktu untuk
tumbuh dulu, memijah dan berkembang biak hingga tumbuh sampai dewasa dan
mencapai ukuran yang dapat dikonsumsi. Berdasarkan hal tersebut maka sangat
penting untuk memperhatikan penangkapan yang dilakukan terhadap sumberdaya ikan.
Ikan layur adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang banyak
tersebar dan tertangkap di perairan Indonesia. Perairan dengan dasar yang relatif rata
dan berlumpur dengan salinitas yang relatif rendah biasanya merupakan habitat ikan
layur.
Tujuan
Pengamatan yang dilakukan dalam Praktek Akhir ini bertujuan untuk mengetahui,
mempelajari, dan menganalisa beberapa aspek biologi dan perikanan ikan layur
(Trichiurus lepturus) yang tertangkap dengan pancing ulur (hand line) dan didaratkan di
4 cm PPN Palabuhanratu, Sukabumi - Jawa Barat.
Batasan Masalah 3 cm
Karya Ilmiah Praktek Akhir ini dibatasi pada masalah sebagai berikut:
1. Aspek biologi meliputi distribusi frekuensi panjang, distribusi frekuensi berat,
hubungan panjang berat (pola pertumbuhan), perbandingan jenis kelamin (sex ratio),
tingkat kematangan gonad (TKG), ukuran ikan pertama kali matang gonad (length at
first maturity/Lm) serta ukuran ikan pertama kali tertangkap (length at first
captured/Lc) ikan layur (Trichiurus lepturus).
2. Aspek perikanan meliputi perkembangan produksi, alat tangkap, CPUE, daerah
penangkapan dan indeks musim penangkapan ikan layur (Trichiurus lepturus)
METODE PRAKTEK
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juni 2014. Pengambilan
ikan contoh dilakukan pada bulan Pebruari – Maret 2014. Ikan contoh didapatkan dari
hasil penangkapan ikan oleh para nelayan di sekitar perairan Palabuhanratu, Sukabumi,
Jawa Barat yang kemudian didaratkan di TPI Palabuhanratu. Sampel tersebut
kemudian dibawa ke Jakarta untuk dianalisa aspek reproduksi seperti jenis kelamin dan
TKG.
0
Berdasarkan letak geografis, posisi teluk Palabuhanratu berada pada 6 57’ -
0 0 0
7 25’ Lintang Selatan dan 106 49’–107 00’Bujur Timur. Perairan Palabuhanratu terletak
di sebelah selatan Jawa Barat. Kecamatan Palabuhanratu berjarak sekitar 61 km dari
kabupaten Sukabumi (Nurhayati, 2006). Kecamatan Palabuhanratu berbatasan dengan
kecamatan Cihideung di sebelah utara,kecamatan Cisolok di sebelah barat, kecamatan
Ciemas di sebelah selatan dan kecamatan Warung Kiara di sebelah timur. Perairan
Palabuhanratu dikenal sebagai salah satu basis utama perikanan tangkap di pantai
selatan propinsi Jawa Barat, selain itu terdapat pula basis perikanan tangkap di Cisolok,
Binuangen, dan Ujung Genteng (Anita, 2003)
3 cm
51
3 cm
Metode Pengumpulan Data
Hubungan Panjang-Berat
Analisis panjang dan berat bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan
ikan di alam. Untuk mencari hubungan antara panjang total ikan dengan beratnya
digunakan persamaan eksponensial sebagai berikut (Effendie, 1997).
b
W = a L ……………………….(1)
Keterangan :
W = berat total ikan (g)
L = panjang total ikan (mm)
a dan b = konstanta hasil regresi
Nilai – nilai konstanta a, b diperoleh dengan membuat linier persamaan (1)
di atas:
3 cm
Log W = Log a + b Log L .................................(2)
Y = a + bx .........................................................(3)
Keterangan :
N = Jumlah ikan
W = Berat ikan
L = Panjang ikan
a dan b = Konsta
Hubungan panjang dan berat dapat dilihat dari nilai konstanta b, yaitu bila
b = 3, hubungan yang terbentuk adalah isometrik (pertambahan panjang seimbang
dengan pertambahan berat). Bila b ≠ 3 maka hubungan yang terbentuk adalah
llometrik, yaitu bila b > 3 maka hubungan yang terbentuk adalah allometrik positif
(pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjang).
