No. 440/41/ADMEN/35.07.103.120/
Dokumen 2016
SOP No. Revisi 00
Tgl Terbit 22 Oktober 2016
Halaman 1/3
1. Pengertian Tindakan preventif adalah suatu cara untuk mencegah hasil yang tidak sesuai
dengan target sasaran dan indikator
2. Tujuan Manajemen mutu dapat mengantisipasi terhadap hasil kegiatan yang tidak
sesuai dengan indikator perbaikan mutu dan kinerja yang telah ditetapkan
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Pamotan No.440/26/KEP/35.07.103.120/2016
Tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas Pamotan
4. Prosedur 1. Tim mutu memastikan petugas mematuhi SOP yang telah ditetapkan
2. Tim mutu melakukan monitoring kepatuhan terhadap SOP
3. Tim mutu membahas dan menganalisa penyebab ketidaksesuaian
4. Tim mutu menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian
5. Tim mutu melakukan tindakan pencegahan antara lain:
Perbaikan proses
Perbaikan dokumentasi
Perbaikan system
Perbaikan mutu
Peningkatan pelatihan
Perbaikan prosedur
6. Tim mutu mengadakan rapat secara periodik untuk memperbaiki metode
dan cara kerja agar mengurangi kemungkinan terjadi kesalahan
a. Identifikasi Tindakan.
i. Melakukan evaluasi masalah yang telah diidentifikasi. Bila masalah
tidak bisa diselesaikan , berkoordinasi untuk penyelesaian.
ii. Mengkoordinasikan penyelesaian masalah dengan pihak terkait.
Koordinasi penyelesaian masalah meliputi identifikasi akar masalah,
tindakan koreksi , penanggung jawab,dengan batas waktu yang sudah
ditentukan.
iii. Melakukan tindakan koreksi
b. Verifikasi Tindakan.
i. Melakukan verifikasi. Khusus untuk temuan audit, verifikasi harus
TINDAKAN PREVENTIF
No. 440/41/ADMEN/35.07.103.120/
Dokumen 2016
SOP No. Revisi 00
UPTD Tgl Terbit 22 Oktober 2016
Halaman 2/3 dr. NURULLY ANDRIARDI L.
PUSKESMAS
PAMOTAN 198311152209042002
5. Diagram
Alir
Tim mutu memastikan Tim mutu melakukan
petugas mematuhi
SOP yang telah monitoring kepatuhan
ditetapkan terhadap SOP
Terkait
8. Unit Terkait Semua Unit Pelayanan Puskesmas