After Care Raf
After Care Raf
DISUSUN OLEH :
Dwi Rafita Lestari
1820221060
PEMBIMBING :
dr. Endang Prasetyowati, Sp.A
Dalam kesempatan ini puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT
atas rahmat, nikmat, serta hidayah Nya dalam penulisan tugas laporan after care
ini. Serta salawat dan salam senantiasa tercurah kepada nabi Muhammad SAW dan
keluarganya serta para sahabat. Tugas after care yang berjudul penyakit jantung
bawaan ini dapat terselesaikan dengan baik.
Penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada dr. Endang Prasetyowati, Sp.A selaku pembimbing kepaniteraan klinik ilmu
kesehatan anak RSUD Ambarawa.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
makalah ini, oleh karena itu peneliti memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Semoga makalah yang disusun penulis ini dapat bermanfaat bagi bangsa dan negara
serta masyarakat luas pada umumnya di masa yang akan datang.
Penulis
PENGESAHAN
Pembimbing
Ditetapkan di : Ambarawa
Ruang Gudang
Kamar I Kamar II
Sholat
Kamar
Dapur
Mandi
Ruang Tamu
Ruang
Keluarga
Status Generalisata:
- Kepala : Normocephal, rambut hitam tidak rontok, distribusi merata
- Mata : Edema palpebral (-/-) Konjungtiva anemis (-/-), sklera
ikterik (-/-), cekung (-/-), air mata -/-
- Hidung : Sekret (-/-), napas cuping hidung (-)
- Telinga : Bentuk normal
- Mulut : Mukosa mulut kering (-), sianosis (+), coated tongue (-)
- Leher : Pembesaran KGB (-)
- Tenggorok : Tonsil dan faring tidak hiperemis
- Paru
Inspeksi : Deformitas (-), pergerakan dada simetris, retraksi
suprasternal (-)
Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), Rhonkhi (-/-),
wheezing (-/-), crackles (-/-)
- Jantung
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis kuat angkat
Perkusi : Batas jantung kesan adanya pembesaran
Auskultasi : S1 > S2 murni reguler
- Abdomen
Inspeksi : Datar
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Supel, tidak teraba pembesaran hati dan limpa,
nyeri tekan (-), turgor kulit >2 detik
Perkusi : Bunyi timpani diseluruh lapang abdomen kecuali
daerah hepar
- Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (+/+), petekie (-/-) edema pada
dorsalis pedis (-/-), jejas (-/-), CRT < 2 detik
- Pola istirahat pasien yang kurang - Edukasi kepada ibu pasien mengenai
aktifitas pasien
- Kebiasaan ayah dan kakek pasien yang masih - Edukasi kepada seluruh anggota
suka merokok keluarga pasien untuk mengurangi
paparan asap rokok pada pasien dan
menyarankan untuk berhenti merokok
bagi ayah dan kakek pasien
- Higienitas yang belum baik - Edukasi mengenai kebiasaan mencuci
tangan sebelum makan, dan cara
membersihkan diri setelah BAB dan
BAK serta menjaga kebersihan
lingkungan
Menjelaskan tentang penyakit Ayah dan Ibu pasien Keluarga mengetahui tentang
pasien beserta kakek dan penyakit pasien secara garis
nenek pasien besar, faktor yang memperbaik
dan memperburuk serta
komplikasinya
Edukasi mengenai asupan Ayah dan Ibu pasien Keluarga pasien mulai
makanan dan aktifitas pasien beserta kakek dan memperhatikan bahan-bahan
nenek pasien makanan yg digunakan untuk
memasak, menghindari pasien
jangan sampai menangis dan
membatasi aktifitas pasien
Edukasi untuk segera pergi ke Ayah dan Ibu pasien - Ibu pasien mengerti untuk
faskes terdekat segera membawa anaknya ke
faskes terdekat bila kondisi
memburuk
BAB IV
KESIMPULAN PEMBINAAN KELUARGA