Sedangkan bila b < 3, hubungan yang terbentuk adalah allometrik negatif (pertambahan
panjang lebih cepat daripada pertambahan berat). Nilai b yang dianalisa dengan
memperbandingkan nilai b untuk ke tiga spesies layur (T. lepturus, L. savala dan G.
serpens) yaitu memperbandingkan nilai b dari masing-masing spesies ikan layur dilihat
4 cm dari jenis kelamin jantan dan betina
Rencana Kegiatan 3 cm
Rencana kegiatan disusun dengan menggunakan tabel matrik, yaitu
perencanaan kegiatan untuk melaksanakan praktek sejak penyusunan proposal sampai
dengan ujian KIPA. Contoh rencana kegiatan praktek dapat dilihat pada Tabel 1.
1 Penyusunan Proposal
a.
b.
c., dst
2 Seminar Proposal
3 Praktek Akhir
a. Berangkat ke lokasi
b. Pengurusan Izin dan seterusnya
c. Orientasi lapangan
d. Pengumpulan data.
e., dst
4 Penyusunan KIPA
5 Seminar KIPA
12 Ujian KIPA
dan seterusnya
3 cm
53
3 cm
– 8 spasi
5 – 8 spasi
4 cm
3 cm
OLEH:
MUHAMMAD YASER
4 – 6 spasi
4 – 6 spasi
3 CM PERIKANAN
SEKOLAH TINGGI
2014
3 cm
54
3 cm
4 – 6 spasi
OLEH
MUHAMMAD YASER
NRP.481234
3 -5 spasi
4 – 6 spasi
DIPLOMA IV
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
JURUSAN TEKNOLOGI PENANGKAPAN IKAN
SEKOLAH TINGGI PERIKANAN
JAKARTA
2004
3 cm
55
3 cm
4 spasi
Judul : Studi tentang Ikan Hasil Tangkapan
Rawai Tuna di Samudera Hindia
sebelah Barat Pulau Sumatera
Nama : Muhammad Yaser
NRP. : 48.1234.
Program Studi : Teknologi Penangkapan Ikan
Jurusan : Teknologi Penangkapan Ikan
4 - 6 spasi
Menyetujui
Dosen Pembimbing
5 spasi
4 cm ttd ttd
3 cm
Ir. Syarif Syamsuddin, M.Si. Ir. Heru Santoso, M.Si.
3 spasi
Mengetahui
5 spasi
ttd ttd
Ir. Tatang Taufik Hidayat,M.S. Suharto, S.Pi.,M.Si
Ketua Sekolah Tinggi Perikanan Ketua Jurusan
3 cm
56
PERNYATAAN MENGENAI
KARYA ILMIAH PRAKTEK AKHIR DAN
SUMBER INFORMASI
Jakarta, 20...
Materai
6000
Agis Riyani
NRP. 4509428605
57
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktek Akhir ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Penulisan
laporan praktek akhir ini sebagai pertanggungjawaban setelah melaksanakan
praktek akhir di PT. Grobest Indomakmur, Kalimantan Selatan. Pelaksanaan
Praktek akhir ini dimulai pada tanggal 16 Februari 2013 sampai dengan
15 Mei 2013.
Judul Laporan Praktek Akhir ini adalah “Kajian Teknis dan Analisa Finansial
Pembesaran Ikan Patin Pasupati (Pangasius sp) di PT. Grobest
Indomakmur”. Adapun penulisan Laporan Praktek Akhir ini terdiri atas 6 bab,
yaitu : Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Praktek, Keadaan Umum, Hasil
dan Pembahasan serta Kesimpulan dan Saran.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bermanfaat dan bersifat
membangun bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang
perikanan.
