Umar (2001) memberikan pendapatnya mengenai Risiko - Risiko pada bidang bisnis dengan
pendekatan finansial sebagai berikut.
a. Risiko sumberdaya manusia
- Stress pada tenaga kerja
- Kesehatan tenaga kerja yang buruk
- Ketidakpuasan pekerja yang menyebabkan pemogokan
- Suksesi
- Kepindahan pekerja inti/senior yang potensial
- Bocornya rahasia perusahaan
- Perselisihan pekerja
b. Risiko kesehatan dan keselamatan kerja
- Mesin-mesin berbahaya
- Suara bising
- Getaran
- Bahaya akibat listrik
- Bahan yang membahayakan kesehatan
- Luka-luka fisik dan stress
- Terpeleset, terjatuh, tersandung
- Tertimpa barang akibat pengangkatan dan penangan barang yang buruk
- Radiasi
- Terbakar
- Luka-luka akibat kendaraan
- Mesin bertekanan tinggi
c. Risiko kejahatan
- Pencurian barang-barang di gudang
- Pencurian data dan informasi
- Intelijen industri
- Perampokan
- Perusakan dan penghancuran
d. Risiko kecurangan
- Pemalsuan data
- Menjual informasi
- Pengesahan faktur-faktur palsu
e. Risiko lingkungan
- Polusi lingkungan (polusi udara, limbah cair, limbah padat, bahan beracun, kerusakan alam)
- Munculnya biaya pencegahan akibat polusi (penghijauan)
f. Risiko kebakaran
g. Risiko kerusakan komputer
h. Risiko pemasaran
i. Risiko kualitas dan daya saing produk.
Variabel Risiko Penyebab Dampak Tindakan
Pembinaan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (P2K3),
berdasarkan undang-undang
nomor 1 tahun 1970 sebagai
berikut:
1. mengidentifikasi setiap
proses dan peralatan
pengendalian kerugian
Kerugian bagi sebagai sumber risiko bahaya
Pekerja kurang perusahan, bagi 2. Mengestimasi rencana
Kecelakaan mengerti pekerja program pengendalian
SDM Akibat dengan mengakibatkan kecelakaan dan penyakit
Kelalaian Pekerja pekerjaan yang cacat serta akibat kerja
dilakukan nyawa 3. Menyusun rencana program
melayang pengendalian kecelakaan dan
penyakit akibat kerja
4. menyusun sistem
komunikasi
yang diperlukan dan
5. menyiapkan sarana dan
peralatan beserta personil
yang terlatih serta
profesional.
Tidak/kurang
dilakukan
survey yang
mendalam
Melakukan survey yang
Kegagalan mengenai
mendetail
penerapan pekerjaan
untuk pekerjaan yang akan
metoda kerja yang akan
dilaksanakan dan melakukan
tidak sesuai dilaksanakan Rework
simulasi terhadap pekerjaan
dengan rencana sehingga
ini
atau metoda kerja
secara teknis yang berkaitan
prosedur yang
dengan mutu pekerjaan
diterapkan
tidak
memenuhi
sasaran
Mememilih jenis peralatan
Peralatan Jumlah
Kerusakan yang
digunakan Peralatan
Peralatan pada alat yang tepat untuk digunakan
melampaui tidak
kerja dalam melaksankan
kapasitasnya memadai
pekerjaan
pelaksanaan
proyek
harus tepat
waktu,
Menyusun jadwal bagi para
Kendala waktu dan bermutu.
pekerja untuk dilakukan
yang sangat Jika
Target pekerjaan lembur atau
Waktu terbatas untuk pekerjaan
penyelesaian menambah tenaga kerja
proses dilakukan
yang
pengerjaan tidak baik
ada
menyebabkan
hasil
yang tidak bisa
bertahan lama
Terjadinya
Menjaga lingkungan sekitar
bencana alam
Waktu dan untuk tidak membuang
Lingkungan (banjir, gempa Alam
biaya sampah
bumi, huru
sembarang
hara)