Anda di halaman 1dari 5

TUGAS AKHIR MODUL 2

Instruksi
Setelah mempelajari semua kegiatan belajar, silahkan Ibu/Bapak kerjakan tugas akhir berikut:
1. Rumuskanlah kompetensi guru secara utuh?
2. Menghadapi abad 21 ini keterampilan belajar apa yang harus dimiliki oleh guru dan siswa?
3. Buatlah rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan?

1. Rumusan kompetensi guru


Rumusan kompetensi guru yang tertuang dalam Undang-undang No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen pasal 10 ayat (1) yaitu
kompetensi guru meliputi :
a. Kompetensi Pedagogik
Kompetensi pedagogik diantaranya meliputi :
- Pemahaman wawasan atau landasan pendidikan
- Pemahaman guru terhadap peserta didik
- Pengembangan kurikulum/silabus
- Perancangan dan pelaksanaan pembelajaran
- Pelaksanaan pembelajaran yang mendidik dan dialogis
- Evaluasi hasil belajar, dan
- Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
b. Kompetensi Kepribadian
Kompetensi kepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang berakhlak mulia, mantap, stabil, dewasa,
arif dan berwibawa, menjadi teladan bagi peserta didik, secara objektif mengevaluasi kinerja sendiri, dan mengembangkan diri secara
berkelanjutan.

c. Kompetensi Sosial
Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru untuk :
- Berkomunikasi lisan, tulisan dan isyarat
- Menggunakan teknologi komunikasi, dan informasi secara fungsional
- Bergaul secara efektif bersama peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, pimpinan satuan pendidikan, dan orang tua/wali
peserta didik
- Bergaul secara santunn dengan masyarakat sekitar dengan mengindahkan norma serta sistem nilai yang berlaku
- Menerapkan prinsip-prinsip persaudaraan sejati dan semangat kebersamaan

d. Kompetensi Profesional
Kompetensi profesional merupakan penguasaan materi pembelajaran secara luas dan mendalam, yang mencakup penguasaan materi
kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi materinya, serta penguasaan terhadap stuktur dan
metodologi keilmuannya. Setiap subkompetensi tersebut memiliki indikator esensial sebagai berikut:
1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi memiliki indikator esensial: memahami materi ajar yang ada dalam
kurikulum sekolah; memahami struktur, konsep dan metode keilmuan yang menaungi atau koheren dengan materi ajar; memahami
hubungan konsep antar mata pelajaran terkait; dan menerapkan konsep-konsep keilmuan dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menguasai struktur dan metode keilmuan memiliki indikator esensial menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk
memperdalam pengetahuan/materi bidang studi.

2. Keterampilan belajar yang harus dimiliki guru dan siswa dalam menghadapi abad 21
Pada abad 21 ini, baik itu guru maupun siswa harus memiliki keterampilan 4 C, yakni :
a. Communicative yaitu kemampuan mentransfer informasi baik secara lisan maupun tulis.
b. Collaborative yaitu kerjasama dengan sesama peserta didik dalam kegiatan pembelajaran secara berkelompok
c. Critical Thinking and Problem Solving yaitu kemampuan memahami masalah, mengaitkan anatara informasi satu dengan yang lain dan
menghasilkan solusi dari suatu permasalahan
d. Creativity and Innovation yaitu mengembangkan atau menggambungkan gagasan-gagasan yang telah ada menjadi gagasan baru dari
berbagai informasi yang ada
Selainitu guru juga harus memiliki :
a. Keterampilan pedagogis, guru mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir kritis, terbiasa mencipta dan menyelesaikan
masalah kompleks dalam kehidupan sehari-hari
b. Keterampilan dalam melakukan penilaian terhadap dampak pembelajaran dengan menggunkan berbagai pendekatan dan metode
c. Keterampilan dalam pengelolaan kelas, pada era digital guru diharap mampu menjaga motivasi siswa dan menghindarkannya dari perilaku
menyimpang di kelas
d. Keterampilan professional, keterampilan dalam membekali siswa kecakapan abad 21

3. Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan


Pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB) terdiri dari 3 komponen yaitu:
a. Pengembangan diri: upaya-upaya guru dalam rangka meningkatkan profesionalitasnya. Salah satu kegiatan PKB untuk pengembangan diri
melalui 2 cara :
1) Diklat fungsional berupa kegiatan pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk mencapai standar kompetensi keprofesian dalam kurun
waktu tertentu.Contoh : mengikuti diklat pengembangan media di LPMP
2) Kegiatan kolektif: kegiatan bersama dalam forum ilmiah untuk mencapai standar kompetensi atau di atas satandar kompetensi profesi
yang ditetapkan. Contoh: mengikuti kegiatan KKG,MGMP,symposium, dan lain-lain.
b. Publikasi Ilmiah: salah satu bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan mutu proses pembelajaran dan dunia pendidikan secara umum.
Bisa berupa karya tulis ilmiah yang disampaikan melalui kegiatan presentasi karya ilmiah, menjadi nara sumber, dan publikasi hasil
penelitian dan gagasan inovatif.
Publikasi ilmiah ini mencakup:
1) Laporan hasilpenelitian bidang pendidikan yang diterbitkan dalam bentuk buku ber-ISBNyang diedarkan nasional.
2) Tulisan ilmiah popular di bidang pendidikan formal dan pembelajaran pada satuan pendidikan yang dimuat jurnal nasional
3) Publikasi buku teks pelajaran
4) Modul diklat pembelajaranper semester yang digunakan di tingkat provinsi dengan pengelolaan Dinas Pendidikan Provinsi
5) Buku dalam bidang pendidikan dicetak oleh penerbit yang ber-ISBN dan atau tidak ber-ISBN
c. Karya inovatif: Penemuan baru,hasil pengembangan, atau hasilmodifikasi sebagai bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas
proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia pendidikan,sains/teknologi,dan seni. Karya inovatif ini mencakup:
1) Penemuan teknologi tepat guna kategori kompleks dan atau sederhana
2) Penemuan/penciptaan atau pengembangan karya seni kategori kompleks dan atau sederhana
3) Pembuatan/pemodifikasian alat pelajaran/peraga/praktikum kategori kompleks dan atau sederhana
4) Penyusunan standar,pedoman,soal dan sejenisnya pada tingkat nasional.
Pada pelaksanaannya, sekolah bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan yang direncanakan. Pengembangan guru di
sekolah dapat mengambil berbagai macam bentuk, seperti:
a. mengadakan pelatihan sekolah;
b. melakukan mentoring, dan penilaian guru secara individual;
c. mengadakan perencanaan dan evaluasi kolaboratif;
d. melakukan evaluasi diri sendiri
Sementara itu di luar sekolah, guru dapat :
a. membangun jejaring dengan mengunjungi sekolah lain,
b. menghadiri konferensi
c. menjalani pelatihan bersama dengan sekolah lain
d. mengikuti MGMP
e. belajar secara daring (online)

Anda mungkin juga menyukai