Penulis
58
3 cm
DAFTAR ISI
4 spasi
DAFTAR PUSTAKA
RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN
3 cm
59
Keterangan:
A – A1 : Jarak antar blok
A2 – A4 : Jarak warp diukur 2 meter dari blok
A – B : Panjang warp yang diharea
C – C1 : Lebar mulut jaring
13
Tabel 19. Hasil tangkapan KM. Udang Galah
1 15 Maret 38 10 19 19 10 96
2 16 Maret 40 8 20 20 10 98
3 17 Maret 60 10 30 30 19 149
4 18 Maret 38 10 19 19 20 106
5 19 Maret 68 10 34 34 30 176
6 20 Maret 30 10 15 15 19 89
7 21 Maret 64 10 32 32 34 172
8 22 Maret 46 10 23 23 15 117
9 23 Maret 90 8 45 45 32 220
10 24 Maret 62 10 31 31 23 157
11 25 Maret 42 8 21 21 45 137
12 26 Maret 48 10 24 24 31 137
13 27 Maret 38 10 19 19 21 107
14 28 Maret 36 10 18 18 24 106
15 29 Maret 50 10 25 25 19 129
16 30 Maret 54 10 27 27 18 136
14
Tabel 19. Lanjutan
17 31 Maret 58 10 29 29 25 151
18 1 April 62 8 31 31 27 159
19 2 April 62 10 31 31 29 163
20 3 April 66 8 33 33 31 171
21 4 April 66 10 33 33 31 173
22 5 April 60 10 30 30 33 163
23 6 April 76 10 38 38 33 195
RIWAYAT HIDUP
SEMINAR KIPA
Kajian Aspek Biologi dan Perikanan Ikan Layur (Trichiurus lepturus) Yang Tertangkap
dengan Alat Tangkap Pancing Ulur (Hand line) dan Didaratkan di PPN
Palabuhanratu, Sukabumi - Jawa Barat.
Nama : DEWI KHOFIFAH
Nrp : 4307527943
Program Studi : Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Jurusan : Teknologi Pengelolaan Sumberdaya Perairan
Hari/Tanggal : Jumat, 1 Juli 2011
Dosen Pembimbing : 1. Dr. Ir. I Gede Sedana Merta, MS
2. Meuthia Aula Jabbar, A.Pi, M.Si
RINGKASAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sumberdaya ikan merupakan sumberdaya yang bersifat renewable atau
dapat pulih kembali. Dalam memperbaharui dirinya, ikan membutuhkan waktu untuk
tumbuh dulu, memijah dan berkembang biak hingga tumbuh sampai dewasa dan
mencapai ukuran yang dapat dikonsumsi. Berdasarkan hal tersebut maka sangat
penting untuk memperhatikan penangkapan yang dilakukan terhadap sumberdaya
ikan.
Ikan layur adalah salah satu jenis ikan demersal ekonomis penting yang
banyak tersebar dan tertangkap di perairan Indonesia. Perairan dengan dasar yang
relatif rata dan berlumpur dengan salinitas yang relatif rendah biasanya merupakan
habitat ikan layur.
Tujuan
Pengamatan yang dilakukan dalam Praktek Akhir ini bertujuan untuk
mengetahui, mempelajari, dan menganalisa beberapa aspek biologi dan perikanan
ikan layur (Trichiurus lepturus) yang tertangkap dengan pancing ulur (hand line) dan
didaratkan di PPN Palabuhanratu, Sukabumi - Jawa Barat.
Batasan Masalah
Karya Ilmiah Praktek Akhir ini dibatasi pada masalah sebagai berikut:
1. Aspek biologi meliputi distribusi frekuensi panjang, distribusi frekuensi berat,
hubungan panjang berat (pola pertumbuhan), perbandingan jenis kelamin (sex
ratio), tingkat kematangan gonad (TKG), ukuran ikan pertama kali matang gonad
(length at first maturity/Lm) serta ukuran ikan pertama kali tertangkap (length at
first captured/Lc) ikan layur (Trichiurus lepturus).
2. Aspek perikanan meliputi perkembangan produksi, alat tangkap, CPUE,
daerah penangkapan dan indeks musim penangkapan ikan layur (Trichiurus
lepturus)
METODE PRAKTEK
Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari – Juni 2014. Pengambilan
ikan contoh dilakukan pada bulan Pebruari – Maret 2014. Ikan contoh didapatkan dari
hasil penangkapan ikan oleh para nelayan di sekitar perairan Palabuhanratu,
64
Analisis Data
Analisa data dilakukan dengan membandingkan hubungan panjang-berat,
rasio kelamin, tingkat kematangan gonad, faktor kondisi, indeks kematangan
gonad dan fekunditas diantara ke tiga spesies ikan layur (T. lepturus, L. savala
dan G. serpens).
