Anda di halaman 1dari 2

Pengertian Obstetri dan Ginekologi

Submitted by on Sunday, 3 January 201035 Comments

Sering kali kalangan awam dibingungkan dengan istilah obstetri dan ginekologi. Istilah ini
menyangkut cabang ilmu kedokteran yang mempelajari dan menangani kesehatan wanita.
Dokter yang ahli dibidang tersebut sering oleh awam disebut sebagai dokter kandungan
ataupun ginekolog. Secara medis dikenal sebagai dokter spesialis obstetri dan ginekologi
atau sering kali disebut dokter spesialis kebidanan dan penyakit kandungan.
Secara bahasa, kata “Obstetri “ (berasal dari bahasa Latin “obstare”, yang berarti “siap
siaga/ to stand by”) adalah spesialisasi pembedahan yang menangani pelayanan kesehatan
wanita selama masa kehamilan, persalinan dan nifas. Sedangkan pengertian
“Kebidanan” adalah pelayanan yang sama namun bukan merupakan tindakan yang
berkaitan dengan pembedahan. Hal ini yang membedakan profesi dokter kebidanan
dengan bidan.
Sedangkan Ginekologi berasal dari kata Gynaecology . Secara umum ginekologi adalah ilmu
yang mempelajari kewanitaan. (science of women). Namun secara khusus adalah ilmu yang
mempelajari dan menangani kesehatan alat reproduksi wanita (organ kandungan yang
terdiri atas rahim, vagina dan indung telur). Ada beberapa negara memisahkan kedua
cabang ilmu tersebut menjadi spesialisasi yang berbeda, namun sebagian besar dokter
kandungan juga merupakan dokter kebidanan.
Apapun sebutan yang diberikan, peran dokter spesialis obstetri dan ginekologi adalah
memberikan pelayanan kesehatan yang menyeluruh dan paripurna bagi seorang wanita
yang berkaitan dengan kesehatan reproduksinya saat tidak hamil ataupun di masa hamil,
bersalin atau nifas. Baik yang bersifat preventif (pencegahan terhadap penyakit), kuratif
(penyembuhan penyakit) dan rehabilitatif (perbaikan kelainan yang timbul) pada alat
reproduksinya.
Keputihan atau Fluor Albus merupakan sekresi vaginal pada wanita. Keputihan pada dasarnya
dapat digolongkan menjadi dua golongan yaitu keputihan normal (fisiologis) dan keputihan abnormal
(patologis). keputihan fisiologis adalah keputihan yang biasanya terjadi setiap bulannya, biasanya
muncul menjelang menstruasi atau sesudah menstruasi ataupun masa subur. Keputihan patologis
dapat disebabkan oleh infeksi biasanya disertai dengan rasa gatal di dalam vagina dan di sekitar
bibir vagina bagian luar. Yang sering menimbulkan keputihan ini antara lain bakteri, virus, jamur atau
juga parasit. Infeksi ini dapat menjalar dan menimbulkan peradangan ke saluran kencing, sehingga
menimbulkan rasa pedih saat si penderita buang air kecil.

Berikut adalah 9 cara menjaga kesehatan dan kebersihan organ kelamin kewanitaan:

1. Gunakanlah pakaian dalam dari bahan katun atau sutra ketimbang dari bahan sintetik. Ganti pakaian dalam
setiap hari.
2. Jangan berlama-lama menggunakan pakaian ketat (celana yang ketat, jeans) atau stocking karena dapat
meningkatkan kelembaban daerah kewanitaan dan mempermudah iritasi dan pertumbuhan bakteri dan
jamur.
3. Hindari produk-produk seperti: semprotan kewanitaan, tisu berwarna dan mengandung pewangi, pembalut
yang mengandung pewangi. Produk-produk tersebut dapat menyebabkan iritasi daerah kewanitaan.
4. Jika sedang menggunakan pembalut, rutinlah mengganti pembalut, paling tidak 2-3 kali sehari.
5. Pastikan pakaian dalam Anda dicuci dan dibilas 2 kali dengan bersih sehingga tidak ada bahan iritan yang
tertinggal dari deterjen atau pengharum pakaian.
6. Hindari penggunaan sabun pewangi, cairan pewangi, bedak di sekitar area kewanitaan.
7. Cucilah daerah kewanitaan dengan arah dari depan ke belakang agar menghindari perpindahan bakteri dari
area anus ke area kewanitaan.
8. Jangan melakukan vaginal douching karena dapat menimbulkan iritasi dan menghilangkan bakteri baik
yang berguna untuk menjaga daerah kewanitaan tetap sehat.
9. Jangan berganti-ganti pasangan seksual dan tidak melakukan hubungan seksual di luar nikah.

Anda mungkin juga menyukai