Nggak Sih?
DokterSehat.Com– Salah satu menu makanan yang paling sering dicari-cari
masyarakat Indonesia adalah pecel lele. Menu makanan ini biasanya terdiri
dari pecel, beberapa lauk seperti tahu dan tempe, sambal pedas, dan
lalapan. Rasanya sangat enak sehingga bisa membuat kita sering-sering
mengonsumsinya. Hanya saja, ada kabar yang menyebut kebiasaan makan
pecel lele bisa membuat kita lebih rentan terkena kanker. Apakah anggapan
ini benar?
Hanya saja, lele yang kita konsumsi biasanya dibudidayakan di tempat yang
berkualitas dan bersih, bukannya di tempat-tempat yang kotor atau kurang
sehat. Hal ini berarti, kita bisa menepis anggapan adanya kaitan antara lele
dengan kanker.
Hal ini berarti, kita harus lebih cermat dalam memilih penjual pecel lele. Jika
penjualnya sering mengganti minyak yang digunakan untuk mengolah lele
atau lauk lainnya, bisa dipastikan bahwa makanan yang kita pesan lebih
aman bagi kesehatan.
Sebagai contoh, jika kita menjadikan lele sebagai sop, lele rebus, atau lele
asam pedas yang dikombinasikan dengan sayuran sehat, maka kita akan
bisa mendapatkan banyak manfaat kesehatan.
Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita
makan lele.
Selain itu, kandungan kolesterol dan lemak jahat di dalam lele juga
cenderung tidak banyak sehingga aman untuk kondisi jantung dan pembuluh
darah. Hanya saja, kita juga harus memastikan bahwa lele tidak diolah
dengan cara digoreng atau diberi tambahan santan yang membuat kadar
kolesterolnya meningkat.
2. Tinggi protein
Di setiap ekor ikan lele terdapat kandungan protein sebanyak 15 gram. Hal
ini akan membantu tubuh membangun otot dengan lebih baik. Keberadaan
protein ini juga bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
dengan efektif.