Hubungan Panjang-Berat
Analisis panjang dan berat bertujuan untuk mengetahui pola pertumbuhan
ikan di alam. Untuk mencari hubungan antara panjang total ikan dengan beratnya
digunakan persamaan eksponensial sebagai berikut (Effendie, 1997).
W = a Lb ……………………….(1)
Keterangan :
W = berat total ikan (g)
L = panjang total ikan (mm)
a dan b = konstanta hasil regresi
Nilai – nilai konstanta a, b diperoleh dengan membuat linier persamaan (1)
di atas:
Y = a + bx ..................................................(3)
........................(4)
.....................................(5)
Keterangan :
N = Jumlah ikan
W = Berat ikan
L = Panjang ikan
a dan b = Konsta
Hubungan panjang dan berat dapat dilihat dari nilai konstanta b, yaitu bila
b = 3, hubungan yang terbentuk adalah isometrik (pertambahan panjang seimbang
dengan pertambahan berat). Bila b ≠ 3 maka hubungan yang terbentuk adalah
llometrik, yaitu bila b > 3 maka hubungan yang terbentuk adalah allometrik positif
(pertambahan berat lebih cepat daripada pertambahan panjang).
Sedangkan bila b < 3, hubungan yang terbentuk adalah allometrik negatif
(pertambahan panjang lebih cepat daripada pertambahan berat). Nilai b yang
dianalisa dengan memperbandingkan nilai b untuk ke tiga spesies layur (T. lepturus,
L. savala dan G. serpens) yaitu memperbandingkan nilai b dari masing-masing
spesies ikan layur dilihat dari jenis kelamin jantan dan betina.
.
Nilai ukuran ikan pertama kali matang gonad (Lm) Ikan layur jantan pada bulan
Maret - Mei mencapai ukuran pertama kali matang gonad (Lm) adalah pada ukuran
67,2048 cm, pada kisaran panjang antara 67,0039 cm sampai 67,4062 cm.
Sedangkan untuk ikan layur betina pada bulan Maret - Mei mencapai ukuran
pertama kali matang gonad (Lm) adalah pada ukuran 64,8037 cm, pada kisaran
panjang antara 64,0619 cm sampai 65,5541 cm.
Nilai ukuran ikan pertama kali tertangkap (Lc) untuk ikan layur jantan sebesar
93,3619 cm sedangkan untuk ikan layur betina sebesar 90,0793 cm. Hal ini berarti
nilai Lc > Lm yang menyatakan bahwa berarti ikan tersebut sudah layak untuk
ditangkap.
Di Palabuhanratu ikan layur (Trichiurus lepturus) ditangkap dengan pancing ulur.
Daerah penangkapan di Samudra Hindia yang meliputi Teluk Palabuhanratu,
Jampang dan sekitar Ujung Genteng
Berdasarkan perhitungan nilai indeks musim penangkapan diperoleh gambaran
bahwa musim penangkapan ikan layur terjadi selama bulan Desember sampai
dengan bulan April.
Diketahui frekuensi kapal kincang yang mendaratkan ikan layur tahun 2010 yaitu
sebanyak 2.969 unit, dengan produksi sebanyak 40,856 ton. Maka diperoleh CPUE
sebesar 0,0138 ton/unit.
RINGKASAN
0,2929 yang berarti nilai relatif rendah mendekati 0 yang menunjukan pada lokasi
tersebut tidak ada individu yang mendominasi
Setelah diuji regresi dan uji korelasi menunjukkan bahwa homogenitas dan
kerapatan tidak berkorelasi dengan pertumbuhan, kerapatan lamun berkorelasi
dengan biomassa sedangkan homogenitas tidak berkorelasi dengan biomassa.
Masih banyak yang belum mengetahui pentingnya padang lamun bagi
perikanan sehingga perlu ditingkatkan lagi mengenai penyuluhan terhadap
masyarakat sekitar untuk melestarikannya, serta menanamkan kesadaran dan
kepedulian tentang dan arti penting ekosistem lamun yang banyak memberikan
manfaat bagi manusia,
Kondisi parameter perairan Teluk Duairi Kampung Aisandami yang masih
dalam kisaran optimal untuk jenis-jenis lamun, perlu dipertahankan untuk pelestarian
lamunnya dalam hal ini agar pertumbuhan dan nilai produktivitas lamun tetap terjaga.