Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

KANKER LEHER RAHIM

Oleh :
KELOMPOK VI

Bertolomeus Seda P07220418011


Edi Purwanto P07220418014
Hana Yolanda P07220418018
Putri Rahmah Jamal P07220418029
Ramsyah P072204180130
Ratu Kardina P072204180131

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN KALIMANTAN TIMUR
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
TAHUN 2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat dan hidayahNya sehingga saya dapat menyelesaikan satuan
acara penyuluhan tentang kanker leher rahim.
Saya mengucapkan terimakasih kepada Bapak/Ibu dosen pembimbing dan
Preceptor ruang Mawar yang telah membimbing dalam penyusunan satuanacara
penyuluhan ini. Serta kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
menyelesaikan makalah ini.
Dalam pembuatan proposal ini, penulis menyadari masih banyak ada
kekurangan baik dari isi materi maupun penyusunan kalimat. Namun demikian,
perbaikan merupakan hal yang berlanjut sehingga kritik dan saran untuk
menyempurnakan proposal desain inovatif sangat penulis harapkan.
Akhirnya penulis menyampaika terimakasih kepada pembaca dan teman-
teman sekalia yang telah membaca dan mempelajari satuan acara penyuluhan ini.

Samarinda, Juli 2019

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

A. LATAR BELAKANG ................................................................................. 1

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU) ............................................... 1

C. METODE ..................................................................................................... 2

D. MEDIA ......................................................................................................... 2

E. PROSES KEGIATAN ................................................................................. 3

F. PENGORGANISASIAN ............................................................................. 5

G. RENCANA EVALUASI ............................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 13

iii
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Maternitas


Sub Pokok Bahasan : Nutrisi sebelum dan sesudah kemo
Sasaran : Pasien dan keluarga yang menderita Ca.Servik
Waktu : 20 menit
Hari/tanggal : Rabu, 10 Juli 2019
Tempat : Ruang Mawar RSUD. AW. Sjahranie Samarinda
Penyuluh : Kelompok IV Profesi Ners Poltekes Kaltim

A. LATAR BELAKANG
Kanker serviks sampai saat ini merupakan salah satu penyebab
kematian kaum wanita yang cukup tinggi, baik di negara-negara maju
maupunnegara berkembang seperti Indonesia. Setiap tahun ditemukan kurang
lebih 500.000 kasus baru kanker serviks dan tiga perempatnya terjadi di
negara yang berkembang. Data yang berhasil dihimpun oleh Departemen
Kesehatan Republik Indonesia menunjukkan, bahwa angka kejadian kanker di
Indonesia sampai saat ini diperkirakan setiap tahun muncul sekitar200.000
kasus baru di mana jenis terbesar dari kanker tersebut adalah kanker serviks.
Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Perjan Rumah Sakit Dokter Hasan
Sadikin Bandung, pada tahun 2004 kanker rahim menduduki urutan pertama
kanker pada sistem reproduksi wanita dengan jumlah 360 kasus.

B. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM (TIU)


1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan ini, diharapkan agar masyarakat dapat
memahami penyakit leher rahim.
2. Tujuan Khusus
a. Setelah dilakukan penyuluhan ini, peserta penyuluhan dapat :
b. Menjelaskan pengertian kanker leher rahim.

1
c. Menyebutkan penyebab kanker leher rahim.
d. Menyebutkan gejala kanker leher rahim.
e. Menjelaskan pengobatan untuk kanker leher rahim.
f. Menjelaskan kontrol setelah perawatan untuk kanker leher rahim.
g. Menyebutkan bahaya dari kanker leher rahim.
h. Menyebutkan perawatan yang diperlukan untuk kanker leher rahim.
i. Menyebutkan cara pencegahan kanker leher rahim.

C. METODE
 Ceramah
 Tanya jawab

D. MEDIA
Leaflet dan LCD

2
E. PROSES KEGIATAN

Kegiatan
No Waktu Tahapan Media Metode
Penyuluhan Peserta

1 3 Pembukaan  Mengucapkan  Menjawa Laptop Tutorial


menit Salam b salam dan
 Memperenalk  Memperh LCD
an diri atikan
 Menjelaskan dan
judul materi Mendeng
serta tujuan arkan
yang akan
dicapai oleh
peserta
penyuluhan
dan
melakukan
kontrak
waktu
 Menggali
pengetahuan
peserta
penyuluhan
2 10 Penyajian Menjelaskan Memperhatik LCD Tutorial
menit materi pada peserta an dan
tentang : Dan Laptop
 Pengertian mendengarka
 penyebab, n penyaji
 Gejala materi
 Pengobata
 kontrol
setelah peraw
atan

