Anda di halaman 1dari 13

BAHAN

AJAR
OLEH : YASINTA SAMUNG,S.Pd
KELAS : B
KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI

KOMPETENSI KI)

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya


2. Menghargai dan menghayati prilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,peduli, dan
bertanggungjawab dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa , negara dan
kawasan regional
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,prosedural dan metakognitif
pada tingkat teknis dan spesifik sederhana berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan dan
kenegaraan terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Menunjuk keterampilan menalar, mengolah dan menyaji secara kreatif,produktif, kritis,
mandiri,kolaboratif dan komunikatif, ranah konkrit dan ranah abstrak sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.

Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian


Kompetensi

KD Pengetahuan KD Keterampilan

3.4. Menjelaskan hubungan antara koefisien dan 4.4. Menyajikan dan menyelesaikan
diskriminan fungsi kuadrat dengan masalah kontekstual dengan
menggunakan sifat-sifat fungsi
grafiknya kuadrat

IPK Pengetahuan IPK Keterampilan

3.4.1. Menjelaskan pengaruh dari koefisien x2 4.4.1 Menyelesaikan masalah


pada fungsi kuadrat f(x) terhadap nyata dalam fungsi kuadrat
karakteristik dari grafik fungsi f(x).
4.4.2 Menyelesaikan masalah
3.4.2. Mengidentifikasi sumbu simetri dari grafik kontekstual dengan
fungsi kuadrat f(x) dengan memperhatikan
menggunakan sifat-sifat
nilai dari koefisien x2 dan x.
fungsi kuadrat
3.4.3 Menentukan hubungan antara nilai
diskriminan dan titik potong grafik fungsi
kuadrat terhadap sumbu-x.
PETA KONSEP
Apersepsi
Apersepsi

Sebelumnya, kalian telah mempelajari persamaan linear danpersamaankuadrat.


Apakah kalian masih ingat tentang materi tersebut? Mari kita ulang sebentar materi tersebut
dengan menjawabsoal berikut.
 Persamaan Linear
1. 3x + 1 = -7
2. 5m + 4 = 2m +16

Penyelesaian
1. 3x + 1 = -7
3x + 1 - 1 = -7 -1
3x = -8
3𝑥 −8
=
3 3
−8
x= 3

2. 5m + 4 = 2m +16
5m + 4 +(-4) = 2m + 16 + (-4)
5m + 0 = 2m + 12
5m =2m +12
5m – 2m = 2m - 2m + 12
3m = 12
3𝑚 12
=
3 3
m=4

Ayo Ingat Dan Amati

Persamaan linear satu variable adalah kalimat terbuka yang memuat tanda sama dengan (=)
danhanyamemuatsatuvariabeldenganpangkatsatu. Bentuk umum persamaan linear satu
variable adalah ax + b = 0 dan a ≠ 0. Penyelesaian persamaan linear adalah pengganti
variabel yang menyebabkan persamaan bernilai benar.
Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan yang memiliki pangkat
tertingginya dua.

Contoh bentuk persamaan kuadrat : 3x2-7x+5=0, x2–x+12=0, x2–9=0, 2x(x–7)=0.

Secara umum bentuk persamaan kuadrat adalah

ax2+bx+c=0 dengan a≠0, a,b,c ϵ R.

FUNGSI KUADRAT
Fungsi kuadrat adalah fungsi yang berbentuk y= ax2 + bx + c,dengan a ≠ 0, x, y є R.Fungsi
kuadrat dapat pula dituliskan sebagai f(x) = ax2 + bx + c. Bagaimanakah caramenggambar
fungsi kuadrat pada bidang kartesius? Apa pengaruh nilai a, b, dan c terhadap grafik fungsi
kuadrat?

Kegiatan 1 menggambar Grafik Fungsi y = ax2

Menggambar grafik fungsi kuadrat yang paling sederhana, yakni ketika b = c = 0. Untuk
mendapatkan grafiknya kamu dapat membuat gambar untuk beberapa nilai x dan
subsitusikannya padafungsi y = ax2,misalkan untuka = 1, a = 2, dana = -2
Untuk mendapatkan grafik suatu fungsi kuadrat , kamu terlebih dahulu harus mendapatkan
beberapa titik koordinat yang dilalui oleh fungsi kuadrat tersebut.