3
 bahaya
 perawatan
penderita
 cara
mencegah
kanker leher
rahim,
3 5 Penutup  Memberikan  Bertanya LCD Tutorial
menit reinforcemen tentang dan dan
positif kepada hal-hal Laptop Tanya
peserta atas yang Jawab
kemampuan belum
bertanya dimenger
 Menjawab ti
pertanyaan
peserta
 Memberikan
pertanyaan
tentang
materi yang
telah
disampaikan
 Menyimpulka
nhasil
penyuluhan
 Mengucapkan
terima kasih
atas peran
serta peserta
yang telah
berpartisipasi
 Menutup
acara

4
penyuluhan

 Setting tempat
Ruang Tunggu Ruang Mawar RSUD. AW.Sajahranie Samarinda
1

2 3

4 4

5 6
4 4

Keterangan:
1. Media
2. Moderator
3. Penyaji
4. Peserta
5. Observer
6. Fasilitator

F. PENGORGANISASIAN
Moderator :Edi Purwanto
Penyaji :Putri Rahma Jamal
Observer :Bertolomeus Seda
Notulen :Ratu Kardina
Fasilitator :Ramsyah
Hana Yolanda

G. RENCANA EVALUASI
1. Evaluasi struktur
a. Persiapan Materi

5
Materi disiapkan dalam bentuk makalah, dan dibuat dalam bentuk
media lembar balik dan leaflet dengan ringkas, menarik, lengkap
mudah di mengerti oleh peserta penyuluhan
b. Persiapan Media
Media yang digunakan dalam penyuluhan semua lengkap dan dapat
digunakan dalam penyuluhan yaitu :
- LCD
- Leaflet
c. Persiapan Tempat
Tempat yang digunakan dalam penyuluhan adalah Ruang Mawar
kamar 3 RSUD.AW.Sjahranie Samarinda
d. Persiapan Alat
Alat yang perlu dipersiapkan dalam pemberian penyuluhan antara lain,
tempat duduk, media penyuluhan, serta alat tulis bagi penyuluh.
e. Persiapan Peserta
Peserta penyuluhan terdiri dari .... orang pasien yang berada di Mawar
RSUD.AW.Sjahranie Samarinda
2. Evaluasi proses
Audiens mengikuti jalannya penyuluhan dengan baik dan penuh antusias.
Selama proses penyuluhan berlangsung, pasien dan keluarga menjawab
pertanyaan dan mahasiswa pun melakukan komunikasi dua arah untuk
saling mengenal dan menjelaskan tujuan kunjungan mahasiswa ke
peserta sehingga dapat mengikuti penyuluhan.
3. Evaluasi hasil
Peserta penyuluhan mengerti apa yang telah disampaikan dengan kriteria
mampu menjawab pertanyaan dalam bentuk lisan yang akan diberikan
oleh penyuluh dan peserta mampu:
a. Menjelaskan kanker leher rahim
b. Menjelaskan penyebab terjadinya kanker leher rahim
c. Menyebutkan tanda dan gejala kanker
d. Menyebutkan penatalaksanaan kanker, meliputi:

6
1) Terapi Medis
2) Terapi Diet
a) Pengertian nutrisi pada pasien kanker
b) Prinsip nutrisi pada pasien kanker
c) Tujuan pemberian nutrisi pada pasien kanker
d) Syarat nutrisi pada pasien kanker (bahan makanan yang
baik dikonsumsi dan yang harus dihindari)
e) Menyebutkan cara mengatasi efek samping terapi
penatalaksanaan kanker, meliputi:
(1) Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: kurang
nafsu makan
(2) Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: mual dan
muntah
(3) Menyebutkan cara mengatasi masalah makan: mulut
kering
(4) Menyebutkan nutrisi yang penting bagi kesehatan
rambut
(5) Menyebutkan nutrisi yang penting bagi kesehatan kulit
3) Perubahan Gaya Hidup

7
Lampiran 1.
MATERI KANKER LEHER RAHIM

A. Pengertian Kanker Leher Rahim


Kanker adalah tumor ganas yang di sebabkan oleh adanya sel-sel baru
yang tubuh secara berlebihan, dapat menyebar keana-mana tidak
terkoordinasi dan bersifat merusakjaringan tubuh yang bersangkutan dan
sekitarnya.
Kanker leher rahim adalah suatu tumor ganas yang terdapatpada leher
berupa benjolan, mudah berdarah kadang berbau amis seperti cucian daging.

B. Penyebab
Human Papiloma Virus
Ada beberapa faktor resiko penyebab kanker leher rahim, antara lain :
1. Sosial Ekonomi Rendah :
a. Kurang Gizi
b. Infeksi menahun pada alat kelamin misalnya :
 Keputihan gatal-gatal / trikomonas
 Jamur / Candida Albican
 Penyakit Gonorhoe/kelamin
2. Perilaku / Kebiasaan :
a. Berganti pasangan sex / multi partner
b. Jarak persalinan terlalu dekat
c. Hubungan eksual terlalu muda <16 th.)
3. Keturunan / Hereditas
4. Wanita dengan suami yang tidak dikhitan
5. Wanita dengan suami yang berganti-ganti pasangan sexual.

C. Gejala
1. Nyeri perut bagian bawah
2. Keputihan kental, kadang bercampur darah, berbau amis,

8
3. Nyeri saat BAK dan BAB
4. Kencing / BAB kadang bercampur darah
5. Kadang perdarahan tidak teratur atau terus menerus.

D. Pengobatan
1. Pembedahan
2. Obat-obatan anti kanke (kemoterapi)
3. Pengobatn dengan hormone
4. Imunoterapi – terapi kekebalan
5. Penyinaran / radiasi
6. Kombinasi cara-cara di atas
7. Pemberian tablet tambah darah, vitamin
8. Apabila perlu transfuse
9. Dan lain-lain tergantung keadaan penderita dan tingkat kankernya.

E. Kontrol Setelah Pengobatan


1. Setiap 3 bulan selama 2 tahun pertama
2. Setiap 6 bulan untuk tahun selanjutnya
3. Tergantung pada keadaan penderita.

F. Bahaya Kanker
1. Dapat menyebar an merusak / mendesak daerah sekitarnya
2. Pendarahan hebat
3. Gagal ginjal
4. Menghancurkan jaringan sekitarnya
5. Mungkin mengeluarka zat racun sehingga penderita lemasdan mual.

G. Perawatan Penderita
1. Gizi yang baik yaitu dari :
a. Sumber kekuatan : nasi, roti, zat gula, zat tepung-tepungan, dll.
b. Lauk pauk dari tumbuh-tumbuhan dan hewani

9
c. Buah-buahan terutama yang kulitnya berwarna merahatau hijau
misalnya : Apel,pepaya, dll.
d. Kentang tumbuk
Kentang tumbuk tidak hanya sehat dan kaya nutrisi, makanan ini
juga salah satu makanan terbaik untuk pasien kemoterapi. National
Cancer Institute merekomendasikan kentang tumbuk karena
makanan ini lunak dan mudah dikunyah. Makanan ini juga lembut
dan ringan di perut, sehingga penting untuk mengurangi mual dan
muntah. Kentang tumbuk bisa dimasak dengan susu dan mentega
untuk meningkatkan kalori yang dapat membantu menghindari
penurunan berat badan.
e. Keju Cottage
Keju Cottage (keju rendah lemak) memiliki beberapa keunggulan
untuk pasien kemoterapi. Keju ini tinggi protein sehingga dapat
mempercepat penyembuhan dan memulihkan energi. Selain itu, keju
Cottage juga lembut dan mudah dikunyah. Keju Cottage tersedia
dalam ukuran individu yang dapat digunakan sebagai camilan.
f. Telur
Telur juga tinggi protein yang cocok untuk pasien kemoterapi.
Cobalah menyajikan telur dengan cara berbeda, seperti panas atau
dingin. Orak arik telur juga cocok untuk makanan ringan pasien
kemoterapi, sedangkan salad telur yang ditambah mayones bisa
untuk menambahkan kalori.
g. Sup
Sup adalah pilihan lain yang cocok untuk pasien kemoterapi.
National Cancer Institute menyatakan bahwa banyak orang tidak
ingin makan makanan padat setelah kemoterapi, tetapi pasien
tersebut masih perlu mendapatkan kalori, vitamin dan mineral.
Sup dapat membantu memenuhi nutrisi pasien kemoterapi. National
Cancer Institute merekomendasikan sup krim, seperti krim sup