1. Melengkapi tabel

y= x2 (x,y) y=2x2 (x,y) y=-2x2 (x,y)


-3 (-3)2 (-3,9) -3 (-3)2 (-3,18) -3 (-3)2 (-3,-18)
-2 (-2)2 (-2,4) -2 (-2)2 (-2,8) -2 (-2)2 (-2,-8)
-1 (-1)2 (-1,1) -1 (-1)2 (-1,2) -1 (-1)2 (-1,-2)
0 (0)2 (0,0) 0 (0)2 (0,0) 0 (0)2 (0,0)
1 (1)2 (1,1) 1 (1)2 (1,2) 1 (1)2 (1,-2)
2 (2)2 (2,4) 2 (2)2 (2,8) 2 (2)2 (2,-8)
3 (3)2 (3,9) 3 (3)2 (3,18) 3 (3)2 (3,-18)

2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam table pada bidang koordinat
(gunakan tiga warna berbeda)
3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Ket:
Kurvay = x2 ditandai dengan warna biru
Kurvay = 2x2 ditandai dengan warna hijau
Kurvay = -2x2ditandai dengan warna merah

Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk grafiknya

- Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas


- Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
- Jika a > 0 dan nilai a makin besar maka grafiknya akan semakin “kurus”
- Jika a < 0 dan nilai a makin kecil maka grafiknya akan semakin “gemuk”
Kegiatan 2 menggambar Grafik Fungsi y = ax2 + C

Kegiatan Ini dibagi menjadi dua sub kegiatan. Pada kegiatan ini kamu menggambar grafik
fungsi y = ax2+ c sebanyak tiga kali, yakni untuk c = 0, c = 2 dan c = -2

1. Melengkapi tabel

y= x2 +2 (x,y) y= x2 -2 (x,y)
-3 2
(-3) + 2 = 11 (-3,11) -3 (-3)2 - 2 = 7 (-3,7)
-2 (-2)2 + 2 = 6 (-2,6) -2 (-2)2 - 2 = 2 (-2,2)
-1 (-1)2 + 2 = 3 (-1,3) -1 (-1)2 - 2 = -1 (-1,-1)
0 (0)2 + 2 = 2 (0,2) 0 (0)2 - 2 = -2 (0,-2)
1 (1)2 + 2 = 3 (1,3) 1 (1)2 - 2 = -1 (1,-1)
2 (2)2 + 2 = 6 (2,6) 2 (2)2 - 2 = 2 (2,2)
3 (3)2 + 2 = 11 (3,11) 3 (3)2 - 2 = 7 (3,7)
2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat
(gunakan tiga warna berbeda)
3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Ket :
Kurvay = x2 ditandai dengan warna biru seperti pada gambar sebelumnya
Kurvay= x2 + 2 ditandai dengan warna orange
Kurvay= x2 – 2 ditandai dengan warna pink
Berdasarkan hasil pengamatan dapat diliihat bahwa
1. Grafik fungsi y = x2 memotongsumbu – Y di titik koordinat (0,0)
2. Grafik fungsi y = x2 + 2 memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,2)
3. Grafik fungsi y = x2 -2 memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,-1)
4. Grafik fungsi y = x2 + 2 merupakan geseran grafik y = x2sepanjang 2 satuan
keatas
5. Grafik fungsi y = x2 - 2 merupakan geseran grafik y = x2sepanjang2 satuan
kebawah
6. Nilai c pada fungsi y = x2–c akan mempengaruhi geseran grafik y = x2,yaitu
bergeser c satuan ke atas jika c> 0 dan bergeser c satuan ke bawah jika c< 0
7. Grafik fungsi y = x2–c memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,c)
Kegiatan 3 menggambar Grafik Fungsiy = x2 + bx

Kegiatan ini akan menjadi tiga sub kegiatan, yakni ketika b = 2, b = -2. Pada kegiatan ini
kamu akan mengenal titik puncak dari suatu grafik fungsi kuadrat.

1. Melengkapi tabel

y= x2 + 2x (x,y) y= x2 – 2x (x,y)
-3 2
(-3) + 2(-3) = 3 (-3,3) -3 (-3)2 – 2(-3) = 15 (-3,15)
-2 (-2)2 + 2(-2) = 0 (-2,0) -2 (-2)2 - 2(-2) = 8 (-2,8)
-1 (-1)2 + 2(-1) = -1 (-1,-1) -1 (-1)2 - 2(-1) =3 (-1,3)
0 (0)2 + 2(0) = 0 (0,0) 0 (0)2 - 2 (0) = 0 (0,0)
1 (1)2 + 2(1) = 3 (1,3) 1 (1)2 - 2(1) = -1 (1,-1)
2 (2)2 + 2(2) = 8 (2,8) 2 (2)2 - 2(2) =0 (2,0)
3 (3)2 + 2(3) = 15 (3,15) 3 (3)2 - 2(3) =3 (3,3)

2. Tempatkan titik-titik koordinat yang berada dalam tabel pada bidang koordinat
(gunakan tiga warna berbeda)
3. Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
Ket :
Kurvay= x2 + 2x ditandai dengan warna biru
Kurvay= x2 – 2x ditandai dengan warna hijau
Kurva y =-x2+ 2x ditandai dengan warna merah
1. Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan titik paling atas atau paling
bawah
2. Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melalui titik puncak.
3. Pengaruh nilai b pada grafik fungsi y = ax2 + bx adalah titik puncaknya berasa di
−𝑏
koordinat (xp, yp) dengan xp = 2𝑎 dan yp = f (xp)

Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang


berbentuky = ax2 + bx + c, dengan a≠ 0. Grafik
dari fungsi kuadrat menyerupai parabola,
sehingga dapatdikatakan juga sebagai fungsi
parabola

Nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c akan mempengaruhi bentuk grafiknya. Jika a


positif maka grafiknya akan terbuka keatas. Sebaliknya jika a negative maka
grafiknya akan terbuka kebawah. Jika nilai a semakin besar maka grafiknya menjadi
lebih “kurus”
Garis putus-putus pada gambar diatas merupakan sumbu simetri. Koordinat yang ditandai
dengan bulatan merupakan titik puncaksedangkan koordinat yang ditandai dengan persegi
merupakan titik potong dengan sumbu – Y

Nilai bpadagrafiky = ax2 + bx + c menunujukkan dimana koordinattitik puncak dan sumbu


simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih lanjut pada sun-bab
selanjutnya). Jika a > 0 makagrafiknya y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak minimum. Jika
a < 0 maka grafik y = ax2 + bx + c memiliki titik puncak maksimum.

Nilai c padagrafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi kuadrat


tersebut dengan sumbu – Y, yakni pada koordinat (c,0).

Berikut ini adalah grafik lima fungsi kuadrat yang berbeda

1. Grafik yang berwarna hitam merupakan grafik fungsi kuadrat y = x2 – x + 2.


Grafik y = x2 – x + 2 memotong sumbu – Y pada koordinat (0,2) dan memiliki titik
puncak minumum

2. Grafik yang berwarna merah merupakan grafik fungsi kuadrat y =2x2 – 6x + 4.


Grafik y =2x2 – 6x + 4 memotong sumbu -Y pada koordinat (0,4) dan memiliki titik
puncak minimum

3. Grafik yang berwarna biru merupakan grafik fungsi kuadrat y =-2x2 + 8. Grafik
y =-2x2+ 8memotong sumbu -Y pada koordinat (0,8) dan memiliki titik puncak
maksimum
4. Grafik yang berwarna merah dengan garis putus-putus merupakan grafik fungsi
kuadrat y =x2 – 7x + 10.Grafik y =x2 – 7x + 10memotong sumbu -Y pada koordinat
(0,10) dan memiliki titik puncak minimum

5. Grafik yang berwarna bitu dengan garis putus-putus merupakan grafik fungsi kuadrat
y = -x2 – 5x - 6.Grafik y = -x2 – 5x - 6memotong sumbu -Y pada koordinat (0,-6) dan
memiliki titik puncak maksimum

RANGKUMAN

1. Bentuk umum fungsi kuadrary = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0, x, y є R.Fungsi


kuadrat dapat pula dituliskan sebagai f(x) = ax2 + bx + c.
2. Dalam membuat grafik fungsi kuadrat dapat dilakukan dengan cara
- Melihat bentuk persamaan kuadrat yang akan dibuat
- Buat tabel fungsi kuadrat
- Tempatkan titik-titik koordinat dalam tabel pada bidang koordinat
- Sketsa grafik dengan menghubungkan titik-titik koordinat tersebut
3. Nilai a pada fungsi y = ax2 akan mempengaruhi bentuk grafiknya
- Jika a > 0 maka grafiknya akan terbuka ke atas
- Jika a < 0 maka grafiknya akan terbuka ke bawah.
- Jika a > 0 dan nilai a makin besar maka grafiknya akan semakin “kurus”
- Jika a < 0 dan nilai a makin kecil maka akan semakin “gemuk”
4. Nilai c pada fungsi y = x2 – c akan mempengaruhi
- geseran grafik y = x2,yaitu bergeser c satuan ke atas jika c> 0 dan bergeser c
satuan ke bawah jika c< 0
- memotong sumbu – Y di titik koordinat (0,c)
5. Pada fungsi y = x2+ bx didapat
- Titik puncak adalah titik koordinat yang merupakan titik paling atas atau
paling bawah
- Sumbu simetri adalah garis vertikal yang melalui titik puncak
- Pengaruh nilai b pada grafik fungsiy = x2+ bx adalah titik puncaknya berada
−𝑏
di koordinat (xp, yp) dengan x𝑝 = 2𝑎 dan yp = f (xp)
6. Nilai a pada fungsi y = ax2 + bx + c akan mempengaruhi bentuk grafiknya. Jika a
positif maka grafiknya akan terbuka keatas. Sebaliknya jika a negatif maka
grafiknya akan terbuka kebawah. Jika nilai a semakin besar maka grafiknya
menjadi lebih “kurus”.
7. Nilai b pada grafik y = ax2 + bx + c menunujukkan dimana koordinat titik
puncak dan sumbu simetri berada (titik puncak dan sumbu simetri dibahas lebih
lanjut pada sun-bab selanjutnya). Jika a > 0 maka grafiknya y = ax2 + bx + c
memiliki titik puncak minimum. Jika a < 0 maka grafik y = ax2 + bx + c
memiliki titik pucak maksimum.
8. Nilai c pada grafik y = ax2 + bx + c menunjukkan titik perpotongan grafik fungsi
kuadrat tersebut dengan sumbu – Y, yakni pada koordinat (c,0).

Anda mungkin juga menyukai