10
brokoli yang tinggi kalori sehingga dapat membantu mengurangi dan
mencegah penurunan berat badan dari kemoterapi.
h. Kacang-Kacangan
Kacang adalah sumber gizi dan protein untuk pasien yang
mengalami kesulitan makan daging. Hindari menggunakan rempah-
rempah yang kuat pada makanan berbahan kacang, karena rempah-
rempah yang kuat dapat mengganggu ketidaknyamanan perut.
i. Puding
Puding cocok untuk camilan pasien kemoterapi. Jika membuat
puding sendiri, pertimbangkan untuk menambahkan susu atau bahan
lain yang dapat meningkatkan gizi dan kalori.
2. Jaga kebersihan diri dan alat kelaminwanita dengan cara :
a. Mandi tiap hari minimal 2 kali sehari dengan sabun & air
j. Usahakan selalu bersih dan kering daerah kemaluan apabila perlu
menggunakan pembalut
k. Baju dicuci dan dikeringkan dibawah sinar matahari serta disetrika
l. Keramas kurang lebih 3 hari sekali dan menggosok gigi tiap hari.
m. Bila penderita tidak mampu merawat diri sendiri dapat dibantu
keluarga

H. Pencegahan Kanker Leher Rahim


Beberapa cara praktis:
1. Miliki pola makan sehat
2. Hindari merokok
3. Hindari seks sebelum menikah atau di usia sangat muda atau belasan
tahun.
4. Hindari berhubungan seks selama masa haid
5. Hindari berhubungan seks dengan banyak partner
6. Secara rutin menjalani tes Pap smear
7. Alternatif tes yaitu tes IVA àrelatif lebih murah
8. Pemberian vaksin atau vaksinasi HPV

11
9. Melakukan pembersihan organ intim/vagina toilet.
Kanker pada stadium awal biasanya tanpa keluhan, bila ada keluhan
biasanya sudah stadium lanjut, oleh karena itu pencegahannya.
1. Melakukan pap smear / IV A secara berkala bagi wanita yang sudah
berhubungan seksual (menikah)
2. Melakukan pap smear / IV A secara berkala setelah usia 35 th
bagi wanita yang belum pernah melkukan hubungan seksual (belum
menikah)
Tempat Melakukan Pap Smear
 RS pemerintah atau swasta yang melayani fasilitas kebidanan

12
DAFTAR PUSTAKA

Brooker,C. 2008. Ensiklopedia Keperawatan. Jakarta: EGC


Chandra, B.2009.Ilmu Kedoteran Pencegahan & Komunitas.Jakarta: EGC
Corwin, E. J. 2008. Buku Saku Patofisiologi. Edisi 3.Jakarta : EGC
Davey,Patrick.(2006). At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga
GLOBOCAN. (2012). Estimated Cancer Incidence, Mortality and Prevalence
Worldwide in 2012, (online),
http://globocan.iarc.fr/Pages/fact_sheets_cancer.aspx , diakses 3
September 2015.
Hariani, R. (2007). Kecukupan Nutrisi pada Pasien Kanker. Staf Medik
Fungsional Instalasi Gizi dan Tata Boga RS. Kanker “Dharmais”.
Indonesian Journal of Cancer 4
Harmanto, Ning. (2012). Pengaturan Diet dan Pantangan-pantangan yang harus
dihindari penderita kanker. diakses melalui:
http://www.rumahkanker.com/pencegahan/pencegahan/52-diet-untuk-
pejuang-kanker) tanggal 5 September 2015
Horne & Swearingen. 2011. Keseimbangan Cairan, Elektrolit & Basa. Jakarta:
EGC
Hudayani, F. (2012). Gangguan Makan Pasca Kemoterapi & Radiasi. Dietisien
Instalasi Gizi RSCM. Diakses melalui
http://webcache.googleusercontent.com/search?q=cache:kihMaSiSMSMJ
:gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/05/Ganggn-mkn-pasca-
kemotrp.pdf+&cd=1&hl=id&ct=clnk pada tanggal 1 September 2015
Ruddon, Raymond W. (2007). Cancer Biology Fourth Edition. New York :
Oxford University Press
Shaw. (2005). The Power of Food: Kanker. Jakarta: Gramedia
Sjamsuhidajat,R. (2007). Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi 3. Jakarta: EGC
Sutandyo, N. (2007). Nutrisi pada Pasien yang Mendapat Kemoterapi. Indonesian
Journal of Cancer 4, p. 144-148

13

Anda mungkin juga menyukai